“PANKREATITIS”
Oleh:
2017D
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
PANKREATITIS
1. Etiologi
2. Patogenesa
Pankreatitis dapat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor ekstraseluler (misalnya: respons
saraf danvaskuler) dan intraseluler (misalnya: aktivasienzim pencernaan intrasel, peningkatan
sinyalkalsium, dll). Kejadian yang dapat memicu pankreatitis adalah kejadian yang mengganggusel
acinar dan mengganggu sekresi granulzymogen, contohnya pada batu empedu dan penggunaan
beberapajenis obat. Gangguan sel acinar dimulai dari kekacauan di membran sel, dapat
mengakibatkan: (Pratama, 2016)
4. Pengobatan
Pada pasien yang mengalami kekurangan cairan, dapat dilakukan hidrasi dengan
menggunakan larutan ringer laktat. Kebutuhan cairan sebaiknya dinilai ulang dalam 6 jam pertama
dan untuk 24-48jam berikutnya. Tujuan dari dilakukannya hidrasi adalah untuk menurunkan blood
urea nitrogen. Selain itu, bila pankreatitis disebabkan oleh bakteri dapat diberikan antibiotik dan
juga antihistamin untuk mengurangi gejala inflamasi. (Pratama, 2016)
Menurut Handoko (2011), pakan harus mampu memnuhi kandungan nutrisi agar anjing
dapat tumbuh dengan baik. Kelebihan nutrisi juga dihindari karena dapat mengganggu kesehaan
anjing. Nutrisi yang dibutuhkan anjing adalah
a) Protein
Anjing memiliki kemampuan mencerna protein sekitar 50-95 %.Bahan makanan yang
berdaya cerna rendah adalah protein nabati dari biji-bijian dan tertinggi adalah protein dari susu
dan telur. Protein berfungsi membentuk sel-sel tubuh dan jaringan, mengatur metabolism,
mengangkut bahan-bahan essensial, dan pertahanan tubuh. Kekurangan protein bagi anjing akan
mengakibatkan anjing menjadi kurus, rambut menjadi kasar, kusam, dan rentan terhadap penyakit.
b) Lemak
Lemak merupakan sumber energy yang mudah dicerna sampai lebih dari 90% oelh anjing.
Lemak berfungsi untuk menjaga ksehtaan kulit, mensintesi shirmon metabolism, menyerap vitamin
A, D, E, K. Kebutuhan akan nutrisi lemak tergantung aktivita anjing dan haus memiliki minimal
20% pada pakan anjing.
c) Karbohidrat
Karbohidrat akan diubah menjadi gula darah menjadi energy untuk aktivitas anjing.
Kelebihan karbohidrat akan membuat anjing kegemukan sehingga kadar karbohidrat harus sesusai
dengan umur dan jenis anjing.
Vitamin dan mineral harusberada dalam jumlah yang seimbang untuk mencegah efek
defisiensi dan memperbaiki fungsi sel tubuh. Vitamin yang dianjurkan ada dalam makanan anjing
adalah vitamin A, B1, B2, C, D, E. Mineral yang harus ada dalam makanan anjing adalah kalsium,
magnesium, fosfor, potassium, sodium zatbesi, tembaha, dan seng.
Kebutuhan Pakan Khusus Penderita Pankreatitis
1. kucing
Pemberian diet khusus pada kucing penderita pankreatitis yaitu 3 sampai 5 hari setelah
kucing anoreksia. Pemberian pakan khusus ini bertujuan untuk mengurangi sekresi stimulasi enzim
dari pancreas yang disekresikan karena makanan dan tujuan lainnya yaitu untuk mencegah
timbulnya pneumonia. Pakan yang bisa diberikan untuk diet pankreatitis adalah low fat karena pada
penderita mengonsumsi makanan berlemak dapat menguras lambung dan mempercepat waktu
transit pada gastrointestinal sehingga dapat berefek samping pada penyakit gastrointestinal yang
lainnya. Pada penderita pankreatitis hal yang dapat dilakuakn yaitu membuat pangkreas istirahat
hingga gejala klinis sudah tidak tampak, namun bukan dengan cara mempuasakan kucing karena
dapat menyebabkan resiko lipidosis. Tidak dianjurkan untuk berpuasa Karena pasien penderita
pankreatitis akan muntah sehingga membutuhkan nutrisi dengan cepat (fasceri,2012).
Pemberian diet pada kucing yang pankreatitis yaitu dengan memberikan minum terlebih
dahulu, setelah pemberian minun dan pasien dapat mentoleransi kemudia dapat di berikan diet
rendah lemak sehingga mudah di digesti(fasceri,2012).
2. Anjing
Pemberian pakan ada kasus anjing pada anjing sama dengan kucing yaitu dengan pemberian
pakan low fat. Namun pemberian paka low fat pada ajing memiliki tingkat lemak yang lebih tinggi
daripada kucing (fasceri,2012).
Daftar Pustaka
Handoko, Tony. 2011. Pengaruh Jenis Daging, Jenis Tepung Beras, Dan Rasio Dalam Formulasi
dan Rheology Adona Pakan Anjing. Bandung: Uni. Katolik Parahyangan.
Triakoso, Nusdianto. 2016. Pakan dan kucing, Kesehatan Risiko Penyakit Akibat Pakan pada
Kucing. Jakarta: Seminar Hill’s Nutrition