Contoh Laporan Prakrin
Contoh Laporan Prakrin
melaksanakan dan melewati masa prakerin. Setelah teknis prakerin itu dilaksanakan, barulah kita
membuat laporannya sebagai bahan pertanggungjawaban atas kegiatan kita saat berada di tempat
magang. Dalam kurikulumnya, prakerin memang menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan,
karena sebagai syarat untuk ikut serta dalam Ujian Nasional SMK.
Tak jarang diantara para siswa SMK yang merasa kesulitan saat menempuh proses pembuatan
laporan ini, karena memang saya pribadi pernah mengalami hal itu. Dengan ini saya akan
membuat artikel mengenai contoh laporan prakerin yang baik dan benar, terutama bagi kalian
yang di jurusan administrasi perkantoran. Buat yang selain jurusan administrasi perkantoran
tenang aja sob, ini juga bisa menjadi referensi buat kalian.
deweezz.com
BACA JUGA :
Pembahasan rincian :
1. Di bagian atas adalah judul dari laporan, dituliskan “Laporan Praktek Kerja Industri”.
2. Setelah judul laporan, di bawahnya dituliskan nama tempat di mana kamu melaksanakan
prakerin, dituliskan pada contoh “Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon”. Jangan lupa sisipkan
kata penghubung Di- atau Pada.
3. Bagian ketiga, judul pembahasan laporan tersebut, mengenai apakah materi pembahasan yang
kamu akan buat. Dalam contoh dituliskan “Pengelolaan Aset Pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Cirebon”.
4. Bagian keempat ada kalimat tambahan, sifatnya opsional. Namun, agar lebih efektif sebaiknya
dituliskan saja, kalimat itu adalah teks pengajuan laporan. Contoh “Diajukan sebagai syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional dan Uji Kompetensi.”
5. Lalu dibagian kelima adalah logo lembaga pendidikan atau sekolah yang kamu tempati. Letak
logo tepat di bagian tengah sampul.
6. Bagian keenam, tuliskan data diri kamu guna menandakan bahwa laporan tersebut hasil
susunan dan milik kamu. Cukup tuliskan nama, nomor induk siswa, dan kelas.
7. Lalu yang terakhir pada bagian ketujuh adalah identitas pendek sekolah kamu. Cukup tuliskan
jurusan di sekolah yang kamu tempuh, nama lembaga pendidikan atau sekolah, akreditasi dari
sekolah tersebut, dan alamatnya.
Dalam lembar pengesahan ini digunakan sebagai legalitas bahwa laporan yang kamu buat telah
lulus melewati proses koreksi yang dilakukan oleh para guru pembimbing. Ada tiga lembar
pengesahan dalam laporan, yaitu lembar pengesahan sekolah, lembar pengesahan perusahaan,
dan lembar pengesahan penguji sekolah. Berikut contohnya :
Baca Juga:
a. Identitas Sekolah
deweezz.com
Dalam identitas sekolah ada 5 point yang harus kamu tulis, yaitu nama sekolah, alamat, status
sekolah, nomor telepon dan faxsimile, email, website sekolah, kepala sekolah, nomor induk
kepala sekolah, dan program keahlian yang ada di sekolah kamu.
b. Identitas Siswa
deweezz.com
Dalam identitas siswa ada 9 point yang harus kamu tuliskan, yaitu nama kamu, nomor induk
siswa, tempat dan tanggal lahir kamu, kompetensi keahlian kamu di sekolah, nama sekolah,
alamat rumah kamu, nomor handphone, dan pembimbing kamu di sekolah.
c. Identitas Perusahaan
deweezz.com
Dalam rincian identitas juga ada 9 point yang harus dipenuhi, yaitu nama perusahaan atau
industri, alamat perusahaan, status perusahaan atau industri tersebut, nomor telepon dan
faxsimile, website perusahaan, nama pimpinan atau direktur pada perusahaan tersebut, nomor
induk kepegawaian pimpinan, dan bergerak di bidang apakah perusahaan tersebut.
Setelah lembar pengesahan kamu buat, maka selanjutnya adalah membuat kata pengantar. Kami
sajikan contoh kata pengantar yang baik dan benar. Simak berikut ini.
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat laporan dan penyusun juga
sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK NU Kaplongan. Sekali lagi penyusun
ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Indramayu, ………………………
Penyusun
2. Setiap awal kalimat pada paragraf sebaiknya di-Tab (tekan tombol Tab) satu kali.
4. Paragraf kedua mengutarakan usahanya dalam membuat laporan dan memohon kritik dan
saran dari pembaca.
5. Paragraf ketiga adalah ucapan terima kasih dan di bawahnya sertakan nama orang yang
berperan penting.
7. Bagian terakhir ini adalah kolom tanda tangan penyusun, ada nama kota, tanggal laporan
dibuat, lalu nama penyusun.
Daftar isi ini berguna sebagai penunjuk tata letak dari setiap poin utama, sehingga memudahkan
dalam pencarian. Setiap poin utama maupun sub poin dalam daftar isi, di bagian sisi kanan
seharusnya diberikan nomor halaman yang menunjukkan letak dari poin tersebut.
Sama halnya dengan daftar isi, daftar gambar ini guna menunjukkan letak gambar pada setiap
halaman tertentu. Rinciannya, pada “Gambar II-1” menunjukkan terdapat gambar “Struktur
Organisasi Dinas Pendidikan”.
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh setiap siswa/siswi SMK NU
Kaplongan merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah
direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa/siswi. Adapun tujuan penyelenggaraan
Praktik Kerja Industri ini adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan keahlian profesional
tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses produksi di Indonesia memerlukan
tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk menghadapi perkembangan ekonomi global di masa
kini.
Maka dimulai dari tahun 1994 di Indonesia dilakukan sistem “Magang” yang bertujuan untuk
saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan sekolah dengan keahlian produktif yang
didapat melalui kegiatan Praktik Kerja Industri, sehingga kegiatan PRAKERIN menjadi salah
satu modal pendidikan yang efektif.
b. Tujuan Khusus
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
4. Memperkokoh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa/siswi terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di
bidang berkaitan dan di tempat praktik dengan segala persyaratan.
6. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang
sebenarnya di perusahaan.
Adapun alasan pemilihan tempat ini dipilih dengan berdasarkan ruang lingkup kantor, karena
lokasi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon terletak pada komplek Pemerintah Daerah
(PEMDA) Kabupaten Cirebon, Sumber – Cirebon.
Dengan letaknya yang strategis, komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon merupakan
lingkungan yang menerapkan konsep K3, yaitu kesehatan dan keselamatan dalam kerja. Konsep
K3 ini diterapkan agar para pegawai, mahasiswa/i atau pelajar SMK yang sedang melaksanakan
kegiatan magang atau prakerin dapat bekerja lebih efektif dan efisien.
Cara pengumpulan data pada metode ini adalah dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan sumber data atau responden.
2. Metode Litatur
Cara pengumpulan data dengan jalan mengambil data atau mencari referensi dari buku-buku
yang berkaitan dengan topik yang digunakan sebagai bahan data.
3. Metode Observasi
Cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung pada proses kegiatan
yang dijadikan data.
Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri ini memberikan manfaat yang baik bagi para
siswa/siswi SMK NU Kaplongan serta SMK lainnya. Ada beberapa point manfaat yang
penyusun dapatkan setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri di Dinas Pendidikan
Kabupaten Cirebon, diantaranya adalah sebagai berikut:
b. Siswa/siswi dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di kantor atau industri yang mereka
tempatkan.
Kerangka laporan ini merupakan gambaran struktur laporan secara rinci, yang diulas dari mulai
sampulnya hingga poin akhir. Hampir sama seperti daftar isi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Poin pertama yang ditulis pada BAB II Profil Perusahaan adalah data pejabat yang ada pada
perusahaan atau instansi. Terutama pejabat yang memiliki tanggung jawab tertentu, seperti ketua
umum, sekretaris, bendahara, dan ketua setiap bidang serta setiap bagian.
Poin selanjutnya adalah mengenai sejarah perusahaan, bagaimana awal mula perusahaan tersebut
berdiri, siapakah pemimpinnya dari masa ke masa atau di setiap periodenya, mengapa
perusahaan tersebut terbentuk. Nah, seputar itulah yang ditulis pada sejarah perusahaan.
Langsung aja simak contoh di bawah ini.
SEJARAH
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
Berdirinya Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon adalah adanya otonomi daerah yang telah
ditetapkan undang-undang nomor: 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah di Bidang
Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kewenangan yang wajib dilaksanakan oleh
Kabupaten/Kota, untuk melaksanakan kewenangan tersebut maka Dinas Pendidikan dibentuk
Peraturan Daerah (PERDA) dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat:
VISI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
Terwujudnya pendidikan yang mandiri, profesional dan berkualitas guna mendukung tercapainya
masyarakat yang berilmu pengetahuan dan teknologi, berlandaskan iman dan taqwa.
MISI
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
PROFIL SINGKAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
ASET
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
Aset yang terdapat pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon yaitu berupa elektronik,
kendaraan, ATK, dan Furniture.
Tata Tertib
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
Jam Kerja
Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
Jam kerja perusahaan berlangsung selama 9 jam setiap harinya (dalam 5 hari kerja). Berikut
rincian jam kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon:
JAM
HARI
Masuk Istirahat Masuk Pulang
Senin 07.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00
Selasa 07.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00
Rabu 07.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00
Kamis 7.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00
Jum’at 7.00 – 11.30 11.30 – 13.00 13.00 – 16.00 16.00
Sabtu
LIBUR
Minggu
BAB III
URAIAN KHUSUS
Mengelola Barang Milik Daerah
Adapun barang-barang yang dikelola adalah barang yang beroperasional di bawah pengawasan
bagian Aset pada Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
3.2. Pembahasan
Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon
Nomor 18 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah perlu disempurnakan.
Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintah
dan pelauanan masyarakat harus dikelola dengan baik dan benar dengan memperhatikan asas-
asas sebagai berikut;
Sistem pengelolaan barang ini meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi, pelaporan, dan
pengelolaan barang milik daerah. Adapun barang yang dikelola diantaranya adalah tanah,
bangunan/gedung, peralatan/mesin, jalan/irigasi/jaringan, konstruksi dalam pengerjaan, dan aset
tetap lainnya.
A. Inventarisasi
Adanya buku inventaris yang lengkap, teratur dan berkelanjutan mempunyai fungsi dan peran
yang sangat penting dalam rangka:
b. Usaha utuk menggunakan memanfaatkan setiap barang secara maksimal sesuai dengan tujuan
dan fungsinya masing-masing.
Barang inventaris adalah seluruh barang yang dimiliki oleh Pemerintahan Daerah yang
penggunaannya lebih dari satu tahun dan dicatata, serta didaftar dalam Buku Inventaris.
B. Pembukuan
1. Pengguna/Kuasa pengguna wajib melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah
ke dalam Daftar Barang Pengguna (DBP)/Daftar Barang Kuasa Pengguna (DBKP).
C. Pelaporan
1. Kuasa pengguna barang menyampaikan laporan pengguna barang semesteran, tahunan, dan 5
tahunan.