FORMATIF 1
AB secara UMUm Untk dewasa AB secara Umum untuk anak dan meningitis
)
AB yang tidak boleh untuk anak2 AB yg boleh dan dihindari bumil dan busu
TBC Regimen terapi termask MDR (lupa TB (Kondisi Khusus ANAK, HIV, BU MIL,DM,
dalam pengobatan) Lepra, Hepatitis)
AB termasuk kategori 1 jabarkee (To TB asam urat (To Nas 28)
Nas 28) Seorang pasien mengkonsumsi obat OAT :
Seorang pria berumur 30 tahun setlah dicek pasien mengalami kenaikan asam
menderita TB kategori 1 dengan urat obat mana yang menyebabkan kenaikan
pengobatan selama 2 bulan. Hasil tersebut?
pemeriksaan pasien setelah pengobatan INH
tahap intensif, dokter selanjutnya Pirazinamid
meresepkan terapi lanjutan pengobatan Etambutol
dengan Rifampisin
Isoniazid, rifampisin, Pirazinamid, Streptomisin
Etambutol, Stepromisin Jawaban B
Isoniazid, rifampisin, Pirazinamid, (MU 77: 36)
Etambutol TB untuk bumil (To Nas 28)
Isoniazid, rifampisin, Pirazinamid HIV hamil 36 bulan CD4 300 pilhannee
Isoniazid, rifampisin, Etambutol dilanjutkan terapi modulq 36 (To Nas 28)
Isoniazid, rifampisin A AZT+ EFV+MVP
Jawaban D B TDF + 3TC
C kombinasi ART+ kotrimoksasol 96 DS
D terapi ART 2 minggu kotrimoksasol
Terapi kotri 2 lajut ART
2HZRE cara penggunaanya ( 2 bulan tiap HIV buml (3 ARV dan klorafenikol, 1 ARV
sehari sekali, 2 bulan 2 kali sehari + kloram) (To Nas 28)
2 bulan seminggu 2 kali) (To Nas 28) Obat TB yang kontraindikasi pada
Regimen sisipa untu TB yang tidak rutin BUMIL(To Nas 28)
minum obat dan hasil BTA (+)\
Seorang pasien denga BTA Negatifdan ARV kontraindikasi bumil (To Nas 28)
foto rogsen positif ringgan, mendapatkan Seorang wanita berusia 35 tahun sedang hamil 8
2HRZE bagaimana cara minum obat minggu dan dinyatakan HIV positif. Dari hasil
tersebut? (1 kali sehari selama 2 bulan, 2 laboratorium diketahui pasien memiliki kadar CD
kali sehari selama 2 bulan, 2 kali sehari 4 200 sel/mm3. Terapi apakah yang
sehingga batuk reda) (To Nas 28) kontraindikasi untuk wanita tersebut?
Stavudin
Efavirens
Zidovudin
Nevirapin
Etakrine
Jawaban : B
(MU 68: 175)
Pembahasan: B
Rifampisin akan menurunkan
konsentrasi plasma dari estrogen dan
berpotensi menurunkan efek
terapinya. (AHFS 2011)
ISK (Pyulonefritis, Cystitis) pada ANAK ISK (Pyulonefritis, Cystitis) pada Dewasa
Hepatitis
Parkinson Insomnia
EPILEPSI bumil dan Anak (partial Mekanisme Obat syaraf dan obat2 Umum
Seizure,petit mall/ seizure absence, grand yang sering keluar
mal, mioklonik) Diazepam : kerja di gaba(UKAI 27)
Anak bumil epilepso (UKAI 26) Seorang pasien tidak dapat tidur di mlam
Anti epilepsi untuk anak / ibu hamil? (To Nas hari selam 3 hari. Dokter memberikan
27) diazepam 5 mg neurotramiter yang terkait
Ibu hamil kejang diberikan terapi apa? (To dalah (To Nas 28)
Nas 27) Antikolinergik- (UKAI 27)
Ibu hamil kejang (To Nas 28 28) Reseptor diazepam GABA (To Nas 28)
Ibu hamil epilepso biasa konsumsi fenitoin ES klozapin (To Nas 28)
saran supaya janinya tidak terjhadi ES Fenitoin (To Nas 28)
pendarahan adalah (To Nas 28)
Epilepsi pria adalahhh fluksotein kyk soal
(To Nas 28)
Pasien diketahui menderita epilepso tonik
klonik mendapatkan asam valproat tp gak
rutin minum apa yang disarankan?
( karbamazpin, fenitoin, lamotrigin) (To
Nas 28)
Nyeri Dan Sakit Kepala (termasuk Nyeri Nyeri dalam kondisi Khusu (GGK , DM ,
Haid) LAMBUNG,dll)
Nyeri sedang sekala 5 obate (UKAI 26) NSAID gangguan hati dan ginjal (UKAI 26)
Obat nyeri DM tensi lambung (UKAI 26)
Seorang pasien pria berumur 30 tahun Pasien kecelakaan diberikan ketorolc, punya
mengalami nyeri di perut, kemudian diberikan riwayat DM, HT, peptic ulcer. Kemungkinan ES
ibuprofen 2 x 100 mg. Namun rasa nyerinya yg terjadi? (To Nas 27)
hanya berkurang sedikit. Di diagnosa oleh
dokter pasien mengalamin nyeri stage 5
spasmodik. Maka rekomendasi yang tepat
diberikan adalah?
Parasetamol + ibuprofen
Parasetamol + morfin
Ibuprofen + morfin
Morfin + tramadol
Tramadol + kodein
Jawab: E
(Pedoman Teknis Pelayanan Paliatif Kanker
Kemenkes 2013 bagian tata laksana nyeri)
Analgetik Obat Pilihan Obat Lain
Non-opioid : parasetamol
Opiod lemah : codein, tramadol
Opioid kuat : morfin oral, parenteral
morfin, fentanyl
Migrain Alzheimer
FORMATIF 2
ENDROKRIN GANGGUAN TIROID ENDROKRIN GANGGUAN TIROID
(Hipotiroid) (Hipertiroid)
L tiroksin suplemen hipotiroid: Sebelum Trimester 3 hipertiroid (UKAI 26)
/sesudah makan(UKAI 27) Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil 10
Obat hipotiroid (To Nas 27) minggu, mengalami hipertiroid. Dokter
Tiroid pasien mengalami hipoo diberi memberi interval waktu terapi untuk kondisi
levotiroksin 1x aturan akai adalajh (sblm tersebut. Apa terapi yang sesuai?
makan sdudah, suapan pertama) (To Nas Kalium iodida
28) Metimazol
Mekaisme levo.. (To Nas 28) Propiltiourasil
Hipotiroid obat levo cara minum Radioaktif iodin
Perutkosong (To Nas 28) Pembedahan
Pembahasan: C
PTU is considered the drug of choice during
the first trimester of pregnancy, with the
lowest possible doses used to maintain the
maternal T4 level in the high-normal range.
Because RAI is contraindicated in pregnancy
and surgery is usually not recommended
(especially during the first trimester),
antithyroid drug therapy is usually the
treatment of choice. MMI readily crosses
the placenta and appears in breast milk.
(DiPiro 9 th ed).
DM Keadaan Khusus (syok hipoglikemia) Mekanisme Obat DM, Cara minum dan EF nya
Hipoglikemia syok (UKAI 26) Asidosis lactat(UKAI 27)
Cara minum obat metfo dan acarbo :
bersamaan makan dan suapan pertama(UKAI
27)
EF ketut acarbose, simvastatn, glimepirid)
(To Nas 28)
Kapan minum acarbose (To Nas 28)
Cara penggunaan akarbose ada R/ nya (3x
sehrai tiap makan, 3x sehari bersamaan
makan, saat suapan pertama, 15 ac, 30 pc)
(To Nas 28)
Seorang pasien menderita DM diberikan
Obat acarbose. Pasien baru mengonkumsi
obat tersebut. Bagaimana aturan
pemakaiaannya?
30 menit sebelum mkaan
Sebelum makan
Bersamaan makan
Bersamaan suapan pertama
30 menit setelah makan
Jawaban D
(MU 74: 15)
Renal Dan Saluran Kemih (gagal Ginjal Gagal Ginjal Kronik perhitungan Clcr jua
Akut) (preventif gagal ginjal) masuk sini (CKD)
Hiper finjal : kalium pantaunya(UKAI 27) Ginjal hb: eritropoetin(UKAI 27)
perhitungan Crcl. (To Nas 27)
Pasien CKD mendapatkan catropil apa yang
perlu dimonitoring )Kadar fosfat
Kalium, kalsium) (To Nas 28)
Cara mnggunkan CaCO3 pada pasien CKD (To
Nas 28)
OBESITAS
THT DAN MATA (GLAUKOMA) THT dan MATA (Penyakit tenggorokan)
Cara baca aturan pemakaian obat tetes mata. Tetes telinga anak : 2 kata lupa(UKAI 27)
(To Nas 27) Seorang anak 1 thun serumen terapi obatnya
Obat glaukoma sudut terbuka / sudut (To Nas 28)
tertutup(To Nas 27) Infeksi serumen (gliserin,) (To Nas 28)
Terapi glaukoma menggunakan timolol gagal,
selanjutnya menggunakan terpi apa (To Nas
27)
FORMATIF 3
DISPENSING SEDIAN FARMASI
Signa Salinan resep
Signa salep (iter 2x) (UKAI 26)
Metformin 500 mg XXX Iter 2x
Stdd1
---------det X---------
Berapa tablet yang belum diambil?
a. 20
b. 30
c. 60
d. 80
e. 90
Pasien mendapatkan obat sebnayak 3 x,
dengan rincian :
- 1 Resep asli
- 2 Salinan resep (iter 2x)
Total tablet 3 x 30 = 90 tablet
Yang sudah diberikan 10
Sisa = 90-10 = 80 tablet yang belum
diberikan
Masalah dan solusi terkait sediaan semi Masalah dan solusi terkait sediaan Cair/
solid/ gel, suppo emulsi (creaming, koalesen, craking, flukonasi)
Oleum iecoris aseeli sbagai sember vitamin, Industri farmasi melakukan pengembangan
tidak larut air, sukar lart etanol mempunyao emulsi parafin liquidum, pada sediaan tersebut
au dan rasa seperti ikan. Dibuat dalam dilakukan uji penentuaan ukuran doplet. Dari
sediaan? (elixir, emulsi, suspesi, sirup, hasil tersebut diketahui terjadi peningkatan
tablet) (To Nas 28) ukuran droplet persatuan waktu. Pakah
fenomena tersebut
Coalescence
61. Suatu Industri Farmasi ingin membuat Creaming
sediaan yang terdiri dari campuran Solution Flokulasi
calcii hydroxyl dan Oleum olevarum.Dari data Cracking
kedua zat tersebut diketahui tidak dapat Inversi fase
bercampur. Sediaan apa yang sebaiknya Jawaban: A
dibuat oleh Industri Farmasi tersebut ? (MU 66; 164)
Emulsi
Larutan
Salep
Gel
Suspensi
Pembahasan: A
HLB dan ISOTONIS Tipe Aliran (newton dan non newton) Plastis,
(Soal Industri) Ada hitungan HLB pseudoplastis, dilatan (Rheologi)
campuran(To Nas 27) Gambar grafik reologi sediaan suspensi (kalau
HLB tween 80 (15) Span 80 (5) 2,5% HLB tidak salah) (To Nas 27)
camp 11 berapa perbandingan tween dan Suatu industri farmasi akan membuaat sediaan
span (To Nas 28) farmasi suspensi kotrimoksazol. Untuk
HLB tween 80 (15) 75% Span 80 (4,8) memenuhi syarat mutu diperlukan jenis sifat
25% berapa HLB campuran? (To Nas 28) alir. Tentukan sifat alir untuk suspensi tersebut:
Suatu sediaan dengan Tween 80 (HLB=15) Antithiksotropik
25% dan Span 80 (HLB=4,3) 75% berapa Plastik
HLB campuran? Pseudoplastik
3,555 Thiksotropik
6,454 Rheoplastik
6,975 Pembahasan : D
10,695 Tiksotropik karena aliran tiksotropik ketika
6,666 diberi gaya geser (dikocok) viskositasnya akan
Jawaban C berkurang sedangkan jika didiamkan akan
Tween 25/100 x15 = 3,75 kembali mengental (hal ini baik untuk
Span 75/100 x 4,3 = 3,225 mencegah serbuk tersuspensi jatuh ke dasar
Jumalah HLB campuran 3,75 +3,225 = botol). Sumber: kuliah farfis
6,975
2% lidokalin dibaut dalm 100ml A 0,502 B Dimulai shering stresss (yg tak teringin ke
0,202 dibuat Nacal 1 % berapa tmbhan slamet) (To Nas 28)
NaCl(To Nas 28) Grafik ada sress dan sheeerr dan rate
shear , vikositas (newton, plastis) (To Nas
28)
Nama pengujiaan stabilitas (in use stability Sediaan steril dan sitotastika
test, on goin stabliti, acclereted, long Cara pembuangan obat sitoss (To Nas 28)
term) dan Zona stabilitas
Zona indonesia(UKAI 26)
Masalah yang ditimbul dan solusi (senyawa Masalah yang timbul dan solusi (SEDIAAN
yang dibuat sediaan) OBAT)
Kloramfenikol palmitat (UKAI 26) Tidak bisa nelan obat : tramadol kapsul
Palmitad (rasa), Na suksinat (larut) (UKAI dibuka(UKAI 27)
26) Perubahan Warna Vit C metabisulfit
Industri farmasi membuat suspensi sebgai apaa di Vit C (To Nas 28)
kloramfenikol dengan menggunakan
kloramfenikol dalam bentuk ester yaitu Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan
kloramfenikol palmitat yang setara dengan penambahan NaHCO3. Apa fungsi penambahan
kloramfenikol base. Alasan menggunakan zat tersebut?
kloramfenikol dalam bentuk ester adalah... Pengisotonis
Meningkatkan efektifitas Agen Pengkelat
Meningkatkan kelarutan Antioksidan
Meningkatkan kestabilan Pengatur pH
Mengurangi rasa pahit Peningkat kelarutan
Meningkatkan kompakan Jawab : A
Jawaban D
Industri farmasi ingin melakukan uji disolusi Intinya ruangan untuk pengemasan blister sesuai
terbanding tablet furosemid. Uji dilakukan CPOB??
pada pH? Kelas A
1,2; 3,0; 5,0 Kelas B
1,2; 3,0; 6,0 Kelas C
1,2; 4,5; 6,5 Kelas D
1,2; 4,5; 6,8 Kelas E
1,2; 4,5; 7,0 Pembahasan: D
Penjelasan: D Ruangan ataupun area yang masuk dalam kelas
Persyaratan uji disolusi terbanding ada 3 ini adalah ruang produksi produk non steril,
macam medium: pH 1,2 pH 4,5 dan pH 6,8 ruang pengemasan primer, ruang timbang,
(slide kuliah uji disolusi terbanding Pak laboratorium mikrobiologi (ruang preparasi,
Yeyet) ruang uji potensi dan inkubasi), ruang sampling
di gudang.
INDUSTRI
Validasi Proses ( prospektif, konkuren, Validasi analisa (akurasi, presisi, linier)
retro) Ada data 80 90 90 93 termasuk presisi atau
Validasi perubahan formula(UKAI 26) akurai(UKAI 26)
(Soal Industri) validasi proses yang dilakukan Presisi: keterulangan(UKAI 27)
(prospektif,konkuren,retrospektif) (To Nas Validasi metode 3x reprikalsi dan 3x
27) pengulangan -_> presisi linieritas (To Nas 28)
Obat cetirizin telah diproduksi sejak 1990 Industri farmasi melakukan proses validasi
dan telah dipasarkan di masyarakat. Untuk proses metode tablet simeticon diperoleh
memenuhi persyaratan CPOB maka perlu hasil 1% recovery dari 3 replikasi yaitu 98-
dilakukan validasi. Validasi yang dilakukan 102- 101 parameter uji apa yang dilakukan?
adalah... Linieritas
Metode analisis Presisi
Retrospektif Akurasi
Konkuren Selektifitas
Prospektif Campuran
kebersihan Jawaban C
Jawaban : B (Mu 79: 58)
Validasi prospektif validasi yang
dilakukan sebelum produk diedarkan dan
berlaku untuk : produk baru, modifikasi
pada proses produksi yang dapat
berdampak pada karakteristik produk
tersebut.
Validasi Konkuren validasi yang
dilakukan pada saat pembuatan rutin
produk untuk dijual
Validasi retrospektif validasi suatu
proses untuk suatu produk yang telah
dipasarkan berdasarkan akumulasi data
produksi, pengujian dan pengendaluan bets
Validasi pembersihan Kualifikasi (DQ-Iq-OQ-PQ)
QC akan melakukan penetapan kadar asam Kualifikasi urutannya(UKAI 26)
mefenamat mengunakan spektrofotometri, Urutan kualifikasi (UKAI 27)
absorbansi ditentukan pada panjang Urutan QA, QI, QC (To Nas 28 28)
gelombang yang sesuai, kadar asam 6Suatu industri akan memproduksi aerosol
mefenamat yang dihitung dengan memasukan oksigen dan membeli mesin baru. Prosedur
hasil serapan pada table kurva yang telah kualifikasi perlu dilakukan terhadap mesin
dibuat, mtode kunatifikasi apa yang sesuai tersebut. Tahapan kualifikasi mesin tersebut
untuk penetapan kadar tersebut? adalah... (FORMATIF 7 : 26)
Additional method Kualifikasi desain, instalasi, Operasional,
Single point correlation Kinerja
Multiple point correlation Kualifikasi desain, kinerja, instalasi,
One standart for each strength operasional
Multiple standart for each strength Kualifikasi desain, operasional, kinerja,
Jawaban C instalasi
(MU (71: 193) Kualifikasi instalasi, kinerja, operasional,
desain
Kualiflkasi instalasi, desain, kinerja, operasional
Operasinal kerja(UKAI 27)
Sebuah industri farmasi membeli sebuah mesin
injeksi propelan untuk produksi flutivason MDI
untuk menggantikan mesin lama yang sudah tidak
berfungsi dengan baik. Mesin sudah terpasang
pada salah satu ruang area produksi. Beberapa
kualifikasi telah dilakukan terhadp mesin
tersebut. Selanjutnya bagian pemastian mutu
akan memeriksa mesin tersebut dapat berfungsi
dengan baik. Kualifikasi apakah yang dimaksud?
Kualifikasi desain
Kualifikasi instalasi
Kualifikasi operasional
Kalibrasi
Validasi proses
Pembahasan: C
(MU 64: 152)
Pembahasan: A
Kualifikasi Disein adlaah dokumen yang
memverifikasi bahwa disein dari fasilitas,
sistem dan peralatan sesuai dengan tujuan
yang diinginkan.
Indikator senyawa herbal secara KLT Uji standarisasi bahan baku herbal (uji kadar
(flavonoid, sapoin, alkaloid, tanin, abu tota, kadar air, abu larut asam,
formalin) pengeringan)
Saponin busa (UKAI 26)
IOT mengembangkan sebuah produk dan ingin
menganalisis senyawa alkaloid yg terkandung
dalam tanaman. Apakah penampak noda yg
digunakan utk menganalisis adanya senyawa
alkaloid?
Anisaldehid
Dragendorff
Ammonia
Sitroborat
Asam sulfat
Pembahasan : B
Karena Alkaloid direaksikan dengan pereaksi
dragendorf akan menghasilkan endapan
jingga.
GUGUS DALAM SENYAWA SAMPLING CARA NYA
Regulasi terkait industri (UKOT, UMOT, Terkait kebijakan golongan obat (keras,
IOT) bebas, narkotik, p1,p2, p3)
DOWA KONSELING
Tetrasiklin
Ciproflosaxin
Sulfametoksazol
Kotrimoksazol
Amoxicilin-clavulanat
Diltiazem
Seorang bayi berusia 8 bulan dengan berat badan 7,5 kg membutuhkan injeksi
amoxcillin. Dosis untuk anak yaitu 20 mg/kg BB/ hari dalam dosis terbagi tiap 8
jam. Kekuatan terkecil yang dimiliki adalah 50 mg/mL. Berapa mL amoxcillin yang
dibutuhkan?
0.1 mL
0.25 mL
0.5 mL
0.75 mL
1 mL
Pembahasan: E
Dosis 1 hari = 20 mg/kg BB/ hari x 7,5 kg = 150 mg
Dibagi menjadi 3 kali sehari: 150 mg : 3 = 50 mg
Kekuatan terkecil 50 mg/ml
Volume yang diberikan = 50mg : 50 mg/ml = 1 mL
Seorang bapak terkena kanker prostat dan diberi obat morfin. Obat morfin
tersebut memiliki Vd = 250 mL, bioavaibilitas 25 % dan konsentrasi plasma 150
ug/mL. Berapa dosis awal morfin yang diberikan?
20-30 mg
30-40 mg
40-50 mg
50-60 mg
60-70 mg
Pembahaasn B
C= dosis awal : Vd
Dosis awal= C x Vd
Dosis awal=150 x 250
Dosis awal=37,5 mg
RS ingin memproduksi alkohol 70% bervolume 100 mL. Apoteker membuat dari 1
L alkohol 96%. Alkohol 70% minimal yang dapat diproduksi berjumlah ...
13 botol
14 botol
15 botol
16 botol
17 botol
Jawab : A
Diketahui :
Konsetrasi Alkohol di RS : 96%
Volume Alkohol di RS : 1L -- 1000mL
Yang ingin dibuat Konsentrasi 70%; Volume 100mL
Ditanyakan :
Banyak alcohol yang dibuat dengan volume 100mL dari konsetrat 96%?
V1N1 = V2N2
100mL x 70% = a x 96%
70 = a x 0.96
a = 70/ 0.96 = 72.92 ~ 73 mL
jadi volume alcohol yang diambil dari konsentrat 96% = 73mL (ditambahkan ad
100mL)
Yang ada di RS 1000mL
Yang dapat dibuat 1000mL/73 ml = 13,69 => 13 botol
Seorang laki-laki usia 36 tahun datang dengan membawa resep dari dokter THT
yaituHidrogen peroksida 5% 30 ml. Persediaan di apotek adalah hydrogen
peroksida 30%. Berapa ml dari persediaan yang dibutuhkan untuk membuat
resep tsb:
0,5
1
3
5
10
Pembahasan : D
Dik : Diminta Hidrogen peroksida 5 % 30 mL
Tersedia : Hidrogen peroksida 30 %
Jawab : 5% x 30mL = 30% x X
X = 150/30 = 5
Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 250 mg, namun yang
digunakan adalah azitromisin dihidrat. Bobot molekul azitromisin adalah 749,02
g/mol dan bobot molekul azitromisin dihidrat adalah 785,02 g/mol. Berapakah
berat tablet jika menggunakan azitromisin dihidrat..........
123
234,56
289,44mg
278 mg
262,01 mg
Pembahasan: E
Berat tablet = (BM Azitromisin dihidrat/ BM Azitromisin) x 250 mg
= (785,02/ 749,02) x 250 mg
= 262,01 mg
Seorang ibu mengantar anakya yang berusia 5 th (24 kg) ke dokter dengan keluhan sakit
kepala dan
demam tinggi. Dokter memberikan resep setamenofen 10 mg/Kg BB. obat yang ada di
apotek
200mg/5 mL. Berapa sendok yang harus diberikan pada anak tersebut.
a. 0,5 sendok teh
b. 1,0 sendok teh
c. 1,2 sendok teh
d. 2,0 sendok teh
e. 2,5 sendok teh
Penjelasan: dosis anak 10 mg/kg x 24 kg = 240 mg. 1 sendok teh = 5 mL
200 mg/5 mL = 1 sendok teh, 1 mL sendok teh = 40 mg. Dosis 240 mg = 1,2 sendok teh
Diketahui nilai koefisien ekstingsi spesifik suatu zat 0,31 (ml g-1 cm-1). Lebar
kuvet 1 cm. Konsentrasi nya 1 % (g/100 ml). Berapakah nilai absorbansi zat
tersebut?
a. 0,31
b. 0,031
c. 0,0031
d. 0,00031
e. 0,000031
Pembahasan: Berdasarkan hukum Lambert Beer A = £. b . C
A = Absorbansi, £ = koefisien ekstingsi spesifik (ml g-1 cm-1), b = lebar/tebal
kuvet, C = konsentrasi (gram/100 ml)
A = 0,31 𝑚�/� 𝑐𝑚 � 1 𝑐𝑚 � 1 �/100 𝑚�
A = 0,31/100 = 0,0031
Penjelasan: B
Dosis untuk pasien = 2 mcg/kg/mL x 80 kg x 100 mL = 16 mg
Volume yang diambil = 16 mg x (100 mL/0,16 g) = 10 mL
Pada tahun kelima dalam satu bulan, total pendapatan apotek yaitu Rp
125.000.000. Harga pokok penjualan Rp 105.000.000 dan beban usaha apotek
yaitu Rp 12.000.000.Berapa laba bersih yang di terima apotek tersebut?
a. Rp 6.000.000
b. Rp 8.000.000
c. Rp 10.000.000
d. Rp 12.000.000
e. Rp 14.000.000
Pembahasan
laba kotor= penjualan bersih – HPP
= 125.000.000 – 105.000.000
= 20.000.000
Laba bersih= laba kotor-beban usaha
= 20.000.000-12.000.000
= 8.000.000
perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam satu bulan, diperoleh omzet
sebesar Rp 250.000.000 dengan modal awal Rp 50.000.000.diketahui harga obat
yaitu Rp 200.000.000, dan biaya produksi Rp 20.000.000. berapa % ROI?
30%
40%
50%
60%
70%
Pembahasan
Untuk mengetahui harga pokok produksi, total biaya produksi + saldo awal
persediaan
barang dalam proses produksi – saldo akhir persedian barang. Namun karena
tidak ada
persedian dalam proses produksi di awal dan akhir bulan maka total harga pokok
produksi
sebesar 20.000.000. Sehingga kita bisa mendapatkan harga pokok penjualan
sebesar
20.000.000
Laba kotor= penjualan bersih-HPP
= 250.000.000-20.000.000
= 230.000.000
Laba bersih = laba kotor- beban usaha
= 230.000.000-200.000.000
= 30.000.000
ROI = laba bersih/total inves x 100%
= 30 jt/50 jt x 100% = 60%
29. Suatu perusahaan jamu akan memproduksi sediaan tablet jamu dari
sambiloto.
Sambiloto dipercaya secara turun temurun dapat menurunkan kadar gula darah.
Apakah senyawa marker yang terkandung dalam herba simplisia ?
a. Kurkumin
b. Apigentin
c. Kuersetin
d. Steviosid
e. Andrografolid
Penjelasan :
Kandungan zat aktif sambiloto andrographolide, glukosida diterpen.
Andrographolide
merupakan kandungan zat aktif utama pada sambiloto yang berfungsi untuk
menurunkan
kadar glukosa dalam darah.
Seorang ibu mendapatkan resep obat sebagai berikut untuk anak berumur 10
tahun yang mengalami kejang-kejang.
R/ Phenobarbital 0,02
Thiamin HCl 0,01
Mf. La Pulveres dtd no.XII
Stdd pulv I.
Diketahui dosis maksimal Phenobarbital untuk usia 10 tahun adalah 150 mg
(sekali minum) dan 300 mg (1 hari).
Berapakah % dosis maksimal sehari dari obat tersebut ?
a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
Penjelasan :
Phenobarbital 1 hari = 0,02 x 3 = 0,06
0,06/0,300 x 100% = 20%
Seorang lelaki 29 tahun dirawat di RS, didiagnosa sepsis bakteri gram negatif.
Diresepkan injeksi gentamisin (Vd 20 L). Obat ini memberikan kadar terapi pada
dosis 5 mg/L. Berapa dosis yang diberikan?
100 mg
200 mg
300mg
400 mg
500 mg
Jawaban: B. 100 mg
Penyelesaian: Dosis = Vd x Cpo
Dosis = 20 x 5 = 100 mg
Seorang pasien akan di berikan salbutamol secara intravena sebanyak 20ml dari
sediaan 10mg.ml. Obat tersebut akan di campurkan ke dalam infus dekstrosa 3%
dengan volume infus 500ml. Pemberian infus akan di berikan selama 12 jam.
Diketahui 1 ml larutan sama dengan 20 tetes dalam pemberian intravena. Berapa
kecepatan infus yang diberikan?
a. 15 tetes/menit
b. 18tetes/menit
c. 22 tetes/menit
d. 16 tetes/menit
e. 20 tetes/menit
JAWABAN :
Jumlah tetes per menit = jumlah kebutuhan cairan X faktor tetes
Waktu (jam) x 60 menit
= (20 ml + 500 ml) x 20
(12 jam) X 60 (menit)
= (520) x 20
720
= 14,44 tetes/ menit
Pembuatan sediaan steril harus memenuhi syarat yang tercantum di dalam CPOB,
Bagaimanakah syarat minimal yang sesuai dengan CPOB?
a. Kelas C dengan latar belakang kelas A
b. Kelas B dengan latar belakang kelas A
c. Kelas B dengan latar belakang kelas B
d. Kelas C dengan latar belakang kelas B
e. Kelas A dengan latar belakang kelas A
JAWABAN :
Seorang Apoteker disuatu industri mengajukan pengujian kadar suatu obat
diambil 1
mg dilarutkan dalam 100 mL, diambil 1 mL ad 10 mL dengan menggunakan larutan
baku konsentrasi 12 ppm, 14 ppm, 1 ppm, 18 ppm dan 20 ppm sehingga dapat
persamaan regresi y = 0,1x – 1 hasil absorbansinya 0,6. Berapakah kadar dari
obat
tersebut?
a. 12 gram
b. 14 gram
c. 16 gram
d. 18 gram
e. 20 gram
y = 0,1x – 1
y = absorbansi = 0,6
0,6 = 0,1x – 1
x =16 gram
Pembahasan : D
y = 0,001 + 0,72x
0,505 = 0,001 + 0,72x
0,504 = 0,72x
x = 0,7
Konsentrasi = 0,7 µg/ml
Seorang pria berusia 50 tahun dirawat di bangsal RS dan diberi terapi dengan
sefalosporin secara infus intravena dengan kecepatan infus 12,5 mg/jam. Data
pengukuran kadar obat tersebut dalam darah pada kondisi SS adalah 22,5 µg/ml.
Diketahui klirens obat tersebut adalah 30 L/jam. Berapa kecepatan infus obat
yang
harus diberikan pada pasien tersebut?
a. 0,03 ml/jam
b. 0,55 ml/jam
c. 15,3 ml/jam
d. 5,53 ml/jam
e. 5,50 ml/jam
Pembahasan : B
Kecepatan infus pasien = kecepatan infus IV/ kosentrasi obat
= 12,5/22,5 = 0,55 ml/jam
Seorang APJ di IFRS Nasional mengecek jumlah insulin yang masih tersedia.
Kemudian
apoteker memutuskan akan dilakukan pengadaan insulin. Diketahui lead time 0,5
bulan,
pemakaian rata – rata bulan lalu mencapai 2000 vial dan buffer stock 1000 vial.
Berapa
stok minimal yang harus dimiliki oleh rumah sakit nasional tersebut?
a. 1000 vial
b. 2000 vial
c. 3000 vial
d. 4000 vial
e. 5000 vial
Pembahasan B
SS = lead time/ jumlah hari xCA = 15 hari/30 hari x 2000 = 1000 vial
Rumus metode konsumsiCT = (CA x T) + SS – Sisa Stock = (2000 x 1
bulan) + 1000 –
1000 = 2000 vial
Ket: CT = Kebutuhan per periode waktu
CA = Kebutuhan rata-rata waktu (bulan)
T = Lama kebutuhan (bulan/ tahun)
SS = Safety Stock