Anda di halaman 1dari 3

ALIFITO ZHAFIR GEHAN

2020210370
MKK AA

No Dokumen : SOP/HRD/ EVALUASI KINERJA PT. Unilever Indonesia Tbk


KARYAWAN
Tanggal Berlaku : 04 DESEMBER DEPARTEMEN : Standar Operasional
2014 HUMAN RESOURCES Prosedur
DEPLOMENT
Status Revisi : 00

1. Tujuan : untuk mengevaluasi kinerja karyawan perusahaan apakah sudah sesuai


dengan spesifikasi pekerjaan dan program kerja yang telah disepakati
2. Ruang Lingkup : prosedur ini dimulai dari menyerahkan from job performance
apprasial, mengumpulkan report pelaksanaan program kerja, analisa report kinerja
karyawan / unit, sampling dilapangan sampai dengan pengarsipan progres report.
3. Syarat dan Ketentuan : Suatu sistem penilaian kinerja harus mampu menggambarkan
secara akurat kinerja yang tipikal dari seorang karyawan. Untuk itu sistem penilaian
kinerja harus
3.1 Job-related : Mengevaluasi berbagai perilaku kritikal yang dapat
menghasilkan kinerja yang sukses.
3.2 Praktis : Dapat dipahami dengan mudah oleh para evaluator dan
karyawan.
3.3 Terstandarisasi : Memungkinkan terwujudnya praktik penilaian kinerja yang
seragam
4. Penanggung Jawab :
4.1 Kepala perwakilan dibawah direktur dan direktur utama bertanggung jawab
monitoring dan pelaksanaan evalusi kinerja karyawan
4.2 Manager operasional bertanggung jawab terhadap seluruh proses evaluasi kinerja
karyawan pada PT. Unilever Indonesia Tbk
5. Prosedur Kerja :
 Manager Hrd menetapkan form job ferpormance apprasial dan menyerahkan
kebagian personalia untuk diberikan ke Manager atau
kepala/unit/dipisi/dapertement
 Bagian personalia memberikan form job ferpormance apprasial untuk
karyawan ke manager atau kepala unit/depisi/dapertement
 Manager hrd meminta bagian personalia untuk meminta dan mengumpulkan
repor pelaksanaan program kerja dari personal /unit/depisi/dapertement dan job
performance apprasial untuk karyawan.
 Bagian personalia meminta manager atau kepala /unit/dipisi/dapertement
mengumpulkan repor pelaksanaan program kerja dari
personal/unit/depisi/dapertement dan job performance apprasial untuk
karyawan dengan batas waktu maksimal tanggal 25. Setelah tanggal ditetapkan,
 Kepala unit/depisi/dapertement melaporkan hasil pelaksanaan program kerja
dari personal /unit/depisi/dapertement dan job performance apprasial untuk
karyawan kepada manager hrd( melalui personalia) sebelum tanggal 25 dan
jika memungkinkan setiap minggu.
 Jika sampai tanggal 25 belum masuk maka bagian personalia memberi SP(surat
peringatan) dan reward personal/unit/depisi/dapertement yang bersangkutan
tidak diberikan. Jika tanggal 25 sudah terkumpul maka bagian personalia
memberikan kepada manager hrd untuk di evaluasi.
 Manager hrd menganalisa report hasil pelaksanaan program kerja dan
jobperformance apprasial untuk karyawan dan meminta untuk
melakukan sampling dilapangan untuk kebenaran refort yang dibuat oleh
personal/unit/depisi/dapertement
 Menganalisa dan melakukan sampling dilapangan dan membuat rekomendasi
kepada manager hrd terhadap temuan-temuan dilapangan
 Manager hrd menganalisa merekomendasi terhadap pelaksanan program kerja
dari personal /unit/depisi/dapertement dan job performance apprasial untuk
karyawanDan mengevaluasi apakah karyawan sudah bekerjasesuai program
kerja jika ya maka Ke no 10, jika tidak maka manager hrd meminta personalia
untuk membuat Surat peringatan.
 Manager hrd mengevaluasi apakah ada pelanggaran atau penyimpanan
terhadap peraturan perusahaan jika tidak mengevaluasi apakah sesuai dengan
target yang ditetapkan. Jika ya maka meminta personalia untuk membuat surat
peringatan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan
 Jika sesuai dengan target yang ditetapkan maka manager hrd menetapkan
reward karyawan yang bersangkutan ( yang sesuai dengan pedoman reward
dari direktur) dan dimasukan sebagai take home pay yang diterima oleh
karywan. Dan mengevaluasi karyawan tersebut apakah layak untuk
dipromosikan jika layak maka dievaluasi status karyawan, jika tidak maka
status karyawan dianggap tetap seperti semula .
 Manager Hrd mengevaluasi status karyawan yang bersangkutan jika:
a. Karyawan kontra sementara maka akan dibuat kontra baru selama tiga
bulan
b. Jika karyawan kontra 3 bulan atau tetap maka akan dinaikan level nya
kelevel lebih tinggi ( mengacu kepada pra syarat level yang sudah
ditetapkan)
 Manager hrd menyerahkan data karyawan layak promosi kepada personalia
untuk dibuat data base karyawan layak promosi
 Personalia membuat Surat Peringatan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang
dilakukan dan menyerahkan kepada manager hrd
 Manager hrd memanggil kepala unit/depisi/dapertement berkenaan dengan
Surat peringatan yang akan diterima o9leh karyawan
 Jika karyawan tersebut dibawah level manager kepala unit/depisi/dapertement
yang bersangkutan, jika level manager maka penyampaian sangsi akan
dilakukan oleh manager atas persetujuan direktur.
 Kepala unit/depisi/dapertement menyampaikan kepada karyawan atas sangsi
terhadap pelanggaran yang dilakukan
 Karyawan menerima sangsi terhadap pelanggaran yang dilakukan
 Bagian personalia membuat refor terhadap hasil evaluasi terhadap program
kerja dan job performance apprasial sekaligus membuat data base karyawan
yang dipromosi maupun yang didemosi
 Personalia mengarsip dan memberikan copian dan bagian rekruitment (untuk
karyawan yang didemosi) untuk ditindak lanjuti

Anda mungkin juga menyukai