Laporan Praktikum Biologi Hydrilla
Laporan Praktikum Biologi Hydrilla
DISUSUN OLEH:
Miftakhulia Ariningtyas
XII-IPA 3 / 10
A. Latar Belakang
kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah
matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan
bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing
konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang
menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan
dari cahaya matahari(Kimball, 1992). Oleh karena itu, peneliti berusaha untuk
Hydrilla vericillata.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Fotosintesis
energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri
dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan
energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang
salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2
menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang
diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari
selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara
umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di
atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen
Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam
daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta
kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa
warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat
anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air
a. Ketersediaan air
b. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga
(Kimball, 1992)
3. Hydrilla
Hydrilla (Hydrilla Esthwaite air atau rumput) adalah genus tanaman air,
biasanya hanya satu spesies. Dengan akar putih kekuningan tumbuh dalam sedimen di
bawah air sampai kedalaman 2 m.Batang tumbuh 1-2 m Hydrilla adalah tanaman
produktif, yang tumbuh pesat di bawah air yang dapat ditanam dalam air dari
hidup selamanya di air dengan batang ramping pendakian ke 9m (30 kaki) panjang,
berat bercabang. Hydrilla memiliki resistensi yang tinggi terhadap salinitas (> 9-
2006).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal :Jumat, 12 Agustus 2011
Pukul : 11.00-12.30
B. Variabel
1. Variabel bebas : tempat meletakkan Hydrilla verticillata
3. Variabel terkontrol : volume air pada gelas beaker, jenis Hydrilla, ukuran
Hydrilla
Alat : Bahan :
4. Penyangga 4. Es batu
5. Lidi/pengaduk
6. Termometer
D. Cara Kerja
Percobaan 1
5. Memasukkan air hingga memenuhi gelas kimia dan tabung reaksi, jangan
menit
Percobaan 2
5. Memasukkan air hingga memenuhi gelas kimia dan tabung reaksi, jangan
Percobaan 3
5. Memasukkan air hingga memenuhi gelas kimia dan tabung reaksi, jangan
menit.
Percobaan 4
5. Memasukkan air hingga memenuhi gelas kimia dan tabung reaksi, jangan
menit.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Tabel Pengamatan
Jumlah gelembung Rata-
No Perlakuan Ket
5 menit 10 menit 15 menit rata
6 gelembung
Sinar matahari besar,
1. 849 1837 2875 958,3
langsung + air kecepatan
sedang
Sinar matahari
2. 1 - - 0,3 -
langsung + es
Sinar matahari
3. langsung + 947 2000 3120 1.040 -
NaHCO3
Sinar matahari
4. - - - - -
tidak langsung
B. Pembahasan
memberikan cahaya pada Hydrilla vericillata gelembung udara yang dihasilkan relatif
banyak. Dikarenakan semakin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang
menghasilkan gelembung udara yang relatif sedikit. Hal ini terjadi karena dalam suatu
batasan tertentu, semakin tinggi suhunya, semakin cepat proses fotosintesis itu terjadi
tetapi sebaliknya jika suhu yang rendah akan menghambat proses fotosintesis
tersebut.
gelembung udara yang dihasilkan lebih banyak jika dibandingkan dengan percobaan
yang pertama diperlakukan dengan memberikan cahaya atau sinar matahari langsung.
Dalam hal ini penambahan larutan NaHCO3 dimaksudkan untuk menambah
kandungan CO2 yang terdapat dalam air, dengan persamaan reaksi sebagai berikut :
fotosintesis. Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
Dan yang terakhir pada percobaan yang diperlakukan tanpa sinar matahari langsung
tidak timbul gelembung udara, karena faktor utama fotosintesis agar dapat
A. Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan kita dapat mengetahui bahwa suhu
tinggi suhunya, semakin cepat proses fotosintesis itu terjadi tetapi sebaliknya jika
fotosintesis ini. Ternyata proses fotosintesis agar dapat berlangsung dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya adalah air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, translokasi
http://wikipedia_fotosintesis.