■ Menciptakan hubungan saling percaya dan ‘supportive
relationship’ thd lansia menjadi penting karena lansia umumnya merasa sulit, lemah, bingung terhadap lingkungan/orang baru dikenal ■ Komponen penting dalam membina hubungan terapetik dgn lansia mencakup kesabaran,menjadi pendengar aktif dan menciptakan lingkungan yang nyaman saat interaks Tehnik dan sikap komunikasi terapeutik pada lansia ■ Tunjukkan penghargaan Panggil nama/sebutan yang disukai. ■ Mulai pembicaraan dengan memperkenalkan diri sendiri. ■ Jelaskan tujuan dan lama waktu interaksi kontrak yang jelas. ■ Mengingatkan waktu ditengah-tengah interaksi dapat membantu mengarahkan komunikasi dan membuat lansia merasa ‘aman’ karena ada perawat yang mengontrol situasi. ■ Berikan waktu menjawab yang lebih lama, terutama pada lansia yang lebih tua Jangan berasumsi mereka menjawab lambat karena kurang pengetahuan/pemahaman/memori ■ Gunakan bahasa yang tepat dan tidak asing, hindari singkatan, bahasa slang, jargon, bahasa asing dan bahasa medis yang sulit dimengerti. ■ Sesuaikan kata-kata yang dipilih berdasarkan latar belakang sosial budaya dan tingkat pendidikan. ■ Ajukan pertanyaan singkat dan ‘to the point’ terutama untuk lansia yang memiliki kesulitan berpikir abstrak/konseptual. ■ Tehnik yang paling tepat untuk validasi adalah klarifikasi, focusing, restating. ■ Lakukan re-phrasing bila lansia tidak menjawab dengan tepat/enggan menjawab ■ Berikan ‘nonverbal cues’ : kontak mata, anggukan kepala, duduk dekat, sentuhan (punggung, lengan,tangan) untuk sentuhan perhatikan aspek budaya’ keyakinan dan adanya halusinasi tactile. ■ Lansia umumnya sensitif tehdap lawan bicara, apakah tulus, menghargai, peduli perawat harus kontrol perasaan dan pikiran negatif yag muncuL ■ Banyak lansia merasa butuh menceritakan banyak hal jangan buru-buru dihentikan, jadikan sumber yang tepat untuk menggali data tentang memori jangka panjang,kemampuan membuat keputusan, penilaian, afek, orientasi. ■ Hati-hati dengan penjelasan yang disalahartikan berikan penjelasan berulang ■ Jangan berasumsi bhw lansia memahami tujuan interaksi lebih baik jelaskan dengan baik ■ Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tidak berisik ■ Perawat bicara pelan dan suara tidak tinggi ■ Pilih waktu pagi untuk mengurangi kelelahan. ■ Untuk mengevaluasi keabsahan data, lakukan komunikasi dgn keluarga. ■ Perhatikan faktor-faktor seperti pengobatan, nutrisi, tingkat kecemasan
Sumber: fontaine (2009), stuart (2009), townsend (2009) buku psychiatric nursing