Kata
Sambutan
Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara
signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah karena
menimbulkan dampak yang cukup berat terhadap pembangunan
kesehatan di Indonesia. Penanganan seseorang yang sudah terkena
PTM membutuhkan waktu yang tidak sebentar sehingga membutuhkan
biaya yang besar dan teknologi tinggi.
iii
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Akhir kata, terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku ini.
ttd
iv
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Kata
Pengantar
Peningkatan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi
ancaman serius kesehatan masyarakat karena menambah beban
ekonomi individu, keluarga dan masyarakat. Dari 100 orang
penyandang PTM terdapat sekitar 70 orang tidak menyadari dirinya
mengidap PTM, sehingga terlambat dalam mendapatkan penanganan
yang mengakibatkan terjadinya komplikasi. Deteksi dini faktor risiko
penyakit tidak menular menjadi hal penting untuk pencegahan, deteksi
yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah
sewaktu, indeks massa tubuh dan lain-lain dapat dilakukan secara
mandiri oleh setiap orang, namun masih banyak pula yang memerlukan
bantuan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Skrining lainnya
dapat dilakukan sesuai kemampuan penyelenggara.
v
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Akhir kata, terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak
yang terlibat dalam penyusunan buku ini dan terutama pada para kader
penggerak Posbindu.
vi
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ......................................................................... iii
KATA SAMBUTAN ............................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
BAB I PENYAKIT TIDAK MENULAR ............................................. 1
BAB II KENALI FAKTOR RISIKO PTM DAN PERILAKU UNTUK
MENGHINDARINYA ............................................................ 3
a. Merokok ............................................................................... 4
b. Kurang Aktivitas Fisik ........................................................... 13
c. Kurang Konsumsi Sayur dan Buah ...................................... 14
d. Konsumsi Alkohol ................................................................. 18
e. Kegemukan (Obesitas) ........................................................ 18
BAB III PENCEGAHAN PTM ............................................................ 23
a. Bagaimana Mencegah Terjadinya PTM? ............................. 24
b. Pengendalian Faktor Risiko PTM dengan menerapkan 24
Perilaku CERDIK................................................................... 20
c. Alternatif Lain untuk Mengendalikan FR PTM dan
Mencegah PTM.................................................................... 26
BAB IV INFORMASI TENTANG PTM UTAMA ................................ 27
a. Apa itu Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi? .......................... 28
b. Apa itu Stroke? ..................................................................... 31
c. Apa itu Penyakit Jantung? .................................................... 32
d. Apa itu Penyakit Kencing Manis/Diabetes Melitus (DM) ?.... 33
e. Apa itu Kanker Payudara? .................................................... 43
f. Apakah Kanker Leher Rahim itu? .......................................... 47
g. Apa itu Asma?....................................................................... 50
h. Apa itu PPOK? ...................................................................... 53
I. Apa itu Katarak? ................................................................... 56
j. Apa itu Gangguan Pendengaran Akibat Bising? .................. 57
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 59
TIM PENYUSUN .............................................................................. 60
vii
BAB I
“Penyakit
Tidak Menular”
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
2
BAB II
“Kenali Faktor
Risiko PTM dan
Perilaku untuk
Menghindarinya”
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
A. Merokok.
1. Apa itu rokok ?
Rokok adalah hasil olahan daun tembakau dengan atau tanpa
menggunakan bahan tambahan.
b. Cerutu
Tembakau murni dalam bentuk lembaran yang menyerupai
rokok.
d. Pipa / cangklong
Tembakau yang dimasukkan ke dalam pipa.
e. Rokok Elektronik
1. Istilah di pasaran : rokok elektrik, vapour, vape, electro
smoke, e-cigarette, smart cigarette, personal vaporizer
(pv).
2. Suatu alat yang berfungsi seperti rokok .
3. Tidak menggunakan atau membakar daun tembakau.
4. Mengubah cairan menjadi uap yang dihisap ke paru.
5. Mengandung nikotin, zat kimia lain, perasa (flavour).
6. Bersifat toksik (beracun).
4
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
5
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
6
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
5. Bahaya merokok
Bahaya terhadap kesehatan individu dibedakan atas 1). perokok
aktif yakni perokok itu sendiri dan 2). perokok pasif yakni orang
lain yang tidak merokok namun menghirup asap rokok, atau
terpapar dengan sisa-sisa berbahaya dari asap rokok yang
tertinggal di barang-barang yang dipakai perokok dan
lingkungan tempat merokok, misalnya: baju, tirai, dinding, karpet
dan lain-lain.
7
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
8
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
9
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
MULAI MANFAAT
BERHENTI
MEROKOK
20 menit Tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi
membaik.
12 jam - Hampir semua nikotindalam tubuh sudah
dimetabolisme
- Kadar gas racun (CO) di dalam darah kembali normal
24 - 48 jam - Nikotinmulai tereliminasi dari tubuh
- Fungsi pengecap dan penciumanmulai membaik
- Sistem peredaran darah meningkat baik
5 hari - Sebagianbesar metabolit nikotin dalam tubuh sudah
hilang
- Fungsi pengecap dan penciuman menjadi lebih
membaik
2-6 - Risiko infeksi pada luka setelah operasi berkurang
minggu secara bermakna
- Fungsi silia (rambut getar) pada saluran napas dan
fungsi paru membaik
- Napas lebih lega dan batuk-batuk berkurang
10
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
11
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
12
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
1. Pengertian:
Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh yang dapat
meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Aktivitas fisik
dapat dilakukan di berbagai situasi dan tempat.
13
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
b. Fungsi vitamin:
l Untuk penglihatan
l Meningkatkan daya tahan tubuh
l Antioksidan
l Melawan berbagai zat radikal di dalam tubuh
14
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
d. Fungsi Serat:
Di dalam tubuh berperan untuk proses pencernaan.
l Memberikan rasa kenyang
l Mengeluarkan zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh.
l Menjaga keseimbangan kadar glukosa darah, dan kadar
lemak darah (kolesterol dan trigliserida).
l Mencegah kegemukan/ menurunkan berat badan.
l Menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, rambut dan kuku.
l Mencegah diabetes melitus.
l Melancarkan buang air besar.
l Mencegah kanker usus.
Tekanan
Sulit buang Gemuk dan darah tidak Kadar glukosa Pembuluh Mudah Terkena
air besar Obesitas terkontrol darah tidak darah penyakit
terkontrol menyempit Menular
15
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
16
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Lauk-pauk:
- Lauk hewani : 2 potong ayam ukuran sedang, ikan
kembung (75 gram), 1 butir telor ayam ukuran sedang
(55 gram), 2 potong daging sapi (70 gram).
- Lauk nabati : tahu (100 gram), tempe ukuran sedang
(50 gram).
Sayuran :
- 1 mangkok sedang (150 gram).
Buah:
- Pepaya ukuran sedang (150 gram).
- 2 buah jeruk ukuran sedang (110 gram).
- 1 buah pisang ambon ukuran kecil (50gr).
Keterangan:
1 porsi sayuran = 1 gelas tanpa air atau 100 gram, dan hanya
mengandung energi 25 kkal, jadi makan sayur banyak tidak akan
menggemukkan.
17
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
D. Konsumsi alkohol
Bahaya konsumsi alkohol:
1. Menyebabkan gangguan penurunan fungsi seperti penilaian
yang buruk.
2. Reaksi pengambilan keputusan lama.
3. Kewaspadaan yang rendah.
4. Penurunan tajam penglihatan.
5. Berikut ini adalah dampak alkohol terhadap kesehatan :
a. Melemahkan otot jantung dan meningkatkan risiko serangan
jantung, stroke dan hipertensi.
b. Peradangan pankreas.
c. Kerusakan otak.
d. Infeksi paru-paru.
e. Kerusakan hati.
f. Kerusakan ginjal.
18
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
19
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
b. piring makan model T, yaitu jumlah sayur 2 kali lipat dari bahan
makanan sumber karbohidrat (nasi, mie, roti, pasta dan lain-
lain).
c. Sayur dianjurkan 5-6 porsi.
d. Jumlah buah minimal 3 porsi sama dengan jumlah karbohidrat
atau protein.
20
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Ramuan I
Daun Jati belanda (20 Daun jati belanda dicuci dan Diminum 2 – 3
lembar) dipotongkemudian direbus kali sehari
Gula secukupnya dengan air bersih 3 gelas, sebanyak ¾
Air sehingga kira-kira tinggal ¾ nya, gelas
setelah dingin disaring kemudian
diberikan gula secukupnya
Ramuan II
Buah Mengkudu (2 Buah mengkudu yang sudah Diminum 2 kali
buah) masak dicuci bersih lalu diparut, sehari
disaring lalu diminum
Lokasi yang
letaknya 4 jari di
bawah lutut di
tepi luar tulang
kering
Lokasi yang
terletak di garis
tengah tubuh Lokasi yang
depan di terletak 3 jari
pertengahan di sebelah
Lokasi yang ujung bawah tulang kanan dan kiri
terletak di telinga dada dengan pusar dari pusar
21
BAB III
“Pencegahan PTM”
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Pencegahan
Penyakit Tidak Menular
A. BAGAIMANA MENCEGAH TERJADINYA PTM?
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko yaitu :
l Perilaku hidup sehat seperti : tidak merokok, konsumsi sayur
dan buah lebih dari 5 porsi per hari, konsumsi garam tidak lebih
dari 1 sendok teh per orang per hari, konsumsi gula tidak lebih
dari 4 sendok makan per orang per hari, konsumsi lemak
(minyak) tidak lebih dari 5 sendok makan per orang perhari,
aktivitas fisik minimal 30 menit per hari sebanyak 3-5 kali per
minggu, tidak mengonsumsi alkohol dan kendalikan stres.
l Lingkungan yang sehat : bebas polusi udara, kendaraan yang
layak jalan, fasilitas umum untuk aktifitas fisik seperti tempat
bermain dan olahraga.
l Menjaga kondisi tubuh seperti : berat badan ideal, gula darah
normal, kolesterol dan tekanan darah normal.
K : Kelola Stres
24
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
25
BAB IV
“Informasi tentang
PTM Utama dan Hal-hal
yang Perlu Dilakukan
untuk Mengendalikannya”
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
28
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
29
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
30
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
31
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
32
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Ramuan I
· Biji Kedaung (6 biji) Biji kedaung dibuang Diminum 2 sehari
· Madu kulitnya, digoreng tanpa
· Air minyak sampai hangus,
digiling halus-halus dan
diseduh denganair
masak ½ cangkirdan
madu 1 sendok makan,
diaduk lalu diminum
Ramuan II
· Buah Mengkudu(2 Buah mengkudu yang Diminum 2 kali sehari
buah) sudah masak dicuci
· Madu bersih lalu diparut,
diremas dengan madu 2
sendok makan, diperas
lalu disaring dan diminum
33
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
34
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Batas Normal Kadar Gula Darah Sewaktu adalah < 200 mg/dL
Batas Normal Kadar Gula Darah Puasa adalah < 126 mg/dL
(Jika kadar gula darah lebih dari batas normal atau terlalu
rendah (< 70 mg/dl) harus segera di rujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatan)
35
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
36
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
37
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
38
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
39
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
NO MITOS FAKTA
4 Penyandang diabetes tak dapat Penyandang diabetes tetap dapat
mendonorkan darah mendonorkan darahnya selama
kadar glukosa darahnya terkendali.
5 Penyandang DM bisa sembuh Penyakit DM tidak bisa sembuh total
total tapi dapat dikendalikan dengan
pengaturan pola makan, pola
aktivitas dan mengonsumsi obat
sesuai anjuran dokter
40
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
41
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
b. Jika ingin mengganti gula pasir, gula aren/jawa dan gula batu
dengan gula alternatif maka gunakanlah dalam jumlah terbatas.
Gula alternatif yang dimaksud antara lain fruktosa, gula alkohol
berupa sorbitol, manitol dan silitol, aspartame dan sakarin.
Untuk mengetahuinya dapat dengan membaca label pada
kemasan.
Daun lidah buaya (2 Daun lidah buaya dibuang 2-3 kali sehari sebanyak¾
pelepah) durinya, dipotong-potong gelas
Air bersih 3 gelas direbusdenganair bersih 3
gelas sehingga tinggal¾
nya, sesudah dingin
disaring
Daun Salam 3 lembar Daun salam direbus 2-3 kali sehari sebanyak¾
Air bersih 2 gelas dengan2 gelas air hingga gelas
menjadi 1 gelas
42
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
43
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
44
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
45
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
b. Alkohol
Beberapa studi memastikan bahwa konsumsi alkohol
meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara. Batas
aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu,
risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap
gelas alkohol yang Anda minum.
c. Gula
Rasanya yang manis ternyata bisa berakibat ‘pahit.’
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level
insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama
pertumbuhan tumor. Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi
dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen
bebas.
46
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
47
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Pesan :
5. Apa itu IVA
IVA (Inspeksi Visual dengan asam asetat).
Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan dengan cara meng-
oleskan secara langsung asam asetat/cuka dapur encer
(konsentrasi 3-5%) pada leher rahim, setelah ditunggu kurang
lebih 1 menit akan terlihat bercak putih bila terdapat perubahan
pada sel.
48
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Cara pemakaian :
Ramuan diminum hangat-hangat 2 hari sekali 1 gelas
PEGAGAN
49
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Bahan Ramuan :
Biji Pala 1/5 bagian
Madu 1 sendok
Air Panas 1 cangkir
Cara pemakaian :
Diminum 1-2 kali sehari dalam keadaan hangat
MADU
50
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
1. Gejala
a. Sesak napas
b. Batuk
c. Berdahak
d. Riwayat alergi
e. Riwayat keluarga (asma/alergi)
51
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
5. Pencegahan serangan
a. Menghindari paparan faktor pencetus asma
b. Konsultasi lebih lanjut ke dokter terkait obat-obatan
pengontrol asma
c. Menggunakan obat secara teratur
52
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
2. Gejala
a. Sesak napas : makin lama makin berat
b. Batuk kronik
c. Berdahak kronik
3. Tanda
a. Bentuk dada seperti tong (barrel chest)
53
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
5. Pencegahan serangan
Pencegahan terhadap serangan PPOK dilakukan dengan :
a. Berhenti merokok
b. Mengurangi dan menghindari paparan :
1) Asap rokok
2) Debu
3) Zat tempat kerja
4) Polusi udara
54
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Cara Pembuatan
Masukkan Patikan kebo ke dalam
air mendidih biarkan selama 10
menit masukkan gula secukupnya
Cara Pemakaian
Diminum 3 kali sehari
55
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
b. Akupresur
Penekanan dilakukan sebanyak 30 kali itungan pada lokasi
seperti di gambar
Akupresur
Untuk mengatasi sesak nafas dapat
dilakukan pemijatan pada lokasi yang
letaknya di bawah
tengkuk, setengah jari ke arah luar.
Lokasi pijatan ditekan
selama 30 hitungan
Lokasi pijatan ditekan
selama 30 hitungan
Tanda/gejala,
a. Penglihatan kabur, ciri khasnya adalah seperti melihat dari balik
air terjun atau kabut putih.
b. Penglihatan ganda.
c. Silau.
d. Penglihatan semakin kabur walau sudah berganti-ganti ukuran
kacamata.
e. Untuk penderita katarak tingkat lanjut, biasanya hanya bisa
menghitung jari dalam jarak < 3 meter atau bahkan hanya bisa
membedakan gelap dan terang.
56
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
57
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Tanda/gejala
a. Telinga berdenging.
b. Sukar menangkap percakapan melalui telepon atau pada
keadaan/suasana yang ramai.
58
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Daftar
Pustaka
- Kemenkes RI. 2017. Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara
Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Kemenkes RI
- Kemenkes RI. 2017. Buku Saku 1 Petunjuk Praktis TOGA dan
Akupresur. Jakarta: Kemenkes RI
- Kemenkes RI. 2015. Tetap Sehat Saat Berhaji dengan Akupresur
Mandiri. Jakarta: Kemenkes RI
- Kemenkes RI 2016. Pedoman Pengendalian Obesitas. Jakarta.
Kemenkes RI
- Permenkes Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular
- Permenkes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Formularium Obat Herbal
Asli Indonesia
- Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan
Kestrad melalui Asman Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan
- Kemenkes RI, Pedoman Program Penanggulangan Asma, Jakarta,
2017
- Kemenkes RI, Pedoman Penyakit Paru Obstruksi Kronik, Jakarta,
2016
- Kemenkes RI, Petunjuk Teknis Upaya Berhenti Merokok pada
Fasyankes Primer, Jakarta, 2016
- Kemenkes RI, Hidup Sehat Tanpa Rokok, Jakarta, 2017
- Kemenkes RI, Pedoman Penyakit Terkait Rokok, Jakarta, 2018
- http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi
piringku-sekali-makan.
59
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Pengarah:
Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tim Penyusun:
dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes
dr. Prima Yosephine, MKM
dr. Theresia Sandra Diah Ratih, MHA
dr. Asik, MPPM
dr. Aldrin, Sp.Ak, M.Biomed, M.Kes, MARS, SH
dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp.KJ
dr. Esti Widiastuti, M.ScPH
Wiwi Triani, S.Kp, MKM
dr. Sylviana Andinisari, MScPH
dr. Aries Hamzah, MKM
Devi Suhailin, SKM, M.Epid
R. Danu Ramadityo
dr. Nur Indah, MKM
Cempaka Rini, SKM, MKM
Pramutia Haryati H.
dr. Tyas Natasya
dr. Adina D.U
drg. Fatmiaty
dr. Alexandra Paula Budiman
dr. Endang Sri Wahyuningsih, MKM
dr. Fitria Ramdhita Budi
dr. Theresia Indrayanti
Masuah
Marina Puji Rahayu
dr. Uswatun Hasanah, M.Epid
60
BUKU PINTAR K ADER POSBINDU PTM
Kontributor:
Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A (K), M.Kes, MH.Kes
Ismoyowati, SKM, M.Kes
Dr. Rita Ramayulis
Editor:
dr. Cut Putri Arianie, M.H.Kes
61