Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal

Pada glukosa tersodiasi, kation natrium akan menyerang atom oksigen karena adanya
interaksi yang kuat diantara keduanya. 6 atom pada glukosa, mengindikasikan setidaknya ada
6 kemungkinan lokasi untuk kation natrium membentuk konformer yang stabil.

Fig. 1 Konformasi utama dari glukosa, meliputi 2 konformasi kursi ( 4C1, 1C4), 6
konformasi perahu (0,3B, 1,4B, 2,5B, B0,3, B1,4, B2,5), dan 6 konformasi perahu terpluntir ( 1S5, 2S0,
3
S1, 0S2, 5S1, 1S3) untuk α- dan β-glukosa
A. Energi Sodiasi
Energi sodiasi didefinisikan reaksi yang terjadi pada [glukosa]Na+ → glukosa + Na+.
1. Enegi sodiasi untuk α-glukosa pada konformasi kursi berada pada rentang antara
185,6 sampai 203,1 kJ mol-1.
2. Energi sodiasi untuk α-glukosa pada konformasi perahu berada pada rentang
159,2 sampai 189,8 kJ mol-1.
Hal tersebut bergantung pada posisi kation natrium yang menyerang. Ketika kation
natrium menyerang glukosa, muatan masing-masing atom pada glukosa tidak berubah
terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa kation natrium hanya mensolvasi glukosa.
B. Migrasi Kation Natrium
1. Migrasi kation natrium untuk α-glukosa pada konformasi kursi adalah kurang dari
120 kj mol-1.
2. Migrasi kation natrium untuk α-glukosa pada konformasi perahu adalah kurang
dari 50 kj mol-1.
Migrasi kation natrium baik pada konformasi kursi ataupun perahu yang rendah
menunjukkan bahwa kation natrium dapat mensolvasi glukosa dengan mudah.
Fig. 2 Energi relatif (kj mol-1) konformasi kursi pada energi sodiasi α-glukosa (garis
warna coklat), migrasi kation natrium (garis warna biru), hambatan reaksi dehidrasi
(garis warna hijau).

Fig. 3 Energi relatif (kj mol-1) konformasi perahu pada energi sodiasi α-glukosa (garis
warna coklat), migrasi kation natrium (garis warna biru), hambatan reaksi dehidrasi
(garis warna hijau).
C. Reaksi Dehidrasi
Molekul glukosa terdiri dari beberapa gugus hidroksil (OH) dapat mengalami reaksi
dehidrasi yang terjadi sebagai berikut:
1. Atom H dari salah satu gugus OH dipindahkan ke gugus OH lainnya, atau
2. Diikuti pemecahan oleh ikata C-OH2.
Fig. 4(a)Mekanisme reaksi energi dehidrasi (b)Energi relatif (kj mol-1) menunjukkan
produk dari hasil reaksi dehidrasi (I) paling stabil.
D. Crosring Dissociation
Cross-ring dissociation memecah cincin glukosa menjadi dua bagian, reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:

Fig. 5 Mekanisme reaksi cross-ring dissociation

Anda mungkin juga menyukai