Anda di halaman 1dari 14

Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19

NO KOMPONEN TINDAKAN REKOMENDASI BUKTI VERIFIKASI PIC


1 Kepemimpinan 1.1 Rumah sakit memiliki program bencana Covid-19, dan 1. SK TIM Covid-19 ( SK dr. Indri dan SK Bu Direktur ( drg.
dan Manajemen memiliki Satgas / tim Bencana, atau kombinasi dari kedua hal Lisbet) Margaretha Kurnia,
Resiko tersebut. Satgas / Tim ini terdiri antara lain dari Komite MKM)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Komite/Tim K3,
Dokter, Perawat, Tenaga kesehatan lain, Apoteker, Penunjang 2. Hospital Disaster Plan Direktur ( drg.Margaretha
(Logistik, Gizi, SDM, Keuangan), dll Kurnia, MKM)

3. Panduan Pelayanan Covid-19 RS Yanmed ( dr. Vidi


SENTOSA Indrawan)

4. Panduan Tatalaksana Covid-19 RS Yanmed ( dr. Vidi


SENTOSA Indrawan)

1.2 Tersedia ruangan/ posko sebagai Pusat Kendali Operasional 1. Foto Ruang ARJUNA IT ( Kristianto, Amd.Kom)
pandemi Covid-19 yang aman, terlindung dan mudah diakses 2. Bukti Dokumentasi rapat di ruangan & Humas (Dion Candra,
oleh staf untuk melakukaan pertemuaan dan koordinasi Arjuna (Foto) SKM
1.3 Telah ditetapkan Ketua Satgas / Tim untuk memimpin 1. UMAN Rapat Covid-19 Sekertariat ( Esti Jeviana,
kesiapan dan kesiapsiagaan rumah sakit dalam mengelola risiko Amd.SDM)
Pandemi Covid-19
2. Bukti Dokumentasi Rapat Tim Covid-19 IT ( Kristianto, Amd.Kom)
& Humas (Dion Candra,
SKM)
1.4 Ketua Satgas / Tim yang ditunjuk memastikan mendapatkan 1. Data Pasien RJ dan RI ODP/PDP Yanmed ( dr. Vidi
masukkan yang tepat dalam mengambil keputusan, koordinasi Indrawan) & MPP (Ns.
dan komunikasi dan dalam mengelola pandemic Covid-19 yang Lisbet. T.S, S.Kep)
berbasis bukti.
2. Data Pasien Susp/Probable/Konfirmasi Yanmed ( dr. Vidi
bulan Agustus 2021 Indrawan & MPP (Ns.
Lisbet. T.S, S.Kep)

3. SK TT Covid-19 Sekertariat ( Esti Jeviana,


Amd.SDM
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19

4. Data SDM ( Pelayanan dan Penunjang) SDM ( Suci Resti faujiah,


Covid-19 S.SpSI)

1.5 Program Bencana Pandemi Covid-19 telah diuji melalui 1. Bukti foto Simulasi Skrining pasien IT ( Kristianto, Amd.Kom)
latihan simulasi Covid-19 di Ruang Atrium & Humas (Dion Candra,
2. Video Simulasi Pelaksanaan Skrining SKM)
Pasien Covid-19 di R. Atrium
1.6 Rumah sakit memiliki mekanisme koordinasi ke pusat, daerah 1. SK PIC Pengumpulan, Anlisa dan Sekertariat ( Esti Jeviana,
(Provinsi/Kab/Kota) serta ke masyarakat terkait pencegahan, Diseminasi Data Covid-19 Amd.SDM)
kesiapsiagaan, kesiapan, respon tanggap darurat dan pemulihan
Covid-19. 2. SPO Pencatatan dan Pelaporan Covid- PIC sesuai SK (Santi
19 Maslika, Amd.RM)

3. Bukti Dokumen Screenshot RS Online, IT ( Kristianto, Amd.Kom)


All Record SITEGAR
1.7 Tersedianya regulasi dalam bentuk pedoman atau panduan 1. Risk Register Pasien Covid-19 Manajer Marketing (dr.
atau dokumen sejenisnya yang berkaitan dengan manajemen 2. Sosialisasi/Impelentasi upaya Lugina.J, MARS) & Humas
risiko Covid-19 pengendalian Covid-19 (Dion Candra, SKM)
Komunikasi Internal ( di dalam Rumah Sakit )
2 Koordinasi dan 2.1 Rumah sakit telah memiliki dan menerapkan program dan 1. Panduan komunikasi efektif
Komunikasi SPO komunikasi internal baik bagi staf Rumah sakit, pasien Manajer Marketing (dr.
maupun bagi pengunjung. Di dalam SPO tersebut juga 2. Program PKRS ( termasuk Materi Covid- Lugina.J, MARS) & Humas
menjelaskan tentang peran, tanggungjawab staf serta memuat 19) (Dion Candra, SKM)
data para staf (kompetensi, nomor telepon, alamat email dan 3. SPO Komunikasi Internal
identitas lain)
2.2 Peralatan dan sistem komunikasi rumah sakit dalam Daftar Inventaris alat komunikasi RS IPSRS (Rudy Siswanto,
penanganan Covid-19 tersedia dan berfungsi dengan optimal SKM) & IT ( Kristianto,
(kualitas dan kuantitas). Peralatan komunikasi dapat terdiri dari Amd.Kom)
telepon, pager, dan sebagainya.
2.3 Semua staf rumah sakit (medis dan non-medis) telah diberi 1. Daftar dan jadwal pelatihan Covid-19 Diklat (Bd. Amira
pengarahan dan/atau pelatihan tentang kebijakan dan prosedur serta dokumen pendukung melalui Sriandari,SsT)
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
darurat Covid-19 Webinar, Simulasi, dan Edukasi (poster,
banner)
2. Bukti Dokumentasi/ Foto kegiatan IT ( Kristianto, Amd.Kom)
simulasi pelayan Covid-19
Koordinasi dan Komunikasi eksternal
2.4 Satgas Covid-19/ Tim Bencana Rumah Sakit telah 1. SPO Komunikasi External Manajer Marketing (dr.
melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Lugina.J, MARS) & Humas
Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta intansi berwenang lainnya (Dion Candra, SKM)
untuk memastikan manajemen Covid-19 berjalan dengan baik.
2. UMAN/Webinar/Zoom Meeting dengan IT ( Kristianto, Amd.Kom)
instansi terkakit ( Dinkes Kab, Satgas,
Dinkes Prov, DLL)
2.5 Telah ditunjuk secara resmi juru bicara rumah sakit untuk 1. SK TIM Covid-19 ( Tufoksi Komunikasi Direktur ( drg.Margaretha
memberikan informasi tentang Covid-19 External) Kurnia, MKM)

2. SK Panitia Informasi dan Komunikasi RS Manajer Marketing (dr.


menghadapi Pandemi Covid-19 Lugina.J, MARS)
2.6 Telah disusun daftar semua pemangku kepentingan (mis. 1. Daftar Rumah Sakit Rujukan Beserta No K3 (Rudy Siswanto, SKM)
kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi Telepon
kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), 2. Daftar Contact person Puskesmas
organisasi profesi, petugas kesehatan, yang terlibat dalam 3. No Telepon Satgas Covid-19 Kecamatan
penanganan Covid-19 termasuk media agar dapat melakukan 4. Daftar contact person TPU Covid-19
komunikasi tepat waktu
3 Manajemen Pengawasan
Pengawasan dan 3.1 Staf rumah sakit telah diinformasikan dan diberikan 1. TOR dan UMAN pelatihan pedoman Diklat (Bd. Amira
Informasi pelatihan/pengarahan tentang definisi operasional kasus Covid- pelayanan Covid19 Sriandari,SsT)
19 yaitu Kasus Suspek, Kasus Probable, Kasus Konfirmasi, Kontak 2. Evaluasi paska pelatihan
Erat, Pelaku Perjalanan, Discarded, Selesai Isolasi, dan Kematian
3.2 Laporan notifikasi Penemuan Kasus Covid-19 untuk 1. Dokumentasi screenshoot laporan real PIC Pelaporan sesuai SK
dilaporkan setiap hari kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota time ( RS Online , All Record, Dinkes (Santi Maslika, Amd.RM)
Prov )
3.3 Terdapat SPO tentang Pengumpulan, Analisa dan Diseminasi 1. SK PIC Pengumpulan, Analisa dan Sekertariat ( Esti Jeviana,
data Covid-19 Diseminasi Data Covid-19 Amd.SDM)
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
2. SPO pengumpulan, pelaporan, dan PIC Pelaporan sesuai SK
analisa data (Santi Maslika, Amd.RM)
3.4 Terdapat unit/tim/staf yang ditunjuk untuk mengumpulkan, 1. Bukti pelaporan PIC data (WA grup, PIC Pelaporan sesuai SK
menganalisa dan mendesiminasikan data & kasus Covid-19 serta screenshoot pelaporan RS online (Santi Maslika, Amd.RM)
Pelayanan yang ada sesuai ketentuan perundangan provinsi, Dinkes, dan Puskesmas)
3.5 Rumah sakit memiliki system untuk mendokumentasikan, 1. Bukti dokumentasi foto / screenshoot IT ( Kristianto, Amd.Kom)
menyimpan dengan aman serta sistem back up data Covid-19 SIMRS dan RS Online
3.6 Terdapat mekanisme pengumpulan umpan balik dari pasien 1. Bukti survey kepuasan melalui google Manajer Marketing (dr.
dan pengunjung tentang penanganan Covid-19 form, hotline, WA, dan SMS Lugina.J, MARS) & Humas
(Dion Candra, SKM)
4 Komunikasi 4.1 Tersedia protokol dan SPO komunikasi risiko Covid-19 1. SK tentang komunikasi resiko Covid-19
Risiko dan tentang PPI, yang tersedia untuk semua staf, pasien, pengunjung, 2. Panduan dan SPO komunikasi resiko
Keterlibatan para pemangku kepentingan, dan masyarakat Covid19 bagi staff, pasien, pengunjung,
Masyarakat dan masyarakat Manajer Marketing (dr.
3. SPO komunikasi resiko Covid-19 bagi Lugina.J, MARS) & Humas
staff, pasien, pengunjung, dan (Dion Candra, SKM)
masyarakat
4. Bukti komunikasi resiko melalui
poster,banner, dll
4.2. Melakukan komunikasi risiko Covid-19 dengan pesan utama 1. SK / SE Tim Monev AKB Komite PPI (dr. Vidi
yang diperbaharui secara berkala sesuai dengan perkembangan 2. Hasil monev AKB Indrawan)
situasi dan panduan tehnis yang berbasis bukti
4.3. Terdapat unit/tim/staf rumah sakit yang ditunjuk untuk 1. SK TIM TKRS /SK Panitia Informasi dan
memperbaharui secara berkala bahan dan prosedur komunikasi Komunikasi RS menghadapi pandemi Manajer Marketing (dr.
risiko dalam mengelola rumor dan memastikan semua orang Covid-19 Lugina.J, MARS) & Humas
terinformasi dengan benar tentang pandemi Covid-19 2. Bukti materi PKRS Covid-19 ( Materi (Dion Candra, SKM)
penyuluhan dari Kemenkes, Dll)

4.4. Staf rumah sakit secara berkala mendapat penjelasan singkat 1. Bukti pelatihan/ penyuluhan tentang Komite PPI ( dr. Vidi
tentang pesan-pesan komunikasi risiko Covid-19 dan kegiatan- PPI, AKB, dll Indrawan) dan Humas
kegiatan pemberdayaan masyarakat 2. Bukti Sosialisasi kepada masyarakat (Dion Candra, SKM)
5 Administrasi, 5.1 Semua mekanisme administrasi, pengelolaan keuangan dan 1. SK Pedoman Pengadaan Barang Jasa Farmasi (Ulfiaturohma,
keuangan, dan pengadaan barang jasa untuk pengelolaan Covid-19 telah 2. Panduan Pengadaan Obat BMHP Covid- S.FAM,Apt)
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
keberlangsunga tersedia 19
n bisnis 5.2 Terdapat Kebijakan dan panduan untuk memberi tanda 1. Panduan Staff tentang Protokol
peringatan bagi staf rumah sakit sebagai perlindungan terhadap Kesehatan Pencegahan Penularan
pandemi Covid-19 Covid-19 (Panduan APD) Komite PPI ( dr. Vidi
2. SE Tentang Himbauan Protokol Indrawan)
Kesehatan bagi seluruh tenaga di
lingkungan RS SENTOSA di era AKB
5.3 Cakupan jaminan pembiayaan, rekruitmen SDM dan 1. Daftar SDM dan SIP pada ruangan SDM ( Suci Resti faujiah,
pemberiaan SIP sementara telah direview Covid-19 termasuk pelayanan S.SpSI)
penunjang
2. Surat Edaran pembebasan biaya pasien Sekertariat ( Esti Jeviana,
Covid-19 Amd.SDM)

3. Informed Conset pembiayaan dijamin Keuangan (Tyas Surayani,


pemerintah SE) & Tim JKN (dr.
Khairinnisa sep’harahap)
5.4 Terdapat sistem pembebasan biaya pelayanan kesehatan Sekertariat ( Esti Jeviana,
bagi penderita Covid-19 (mis. Pemeriksaan laboratorium dan 1. Surat Edaran Pembebasan biaya PCR Amd.SDM)
manajemen kasus).
5.5 Pengaturan jadwal penugasan dan istirahat staf telah 1. Bukti jadwal Shift kerja di Poli Cemara Kadiv Keperawatan (M
dimasukkan ke dalam strategi rumah sakit untuk menghindari dan NS5 Karnasyah,S.Kep)
kelelahan staf akibat beban kerja dalam pelayanan Covid-19
serta untuk memastikan kesinambungan layanan. 2. Analisa Beban Kerja SDM yang SDM ( Suci Resti faujiah,
menangani pasien Covid-19 S.SpSI)
5.6 Terdapat sistem untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 1. Skenario 1 2 3 (TT, Sarpras, dan SDM) Direktur ( drg.Margaretha
dengan mengkaji dan mengidentifikasi kebutuhan Kurnia, MKM)
pengembangan rawat inap, rawat jalan dan kapasitas ICU
(termasuk ketersediaan ruangan, SDM, APD, BMHP, dll) 2. Data-data Pasien Covid-19 Yanmed (dr. Vidi
Indrawan)
5.7 Terdapat mekanisme untuk merujuk atau mengalihkan 1. SPO Rujukan Pasien Covid-19 Yanmed (dr. Vidi
pelayanan pasien non kritikal 2. Alur Rujukan Pasien Covid-19 Indrawan) & Kadiv
Keperawatan (Ns. M.
Karnasyah, S.Kep)
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
5.8  RBA rumah sakit telah disesuaikan dengan pandemi Covid- 1. RBA 2020 dan 2021 Direktur ( drg.Margaretha
19 2. SK Pergeseran Anggaran Kurnia, MKM) & Manajer
Keuangan (Tyas Suryani,
SE)
6 Sumber Daya 6.1 Daftar staf rumah sakit telah diperbarui (kompetensi, nomor 1. Data Kepegawaian beserta Kompetensi SDM ( Suci Resti faujiah,
Manusia telpon, dll) untuk digunakan Satgas / Tim Covid-19 dan untuk dan No telepon Terupdate S.SpSI)
memenuhi kebutuhan SDM dalam mengelola pasien Covid-19 2. Surat Penugasan di ruang screening
dan Poli Cemara
6.2 Untuk meningkatkan kompentensi dan keselamatan staf, staf 1. Program Diklat PPI dan tatakelola Klinis Ketua PPI (dr. Vidi
selalu diberi pelatihan dan pendidikan sesuai dengan tugas dan 2. Daftar Kegiatan dan Jadwal Pelatihan Indrawan) & Diklat ( Bd.
tanggung jawabnya terutama materi tentang PPI dan tata kelola Pengangan Covid-19 (time table) Amira Sriandari,SsT)
klinis. 3. UMAN pelaksanaan
6.3 Manajemen rumah sakit telah memperkirakan kapasitas SDM 1. SK Panduan Tatalaksana SDM dalam SDM ( Suci Resti faujiah,
yang dimiliki untuk mempersiapkan dan menanggapi potensi masa pandemi Covid-19 S.SpSI)
lonjakan kebutuhan kasus Covid-19 2. Panduan Tatalaksana SDM dalam masa
pandemi Covid-19
3. Perencanaan SDM Selama Pandemi
Covid-19
6.4  Rumah sakit telah mengidentifikasi jumlah staf yang optimal 1. Panduan perhitungan SDM selama SDM ( Suci Resti faujiah,
(medis dan non-medis) yang diperlukan untuk memastikan pandemi Covid-19 S.SpSI)
kelangsungan proses pelayanan-pelayanan yang penting selama 2. Daftar jumlah tenaga yang optimal
pandemi Covid-19 3. Surat Penugasan ke Ruang Screening
dan Isolasi
6.5 Adanya prosedur sistematis dalam pengaturan dan 1. Panduan Tatalaksana SDM dalam masa SDM ( Suci Resti faujiah,
penugasan staf rumah sakit sebagai salah satu strategi untuk pandemi Covid-19 S.SpSI)
keberlangsungan pelayanan seperti teleworking bagi staf yang
berisiko tinggi.
6.6 Adanya SOP untuk memantau potensi bahaya kesehatan di 1. SPO Tracing Yanmed ( dr. Vidi
lingkungan kerja dan memastikan dilakukan upaya untuk 2. SPO Screening Indrawan)
mengurangi risiko Covid-19 bagi staf 3. Bukti Dokumentasi Swab Karyawan
rutin
7 Kapasitas 7.1 Rumah sakit mempunyai program untuk mengantisipasi 1. Skenario 1 2 3 ( TT, Sarpras, dan SDM) Direktur ( drg.Margaretha
Lonjakan Lonjakan Kasus (Surge Capacity) yang antara lain berisi 2. Panduan Pelayanan Covid-19 Kurnia, MKM)
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
penambahan SDM, peralatan dan logistik, peningkatan 3. SK tentang Pengaturan Kapasitas TT
kompetensi area kritis, penambahan jumlah tempat tidur 4. Panduan perhitungan tenaga SDM
maksimal dalam masa pandemi Covid-
19

7.2 Rumah sakit merupakan bagian dari sistem dan mekanisme 1. Bukti Foto SK Bupati tentang Yanmed ( dr. Vidi
dalam menangani lonjakan kasus penunjukan RS SENTOSA sebagai Indrawan)
Rujukan Pasien Covid-19
2. Pelaksanaan skenario penanganan
Covid-19
7.3 Manajemen rantai pasokan dilaksanakan dalam pemenuhan 1. Perencanaan kebutuhan obat, BMHP, Farmasi (Ulfiaturohma,
obat-obat esensial, diagnostik (termasuk reagen yang dibutuhkan dan APD Covid-19 S.FAM,Apt)
pada pemeriksaan laboratorium, APD dan alat uji) serta 2. Bukti foto perencanaan pengajuan
persediaan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan. kebutuhan APD, Obat dll
3. MOU dengan apotik dan RS jejaring
7.4 Pengadaan saat terjadi lonjakan kasus dilaksanakan sesuai 1. Surat pengajuan pengadaan alat Jangmed (Refi Hana
peraturan peraturan perundangan (seperti ventilator mekanik, kesehatan Covid-19 Amelinda, MKM)
tabung oksigen, seperti pengadaan) 2. SK penetapan zonasi Covid-19
7.5 Terdapat data SDM terbaru (kompetensi, nama, nomor 1. SK Penugasan SDM dalam
kontak termasuk daftar tenaga relawan ( seperti tenaga yang penanggulangan Covid-19
sudah pensiun, mahasiswa kedokteran dan keperawatan, tenaga 2. Daftar data SDM yang dimobilisasi SDM ( Suci Resti faujiah,
relawan lain) untuk penanganan pelayanan Covid-19 S.SpSI)
dan kompetensi SDM
3. SK Panduan Tatalaksana SDM dalam
masa pandemi Covid-19
8 Keberlanjutan 8.1 Rumah sakit mengidentifikasi dan memprioritaskan 1. Panduan pelayanan Covid-19 Yanmed ( dr. Vidi
Layanan pelayanan penunjang penting yang harus tersedia setiap saat Indrawan)
Dukungan
Penting 2. Inventaris Daftar Ketersediaan Jangmed (Refi Hana
Pelayanan Penunjang untuk Amelinda, MKM)
penanganan Covid-19

3. MOU dengan RS dan lab PCR Humas (Dion


Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
Chandara,SKM) &
Jangmed (Refi Hana
Amelinda, MKM)

4. Inventaris data kebutuhan SDM, obat, SDM ( Suci Resti faujiah,


BMHP, alkes, dan tempat tidur S.SpSI), Yanmed (dr. Vidi
Indrawan), & Jangmed
(Refi Hana Amelinda,
MKM)
8.2 Rumah sakit telah mengidentifikasi sumber daya cadangan 1. SK TT Covid-19 Jangmed (Refi Hana
yang diperlukan untuk secara optimal mempertahankan 2. Hospital Disaster Plan Covid-19 Amelinda, MKM)
Pelayanan penunjang penting, termasuk SDM; keuangan; logistik;
perbekalan; tempat tidur, termasuk di unit perawatan intensif;
ruang rumah sakit tambahan; fasilitas kamar mayat; kantong
mayat; listrik; komunikasi; air; dan layanan binatu.
8.3 Tersedia sistem untuk mengelola inventaris dan stok terkait 1. Daftar inventaris dan stock opname Jangmed (Refi Hana
bahan makanan, Oksigen, bahan- bahan pembersih dan bahan pembersih dan disinfektan Amelinda, MKM)& Umum
desinfektan 2. Bukti Daftar ketersediaan Stok
3. Bukti Hysis logistik
8.4 Sistem keamanan rumah sakit telah mengidentifikasi potensi 1. SE dan alur screening tentang Humas (Dion Candra,
tantangan keselamatan dan keamanan, termasuk menjaga akses ketentuan berkunjung SKM)
yang aman ke fasilitas, jarak fisik minimal satu meter, 2. Penetapan pos screening untuk
penggunaan masker yang rasional jika seseorang memiliki gejala pengunjung
Covid-19, aliran pasien, lalu lintas, parkir, dan akses untuk
pengunjung, dan stok obat-obatan penting. Rumah sakit juga
memiliki rencana mitigasi untuk risiko keamanan.
8.5 Rumah sakit melakukan pengujiaan rencana perluasan 1. Hospital Disarter Plan Covid-19 K3 & IPSRS (Rudy
manajemen klinis (mis. Rencana darurat untuk membangun 2. MOU pengelolaan limbah dengan PT. Siswanto, SKM)
bangsal isolasi tambahan); dan pengelolaan limbah rumah sakit Arah
yang terhubung dengan sistem pengelolaan air setempat, sistem 3. SPO Pengelolahan limbah RS
sanitasi dan kebersihan.
8.6 Sistem manajemen informasi rumah sakit tersedia untuk SIMRS IT ( Kristianto, Amd.Kom)
memungkinkan pemantauan pemanfaatan layanan kesehatan
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
penting rutin yang tidak terkait dengan Covid-19 melalui
serangkaian indikator yang ditetapkan
9 Manajemen 9.1 Rumah sakit memiliki protokol pelayanan kesehatan esensial 1. Panduan tatakelola pasien Covid-19 Yanmed ( dr. Vidi
Pasien terkini untuk pasien- pasien dengan Covid-19, yang sesuai 2. Panduan PPK Pasien Covid-19 (Anak, Indrawan)
dengan pedoman tata laksana. Protokol tersebut tersedia bagi dewasa, dan Obgyn)
semua semua pemberi pelayanan Kesehatan dan dilaksanakan 3. SPO Pengelolahan pasien covid-19
4. SPO Perawatn Bayi lahir dari ibu hamil
Covid-19
5. SPO Tatalaksana pasien covid-19 yang
datang ke IGD tanpa rujukan
6. SPO Pengelolahan persalinan pasien
covid-19 di kamar bedah
7. SPO Tatalaksana pasien covid-19
melalui sisrute
8. SPO Visite pasien covid-19 kebidanan
diruang perawatan covid-19
9.2 Prosedur penerimaan dan pemindahan pasien ke ke area- 1. SPO dan Alur pemindahan / transfer Yanmed ( dr. Vidi
area dalam rumah sakit tersedia dan berfungsi (mis. ruang pasien suspek, probable, dan Indrawan)
isolasi); Pelayanan penunjang diagnostik dan terapeutik lainnya konfirmasi
juga tersedia dan berfungsi 2. Bukti pelayanan transfer pasien Covid-
19
3. SPO Penerimaan pasien Covid-19 di IGD
9.3 rumah sakit memiliki protokol perawatan pasien untuk uji 1. SPO Pengambilan spesimen PCR Jangmed (Refi Hana
klinis yang telah disetujui secara etis (Ethical clearence) 2. IC pasien bersedia menjadi bahan Amelinda, MKM)
penelitian
9.4  Staf rumah sakit menerapkan protokol pencegahan dan 1. SPO Tranfer pasien covid-19 dgn Yanmed ( dr. Vidi
pengendalian infeksi (PPI) untuk layanan transportasi pra dan ambulance Indrawan)
pasca rujukan rumah sakit, termasuk memindahkan pasien untuk 2. SK Penggunaan APD
isolasi mandiri 3. Bukti Transfer menggunakan
ambulance
10 Kesehatan Kerja, 10.1 Staf-staf di rumah sakit mendapatkan pelatihan dan 1. TOR pelatihan staf dalam memberikan Diklat (Bd. Amira
kesehatan perlengkapan untuk dapat memberikan pelayanan pada pasien pelayanan pada masa pandemi covid- Sriandari,SsT)
mental dan suspek, probable, atau terkonfirmasi Covid-19 yang meliputi 19
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
dukungan screening primer, resusitasi, stabilisasi awal, terapi suportif awal, 2. UMAN pelatihan staf dalam
psikososial dan pencegahan komplikasi memberikan pelayanan pada masa
pandemi covid-19
3. Bukti pelatihan staf dalam memberikan
pelayanan pada masa pandemi covid-
19 dengan menggunakan APD
10.2  Rumah sakit memiliki kebijakan dan kemampuan untuk 1. Bukti jadwal Shift kerja di Ruang Isolasi Kadiv Keperawatan (Ns.
mengelola keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dan Cemara Karnasyah, S.Kep)
terintegrasi dengan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI) dengan tujuan untuk melindungi staf rumah sakit yang 2. Bukti Google Form SDM SDM ( Suci Resti faujiah,
meliputi: S.SpSI)
a. Pengaturan jam kerja dan jam istirahatTidak ada toleransi 3. Bukti pemeriksaan PCR staff RS Yanmed ( dr. Vidi
pada tindakan kekerasan di tempat kerja Indrawan)
b. Upaya keselamatan dan keamanan selama perjalanan 4. SPO penggunaan dan pelepasan APD Komite PPI ( dr. Vidi
(berangkat/pulang) Indrawan)
c. Pemantauan status kesehatan staf rumah sakit 5. SPO Limbah Infeksius K3 (Rudy Siswanto, SKM)
d. Deteksi dini dugaan kasus Covid-19 di antara staf rumah sakit,
keluarga, dan kontaknya
e. Lingkungan yang tidak menyalahkan terhadap pelaporan
f. Tindak lanjut yang bebas dari stigma pada kasus tanpa
perlindungan terhadap paparan sistem pernafasan, cairan tubuh,
darah, dan insiden kekerasan
10.3 Rumah sakit menyediakan layanan dukungan kesehatan NILL
jiwa dan psikososial yang sesuai dengan konteks masyarakat
serta umpan balik bagi staf, keluarganya, dan pasien
10.4 SPO untuk screening kesehatan jiwa pada pasien Covid-19, NILL
keluarganya, dan staf rumah sakit siap serta tersedia ketika
terjadi kebutuhan untuk meningkatkan respons kedaruratan
10.5 Seluruh staf rumah sakit telah dilatih tentang dasar-dasar 1. Panduan screening psikologis karyawan SDM ( Suci Resti faujiah,
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan pertolongan pertama S.SpSI)
psikologis serta mengetahui kapan harus mencari layanan 2. Jadwal pelatihan K3 RS K3 (Rudy Siswanto, SKM)
dukungan jika diperlukan.
11 Identifikasi dan 11.1 Staf rumah sakit telah dilatih untuk melaksanakan 1. Bukti pelatihan tentang kesiagaan Diklat (Bd. Amira
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
diagnosis yang identifikasi yang akurat, cepat, dan skrining secara tepat waktu kedaruratan penangan Covid-19 Sriandari,SsT)
cepat pada kasus yang dicurigai Covid-19, dengan pelaporan tepat 2. Sertifikat
waktu kepada yang berwenang di rumah sakit 3. UMAN
11.2 Telah tersedianya sistem komunikasi dan pemantauan yang 1. Pandauan pelyanan pasien di IGD Yanmed ( dr. Vidi
memungkinkan peringatan kewaspadaan dan pelaporan kasus 2. SK Skrining pasien Covid-19 Indrawan)
yang dicurigai Covid-19 dilaksanakan tepat waktu di setiap area 3. SPO Alur pelayanan pasien ke IGD
rumah sakit, meliputi titik-titik tempat masuk ke dalam fasilitas melalui rujukan
serta di area kedatangan dan penerimaan pasien. 4. SPO Alur pelayanan pasien ke IGD
melalui sisrute
5. Bukti Form Skrining
11.3 Telah tersedia prosedur triase di unit gawat darurat, 1. Pandauan pelayanan tatalaksanan Yanmed ( dr. Vidi
terutama untuk identifikasi cepat, isolasi dan untuk menguji Covid-19 Indrawan)
pasien dengan tanda dan gejala infeksi pernapasan akut. 2. SPO Triage pasien Covid-19
3. SPO Alur pasien masuk saat pandemi
Covid-19
4. EWS Covid-19
11.4 Staf rumah sakit telah dilatih dengan prosedur terstandar 1. Bukti pelatihan pengambilan swab dari Diklat (Bd. Amira
untuk mengambil sampel dan mengirimkannya ke laboratorium Dinkes Sriandari,SsT)
rujukan sesuai rekomendasi terkini, serta prosedur rujukan 2. SPO pengambilan Spesimen PCR
laboratorium. 3. SPO Pengiriman Sample PCR ke RS
Mitra
4. TOR
5. UMAN
6. Sertifikat ?
7. Bukti MOU Lab Rujukan PCR
11.5 Jika laboratorium pengujian tersedia di rumah sakit, maka 1. SPO pemeriksaan swab antigen di Jangmed (Refi Hana
rumah sakit telah mengadopsi sistem terstandar untuk instalasi lab Amelinda, MKM)
pengujian Covid-19, didukung oleh reagen dan alat uji yang 2. Bukti pemeriksaan swab antigen
terjamin ketersediaannya.
11.6 Telah tersedia informasi dan poster tentang alat pelindung 1. Bukti poster APD dan penanganan IT ( Kristianto, Amd.Kom)
diri dan pengukuran keamanan biologis yang diletakkan pada limbah di RS Sentosa
tempat-tempat strategis di laboratorium dan area penerimaan 2. Bukti foto Hefafilter di ruang Polikilinik
pasien guna penanganan sampel yang aman termasuk dan Cemara
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
pembuangan limbahnya.
12 Pencegahan dan 12.1 Protokol pencegahan dan pengendalian infeksi dengan 1. SK tentang penggunaan APD Diklat & Komite PPI ( dr.
Pengendalian prosedur standar untuk mengelola Covid-19 tersedia dan telah 2. SK Zonasi Covid-19 Vidi Indrawan)
Infeksi (PPI) dilaksanakan, serta semua staf rumah sakit telah disosialisasikan 3. Bukti pelatihan APD beserta TOR dan
tentang protokol tersebut, yang harus mencakup mekanisme UMAN
pemantauan berkala 4. Panduan PPI Covid-19

12.2 Alat pelindung diri yang memadai (masker medis dan bedah, 1. SK Direktur tentang APD Covid-19 Komite PPI ( dr. Vidi
respirator N95 atau FFP2, sarung tangan, gaun pelindung dan 2. SPO Penggunaan APD Indrawan)
pelindung mata) tersedia dan mudah diakses oleh semua staf
rumah sakit yang ditunjuk untuk berinteraksi dengan kasus
Covid-19
12.3 Staf dilatih untuk mengenali dan menskrining semua kasus 1. SPO Alur Skrining Pasien Komite PPI ( dr. Vidi
dugaan Covid-19 pada titik kontak mereka dengan rumah sakit, 2. Bukti Foto Skrining Pasien Indrawan)
dan pemeriksaan ini mencakup semua pasien, pengunjung, dan 3. SPO Transfer pasien Covid-19
staf rumah sakit. 4. Bukti foto Tranfer pasien menggunakan
ambulance
12.4  Ruang Isolasi tersedia utk pasien suspect, probable, dan 1. Panduan tentang perawatan di ruang Yanmed ( dr. Vidi
konfirmasi dengan petunjuk/tanda yang jelas, perlengkapan yang isolasi Indrawan)
memadai dan ventilasi yang cukup. 2. SK Direktur tentang panduan Ruang
Isolasi Covid-19
3. Bukti foto pasien di ruang isolasi
12.5 Kewaspadaan transmisi airborne disiapkan dengan Managemen
menggunakan ruang bertekanan negatif dengan setidaknya 12
pergantian udara / jam dan arah aliran udara terkendali saat SK TT pasien covid-19
menggunakan ventilasi mekanis. (Tekanan negatif diharuskan
untuk mencegah kontaminasi silang dari satu ruangan ke
ruangan lain)
12.6 Kewaspadaan standar dan kewaspadaan transmisi Managemen
diterapkan untuk manajemen kasus dan untuk menerima dan 1. SK Panduan pelayanan pasien covid-19
mentransfer pasien suspek, probable maupun confirm Covid-19 2. SK TT pasien covid-19
3. SPO Penempatan pasien dengan
penularan
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
12.7 Staf rumah sakit menggunakan kewaspadaan transmisi 1. SPO Penggunaan Box Aerosol dan Box Yanmed ( dr. Vidi
airborne selama prosedur yang menimbulkan aerosol untuk Akrilik Indrawan) & Komite PPI
Covid-19, seperti intubasi trakea, ventilasi non-invasif, 2. SPO penggunaan suction aerosol di ( dr. Vidi Indrawan)
trakeotomi, resusitasi kardiopulmoner, ventilasi manual sebelum ruang gigi
intubasi, bronkoskopi, pengambilan sampel aspirasi dan otopsi
12.8 Menyediakan sarana dan prasarana untuk penerapan 1. SK Penggunaan APD dalam Komite PPI ( dr. Vidi
kebersihan tangan pada area masuk rumah sakit seperti tempat penanggulangan pandemi Covid-19 Indrawan)
cuci tangan dengan air mengalir/hand sanitizer; tempat sampah 2. SPO Cuci tangan
tertutup pada lokasi-lokasi strategis 3. SPO Penggunaan APD
4. SPO penanganan limbah medis
5. Bukti foto tempat cuci tangan, sampah
dan limbah
12.9 Tersedia media edukasi seperti poster protokol kesehatan 1. Bukti poster protokol penanggulangan Humas (Dion Candra,
dan dengan ilustrasi di dalam rumah sakit dan di lokasi strategis Covid-19 (etika batuk, cuci tangan, SKM)
di sekitar rumah sakit; termasuk informasi tentang mencuci pemakaian masker, dll)
tangan, etika pernapasan, dan jaga jarak. 2. Template disetiap unit
3. Ada petunjuk arah dan templet di
Rumah Sakit di ruang ICU
12.10 Tersedia protokol tentang membatasi pergerakan pasien 1. SE tentang penunggu pasien Humas (Dion Candra,
Covid-19 keluar dari kamar mereka. SKM)
12.11 Staf rumah sakit telah diberikan edukasi dan sosialisasi, 1. Bukti Sosialisasi tentang Diklat (Bd. Amira
baik secara langsung maupun secara online, tentang panduan penanggulangan infeksi Covid-19 Sriandari,SsT)&
teknis pencegahan dan pengendalian infeksi, terutama tentang 2. TOR
kebersihan tangan, kebersihan pernapasan, etika batuk, jarak 3. UMAN
sosial (menjaga jarak minimal satu meter) dan penggunaan alat
pelindung.
12.12 Kebijakan tersedia dan telah diterapkan yang memastikan 1. SK Ruangan TT pasien Covid-19 Komite PPI ( dr. Vidi
semua tempat tidur rumah sakit ditempatkan dengan jarak 2. SK panduan PPI Indrawan)
minimal 1 m 3. SPO Penempatan pasien infeksi dengan
penularan
12.13 Semua permukaan di rumah sakit dan di ambulans secara 1. SPO Desinfektan area lingkungan Komite PPI ( dr. Vidi
rutin dibersihkan dan didisinfeksi, sesuai dengan pedoman pasien dan area ambulance Indrawan)
pencegahan dan pengendalian infeksi. 2. Bukti dekontaminasi ambulance,
Daftar Tilik Kesiapan Rumah sakit terhadap COVID-19
pembersihan lokasi dekontaminasi
ruangan
3. Bukti SPO pembersihan area lingkungan
pasien
12.14 Rumah sakit memiliki infrastruktur dan protokol untuk Komite PPI ( dr. Vidi
pengelolaan limbah, termasuk pengelolaan limbah biologis dan 1. SPO pengelolahan Limbah Medis Covid- Indrawan) & K3 (Rudy
klinis. 19 Siswanto, SKM)
2. MOU dgn PT. Arah untuk pengelolahan
limbah infeksius
3. Evaluasi dan monitoring pengelolahan
limbah infeksius
12.15 Tersedianya data tentang orang yang masuk keruangan 1. Data kunjungan tamu di rawat inap Security (Encep)
perawatan pasien Covid-19; (data yang dicatat seperti nama, Covid-19
alamat rumah, alamat email, nomor ponsel yang bisa dihubungi) 2. Bukti buku rekap pengunjung
12.16 Tersedia ruangan yang cukup dan pedoman untuk 1. SPO pemulasaraan dan pemakaman PIC Ambulance ( Ns.Trian
mengelola jenazah orang yang meninggal karena Covid-19, jenazah Covid-19 Cahyo, S.Kep)
termasuk pedoman untuk menyediakan pemakaman yang aman 2. Bukti foto Ruang Atrium
dan bermartabat 3. Peti jenazah

Anda mungkin juga menyukai