Standart Operasional HRD Rumah Sakit
Standart Operasional HRD Rumah Sakit
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
TUJUAN untuk melihat standar kompetensi yang dimiliki oleh calon pelamar yang
disesuaikan dengan formasi yang ada di Rumah Sakit Mesra.
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Proses menemukan dan menarik orang untuk menduduki posisi tertentu
dalam sebuah organisasi/perusahaan.
TUJUAN Untuk menemukan sejumlah pelamar kerja yang sesuai dengan posisi
yang ditawarkan oleh oragnisasi/perusahaan.
PROSEDUR 1. Bagian Divisi Umum & SDM melakukan pemanggilan tes via telp
dan E-Mail kepada calon pelamar yang sudah disetujui oleh
Manager Umum & SDM berdasarkan formasi MPP yang ada.
2. Test penerimaan karyawan dilaksanakan dengan sesuai jadwal
yang sudah ditentukan.
3. Setiap peserta tes diujikan test Psikotest dan tes kemampuan
bidang sesuai latar belakang pendidikan dan formasi yang ada.
4. Setelah satu minggu hasil Psikotest akan dikeluarkan oleh
Manager Umum & SDM yang berisi disarankan, cadangan, ditolak
dan dilengkapi dengan hasil tes kemampuan bidang dan staff Divisi
Umum & SDM menghubungi peserta tes yang diterima via telp dan
E-Mail untuk mengikuti tes Wawancara sesuai level formasi.
5. Tes Wawancara dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
dan pewawancara wajib mengisi blanko wawancara dengan
membubuhkan tanda tangan dan isian lengkap blanko tersebut.
6. Bagi peserta tes wawancara yang dinyatakan lulus maka,
dilakukan pemanggilan kerja maksimal 1 (satu) minggu setelah
tes wawancara yang sudah disetujui oleh Direktur untuk tingkat
pelaksana sampai dengan Supervisor sedangkan untuk level
Manager sampai dengan Direktur disetujui oleh Direksi PT. MAL
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
Training adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur
PENGERTIAN dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.
TUJUAN Agar calon karawan melakukan tugas dengan baik dan memasyarakatkan
mereka terhadap prosedur, garis kebijakan, norma, dan harapan sebuah
organisasi/perusahaan.
A FAULIN
ggunakan prosedur
asyarakatkan
pan sebuah
asing-masing Divisi
dokumentasi
post test
( tujuh puluh) peserta
h) peserta
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
AN OLEH
TIKA FAULIN
n/area perusahaan
n baru kelingkungan
si dan Unit yang
ara absensi
ru kepada Divisi/Unit
g sudah ditetapkan
nunjukkan
ut dilanjutkan
kan kinerja yang
Divisi dan Unit User
pemanggilan terhadap
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
EVALUASI DAN PENILAIAN KARYAWAN
No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN
006/SOP.US/EKB/2013 1/1
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Evaluasi adalah suatu proses penilaian kinerja secara objektif dari pimpinan
kepada bawahannya dengan memperhatikan indikator penilaian yakni
daya kerja, kerja sama, sikap kerja, inisiatif dan absensi pada periode yang
sudah ditentukan oleh sebuah organisasi/perusahaan.
Untuk melihat pencapaian kinerja dan produktivitas karyawan dalam
TUJUAN waktu yang telah ditentukan.
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur
dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari
pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu.
TUJUAN Agar calon karawan melakukan tugas dengan baik dan memasyarakatkan
mereka terhadap prosedur, garis kebijakan, norma, dan harapan sebuah
organisasi/perusahaan.
KAN OLEH
SAPTIKA FAULIN
menggunakan prosedur
empelajari
emasyarakatkan
arapan sebuah
da peserta training
dan Post Test kepada
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Surat Perjanjian Kerja adalah suatu kesepakatan yang dilakukan oleh
karyawan sebelum mulai bekerja dengan pihak manajemen rumah sakit
Mesra untuk disepakati bersama dengan rincian pasal-pasal perjanjian.
Untuk saling mengikat dalam hal hubungan kerja dengan ketentuan-ketentuan
TUJUAN yang sudah disepakati dalam surat perjanjian tersebut.
PTIKA FAULIN
n-ketentuan
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PROSEDUR 1. Karyawan yang akan dilakukan tes untuk menjadi karyawan tetap
wajib mempunyai masa kerja minimal 2 (dua) tahun
2. Karyawan yang masuk nominasi karyawan tetap wajib
mendapatkan nilai PAT (Penilaian Akhir Tahun) selama 2 (dua)
tahun penuh berturut-turut 'A,B atau B,A' dan A,A'
3. Bagi karyawan yang masuk nominasi karyawan tetap maka,
dilakukan pemanggilan oleh Manager Umum & SDM untuk meng-
ikuti serangkaian test Psikotest dan tes kemampuan bidang,
Tes hafal Visi, Misi dan Core Values Rumah Sakit Mesra
serta tes wawancara dengan Manager Umum & SDM, Direktur,
Direksi PT. MAL via internal memo
4. Untuk pelaksanaan psikotest dari level pelaksana sampai dengan
Supervisor dilakukan oleh Manager Umum & SDM sedangkan
untuk level Manager dan Direktur dilakukan dilembaga Psikologi
yang ditunjuk oleh Direksi PT. MAL
5. Hanya hasil Psikotest Disarankan dan dipertimbangkan, sedangkan
untuk nilai tes kemampuan bidang wajib diatas 80 (Delapan Puluh)
sudah Hafal Visi, Misi dan Core Values Rumah Sakit Mesra
serta hasil wawancara dengan Manager Umum & SDM , Direktur
diatas 80 (Delapan Puluh) maka karyawan tersebut akan diajukan
melalui surat rekomendasi ke Direksi PT. MAL untuk dilakukan
tes wawancara oleh Direksi PT. MAL melalui Internal Memo
Manager Umum & SDM.
6. Setelah dilaksanakan tes wawancara oleh Direksi PT. MAL maka,
dikeluarkan Surat Keputusan Direksi PT. MAL maksimal 14 hari kerja
setelah pelaksanaan tes wawancara kepada Direktur Rumah Sakit
Mesra tentang nama-nama karyawan yang ditetapkan sebagai
karyawan tetap oleh Direksi PT. MAL
7. Kemudian Direktur RS Mesra juga menerbitkan Surat Keputusun
penetapan karyawan tetap dengan mengacu pada Surat Keputusan
Direksi PT. MAL
8. Manager Umum & SDM mempersiapkan surat pernyataan karyawan
tetap untuk masing-masing karyawan yang termasuk dalam Surat
Keputusan Direksi PT. MAL dan Direktur RS. Mesra
9. Manager Umum & SDM melakukan pemanggilan terhadap karyawan
tetap tersebut untuk penanda tanganan surat Pernyataan dengan
menggunakan materai Rp. 6.000 (enam ribu rupiah) melalui
InternaL Memo.
10. Karyawan tetap tersebut wajib membaca surat pernyataan dari
Manager Umum & SDM jika menyetujui maka, wajib membubuhkan
tanda tangan diatas materai, jika terjadi penolakan dari karyawan
tersebut untuk menanda tangani surat pernyataan maka, diberikan
surat penolakan untuk dipengukuhan karyawan tetap untuk diteruskan
ke Direktur Rumah Sakit Mesra dan Direksi PT. MAL sedangkan
statusnya kembali ke PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)
atau diakhiri.
UNIT YANG TERKAIT 1. Manager Umum & SDM
2. Direktur RS. Mesra
3. Direksi PT. MAL
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
ABSENSI KARYAWAN
No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN
011/SOP.US/ABS/2013 1/1
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PROSEDUR 1. Bagi setiap karyawan diwajibkan absen setiap datang maupun pulang dengan
menggunakan Finger Print minimal 10 menit sebelum dan sesudah jam kerja
2. Ketika melakukan finger print wajib mengikuti instruksi yang ada di monitor
mesin finger print
3 Bagi karyawan yang terlambat datang masuk kerja diwajibkan
lapor kepada Bagian Unit SDM & Diklat, atasan langsung dan
menjelaskan sebab keterlambatannya serta didenda sesuai ketentuan
4. Setiap karyawan yang ceklok pulang tidak diperbolehkan antre di area
ceklok.
5. Seorang karyawan yang tidak dapat hadir bekerja diwajibkan
sesegera mungkin memberitahukan hal itu kepada Atasannya minimal 4 jam
sebelum jam kerja melalui Telephone/SMS untuk diteruskan ke Umum & SDM.
APKAN OLEH
Y SAPTIKA FAULIN
karyawan
uk kerja diwajibkan
asan langsung dan
a didenda sesuai ketentuan
diperbolehkan antre di area
ekerja diwajibkan
kepada Atasannya minimal 4 jam
untuk diteruskan ke Umum & SDM.
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
CUTI KARYAWAN
No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN
012/SOP.US/CT/2013 1/1
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
TUJUAN Memberikan izin kepada karyawan untuk tidak dapat hadir melaksanakan
pekerjaannya
PROSEDUR 1 Setiap karyawan yang mengambil cuti tahunan (T1) 3 (tiga) hari sebelumnya
harus diajukan kepada atasan secara tertulis dan lisan.
2 Karyawan dapat mengajukan cuti pribadi (P1) apabila cuti tahunan telah habis
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum cuti.
3 Setiap karyawan sebelumnya harus mengajukan permohonan secara tertulis
dan lisan kepada atasan sebagai pertimbangan untuk mendapatkan persetujuan
4 Karyawan yang sebelumnya tidak sempat mangajukan surat S1, RS, P3 maka,
karyawan/keluarga harus memberitahukan kepada atasan yang berwenang
paling lambat 1x24 jam, Setelah masuk kerja pada hari pertama karyawan harus
melaporkan kepada atasan/pimpinan disertai surat keterangan dari pihak/instansi
berwenang, rincian biaya rawat inap dari rumah sakit yang bersangkutan
serta hasil diagnosis dokter yang merawat.
5 Karyawan tidak diperkenankan mengambil cuti terlebih dahulu dan mengajukan
permohonan cuti kemudian atau mengirimkan surat pemberitahuan meminta
AL PROCEDURE
WAN
HALAMAN
1/1
ETAPKAN OLEH
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Kelebihan jam kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja diluar jam kerja
wajib pekerja dan atas instruksi atasan/pimpinan dengan diberikan upah lembur
ETAPKAN OLEH
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
Pertukaran jadwal dinas antar karyawan selama 1x24 jam yang sudah disetujui
PENGERTIAN oleh kedua belah pihak.
TUJUAN Agar keperluan karyawan bisa terpenuhi dan kinerja operasional di rumah sakit
tetap berjalan normal.
PROSEDUR 1. Karyawan yang akan melakukan tukar shift wajib mendapatkan izin
dari atasan dan sudah disetujui terlebih dahulu oleh antar karyawan
2. Karyawan yang akan melakukan tukar shift wajib mengajukan
Nota Tukar Shift yang sudah diisi untuk ditanda tangani oleh atasan
dan diajukan ke Divisi Umum & SDM minimal 1 hari sebelumnya
3. Tukar shift hanya boleh dilakukan 2x dalam sebulan oleh setiap karyawan
dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Setelah disetujui oleh Divisi Umum & SDM nota tukar shift maka,
staff SDM & Diklat melakukan penginputan data
ETAPKAN OLEH
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Suatu bentuk sanksi administratif yang disertai denda sesuai Peraturan Internal
RS. Mesra atas kesalahan/kelalaian yang dilakukan oleh karyawan.
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
TUJUAN Untuk melihat dan mengevaluasi pencapaian kinerja dalam satu bulan.
PROSEDUR 1. Manager Umum & SDM melakukan meeting dengan seluruh Divisi
dan Unit untuk menetapkan Panitia GM setiap bulannya pada
bulan Desember setiap tahunnya untuk 1 tahun berikutnya.
2. Ketua Panitia masing-masing Unit wajib memberikan listing nama
keanggotaan panitia GM lengkap dengan tugasnya masing-masing
ke Manager Umum & SDM minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan GM
3. Manager Umum & SDM melakukan koordinasi dengan Divisi lain dan
Direktur untuk menentukan tanggal pelaksanan GM.
4. Setelah ditentukan waktu pelaksanaannya maka, Manager Umum
menerbitkan Internal Memo melalui Staf SDM & Diklat untuk diberikan
ke masing-masing Divisi dan unit.
5. Panitia GM wajib melakukan persiapan minimal 1 hari sebelumnya,
dan wajib hadir pada acara GM minimal 30 menit sebelum dimulai.
6. Setiap karyawan yang namanya tertera dalam Internal Memo wajib
datang 10 menit sebelum GM dimulai dan berbaris di luar ruangan GM
sambil menunggu aba-aba dari Panitia untuk dipersilahkan masuk
7. Setelah ada aba-aba dari Panitia untuk memasuki ruangan maka
peserta GM masuk sambil berlari-lari kecil dan meneriakkan kata
Semangat Pagi" dengan kepalan tangan dan intonasi yang semangat
8. Setelah peserta semua masuk, kemudian duduk dikursi yang tersedia
maka tidak dibenarkan lagi berbicara kecuali MC/Protokol yang akan
membuka acara GM, jika ada yang berbicara atau ribut ketika ada
yangb berbicara didepan maka didenda Rp.10.000 (sepulu ribu rupiah)
perkali berbicara/ribut yang dicatat oleh panitia acara yang bertugas.
9. Panitia bagian absensi dan penjaga pintu wajib mengunci pintu ruangan
GM tidak ada lagi yang dibenarkan masuk ke ruangan kecuali keadaan
emergency dan demi pelayanan terhadap pasien.
10. Bagi karyawan yang datang setelah pintu ruangan dikunci maka dianggap
tidak hadir serta dan tidak dibenarkan masuk ruangan serta disanksi
administratif denda SP-I
11. Ketika memasuki acara pembacaan VMC RS Mesra maka karyawan wajib
mengikuti dengan semangat dan antusias serta fokus pada posisi berdiri.
12. Jika ada peserta yang tidak serius dan bercanda ketika membacakan VMC
yang dapat dilihat dari rekaman video yang sudah disediakan panitia GM
maka Manager Umum & SDM akan melakukan pemanggilan secar tertulis
sehingga yang bersangkutan akan dikenakan sanksi Surat teguran dan
nilai bulanan pada bulan tersebut 'C', jika masih terjadi karyawan yang sama
bulan berikutnya maka sanksi ditingkatkan ke SP-I
13. Bagi peserta GM diwajibkan berpakaian kemeja rapi, bersepatu, kaos kaki
dan bercelana bahan kain, bagi yang tidak sesuai maka tidak dibolehkan
menikuti acara GM oleh panitia.
13. Ketika sesi hiburan/persembahan dari panitia/karyawan maka dianggap
acara bebas karyawan tapi sopan.
14. Bagi peserta yang dibutuhkan untuk tindakan pelayanan kesehatan kepada
pasien maka panitia wajib memberikan izin dengan proses pencatatan
oleh panitia, ketika pekerjaan sudah selesai maka peserta wajib kembali
mengikuti GM
ETAPKAN OLEH
ampai ke Outsourching
bulan sebelumnya dan
s bulan berikutnya.
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Proses pemeriksaan secara internal terhadap implementasi 6K,3S dan VMC
oleh semua karyawan di lingkungan RS. Mesra dengan beberapa indikator
penilaian yang sudah ditentukan oleh manajemen rs. Mesra
PROSEDUR 1. Manager Umum & SDM menerbitkan Internal Memo untuk pelaksanaan
audit internal dan sekaligus menetapkan auditornya secara audit silang
2. Karyawan yang ditunjuk sebagai auditor mulai dari Koordinator sampai
Manager dan Direktur selama 2 hari dalam sebulan.
3. Audit internal dilaksanakan sesuai jadwal dan melakukan pemeriksaan
secara detail sesuai petunjuk dari blanko audit yang sudah distandarkan
secara internal disertai pengambilan foto sebagai bukti oleh auditor
4. Seorang auditor harus integritas dan komitmen serta jujur dalam
memberikan penilaian sesuai standar penilaian, kemudian auditor mengisi
penilaian hasil audit pada blanko yang tersedia secara tuntas serta
serta bubuhkan tanda tangan
5. Hasil Audit dan foto temuan audit diserahkan kepada staf SDM & Diklat paling
lambat 1 hari setelah melakukan audit untuk rekapitulasi penilaian audit
6. Setelah dilakukan rekapitulasi oleh SDM & Diklat maka datanya diserahkan
kepada Manager Umum & SDM untuk dilakukan pengecekan laporan
kemudian membubuhkan tanda tangan dan diteruskan ke Direktur untuk
ditembuskan ke Divisi masing-masing agar cepat melakukan pembenahan
terhadap temuan audit paling lambat 1 minggu.
7. Setelah dilakukan perbaikan/pembenahan dari temuan audit maka
Divisi dan Unit tersebut wajib membuat surat klarifikasi temuan Audit
disertai fotonya sebagai bukti adanya pembenahan.
8. Manajemen mengadakan perlombaan implementasi 6K, 3S dan VMC sekali
enam bulan antar Unit/Divisi yang nilainya diambil dari hasil audit selama
6 bulan ditambah nilai presentase bagi nilai audit setiap bulan >70 poin
9. Bagi Unit/Divisi yang nilai auditnya <70 poin maka akan diberikan bendera
hitam maka nilai bulanan Koordinator sampai Pelaksana 'C'
APKAN OLEH
masing-masing karyawan
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Pertemuan antara Manajemen Rs Mesra dengan Direksi PT. MAL untuk
memaparkan dan menilai pencapaian Manajemen selama satu Kwartal
sebelumnya dan bersama-sama mencari penyelesaian permasalahan
untuk pencapaian di kwartal berikutnya.
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
Merupakan salah satu program Manajemen untuk melihat pencapaian
PENGERTIAN kinerja operasional karyawan serta sebagai role model bagi karyawan lain
untuk berkinerja per periode kwartal
PROSEDUR 1. Manager Umum & SDM sudah memasukan agenda pemilihan karyawan
terbaik kedalam agenda tahunan manajemen RS. Mesra setiap kwartal
2. Manager Umum & SDM membuatkan jadwal pelaksanaannya
3. Peserta yang ikut dalam nominasi karyawan terbaik adalah karyawan
yang pernah mendapatkan predikat berprestasi bulanan minmal
satu kali selama periode empat bulan.
4. Manager Umum & SDM mengundang para nominasi karyawan terbaik
melalui internal memo untuk mengikuti seleksi karyawan terbaik
paling lambat 1 minggu sebelum seleksi dimulai
5. Manager Umum & SDM Membentuk panitia pemilihan karyawan terbaik
2 minggu sebelum acara pemilihan karyawan terbaik dilaksanakan
6. Manager Umum & SDM melaksanakan seleksi awal dengan metode
ujian tertulis (Sejarah RS Mesra & Program) dan tes wawancara tentang
VMC kepada para nominasi kemudian memberikan laporan hasil tes
kepada Direktur dan tembusan kepada manager Divisi User
7. Manager Umum & SDM menerbitkan internal memo tentang nominasi
yang lulus seleksi tes untuk diundang kembali tes presentase dihadapan
Dewan juri yang sudah ditunjuk dan dihadapan karyawan lainnya
8. Tes presentase dilaksanakan pada jadwal yang sudah ditentukan
di internal memo untuk menentukan langsung 1 orang pelaksana
Umum terbaik, 1 Orang pelaksana Medis terbaik dan 1 orang koordinator
PIC terbaik.
9. Penilaian seorang Karyawan terbaik diambil dari total nilai bulanan selama
empat bulan + nilai tes tertulis dan tes wawancara + nilai penghargaan
(sertifikat) berdasarkan poin + nilai Presentasi
10. Masing-masing nominasi karyawan terbaik yang ikut tes presentase wajib
ada persembahan team yel-yel dari supporternya.
ETAPKAN OLEH
ktivitas tinggi
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
Merupakan salah satu program Manajemen untuk melihat pencapaian
PENGERTIAN kinerja operasional karyawan serta sebagai role model bagi karyawan lain
untuk berkinerja per periode 1 tahun berjalan
ETAPKAN OLEH
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Salah satu bentuk tugas dan tanggungjawab Manajer RS MESRA yang
dilakukan diluar waktu kerja dan hari libur
ETAPKAN OLEH
lingkungan RS MESRA
keliling dilingkungan RS
a karyawan di jam shift
membuat laporan MOD
rkan kepada DIREKTUR
at bertugas MOD maka
tuk diberikan sanksi
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE
KETENTUAN IZIN MENINGGALKAN AREA KERJA
No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN
024/SOP.US/KIMA/2013 1/1
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
ETAPKAN OLEH
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PROSEDUR 1. Divisi Umum & SDM, Divisi User dan Koordinator Unit
memilih calon karyawan yang akan dimutasikan.
2. Penyeleksian dilakukan oleh Bagian Umum & SDM dengan
merekap konduite kerja karyawan yang akan di mutasikan
3. Apabila dari hasil penyeleksian, karyawan tersebut dianggap
LULUS, maka karyawan tersebut dipanggil oleh Manager
Umum & SDM
4. Manager Umum & SDM menjelaskan pemanggilan karyawan
yang akan dimutasikan ke bagian lain berikut tugas dan
tanggungjawab di bagian tersebut.
5. Setelah melakukan pemanggilan tersebut, Divisi UMUM & SDM
mengeluarkan SK MUTASI karyawan tersebut yang
telah ditandatangani oleh Direktur RS MESRA
6. Apabila karyawan yang telah ditunjuk untuk di mutasikan
MENOLAK, maka pihak RS MESRA dapat memberikan sanksi
sesuai Peraturan internal hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
HALAMAN
1/1
ETAPKAN OLEH
VY SAPTIKA FAULIN
menuhi syarat
nator Unit
nggilan karyawan
kut tugas dan
uk di mutasikan
emberikan sanksi
an Hubungan Kerja (PHK)
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
PENGGUNAAN MESIN FAKSIMILE
No.DOKUMEN No. REVISI HALAMAN
065/SOP.US/PMF/2013 1/1
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Suatu upaya yanng cepat dan segera yang dikirim dan diterima oleh RS MESRA
B FAKS KELUAR
1. Petugas menrima bahan yang akan di faks-kan lengkap dengan nomor
faks yang dituju
2. Petugas segera mengaktifkan mesin faksimile
3. Petugas mengirimkan faks pada alamat yang dituju
4. Apabila faks sudah terkirim, Petugas segera mengkonfirmasikan
dengan menelpon alamat yang dituju untuk menanyakan, apakkah
faks yang dikirim sudah diterimanya
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Seseorang atau kelompok orang eksternal yang akan menemui Direktur atau
Manajer RS MESRA
PROSEDUR 1. Tamu yang hendak menemui Direktur atau Manajer melapor pada
petugas CSO, kemudian petugas CSO menanyakan maksud dan tujuan
akan menemui siapa
2. Petugas CSO mengarahkan tamu dan tamu diwajibkan mengisi BUKU
TAMU yang telah disediakan kemudian mempersilahkan untuk
menunggu sebentar
3. Petugas CSO memberitahu Sekretaris Direktur atau Manajer, bahwa
ada tamu yang ingin bertemu dengan Direktur atau Manajer
4. Apabila tamu tersebut sudah ada jadwal atau janji bertemu dengan
Direktur atau Manajer, maka Sekretaris mempersilahkan tamu tersebut
untuk bertemu. Akan tetapi apabila tamu tersebut belum ada janji
dengan Direktur atau Manajer, maka Sekretaris mengkonfirmasikan
terlebih dahulu ke Direktur atau Manajer
5. Setelah ada kepastian, tamu diperbolehkan menemui Direktur atau
Manajer, Petugas CSO mengarahkan tamu untuk naik ke lantai 3 (tiga)
untuk menemui Sekretaris diantar oleh Petugas Security
6. Tamu diterima oleh Sekretaris dan diarahkan ke ruang Direktur atau
Manajer
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PROSEDUR 1. Petugas CSO menyerahkan surat yang masuk dan diterima bagian
Sekretariat
2. Sekretariat mengisi lembar disposisi Surat Masuk, antara lain : Nomor
Surat Masuk, Tanggal Surat, Tanggal Surat Masuk, Perihal dan Dari
3. Bagian Sekretariatan mendeposisikan surat ke Direktur atau Manajer
4. Direktur atau Manajer mengisi disposisi surat
5. Surat yang sudah di deposisi oleh Direktur di fotocopy dan diserahkan
ke tujuan disposisi
6. Bagian Sekretariatan mengarsipkan Surat Masuk yang asli
01/01/2013
dr. DOVY SAPTIKA FAULIN
PENGERTIAN Merupakan alat komunikasi tertulis yang ditujukan keluar RS MESRA, baik
berupa penawaran kerjasama, permohonan, Surat Keterangan dan lain lain
TUJUAN Sebagai salah satu sarana komunikasi keluar RS MESRA, apabila ada permintaan
dari atasan atau unit lain yang membutuhkan