Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN KRITIS DARI POLIKLINIK KE EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/SPO.2016 0 1/4

RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat
Tanggal Terbit: DitetapkanOleh
Direktur,

PROSEDUR 15 Desember 2016


TETAP
H.Komar Hanifi, dr.,MKM
Pembina UtamaMuda
NIP : 19580128 198802 1 001

PENGERTIAN Penganan pasien dengan kriteria gawat darurat yang berasal dari
poliklinik yang dititipkan ke Instalasi Gawat Darurat
TUJUAN 1. Menjamin kontinuitas keperawatan
2. Pelayanan diberikan sesuai kebutuhan
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan pasien
4. Mempertahankan mutu pelayanan

KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Kepala RSUD Al Ihsan Nomor : 445/Kep.2812-RS


Ihsan /2016 tentang kesinambungan pelayanan di RSUD Al Ihsan

PROSEDUR 1. DPJP memeriksa keadaan pasien, bila termasuk kriteria


emergency / perburukan maka :
a. DPJP menghubungi dokter jaga IGD yang sedang bertugas
via telepon, bahwa pasien akan di bawa ke emergency dan
disertakan intruksi yang jelas serta tertulis
b. DPJP memberikan inform consent ke pasien/penanggung
jawab pasien tentang kondisi pasien serta tindak lanjut
pelayanan serta alasan pasien dibawa ke ruang IGD dan
mendokumentasikan pada format penangguhan pelayanan
c. Perawat poliklinik membawa pasien ke IGD disertai dengan
rekam medis pasien dan melakukan operan/ serah terima
pasien ke perawat jaga IGD
d. Pasien diterima dokter jaga IGD dan dikelola sebagai pasien
PENANGANAN PASIEN KRITIS DARI POLIKLINIK KE EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/SPO.2016 0 2 /4

RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat
IGD
e. Khusus pasien BPJS maka SEP tetap SEP poliklinik tanpa
merubah menjadi SEP IGD
2. Kriteria Gawat Darurat adalah sebagai berikut :
a. Kriteria pasien triase dengan label merah dan kuning
 Prioritas Pertama (Merah/Segera)
Pasien dikirim oleh dokter/perawat dibantu pekarya kesehatan
umum masuk ke ruang resusitasi dengan kriteria : Henti Jantung,
Henti Napas, Tindakan Resusitasi Segera, Obstruksi Jalan
Napas, Kegawatan Pernapasan, Syok Atau Perdarahan Berat,
Trauma Berat, Luka Bakar Berat, Penurunanan Kesadaran. PEB,
Ekslamsi.
 Prioritas Kedua (Kuning/Mendesak)
Pasien dikirim oleh dokter/perawat dibantu pekarya kesehatan
umum masuk ke :
 Ruang Bedah Minor dengan kriteria :
Trauma Abdomen, Trauma Dada Tertutup Tanpa Ancaman
Asfiksia, Trauma Ekstremitas, Patah Tulang, Trauma Kepala
Tertutup, Trauma Mata, Trauma Elektrik/Luka Bakar Derajat
Sedang.
 R. Medikal dengan kriteria :
Hipertensi Emergency, GE dehidrasi , DC FC III-IV, Gastritis
Akut, Asma Bronchiale dalam serangan/Status asmatikus,
Apendicitis akut, ,CH, Melena, Anemia Berat
 R. Anak dengan kriteria :
Sesak Napas, BP berat, DHF gr II, Febris > 39 ‘ C, Kejang,
GE dehirasi, hisprung. , aspixia , asma bronchiale,
 R. Obgin dengan kriteria :
Inpartu, Abortus, Placenta Previa, Gawat Janin, Retensio
Placenta,Hiperemesis Gravidarum

b. Kriteria NEWSS
PENANGANAN PASIEN KRITIS DARI POLIKLINIK KE EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/SPO.2016 0 3 /4

RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa
Barat
Penilaian Pasien Dewasa
3 2 1 0 1 2 3
Frek <8 8 9-17 18-20 21-29 ≥30
napasan /
menit
Frek Nadi <40 40-50 51-100 101-110 111- ≥13
/ menit 129 0
Tekanan ≤70 71-80 81-100 101- 160-199 200- >22
darah 159 220 0
Sistolik
Kesadaran Coma Stupor Somnolen CM Apatis Delir
Suhu <35°C 35.05-36°C 36.05- 38.05-
tubuh 38°C 38.5°C
Hijau Kuning Orange Merah
0-1 2-3 4-5 ≥6
PENILAIAN PASIEN ANAK
0 1 2 3
PERILAKU Sesuai Cenderung Sensitif Letargi/bingu
murung/dia ng/penuruna
m n respon
terhadap
nyeri
KARDIO Pink atau Pucat atau Abu abu/Biru Abu abu/Biru
VASKULAR CRT 1-2 CRT 3 detik, CRT 4 detik CRT > 5 detik
detik Tekanan Takikardi : nadi atau
Darah lebih Takikardi :
sistolik 10 tinggo/rendah nadi lebih
mmHg diatas 10 kali/menit tinggi/renda
atau di h 30
bawah nilai kali/menit
normal
RESPIRASI Normal RR > 10 RR > 20 diatas RR: 5
tidak ada diatas normal, dibawah
retraksi normal, terdapat normal
menggunaka retraksi dada dengan
n otot otot retraksi atau
aksesoris grunting (
pernapasan mendengkur
)
PENANGANAN PASIEN KRITIS DARI POLIKLINIK KE EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/SPO.2016 0 4 /4

RSUD Al Ihsan
Provinsi Jawa Barat
Hijau Kuning Orange Merah
0-2 3 4 ≥5

Nilai normal sesuai Usia


Usia Frekuensi Tekan Darah Frekuensi
nadi Sistolik Napas
(x/menit) ( mmHg) (x/menit)
0-3 bulan 100-180 50 60
4-12 bulan 100-180 60 50
1-4 tahun 90-160 70 40
5-12 tahun 80-140 80 30
> 12 tahun 60-130 90 30
 Yang termasuk kriteria gawat darurat menurut NEWSS yaitu
dengan kategori orange dan merah
 Ada nyeri dengan nilai nyeri sedang berat
3. Bila pasien perlu di rawat, maka di sesuaikan dengan waiting list
pasien IGD dengan DPJP dokter yang merujuk tersebut.
4. IGD tidak menerima pasien titipan poliklinik diluar kriteria
tersebut.
5. Bila ada pengantar tanpa ditujukan untuk IGD maka pasien
diperiksa ulang dokter jaga dan diperlakukan sebagai pasien IGD

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Intensif
UNIT TERKAIT
5. Hemodialisa
6. SMF
7. Instalasi Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai