Anda di halaman 1dari 47

HSI dan HVA di SISMADAK

dr. Luwiharsih,MSc
• dr. Luwiharsih, MSc
• JABATAN :
• Ka Divisi Diklat KARS, sejak tahun 2011 -
Sekarang
• Surveior akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Pembimbing akreditasi, sejak 1995 - sekarang
• Dewan Penilai, sejak 2015 - sekarang
• PENDIDIKAN
• S-I Fakultas Kedokteran Unair
• S-II Pasca Sarjana UI, Manajemen RS
• PENGALAMAN KERJA
• Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
• Ka Sub Dit RS Pendidikan, Kemkes ( 2005 – 2007 )
• Ka Sub Dit RS Swasta, Kemkes ( 2001 – 2005 )
• Ka Sub Dit Akreditasi RS, Kemkes (1995 – 2001)
Outline
1. Pendahuluan
2. HIS dan HVA dalam bab MFK SNARS edisi 1.1
3. Hospital Safety Index (HIS)
4. Hazard Vulnerable Assessment (HVA)
5. Penutup
1. Pendahuluan
• Situasi darurat yang terjadi di masyarakat, kejadian epidemi, atau
bencana alam akan melibatkan RS, seperti gempa bumi yang
menghancurkan area rawat inap pasien atau ada epidemi flu yang akan
menghalangi staf masuk kerja.
• Penyusunan program harus di mulai dengan identifikasi jenis bencana yang
mungkin terjadi di daerah dimana RS berada dan dampaknya terhadap RS.
Melakukan identifikasi dampak bencana sama pentingnya dengan mencatat
jenis bencana yang terjadi.
HSI dan HVA dalam
bab MFK SNARS edisi 1.1
Standar MFK 6
RS mengembangkan, memelihara, program
manajemen disaster untuk menanggapi keadaan
disaster dan bencana alam atau lainnya yang
memiliki potensi terjadi dimasyarakat
Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor
2. RS mengidentifikasi bencana internal D Bukti identifikasi risiko bencana internal dan 10 TL
dan eksternal yg besar seperti keadaan eksternal, berupa hasil hazard and 5 TS
darurat di masyarakat, wabah dan vulnerability assessment (HVA) atau bukti 0 TT
bencana alam atau bencana lainnya, pengisian self assessment modul I hospital
serta kejadian wabah besar yang bisa safety index
menyebabkan terjadinya risiko yang ▪ Tim Penanggulangan bencana RS
signifikan. (D,W) W • Penanggungjawab manajemen risiko
• Tim K3RS
3. RStelah melakukan self assessment D Bukti pelaksanaan Self Assessment Hospital 10 TL
kesiapan menghadapi bencana dengan Safety Index - -
menggunakan hospital safety index dari 0 TT
WHO. (D,W) W • Tim Penanggulangan bencana RS/Tim
K3RS
• Penanggung jawab manajemen risiko
HOSPITAL
SAFETY
INDEX
Pentingnya Hospital Safety Index
dalam Membentuk SAFE
HOSPITAL di Negara Rawan
Bencana
Program Hospital safety adalah
untuk memastikan bahwa fasilitas
kesehatan tidak hanya akan tetap
berdiri jika terjadi keadaan darurat
dan bencana, namun berfungsi efektif
dan tanpa gangguan
1. Alat yang dirancang untuk menilai keamanan dari RS
karena RS tersebut memiliki peran paling penting dalam
Hospital Safety menanggapi keadaan darurat dan bencana.
Index
(Index
Keamanan
2. Memberikan pendekatan penting terhadap manajemen
RS)
resiko darurat dan bencana untuk sektor kesehatan,
dengan fokus pada pencegahan, mitigasi dan kesiapan
Hospital Safety Index untuk tanggap darurat dan pemulihan
- Formulir 1 : Data Umum
RS
3. Bila masih ada gap di RS maka memungkinkan
- Formulir 2 : Daftar
perbaikan di RS dari waktu ke waktu
periksa Hospital Safety
HSI_0221
• insinyur dengan pelatihan teknik struktural;
• arsitek dengan pelatihan desain;
• spesialis di sistem penting rumah sakit, teknik dan peralatan
Evaluasi dilakukan
biomedis, dan / atau
oleh tim multidisiplin,
• pemeliharaan listrik dan mekanik;
sebaiknya termasuk:
• layanan kesehatan profesional (dokter, perawat, dll;
• spesialis dalam penanganan darurat dan bencana, termasuk
perencanaan dan / atau administrasi dan logistik; dan lainnya
Informasi umum: nama dan alamat rumah sakit; rincian kontak;
nama staf manajemen senior dan manajemen darurat /
penanggulangan bencana; jumlah tempat tidur: tingkat hunian
tempat tidur rumah sakit: jumlah personil; diagram fasilitas dan
lingkungan sekitarnya; peran dalam jaringan layanan kesehatan
Formulir 1.
Informasi dll.
umum
tentang RS Pelayanan di RS dan kapasitas operasi: jumlah tempat tidur
dengan layanan (misalnya obat-obatan, operasi, perawatan
intensif); staf medis, staf bedah dan nonklinis; ruang operasi;
operasi darurat dan bencana; kapasitas ekspansi jika terjadi
keadaan darurat dan bencana.
HSI_0221
Modul 1. Modul 2. Keamanan struktural
Bahaya yang mempengaruhi keamanan 1.1 Kejadian dan bahaya sebelumnya
rumah sakit (internal & eksternal) dan yang mempengaruhi keamanan
peran rumah sakit dalam penanganan struktural
darurat dan penanggulangan bencana 1.2 Membangun integritas
→ Tidak masuk diperhitungan
Formulir 2
Daftar
Modul 3. Keamanan nonstruktural Periksa Modul 4. Penanganan darurat & bencana
4.1 Koordinasi kegiatan darurat dan penanganan
Hospital bencana
3.1 Keamanan arsitektur
Safety 4.2 Perencanaan tanggap darurat dan bencana
3.2 Perlindungan, aksesibilitas dan di rumah sakit dan perencanaan pemulihan
4.3 Manajemen komunikasi dan informasi
keamanan fisik 4.4 Sumber daya manusia
4.5 Logistik dan keuangan
3.3 Sistem penting 4.6 Layanan perawatan pasien dan dukungan
4.7 Evakuasi, dekontaminasi dan keamanan
3.4 Peralatan dan perlengkapan
HSI_0221
Modul 1 tidak memberikan pengukuran; Juga tidak merupakan bagian dari
perhitungan indeks keamanan rumah sakit. Namun, penilaian setiap butir
dalam daftar periksa harus mengacu pada bahaya di lingkungan rumah
sakit atau kejadian dimana rumah sakit harus siap untuk menanggapi.
Informasi ini akan memberikan indikasi dari jumlah dan tipe pasien yang
diantisipasi dan harus disiapkan oleh rumah sakit untuk memberikan
layanan dalam situasi darurat atau bencana.
HSI_0221
MODUL DAN APLIKASI HSI DI SISMADAK
HSI_0221
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC
Langkah pertama dalam menghitung indeks keamanan RS (IKRS/HSI) adalah agar tim evaluasi
melakukan evaluasi dan menyelesaikan proses daftar periksa mengenai keempat modul tersebut.
Tingkat bahaya yang diberikan ke lokasi RS, termasuk tingkat bahaya karena karakteristik tanah, tidak
dihitung saat menghitung indeks keamanan RS (Modul 1)
Langkah kedua dari evaluasi, yg harus dilakukan oleh entitas yg berwenang atau kelompok koordinasi
secara independen dari tim evaluasi, adalah memasukkan hasil dari daftar periksa ke aplikasi HSI di
Sismadak, yg merupakan aplikasi yg memiliki serangkaian formula yg menetapkan nilai spesifik untuk
setiap butir. Perhitungan didasarkan pada bagaimana evaluator menilai setiap butir dan kepentingan
relatif dari butir tersebut di setiap modul dan terhadap keseluruhan keamanan di RS jika terjadi
keadaan darurat dan bencana.
HSI_0221
Memasukkan data ke dalam aplikasi HSI di Sismadak
• Ketika formula diterapkan pada data dari daftar periksa, aplikasi akan menetapkan bobot nilai
dari setiap butir, bagian, submodul dan modul. Rumus untuk menghitung nilai dan indeks
spesifik untuk masing-masing modul manajemen struktural, nonstruktural, manajemen darurat
dan bencana, dan menghitung indeks keamanan keseluruhan rumah sakit.
• Hasil daftar periksa dimasukkan sebagai nomor 1 pada sel yang sesuai dan halaman
perhitungan secara otomatis menerapkan serangkaian rumus untuk melakukan langkah-
langkah berikut:
• secara otomatis memperbaiki kesalahan masukan;
HSI_0221
Memasukkan data ke dalam aplikasi HSI di Sismadak
• menjelaskan pertanyaan yang sengaja dikosongkan dengan menyesuaikan
penyebut untuk perhitungan;
• memberikan bobot nilai untuk keamanan dari setiap butir, bagian, submodul
• modul (manajemen struktural, nonstruktural, dan manajemen darurat dan
bencana);
• menghitung dan mencatat keamanan relatif dan indeks keamanan khusus
untuk setiap modul;
HSI_0221
Memasukkan data ke dalam aplikasi HSI di Sismadak
• secara otomatis mengklasifikasikan indeks spesifik modul sebagai "a", "b" atau "c" ("c" sesuai
dengan skor dari O sampai 0,35, "b" dari 0,36 sampai 0,65, dan "a" dari O.66 sampai 1). (Catatan:
rekomendasi umum pada Tabel 1 juga berlaku pada indeks khusus modul);
• menghitung dan membuat grafik indeks keamanan keseluruhan rumah sakit (berdasarkan
pembobotan ketiga modul);
• secara otomatis mengklasifikasikan rumah sakit sebagai "A", "B" atau "C" dan
• menurut klasifikasi keamanan di rumah sakit, memberikan rekomendasi umum tentang
bagaimana memperbaiki kekurangan yang ada.
HSI_0221
Rekomendasi umum untuk intervensi
Indeks Klasifi Apa yang harus dilakukan?
Keamanan kasi
0 – 0.35 C
Langkah intervensi yg mendesak sangat dibutuhkan. RS tidak mungkin
berfungsi selama dan setelah keadaan darurat dan bencana, dan tingkat
keamanan dan manajemen darurat dan bencana saat ini tidak memadai untuk
melindungi kehidupan pasien dan staf RS selama dan setelah keadaan
darurat atau bencana.
0.36 – 0.65 B
Langkah-2 intervensi dibutuhkan dalam jangka pendek. Tingkat keamanan &
penanganan darurat & manajemen RS saat ini adalah sedemikian rupa
sehingga keamanan pasien & staf RS, dan kemampuan RS untuk berfungsi
selama dan setelah bencana darurat berpotensi beresiko.
HSI_0221
Rekomendasi umum untuk intervensi
Indeks Klasifi Apa yang harus dilakukan?
Keamanan kasi
0.66 - 1 A
Besar kemungkinan rumah sakit akan berfungsi dalam keadaan darurat dan
bencana. Namun, direkomendasikan untuk melanjutkan langkah-
Besar kemungkinan rumah sakit akan berfungsi dalam keadaan darurat dan
bencana. Namun, direkomendasikan untuk melanjutkan langkah-
langkah untuk memperbaiki kapasitas penanganan darurat dan penanganan
bencana dan untuk melakukan langkah-langkah dalam jangka menengah dan
panjang untuk memperbaiki tingkat keamanan jika terjadi keadaan darurat dan
bencana.
HSI_0221
Hazard
Vulnerability
Assessment/
Analysis
(HVA)
HVA adalah proses untuk mengidentifikasi
kerentanan (vulnerabilitas) tertinggi RS terhadap
bahaya alam & buatan manusia serta dampak
langsung & tidak langsung bahaya ini terhadap RS
dan masyarakat. ASESMEN
RS harus mendokumentasikan tinjauan HVA
RISIKO
mereka setiap tahun dan menginformasikan
keseluruh staf RS
HVA bukan pengganti program kesiapsiagaan darurat (Disaster plan) yg komprehensif. RS yg
menggunakan HVA ini bertanggung jawab penuh atas penilaian bahaya dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
Penetapan Konteks
KOMUNIKASI DAN KONSULATSI

MONITOR DAN REVIEW


IDENTIFIKASI RISIKO
ANALISA RISIKO
EVALUASI RISIKO
Asesmen risiko
KELOLA/PENGENDALIAN RISIKO
HVA
Risk Register
Manrisk sarpras UMY 27
• Bahaya (hazard) adalah segala sesuatu termasuk situasi atau tindakan yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan atau cedera pada manusia, kerusakan atau gangguan lainnya.
• Risiko adalah kombinasi atau konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan peluang
terjadinya kejadian tersebut
• Risiko berbeda dengan masalah. “Masalah” sudah terjadi, sedangkan “risiko” belum
terjadi, tetapi mungkin terjadi di masa depan dan dapat menimbukan dampak bila tidak
ditangani. Baik risiko maupun masalah muncul karena keputusan atau tindakan yang
diambil pada suatu saat.
• Identifikasi risiko hazard pada HVA meliputi: Bahaya Alam, Bahaya Teknologi, Bahaya
manusia, bahan berbahaya
SEVERITY = (MAGNITUDE - MITIGATION)
PROBABILITY RISK
HUMAN PROPERTY BUSINESS PREPARED- INTERNAL EXTERNAL
IMPACT IMPACT IMPACT NESS RESPONSE RESPONSE
EVENT
Possibility Physical Time, Community/
Likelihood Interuption Relative
of death or losses and Preplanning effectivness, Mutual Aid staff
this will occur of services threat*
injury damages resouces and supplies
0 = N/A 0 = N/A
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = High 1 = High
1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = Low 1 = High
SCORE 2 = Moderate 2 = Moderate 0 - 100%
2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate 2 = Moderate
3 = Low or 3 = Low or
3 = High 3 = High 3 = High 3 = High 3 = Low or none
none none
IMPACT MITIGATION
ALAT PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN YANG TERJADI SECARA ALAMI
KONDISI / KEJADIAN = (BESARNYA RESIKO - UPAYA
MENGURANGI RESIKO)
KEMUNGKINAN DAMPAK DAMPAK DAMPAK RESIKO
RESPONS RESPONS
TERHADAP TERHADAP TERHADAP KESIAPAN
INTERNAL EKSTERNAL
KEJADIAN MANUSIA PROPERTI USAHA
Komunitas/staf
Kemungkinan
Kemungkinan ini akan Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektivitas, yang saling
kematian atau Gangguan layanan Ancaman relatif *
terjadi kerusakan fisik sebelumnya sumber daya membantu dan
cedera
persediaan
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
SKOR 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Rendah / nihil 3 = Rendah / nihil 3 = Rendah / nihil
Badai 0%
Angin topan 0%
Hujan badai lebat 0%
Hujan salju 0%
Badai salju 0%
Badai es 0%
Gempa bumi 0%
Gelombang pasang 0%
Cuaca Ekstrem 0%
Kekeringan 0%
Banjir, Eksternal 0%
Kebakaran 0%
Tanah longsor 0%
Genangan Bendungan
Gunung berapi 0%
Wabah 0%
SKOR RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%
* persentase meningkatnya ancaman.
0 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0 0,00 0,00 0,00
ALAT PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN YANG TERJADI OLEH KARENA TEKNOLOGI
KONDISI / KEJADIAN = (BESARNYA RESIKO - UPAYA
MENGURANGI RESIKO)
KEMUNGKINAN DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP RESIKO
KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
KEJADIAN MANUSIA PROPERTI USAHA
Kemungkinan Komunitas/staf yang
Kemungkinan ini akan Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektivitas,
kematian atau Gangguan layanan saling membantu dan Ancaman relatif *
terjadi kerusakan fisik sebelumnya sumber daya
cedera persediaan
0 =Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 =Tidak dapat 0 = Tidak dapat
diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan
SKOR 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Tinggi 2 1 = Tinggi 2 1 = Tinggi 2 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 3 = Sedang 3 = = Sedang 3 = = Sedang 3=
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi = Tinggi Rendah / nihil Rendah / nihil Rendah / nihil
Kerusakan Listrik 0%
Kerusakan Generator 2 1 2 1 15%
Kerusakan Transportasi 0%
Kekurangan Bahan Bakar 0%
Kerusakan Gas Alam 0%
Kerusakan Air 0%
Kerusakan Saluran Pembuangan 0%
Kerusakan Uap 0%
Kerusakan Alarm Kebakaran 0%
Kesalahan Komunikasi 0%
Kerusakan Gas Medis 0%
Kerusakan Vakum Medis 0%
Kerusakan HVAC 0%
Kegagalan Sistem Informasi 0%
Kebakaran, Internal 0%
Banjir, Internal 0%
Paparan Hazmat, Internal 0%
Kekurangan Pasokan 0%
Kerusakan Struktural 0%
SKOR RATA-RATA 0,11 0,05 0,11 0,05 0,00 0,00 0,00 0%
* persentase meningkatnya ancaman.
2 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
4 0,00 0,04 0,01
ALAT PENILAI BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN-KEJADIAN TERKAIT MANUSIA
KEPARAHAN = (TINGKAT - MITIGASI)
KEMUNGKINAN RISIKO
DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP
DAMPAK TERHADAP USAHA KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
MANUSIA PROPERTI
KEJADIAN
Kemungkinan hal ini akan terjadi Komunitas/staf yang saling membantu Ancaman
Kemungkinan kematian atau cedra Kerugian dan kerusakan fisik Gangguan pelayanan Perencanaan sebelumnya Waktu, efektifitas dan sumber daya
kembali dan persediaan relatif*
0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1= 0 = Tidak dapat diterapkan 1=
0 = Tidak dapat diterapkan 1 = Tinggi
SKOR Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3= Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi 2 = Sedang 3= Tinggi 2 = Sedang 3=
2 = Sedang 3 = Rendah atau Tidak Ada 0 - 100%
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah atau Tidak Ada Rendah atau Tidak Ada
Insiden Korban Massal
0%
(trauma)
Insiden Korban Massal (medis / 0%
infeksius)
0%
Terorisme, Biologis
Situasi VIP 0%
Penculikan Bayi 0%
Situasi Penyanderaan 0%
Gangguan Sipil 0%
Aksi Demo 0%
Penerimaan Forensik 0%
Ancaman Bom 0%
RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%
*Ancaman meningkat dengan presentase.
RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0
0,00 0,00 0,00
0
ALAT PENILAI BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN-KEJADIAN MELIBATKAN BAHAN BERBAHAYA
KEPARAHAN = (TINGKAT - MITIGASI)
KEMUNGKINAN DAMPAK RISIKO
DAMPAK TERHADAP DAMPAK TERHADAP
TERHADAP KESIAPAN RESPONS INTERNAL RESPONS EKSTERNAL
PROPERTI USAHA
KEJADIAN MANUSIA
Kemungkinan Komunitas/staf yang
Kemungkinan hal ini Kerugian dan Perencanaan Waktu, efektifitas dan
kematian atau Gangguan pelayanan saling membantu dan Ancaman relatif*
akan terjadi kembali kerusakan fisik sebelumnya sumber daya
cedra persediaan
0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat
0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat 0 = Tidak dapat
diterapkan diterapkan
diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan diterapkan 1
1 = Tinggi 1 = Tinggi
SKOR 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah = Tinggi 2= 0 - 100%
2 = Sedang 3 = 2 = Sedang 3=
2 = Sedang 3 2 = Sedang 2 = Sedang 3 2 = Sedang 3 Sedang 3=
Rendah atau Tidak Rendah atau Tidak
= Tinggi 3 = Tinggi = Tinggi = Tinggi Rendah atau Tidak Ada
Ada Ada
Insiden Hazmat Korban Massal
(Dari kejadian yang pernah 0%
terjadi di RS Anda dengan> = 5
korban)
Insiden Hazmat Korban Sedikit
(Dari kejadian yang pernah 0%
terjadi di RS Anda dengan> = 5
korban)
Paparan kimiawi, eksternal 0%
Tumpahan Internal Berukuran
0%
Kecil-Menengah
Tumpahan Internal Besar 0%
Terorisme, Kimia 0%
Paparan Radiologis, Internal 0%
Paparan Radiologis, Eksternal 0%
Terorisme, Radiologis 0%
RATA-RATA 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0%
*Ancaman meningkat dengan presentase.
0 RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0 0,00 0,00 0,00
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala
skoring
Risk Kemungkinan suatu peristiwa terjadi dan
dampaknya pada fasilitas, berdasarkan
kemampuan mitigasi fasilitas saat ini. Risiko
Relatif = Kemungkinan x Keparahan
(Dampak & mitigasi)
Probability Tinjauan sejarah 10 tahun terakhir dan Risiko yang Diketahui
kemungkinan peristiwa itu akan terjadi Data Historis (Jangka Waktu 10
dalam 10 tahun ke depan. Tahun)
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Human Jumlah total pasien dan kegawatan daruratan Kegawatdaruratan dan volume
Impact cedera dan / atau potensi kematian bagi cedera / kematian staf, pasien, &
karyawan, pasien, dan pengunjung yang pengunjung
I disebabkan oleh suatu kejadian yang terjadi.
M Property Tingkat kerusakan dan / atau kehilangan • Biaya untuk mengganti
P
Severity Impact infrastruktur yang dapat membatasi atau • Biaya untuk memasang
A
C menghilangkan pelayanan medis dan pengganti sementara
T
memengaruhi kemampuan untuk memberikan • Biaya perbaikan
pelayanan dan biaya finansial untuk melanjutkan • Waktu untuk pulih
operasi normal. • Biaya perbaikan / penggantian
berdasarkan insiden masa lalu
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Business Kerugian yang diakibatkan oleh • Gangguan bisnis
Impact gangguan layanan atau penghentian • Karyawan tidak dapat melapor untuk bekerja
layanan yang dapat mengganggu • Pelanggan tidak dapat menjangkau fasilitas
I kemampuan fasilitas untuk • Perusahaan melanggar perjanjian kontrak
M memberikan perawatan. • Pengenaan denda dan denda atau biaya
Severity P hukum
A • Gangguan pasokan penting
C • Gangguan distribusi produk
T • Reputasi dan citra publik
• Dampak / beban finansial
• Kehilangan bisnis
• Pendapatan hilang selama insiden masa lalu
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
M Preparedness Rencana, kebijakan, dan • Status rencana saat ini
I
prosedur yang akan • Frekuensi latihan
T
I diterapkan oleh RS dan akan • Status pelatihan dan
Severity G dilaksanakan jika insiden implementasi
A
S terjadi. • Asuransi
I • Ketersediaan sumber alternatif
untuk persediaan / layanan
penting
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
Internal Kemampuan RS untuk • Jenis persediaan yang ada / akankah
Response mengoordinasikan sumber daya memenuhi kebutuhan?
jika terjadi insiden. • Volume persediaan di tangan /
M
I akankah memenuhi kebutuhan?
T • Ketersediaan staf
Severity I
• Koordinasi dengan Memorandum of
G
A Understanding
S • Ketersediaan sistem cadangan
I
• Kemampuan sumber daya internal
untuk menahan bencana /
kelangsungan hidup
Katagori Definisi Pertimbangan untuk skala skoring
External Sumber daya eksternal tersedia • Jenis perjanjian dengan badan pelatihan
Response untuk RS untuk membantu • Koordinasi dengan Dinkes dan organisasi
dalam respons insiden dan perumahsakitan
M operasi pemulihan. • Koordinasi dengan fasilitas perawatan
I kesehatan proksimal
Severity T
I • Koordinasi dengan fasilitas khusus
G perawatan
A
• Sumber daya komunitas
S
I • Saatnya mengatur respons di tempat
• Cakupan kemampuan respons
• Evaluasi historis keberhasilan respons
• Ketersediaan respons darurat lokal
Katagori Skor Skala Penjelasan
Probabilitas 0 N/A kemungkinan tidak terjadi / TDD
1 Rendah Tidak mungkin terjadi, tapi mungkin dalam periode 10 tahun
2 Sedang Kemungkinan terjadi setidaknya sekali/beberapa kali dalam periode 10
tahun
3 Tinggi Kemungkinan besar akan sering terjadi dalam periode 10 tahun
Human Impact 0 N/A Tidak ada cedera atau kematian / TDD
1 Rendah Cedera kegawatdaruratan Rendah / Volume Rendah
2 Sedang Cedera kegawatdaruratan rendah / Volume Tinggi atau Cedera
kegawatdaruratan tinggi/volume rendah
3 Tinggi Cedera atau kematian kegawatdaruratan Tinggi / Volume Tinggi
Katagori Skor Skala Penjelasan
Property Impact 0 N/A Tidak ada kerusakan properti /TDD
1 Rendah Kerusakan ringan, pemulihan kurang dari 2 minggu
2 Sedang Kerusakan sedang, pemulihan dari 1 – 6 bulan
3 Tinggi Kemungkinan kerugian total, pemulihan lebih dari 1 tahun
Business Impact 0 N/A Tidak ada gangguan layanan / TDD
1 Rendah Gangguan ke layanan non-esensial
2 Sedang Penghentian layanan non-esensial, Gangguan ke layanan esensial
3 Tinggi Penghentian layanan non-esensial dan esensial
Katagori Skor Skala Penjelasan
Preparedness 0 N/A TDD
1 Rendah Rencana dilaksanakan, pelatihan terbaru
2 Sedang Rencana dan pelatihan dalam pengembangan
3 Tinggi Tidak ada rencana atau pelatihan
Internal Respon 0 N/A TDD
1 Rendah Sumber daya yang cukup tersedia
2 Sedang Sumber daya yang terbatas, mengumpulkan staf internal tambahan
yang layak
3 Tinggi Tidak ada sumber daya yang tersedia, diperlukan tanggapan eksternal
Katagori Skor Skala Penjelasan
External Respon 0 N/A TDD/Tidak dibutuhkan
1 Rendah Sumber daya sudah tersedia
2 Sedang Sumber daya terbatas, kemungkinan respons berkepanjangan
3 Tinggi Tidak ada sumber daya eksternal yang tersedia
SKOR ANALISIS KERENTANAN BAHAYA (HVA)
No Total % Analysis
1. 100 – 75 % Konsekuensi serius dengan sedikit kemampuan
2. 74 – 50 % Konsekuensi menengah dng beberapa kemampuan
3. 49 – 25 % Minor konsekuensi dengan kemampuan baik
4. 24 – 0 % Sedikit atau tidak ada konsekuensi dng kemampuan yg
sangat baik
PENUTUP
• HSI dilakukan setiap tahun untuk
mengetahui tingkat keamanan RS
• Review perlu dilakukan bila ada perubahan
pada structural bangunan, prasarana dan
peralatan medis di RS
• Evaluator yang menilai index keamanan RS
sebaiknya berbentuk Tim dan memahami
tentang struktur bangunan RS, non structural
dan disaster plan yang sudah dibuat oleh
rumah sakit
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
Penutup
• HSI & HVA dilakukan setahun sekali dan secara
berkala di evaluasi
• KARS sudah membuat aplikasi HVA yg di integrasikan
dng sismadak
• Dengan melakukan analysis kerentanan bahaya (HVA)
maka RS dapat mengetahui Tingkat kerentanan RS
bila ada bahaya
TERIMA KASIH
WA: 0811151142
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Anda mungkin juga menyukai