Anda di halaman 1dari 2

Suatu penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2005 didapat

angka Insidens rate dari bronkitis akut berkisar 4,6 per 100. Di Amerika Serikat,

bronkitis akut adalah penyakit yang paling umum kesembilan diantara pasien rawat

jalan atau sekitar 4,60% atau 12,5 juta orang di Amerika Serikat. Sebuah data Insiden

ekstrapolasi di Amerika Serikat untuk bronkitis akut: 12.511.999 per tahun, 1.042.666

per bulan, 240.615 per minggu, 34.279 per hari, 1.428 per jam, dan 23 per menit.5

Sedangkan peneltian pada tahun 2006 di kota London, Inggris bronkitis akut

mempengaruhi 44 dari setiap 1000 orang dewasa > 16 tahun, dengan sebagian besar

episode yaitu sekitar 82% episode terjadi pada musim gugur atau musim dingin. Di

Australia, bronkitis akut ditemukan menjadi alasan yang paling umum kelima untuk

berkonsultasi dengan dokter umum.6

Di Amerika Serikat prevalensi rate untuk bronkitis kronik adalah berkisar

4,45% atau 12,1 juta jiwa dari populasi perkiraan yang digunakan 293 juta jiwa.

Sedangkan ekstrapolasi tingkat prevalensi bronkitis kronik di Mongolia berkisar

122.393 orang dari populasi perkiraan yang digunakan adalah berkisar 2.751.314 juta

jiwa. Untuk daerah ASEAN, negara Thailand salah satu negara yang merupakan

angka ekstrapolasi tingkat prevalensi bronkitis kronik yang paling tinggi yaitu berkisar 2.885.561 jiwa
dari populasi perkiraan yang digunakan sebesar 64.865.523

jiwa, untuk negara Malaysia berada di sekitar 1.064.404 dari populasi perkiraan yang

digunakan sebesar 23.552.482 jiwa.7

SKRT 2001, asma, bronkitis kronik dan

emfisema menduduki peringkat ke-3 (PMR 12,7%) sebagai penyebab angka

kesakitan umum di Indonesia setelah sistem sirkulasi, infeksi, dan parasit.8

Indonesia

belum memiliki data yang akurat tentang angka morbiditas bronkitis akut maupun

bronkitis kronik. Data mengenai bronkitis akut dapat kita peroleh dari rumah sakit

yang menyediakan bagian penyakit respiratory ataupun rumah sakit sentra

pendidikan. Penelitian untuk membahas tentang bronkitis kronik jarang dilakukan,

data angka kesakitan dapat diperoleh dari rumah sakit – rumah sakit sentra

pendidikan.9

Di Rumah Sakit H.Adam Malik Medan (2004) jumlah pasien bronkitis kronik
yang dirawat inap ada sebanyak 89 kasus dengan proporsi 1,43% yang terbagi atas

laki-laki 76 orang dan perempuan 13 orang dan usia paling banyak adalah usia 45

tahun sebanyak 64 orang. Sedangkan untuk rawat jalan tahun 2002 kasus bronkitis

kronik ada 97 kasus dengan proporsi 0,12% dan pada tahun 2003 terdapat 156 kasus

dengan proporsi 0,2% dan pada tahun 2004 terdapat 232 kasus dengan proporsi

0,28% dan terlihat ada peningkatan kasus setiap tahunnya.10

Berdasarkan survei pendahuluan yang penulis lakukan di RSU Dr. Ferdinan

L.Tobing Sibolga, bahwa terdapat pasien yang rawat jalan pada kelompok umur ≥ 15

tahun yang menderita bronkitis terdapat 135 orang pada tahun 2010, pada tahun 2011

terdapat 149 orang dan pada tahun 2012 terdapat 153 orang. Dari uraian pada latar

belakang di atas maka perlu dilakukan tentang karakteristik penderita bronkitis yangrawat jalan di
RSU Dr. Ferdinan L.Tobing Sibolga dari bulan Januari 2010 –

Desember 2102.

Anda mungkin juga menyukai