Studi Kasus Bisnis Internasional
Studi Kasus Bisnis Internasional
Dalam memo tersebut disebutkan bahwa tindakan tegas ini merupakan salah satu
upaya perusahaan untuk melacak serta membatasi informasi apa saja yang
dibagikan karyawan ke publik. Pasalnya, kebocoran informasi ini sangat
mempengaruhi pendapatan perusahaan.
“Orang-orang ini tidak hanya kehilangan pekerjaan mereka, tapi juga akan sulit
mencari pekerjaan di tempat lain,” tulis perusahaan dalam memo internal tersebut.
“Pada beberapa kasus, mereka akan menghabiskan waktu mereka di penjara dan
denda besar untuk pencurian rahasia dagang yang berkualifiksikan sebagai
kejahatan federal.” Lanjut pihak Apple, dikutip KompasTekno dari Bloomberg,
Sabtu (14/4/2018).
Dengan bocornya informasi rahasia ini tentu saja dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan kompetitor untuk menyiapkan produk serupa untuk menjadi pesaing
pasar.
“Bocoran ini berbahaya karena bisa berdampak pada penjualan, pada kompetitor
untuk mempersiapkan produk pesaing.” Tertulis dalam memo tersebut.
Dalam memo tersebut disebutkan juga beberapa informasi rahasia yang sempat
bocor ke publik, yakni soal rencana penundaan fitur tambahan untuk perangkat
lunak Iphone serta rincian iPhone X dan Apple Watch yang belum rilis.
Meski demikian Apple sendiri menyangkal kabar soal adanya memo internal yang
bocor ini.1
11
Yudha Pratomo, “Apple Penjarakan 12 Karyawan Pembocoran Informasi”, (PT Kompas
Cyber Media, 14 April 2018), diakses pada
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2018/04/14/12542017/apple-
penjarakan-12-karyawan-pembocor-informasi tanggal 6 November 2019, pukul 22.03.