A. Hasil Belajar
• Dapat memahami Hospital Safety Index di rumah sakit
Pentingnya Hospital Safety Index Dalam Membentuk Safe Hospital Di Negeri Rawan Bencana
Safe hospital adalah fasilitas kesehatan yang dapat tetap ter-akses dan
berfungsi pada kapasitas maksimum, dan dalam infrastruktur yang sama,
selama dan segera setelah terkena hazard .
Safe hospital bertujuan untuk melindungi hidup pasien, pengunjung dan staf,
melindungi investasi berupa perlengkapan dan alat kesehatan dan
melindungi performa fasilitas kesehatan.
Maksud strategi rumah sakit yang selamat dari bencana ini adalah untuk
memastikan bahwa rumah sakit tidak hanya akan tetap berdiri bila ada
bencana, tapi juga akan berfungsi secara efektif tanpa gangguan apapun.
• Hospital Safety Index yang dibuat oleh Pan American Health Organization tahun
2008 ini digunakan untuk mengukur tingkat keselamatan rumah sakit dalam
menghadapi bencana.
• Formulir ini berfungsi untuk menilai kemungkinan suatu rumah sakit atau fasilitas
kesehatan tetap beroperasi dalam situasi darurat.
• Indeks ini dikembangkan melalui proses dialog para ahli di Amerika Latin dan
Kepulauan Karibia, pengujian dan revisi selama 2 tahun oleh Pan American
Health Organization’s Disaster Mitigation Advisory Group (DIMAG).
Hospital Safety merupakan fasilitias kesehatan yang memiliki layanan kesehatan dengan kapasitas besar dan
merupakan tempat yang berfungsi saat terjadi bencana atau fenomena yang dibuat oleh manusia
Pengertian
Alat yang digunakan untuk menilai keamanan dan kerentanan rumah sakit dalam menghadapi bencana dan
menilai kemungkinan suatu rumah sakit dapat tetap beroperasi dalam keadaan darurat
Tujuan
• Melindungi nyawa pasien dan tenaga kesehatan yang bekerja pada fasilitas kesehatan
• Memastikan fasilitas Kesehatan dan layanan kesehatan agar dapat berfungsi pada kondisi gawat darurat
dan bencana
• Improvisasi tenaga kesehatan dan layanan kesehatan supaya dapat bertahan dalam kondisi apapun
• Membuat rencana ke depan terkait kondisi rumah sakit saat ini
• Mempromosikan tindakan berbiaya rendah/berdampak tinggi
• Meningkatkan keamanan dan memperkuat kesiapsiagaan darurat
• Membuat rekomendasi terhadap tindakan yang akan diperlukan
Lokasi
Indikator Struktural
1
2
Indikator Non
1
Struktural
3
Indikator Fungsional
Form pada bagian ini menjelaskan mengenai deksripsi dari Rumah Sakit. Pada bagian ini
dijelaskan mengenai nama rumah sakit, alamat rumah sakit, jumlah bed atau tempat tidur
yang tersedia, dan penjelasan umum lainnya terkait rumah sakit
4.2 Rumah Sakit tanggap darurat dan bencana manajemen dan perencanaan
pemulihan
MODUL 3
Keamanan
NonStruktural
Model 1: (dimana ada resiko gempa dan / atau angina topan yang lebih tinggi)
• Keamanan struktural memiliki bobot nilai 50% dari indeks
• Modul nonstruktural memiliki bobot nilai 30%; dan
• manajemen darurat dan penanggulangan bencana memiliki bobot sebesar 20%.
Penilaian diberikan bila kondisi rumah sakit memiliki resiko terkena gempa atau bencana
lain
Berikut ini adalah rekomendasi bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesiapan dan ketahanan rumah sakit:
• Identifikasi daerah rawan bencana sehingga kesiapan dan ketahanan rumah sakit dapat dinilai. Prioritas ini penting
• Menilai kesiapan dan ketahanan rumah sakit terhadap bencana besar dan keadaan darurat di daerah-daerah yang
diprioritaskan.
• Melaksanakan tindakan intervensi sesuai kebutuhan. Prioritas lagi diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran
digunakan secara bijaksana untuk mencapai hasil yang maksimal. Perlu dicatat bahwa beberapa perbaikan dapat dicapai
dengan mudah selama staf rumah sakit dan pejabat pemerintah mengetahui praktik standar yang diperlukan dari rumah
sakit.
• Menilai kembali kesiapan dan ketahanan rumah sakit di wilayah prioritas setelah tindakan intervensi dilaksanakan.