Ringkasan Uu 15 2004
Ringkasan Uu 15 2004
A. Pendahuluan
2. Peraturan Terkait
a. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
c. Undang-undang No. 5 tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
1
B. Pokok-Pokok Isi
I. Ketentuan Umum
II. Lingkup Pemeriksa
III. Pelaksanaan Pemeriksaan
IV. Hasil Pemeriksaan dan Tindak Lanjut
V. Pengenaan Ganti Kerugian Negara
VI. Ketentuan Pidana
VII. Ketentuan Pemeriksaan
VIII. Ketentuan Penutup
C. Ringkasan
I. Ketentuan Umum
1. Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis dan evaluasi
yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional
berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
2
II. Lingkup Pemeriksaan
1. Ada 3 (tiga) lingkup pemeriksaan BPK :
a. Pemeriksaan keuangan :
Adalah pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah untuk memberikan pernyataan opini tentang
tingkat kewajaran informasi yang disajikan.
b. Pemeriksaan kinerja
Adalah pemeriksaan atas aspek ekonomi dan efisiensi serta
efektivitas.
c. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Adalah pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan
keuangan dan pemeriksaan kinerja.
2. Perencanaan Pemeriksaan
a. Memperhatikan permintaan, saran dan pendapat lembaga
perwakilan.
b. Dapat mempertimbangkan informasi dari pemerintah, bank sentral
dan masyarakat.
3. Pelaksanaan Pemeriksaan
a. Dapat menggunakan pemeriksa dan/atau tenaga ahli dari luar BPK
yang bekerja untuk dan atas nama BPK.
b. Dapat meminta dokumen, mengakses data, melakukan penyegelan
tempat penyimpanan uang, meminta keluarga, memotret,
merekam dan/atau mengambil sampel sebagai alat bantu
pemeriksaan.
c. Dapat melakukan pemanggilan kepada seseorang untuk meminta
keterangan.
3
d. Melakukan pengujian dan penilaian atas pelaksanaan sistem
pengendalian intern pemerintah.
e. Dapat melaksanakan pemeriksaan investigatif untuk mengungkap
adanya indikasi kerugian negara/daerah dan/atau unsur pidana.
f. Melaporkan temuan unsur pidana kepada instansi berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan, penyampaian laporan
dimaksud diatur bersama oleh BPK dan Pemerintah.
4
V. Pengenaan Kerugian Negara
1. BPK menerbitkan surat keputusan penetapan batas waktu pertanggung
jawaban bendahara atas kekurangan kas/barang dalam persediaan
yang merugikan keuangan negara/daerah.
2. Sanksi pidana selama 3 (tiga) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
1 milyar kepada :
5
a. Setiap orang yang memalsukan atau membuat palsu dokumen
yang disahkan untuk kelancaran pemeriksaan.
b. Pemeriksa yang menggunakan dokumen yang diperoleh dalam
pemeriksaan melampaui batas kewenangannya.
c. Pemeriksa yang menyalahgunakan kewenangannya sehubungan
kedudukan dan/atau tugas pemeriksaan.