Anda di halaman 1dari 20

MATERI

“SIKLUS AKUTANSI SEKTOR PUBLIK”

DOSEN PEMBIMBING : SITI MUNAWAROH, SE, MSi


Disusun Oleh :
Nur Fauziah Ramadhani ( 17120099 )
Ratih Cahyati (17120068 )
Rico Adi Pratama Putra ( 17120072 )
Risti Indah Santia ( 17120078 )
Ruchmiah ( 17120080 )

Diajukan Sebagai
Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik
Jurusan Akuntansi Semester V

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH


TANJUNG REDEB
MATERI BAB 6
SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Teknik akuntansi di lingkungan organisasi sektor publik diaplikasikan dalam berbagai ragam
dikarenakan adanya berbagai kepentinggan dan kebutuhan di masing-masing organisasi yang
berdampak pada tumbuhnya beragam teknik pengukuran dari basis akuntansi yang digunakan.
Bab ini akan menyajikan ilustrasi atas transaksi-transaksi yang dilakukan oleh sebuah
organisasisektor publik berupa yayasan. Transaksi-transaksi tersebut kemmudian diolah dalamm
sebuah proses akuntansi yang tahapan-tahapannya tidak berbeda dengan siklus akuntansi sektor
komersial.

Transaksi

Laporan
Keuangan Jurnal

Neraca Saldo Buku Besar

Figur 6.1
Siklus Akuntansi
Sesuai dengan urutan siklus dalam Figur 6.1, bberikut ini akan disajikan sebbuah kasus singkat
dari Yayasan Maju Bersama.

GAMBARAN YAYASAN MAJU BERSAMA


Yayasan Maju Bersama merupakan sebuah yayasan lembaga swadaya masyarakat yang didirikan
pada tanggal 1 Januari 2005. Yayasan ini mengkhususkan untuk bergerak dalam bidang
pembberdayaan dan peningkatan profesionalitas usaha kecil menengah (UKM) yang ada
disekitar kota Depok. Yayasan melihat bahwa banyak UKM yang sesungguhnya memiliki
potensi besar untuk dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar, namun
mereka terbentur pada permasalahan sumber daya manusia (profesionalisme). Permasalahan
tersebut masih ditambah dengan kurangnya jaringan dalam rangka pemasaran produk produk
yang mereka hasilkan. Selain itu, Yayasan ini juga bertujuan untuk membantu pemerintah dalam
mengurangi jumlah penganggura dengan jalan mendorong terciptanya UKM-UKM baru.
 Visi : Memberdayakan UKM sebagai penggerak ekonomi mikro.
 Misi :
 Mendorong terciptanya UKM baru.
 Meningkatkann profesionalitas UKM.
 Memperkuat jaringan antarsesama UKM.
 Struktur Organisasi

Ketua: Fajar Sandi


Wakil Ketua: Susanto

Sekretaris Bendahara
Hendra Setiawan Luluk Widyawati

Divisi Divisi Divisi Divisi


Humas Jaringan & informasi Pengumpulan Dana Pelatihan

Untuk menjalankan misi-misinya tersebut, Yayasan menngemmbangkan program-program


sebagai berikut :
1. Sosialisasi UKM: Seminar Kewirausahaan
2. Pelatihan: Pelatihan Pemasaran, Pelatihan Keuangan, Pelatihan Manajemen Produksi
3. Pengembangan Jaringan: Pertemuann UKM, Study Banding
Untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, Yayasan menyusun anggaran sebagai berikut:
Anggaran Operasional:
Belanja gaji 120.000.000,-
Belanja barang 40.000.000,-
Belanja listrik, air, dan telepon 10.000.000,-
170.000.000,-
Anggaran Kegiatan:
Seminar kewirausahaan 10.000.000,-
Pelatihan pemasaran 15.000.000,-
Pelatihan keuangan 12.500.000,-
Pelatihan manajemen produksi 7.500.000,-
Pertemuan UKM 5.000.000,-
Studi banding 15.000.000,-
65.000.000,-
TOTAL ANGGARAN 235.000.000,-

Dalam mengadministrasikan pelaksanaan anggarannya, Yayasan membuat pembagian dana


menjadi:
1. Dana terikat (restricted fund).
2. Dana tidak terikat (unrestricted fund)
Pada awal tahun anggaran tersebut, diketahui saldo kas untuk dana terikat (restricted fund) Rp.
15.000.000 dan dana tidak terikat (unrestricted fund) sebesar Rp. 10.000.000.

TRANSAKSI PADA YAYASAN


Selama bulan januari, transaksi-transaksiyang terjadi adalah sebagai berikut:
5 Jan Diterima bantuan dari pemeritah sebesar Rp. 70 juta dengan
Syarat penggunaan 60% untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan
pembentukan jaringan UKM.
6 Jan Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar
Rp. 8 juta untuk pembangunan jaringan UKM.
7 Jan Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 juta.
11 Jan Yayasan megadakan Seminar Kewrausahaan di Hotel Aneka
Wiyata, Menghabiskan dana sebesar Rp.4,5 juta.
12 Jan Diterima uang pendaftaran dari peserta Seminar Kewirausahaan
sebesar Rp. 2 juta.
13 Jan Yayan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional
senilai Rp. 10 juta.
15 Jan Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk
dua tahun kedepan sebesar Rp. 15 juta.
20 Jan Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 juta yang akan
Jatuh tempo pada bulan juni tahun depan.
23 Jan Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember
Tahun lalu sebesar Rp. 1,5 juta.
25 Jan Dibeli Alat Tulis Kantor (ATK) sebagai perlengkapan
Sekretariat yayasan untuk enam bulan ke depan senilai Rp. 2 juta.
30 Jan Mengadakan kegiatan Pertemuan UKM T yang menghabiskan
dana Rp. 3 juta.
31 Jan Diterima sumbangan berupa 2 unit komputer dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Nilai wajar dari kedua komputer tersebut
adalah Rp. 9 juta.

PENJURNALAN DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN


Seperti telah dijelaskan dalam bab 5 tentang Teknik Akntansi Sektor Publik, dalam akuntansi
dana, dikenal istilah bbasis akuntansi dan fokus pegukuran. Basis akuntansi menentukan kapan
transaksi dan peristiwa yang terjadi diakui. Sedangkan fokus pengukuran menentukan apa yang
akan dilaporkan. Dengan kata lain, jenis aktiva dan kewajiban apa saja yang diakui secara
akuntansi dan dilaporkan dineraca. Berikut aka diilstrasikan penjurnalan pada Yayasan Maju
Bersama selama bbulan Januari dengan basis akuntansi yang berbeda-beda.
Basis Kas
5 Januari
Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk
kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
Kas 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat 42.000.000
Pendapatan-Dana Tidak Terikat 28.000.000
Penerimaan bantuan dari pemerintah menambah kas Yayasan sebesar Rp.70 juta. Karena ada
ketentuan penggunaan untuk membiayai pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM,
sebesar 60% dari penerimaan ini diakui sebagai pendapatan bagi Dana Terikat, sementara
sisanya diakui sebagai pendapatan bagi Dana Tidak Terikat. Penerimaan ini dicatat oleh Yayasan
dengan mendebit Kas sebesar Rp. 70 juta, serta mengkredit Pendapatan-Dana Terikat (Rp. 42
juta) dan Pendapatan-Dana Tidak Terikat (Rp.28 juta).

6 Januari
Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 juta untuk pembangunan
jaringan UKM.
Kas 8.000.000
Pendapatan-Dana Terikat 8.000.000
Penerimaan sumbangan sebesar Rp. 8 juta ditentukan pengguaannya untuk pembangunan
jaringan UKM, sehingga Yayasan Mengakuinya sebagai pendapatan bagi Dana Terikat.
Penncatatan dilakukan dengan mendebit Kas dan mengkredit Pendapatan-Dana Terikat.

7 Januari
Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 juta.
Belanja Gaji-Dana Tidak Terikat 9.000.000
Kas 9.000.000
Pembayaran gaji karyawan akan mengurangi kas yayasan dan menambah belanja
gaji.pembayaran ini menggunakan dana tidak terikat, sehingga yayasan akan mencatat transaksi
ini dengan mendebit belanja gaji – dana tidak terikat dan mengkredit kas sebesar Rp 9 juta.
11 januari
Yayasan mengadakan seminar kewirausahaandihotel aneka wisata menghabiskan dana sebesar rp
4,5 juta
Belanja kegiatan – dana trikat 4.500.000
Kas 4.500.000

Kegiatan seminar kewirausahaan tersebut dibiyaai dengan menggunakan dana terikat. Yayasan
mencatat transaksi ini dengan mendebit belanja kegiatan – dana terikat dan mengkredit kas
sebesar Rp 4.5 juta.

12 Januari
Diterima uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahan sebesar Rp 2 juta.
Kas 2.000.000
Pendapatan- dana terikat 2.000.000

13 Januari
Yayasan membeli sebuah mptor untuk kendaraan operasional senilai Rp 10 juta.
Belanja kendaraan – dana tidak terikat 10.000.000
Kas 10.000.000

Pembelian motor untuk kendaraan operasional dicatat oleh yayasan dengan mendebit belnja
kendaraan – dana tidak terikat sebesar Rp 10 juta dan mengkredit kas dengan nilai yang sama.

15 Januari
Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai sekretariat yayasan untuk dua tahun kedepan sebesar Rp
15 juta.
Belanja sewa-dana tidak terikat 15.000.000
Kas 15.000.000

Pembayaran biaya sewa gegung sekretariat yayasan menggunakan dana tidak terikat. Transaksi
ini kana di catat oleh yayasan dengan mendebit belanja sewa – dana tidak terikat sebesar Rp 15
juta, dan mengkredit kas dengan nilai yang sma.

20 Januari
Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp 50 juta yang kana jatuh tempo pada bulan juni
tahun depan.
Kas 50.000.000
Pendapatan – dana tidak terikat 50.000.000
Karena pihak bank tidak menentukan penggunaan uang pinjaman, maka yayasan mencatat
penerimaan pinjaman dengan mendebit kas dan mendebit pendapat – dana tidak trikat sebesar Rp
50 juta. Jika bank memberikan ketentuan penggunaan pinjaman tersebut ,maka yayasan akan
mengkredit pendapatan – dana tidak terikat.

23 Januari
Dibayar taguhan listrik , air, dan telepon untuk bulan desember tahun lalu sebesar Rp 1,5 juta.
Belanja listrik,air,telepon- dana tidak terikat 1.500.000
Kas 1.500.000

Pembayaran tagihan listrik,air, dan telepon dicatat oleh yayasan dengan mendebit belanja
listrik,air,telepon- dana tidak terikat dan mengkredit kas sebesar Rp 1,5 juta.

25 Januari
Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat yayasan untuk 6 bulan kedepan
senilai Rp 2 juta
Belanja atk – dana tidak terikat 2.000.000
Kas 2.000.000

Pembelian atk untuk perlengkapan sekretariat yayasan akan dicatat oleh yayasan dengan
mendebit belanja atk- dana tidak terikat dan mengkredit kas sebesar Rp 2 juta

30 Januari
Mengadakan pertemuan UKM I yang menghabiskan dana Rp 3 juta
Belanja kegiatan – dana trikat 3.000.000
Kas 3.000.000

Kegiatan pertemuan UKM I tersebut dibayar dengan dana terikat sehingga yayasan mencatat
transaksi tersebut dengan mendebit belanja kegiatan – dana terikat dan mengkredit kas sebesar
Rp 3juta.

31 Januari
Diterima sumbangan berupa 2 unit komputer dari pemerintah provinsi jawa barat. Nilai wajar
dari kedua komputer tersebut adalah Rp 9 juta.
Tidak ada penjurnalan
Basis kas hanya mencatat transaksi yang melibatkan arus masuk / keluar kas. Transaksi diatas
tidak melibatkan arus masuk atau keluar kas,sehingga yayasan tidak melakuknpenjurnalanataa
transaksi tersebut.
NERACA
Dana
Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Total 50.500.000 59.500.000

Kewajiban dan Ekuitas Dana


Ekuitas dana* 50.500.000 59.500.000
Total 50.500.000 59.500.000

LAPORAN AKTIVITAS
Dana
Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Pendapatan 78.000.000 52.000.000
Belanja gaji 9.000.000
Belanja kendaraan 10.000.000
Belanja sewa gedung 15.000.000
Belanja listrik air dan telepon 1.500.000
Belanja atk 2.000.000
Belanja kegiatan - 7.500.000
Surplus/defist 40.500.000 44.500.000
Transfer- masukan
Transfer-keluaran
Penambahan Ekuitas Dana 40.500.000 44.500.000
Dana Tidak Terikat Dana Terikat
*Saldo awal = 10.000.000 15.000.000
+/+ Penambahan
Ekuitas Dana = 40.500.000 44.500.000
Saldo akhir = 50.500.000 59.500.000

Basis akrual
5 Januari
Diterima bantuan dari pemerintah sebesai Rp 70 juta dengan syarat penggunaan 60% untuk
kegiatan pelatihan ukm dan pembentukan jaringan ukm.
Kas 70.000.000
Pendapatan- dana terikat 42.000.000
Pendapatan-dana tidak terikat 28.000.000

Penerimaan bantuan pemerintah akan dicatat oleh yayasan dengan mendebit kas sebesar Rp 20
juta.karena ada ketentuan bahwa 60% dari sumbangan tersebut ditujukan untuk membiayayai
kegiatan pelatianukm dan pembentukan jaringan ukm, maka yayasan mencatatnya dengan
mengkredit dana pendapatan- dana terikat sementara sisasanya diakui sebagai pendapatan bagi
dana tidak terikat, dan dicatat dengan mengkredit pendapatan- dana tidak terikat. Pencatatan ini
itidak berbeda dengan pentatan dengan basis kas.

6 Januari
Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha depok sebesar Rp 8 juta untuk pembangunan
jaringan ukm.
Kas 8.000.000
Pendapatan- dana terikat 8.000.000
Penerimaan sumbangan untuk pembangnan jaringan ukm akan diakui sebagai pendapatan bagi
dana terikat. Dan akan dicatat sebagai kredit pada akun Pendapatan-Dana Terikat.

7 Januari
Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp 9 juta.
Belanja gaji- dana tidak terikat 9.000.000
Kas 9.000.000
Pembayaran gaji karyawan akan dicatat oleh yayasan dengan mendebit belanja gaji- dana tidak
terikat dan mengkredit kas sebsai Rp9 juta.

11 Januari
Yayasan mengadakan seminar kewirausahaandihotel aneka wiyata menghabiskan dana sebsar Rp
4,5 juta.
Belanja kegiatan- dana terikat 4.500.000
Kas 4.500.000

Pengeluaran untuk kegiatan seminar kewirausahaan tersebut dengan menggunakan dana terikat,
dan akan di catat dengan mendebit belanja kegiatan – dana terikat dan mengkredit kas sebesar
Rp 4.5 juta.

12 Januari
Diterima uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp 2 juta.
Kas 2.000.000
Pendapan- dana terikat 2.000.000
Penerimaan uang pendaftaran peserta seminar akan diakui sebagai pendapatan bagi Dana
Terikat. Yayasan mencatat trannsaksi tersebut dengan mendebit Kas dan mengkredit
Penndapatan-Dana Terikat sebesar Rp. 2 juta.

13 Januari
Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp 10 juta
Kendaraan 10.000.000
Kas 10.000.000
Pembelian motor untuk kendaraan operasional akan di catat sebagai debit pada akun kendaraan
dan kredit pada akun Kas sebesar Rp 10 juta.
15 Januari
Di bayarkan biaya sewa gedung sebagai secretariat Yayasan untuk dua tahun ke depan sebesar
Rp 15 juta.
Sewa DIbayar dimuka 15.000.000
Kas 15.000.000
Pembayaran biaya sewa gedung untuk dua tahun akan di akui oleh yayasan sebagai sewa di
bayar di muka yag merupakan aktiva yayasan mencatat transaksi ini dengan mendebit sewa di
bayar di muka dan mengkreditkan sebesar Rp.15.000.000 pada akhir tahun nanti akan
dinlakukan penyesuaian untuk mencatat belanjua sewa yang benar benar menjadi bebamn tahun
ini
Belanja Sewa 7.500.000
Sewa di bayar di muka 7.500.000

20 Januari
Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp.50.000.000 yang akan jatuh tempo pada
bulan juni tahun depan.Berbeda dengan basis kas penggunaan basis akrual langsung
mengakui utang yang di peroleh dari bank dengan mengkredit akun utang bank.
21 Januari
Di bayar tagihan listrik air dan telpon untuk bulsn desember tahun lalu sebesa 1.5
juta,Karena menggunakan basis akrual pada bulan desember tahun sebelumnya telah di
catat jurnal sebagai berikut.

Beban listrik air dan telpon 1.500.000


Beban yang masih harus di bayar 1.500.000
Maka pada bulan januari tahun ini ketika di lakukan pembayaran jurnal yang di catat
adalah sebagai berikut.

Beban yang masih harus di bayar 1.500.000


Kas 1.500.000
Karena basis akrual mendasarkan pencatatan pada timbulnya hak atau kewajiban maka
beban listrik air dan telpon tahun lalu tetap di catat walaupun belum di bayar oencatatan
beban tersebut menimbulkan beban yang harus masih di bayar ( Utang Beban ) Ketika
beban tersebut di bayar maka yayasan mencatat transaksi tersebut dengan mendebit
beban yang masih harus di bayar dengan di bayar dan mengkkredit kas sebesar Rp.1.5
juta.
25 Januari
Di beli Alat Tulis Kantor ( ATK ) sebagai perlengkapan secretariat yayasan untuk 6
bulan kedepan senilai Rp.2 Juta .
Perlengkapan ATK 2.000.000
Kas 2.000.000
Pembelian ATK akan di catat oleh yayasan dengan mendebit perlengkapan ATK dan
mengkredit kas sebesar Rp.2 juta pencatatan ini beerbeda dengan basis kas yang
mendebit belanja ATK dengan dasar itu yayasan juga nantinya akan mencatat beban
ATK melalui jurnal penyesuaian tetapi benar benar sebesar ATK yang di pakai.
30 Januari
Mengadakan kegiatan pertemuan UKM yang menghabiskan dana sebesar Rp.3 juta

Belanja Kegiatan dana terkait kas 3.000.000


Kas 3.000.000
31 Januari
Di terima sumbangan berupa 2 unit computer dari pemerintah privinsi Jawa Barat Nilai
wajar dari kedua computer tersebut adalah Rp.9 juta
Komputer 9.000.000
Pendapatan sumbangan 9.000.000
Penerimaan sumbangan berupa 2 unit computer menimbulkan hak yayasan atas
computer tersebut sehingga yayasan akan mencatat penerimaan tersebut dengan
mendebit computer dan mengkredit pendapatan.

NERACA
Dana Tidak Terikat Dana
Terikat
( Dalam Rp )
(Dalam RP )
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Sewa di bayar di muka 15.000.000 -
Perlengkapan ATK 2.000.000 -
Komputer 9.000.000 -
Kendaraan 10.000.000 -
Total 86.500.000 59.500.000
Kewajiban dan Ekuitas Dana
Utang bank 50.000.000
Ekuitas dana* 36.500.000 59.500.000
Total 86.500.000 59.500.000

LAPORAN AKTIVITAS
Dana
Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Pendapatan 37.000.000 52.000.000
Belanja gaji 9.000.000
Belanja kegiatan - 7.500.000
Surplus/defist 28.000.000 44.500.000
Transfer- masukan
Transfer-keluaran
Penambahan Ekuitas Dana 28.000.000 44.500.000

Dana Tidak Terikat Dana Terikat


*Saldo awal = 10.000.000 15.000.000
-/- Beban yang Masih Harus Dibayar = (1.500.000) -
8.500.000 15.000.000
+/+ Penambahan Ekuitas Dana = 28.000.000 44.500.000
Saldo akhir = 50.500.000 59.500.000

Basis Kas Modifikasi


5 Januari
Diterima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 70 juta dengan syarat penggunaan 60%
untuk kegiatan pelatihan bagi UKM dan pembentukan jaringan UKM.
Kas 70.000.000
Pendapatan-Dana Terikat 42.000.000
Pendapatan Dana-Tidak Terikat 28.000.000
Pencatatan transaksi ini tidak berbeda dengan penccatatan dengan kedua basis yang
telah dibahas sebelumnya, yaitu dengan mendebit Kas sebesar Rp. 70 juta, mengkredit
Pendapatan-dana Terikat sebbesar Rp. 42 juta dan Pendapatan-Dana Tidak Terikat
sebesar Rp. 28 juta.

6 Januari
Diterima sumbangan dari asosiasi pengusaha Depok sebesar Rp. 8 juta untuk
pembangunan jaringan UKM.
Kas 8.000.000
Pendapatan-Dana Terikat 8.000.000
Sama dengan pencatatan dengan basis kas dan basis akrual, yayasan mendebit Kas dan
Mengkredit Pendapatan-Dana Terikat sebesar Rp. 8 juta.

7 Januari
Dibayarkan gaji staf dan karyawan sebesar Rp. 9 juta.
Belanja Gaji-Dana Tidak Terikat 9.000.000
Kas 9.000.000
Yayasan mencatat transaksi ini dengan mendebit Belanja Gaji-Dana Tidak Terikat dan
mengkredit Kas sebesar Rp. 9 juta.

11 Januari
Yayasan mengadakan seminar kewirausahaandihotel aneka wiyata menghabiskan dana
sebsar Rp 4,5 juta.
Belanja kegiatan- dana terikat 4.500.000
Kas 4.500.000
Pencatatan dilakukan sama dengan pencatatan dalam basis kas dan basis akrual, yaitu
degan mendebit Belanja Kegiatan-Dana Terikat dan mengkredit Kas sebesar Rp. 4,5
juta.

12 Januari
Diterima uang pendaftaran dari peserta seminar kewirausahaan sebesar Rp 2 juta.
Kas 2.000.000
Pendapatan-Dana terikat 2.000.000
Yayasan mengakui pendapatan bagi dana terikat dengan mendebit Kas dan mengkredit
Pendapatan-Dana Terikat sebesar Rp. 2 juta.

13 Januari
Yayasan membeli sebuah motor untuk kendaraan operasional senilai Rp. 10 juta.
Transaksi ini untuk Dana Tidak Terikat.
Belanja Kendaraan 10.000.0000
Kas 10.000.000

Kendaraan 10.000.000
Ekuitas Dana- Diinvestasikan
pada Aktiva Tetap 10.000.000

Pencatatan belanja dilakukan sama dengan pencatatan belanja pada kas. Selain mencatat
belanja, yayasan juga harus mengakui aktiva yang di belinya sebagai konsekuensi atas
tuntutan yang muncul dari fokus pengukuran jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan
mendebit Kendaraan dan mengkredit Ekuitas Dana-Diinvetasikan pada Aktiva Tetap
(Dana Tidak Terikat). Jurnal kedua ini di sebut sebagai jurnal corollary.

15 Januari
Dibayarkan biaya sewa gedung sebagai sekretariat Yayasan untuk satu tahun ke depan
sebesar Rp. 15 juta.
Belanja Sewa-Dana Tidak Terikat 15.000.000
Kas 15.000.000
Sama halnya dengan basis kas, pencatatan transaksi ini dilakukan dengan mendebit
Belanja Sewa-Dana Tidak Terikat dan mengkredit kas sebesar Rp.15 juta.

20 januari
Diterima uang pinjaman dari bank sebesar Rp. 50 juta yang akan jatuh tempo pada
bulan Juni tahun depan.
Kas 50.000.000
Pendapatam Dana-Tidak Terikat 50.000.000

Ekuititas Dana-Dicadangkan untuk Utang


(Dana Tidak Terikat) 50.000.000
Utang Bank 50.000.000

Selain pencatatan Pendapatan-Dana Tidak Terikat, Yayasan juga akan mencatat jurnal
yan kedua untuk mengakui utang yang diperoleh. Pengakuan utang itu dilakukan
dengan mendebit akun Ekuitas Dana-Dicadangkan untuk Utang (Dana Tidak Terikat),
dan mengkredit Utang Bank sebesar Rp 50 juta.

23 Januari
Dibayar tagihan listrik, air, dan telepon untuk bulan Desember tahun lalu sebesar Rp 1,5
juta.
Belanja Listrik, Air, dan Telepon-Dana Tidak Terikat 1.500.000
Kas 1.500.000

Pencatatan Belanja Listrik, Air, dan Telepon-Dana Tidak Terikat ini tidak berbeda
dengan pencatatan yang dilakukan dalam basis kas.

25 januari
Dibeli alat tulis kantor (ATK) sebagai perlengkapan sekretariat Yayasan untuk enam
bulan ke depan senilai Rp 2 juta.
Belanja ATK-Dana Tidak Terikat 2.000.000
Kas 2.000.000

30 Januari
Mengadakan kegiatan pertemuan UKM yang menghabiskan dana sebesar Rp. 3 juta.
Belanja Kegiatan-Dana Terikat 3.000.000
Kas 3.000.000

Pengeluaran untuk kegiatan pertemuan UKM I di catat dengan mendebit Belanja


Kegiatan-Dana Terikat dan mengkredit Kas sebesar Rp. 3 juta.
31 Januari
Diterima sumbangan berupa 2 unit komputer dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nilai
wajar dari kedua komputer tersebut adalah Rp 9 juta.
Komputer 9.000.000
Ekuitas Dana-Diinvestasikan
pada Aktiva Tetap (Dana Tidak Terikat) 9.000.000

NERACA
Dana
Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Aktiva
Kas 50.500.000 59.500.000
Komputer 9.000.000
Kendaraan 10.000.000
Total 69.500.000 59.500.000

Kewajiban dan Ekuitas Dana


Utang bank 50.000.000
Ekuitas dana 50.500.000 59.500.000
Diinvesatasikan pada aktiva tetap 19.000.000
Dicadangkan untuk utang (50.000.000)
Total 69.500.000 59.500.000

LAPORAN AKTIVITAS
Dana
Tidak Terikat Dana Terikat
(dalam Rp) (dalam Rp)
Pendapatan 78.000.000 52.000.000
Belanja gaji 9.000.000
Belanja kendaraan 10.000.000
Belanja sewa gedung 13.000.000
Belanja listrik air dan telepon 1.500.000
Belanja atk 2.000.000
Belanja kegiatan - 7.500.000
Surplus/defist 40.500.000 44.500.000
Transfer- masukan
Transfer-keluaran
Penambahan Ekuitas Dana 40.500.000 44.500.000

Dana Dana
Tidak Terikat Terikat
*Saldo awal = 10.000.000 15.000.000
+/+ Penambahan
Ekuitas Dana = 40.500.000 44.500.000
50.500.000 59.500.000
+/+ Diinvestasikan
pada Aktiva Tetap = 19.000.000
-/- Dicadangkan
untuk utang = (50.000.000) -
Saldo akhir = 19.500.000 59.500.000

Anda mungkin juga menyukai