Anda di halaman 1dari 2

Penilaian Kinerja Oleh Pimpinan dan

Penanggung Jawab
No Dokumen :
011/A.1/SOP/UPT-BLUD.PKM.BM/I/2016
No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 31 Januari 2016
Halaman : 1/2

1. Pengertian Proses evaluasi hasil kerja secara berkala yang dapat dicapai oleh seorang
pegawai secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab masing-masing dengan dimensi kinerja diantaranya
prakarsa,pendidikan,pengetahuan,kejujuran kedisiplinan kerjasama dan
motivasi untuk mencapai tujuan,visi dan misi Puskesmas secara legal,tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.
2. Tujuan 1. Meningkatkan saling pengertian antar pegawai tentang persyaratan
kinerja.
2. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang pegawai,sehingga mereka
termotivasi untuk berprestasi yang lebih baik atau sama dengan yang
terdahulu.
3. Mencatat dan membuat analisis dari setiap permasalahan untuk
mencapai persyaratan kinerja tersebut.
4. Memberikan peluang kepada pegawai untuk mendiskusikan keinginan
dan inspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap pekerjaan yang
diembannya saat ini.
5. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan,sehingga
pegawai termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya.
6. Memeriksa secara pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan
kebutuhan pelatihan,khusus rencana diklat dan kemudian menyetujui
rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah.
3. Kebijakan Keputusan Pemimpin UPT-BLUD Puskesmas…………….Nomor
012/A.1/KP/UPT-BLUD.PKM.BM/I/2016 Tentang Penilaian Kinerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).
5. Prosedur 1. Alat
-
2. Bahan
-
6. Langkah-langkah 1. Membuat analisis kinerja dari waktu yang lalu secara
berkesinambungan dan periodik baik itu kinerja pegawai dan Pemimpin
Puskesmas.
2. Membuat evaluasi kebutuhan pelatihan dari para pegawai melalui audit
keterampilan dan pengetahuan sehingga dapat mengembangkan
kemampuan dirinya dan atas dasar penilaian atau evaluasi kebutuhan
pelatihan itu dapat menyelengarakan program pelatihan dengan tepat.
3. Menentukan sasaran dari kinerja yang akan datang dan memberikan
tanggung jawab perorangan dan kelompok sehingga untuk periode
selanjutnya jelas apa yang harus dicapai, sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
4. Menempatkan potensi pegawai yang berhak memperoleh promosi,dan
kalau perlu berdasarkan hasil diskusi antara pegawai dengan
pimpinannya itu untuk menyusun suatu proposal mengenai sistem bijak
dan sistem promosi lainnya seperti imbalan.
7. Diagram Alir
Membuat analisis kinerja secara
berkesinambungan Membuat evaluasi
kebutuhan pelatihan

Menentukan sasaran
kinerja dan memberi
tanggung jawab

8. Unit Terkait
Semua Unit

2/2

Anda mungkin juga menyukai