Kecurigaan terhadap GERD secara klinis dapat dikonfirmasi dengan
melakukan kuesioner GERD-Q. GERD-Q terdiri dari 6 butir pertanyaan yang masing-masing dinilai dengan skor 0 sampai 3, yaitu: Dalam waktu 7 hari terakhir: 1. Seberapa sering anda mengalami sensasi rasa terbakar di daerah dada atau sternum (heartburn)? 0 hari = 0 1 hari = 1 2-3 hari = 2 4-7 hari = 3 2. Seberapa sering anda merasakan isi lambung naik kembali ke tenggorokan (regurgitasi)? 0 hari = 0 1 hari = 1 2-3 hari = 2 4-7 hari = 3 3. Seberapa sering anda merasakan nyeri epigastik? 0 hari = 3 1 hari = 2 2-3 hari = 1 4-7 hari = 0 4. Seberapa sering anda merasakan mual? 0 hari = 3 1 hari = 2 2-3 hari = 1 4-7 hari = 0 5. Seberapa sering anda mengalami gangguan tidur karena heartburn dan/atau regurgitasi? 0 hari = 0 1 hari = 1 2-3 hari = 2 4-7 hari = 3 6. Seberapa sering anda minum obat-obatan tambahan untuk mengurangi keluhan heartburn dan/atau regurgitasi, selain dari obat yang diresepkan oleh dokter? 0 hari = 0 1 hari = 1 2-3 hari = 2 4-7 hari = 3 Skor akhir GERD-Q < 7 menandakan pasien tidak memiliki penyakit refluks gastroesofageal. Skor GERD-Q 8 hingga 18 meningkatkan kemungkinan pasien mengalami GERD dan harus dilakukan penilaiaan lebih lanjut. Kuesioner GERD-Q ini memiliki sensitifitas 65% dan spesifisitas 71%. GERD-Q memiliki nilai prediksi positif yang sangat tinggi (92%) tetapi nilai prediksi negatifnya sangat rendah (22%). Penilaian klinis dokter digabungkan dengan GERD-Q dapat mengurangi prosedur diagnostik yang tidak dibutuhkan dan mengurangi biaya medis yang harus dikeluarkan pasien.[4,6,15,16]