(PANDU PTM)
Kasubdit
Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus dan
Gangguan Metabolik
Direktorat PPTM
PROGRAM UNGGULAN KEMENKES 2015 - 2019
Menurunkan Menurunkan
Morbiditas, Mortalitas
Stunting dan Disabilitas PTM
1. Penyehatan air 1. Imunisasi
minum 2. Surveilans
2. Penyehatan 3. Karantina
Sanitasi dasar Remaja Putri, Wanita Usia Kesehatan
3. Pengamanan Subur, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Semua Golongan Umur
Bayi Baru Lahir 4. Pengendalian
Limbah
4. Hygiene sanitasi vektor
Pencegahan Primer, Sekunder dan Tersier 5. Upaya
dasar
5. Kawasan sehat kesehatan
6. Penyehatan TTU Pengendalian Pengendalian Penyakit matra
Penyakit Menular (30 Tidak Menular (15
Penyakit) Penyakit)
KENAPA PENYAKIT TIDAK MENULAR ?
59.5
49.9
SKRT 1995
44.2
41.7
SKRT 2001
31.2 RISKESDAS
28.1 2007
BUKU 1 BUKU 2
N TARGET
INDIKATOR
O 2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 10 20 30 40 50
pengendalian PTM terpadu *)
2 Persentase kab/kota yang melaksanakan 10 20 30 40 50
kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
minimal 50 persen sekolah *)
3 Persentase desa/kelurahan yang 10 20 30 40 50
melaksanakan kegiatan pos pembinaan
terpadu PTM
4 Persentase perempuan usia 30-50 tahun 10 20 30 40 50
yang dideteksi dini kanker serviks dan
payudara
5 Persentase kab/kota yang melakukan 10 20 30 40 50
pemeriksaan kesehatan pengemudi di
terminal utama
PROGRAM UNGGULAN, INTERVENSI DAN TEROBOSAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
sehat /
UKBM( Posyandu, Posyandu FKRTL rujuk balik
Lansia, Posbindu PTM,
Polindes, Poskesdes, Desa 20%
sakit
Siaga)
SEHAT ADALAH HARTAKU
YANG HARUS KUJAGA DAN meninggal
KUPELIHARA
5
*Sumber : Susenas 2010
SPM Promosi Kesehatan dan
Pelayanan Skrining Kesehatan
berdasarkan Daur Kehidupan
1. Persentase Promosi kesehatan :
– Di Satuan Pendidikan Dasar,
– Puskesmas dan jaringannya yang melaksanakan
– Promosi kesehatan pemberdayaan masyarakat
2. Persentase penduduk usia 15 – 19 th, usia 20 – 59 th dan
Usia 60 th ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar di puskesmas dan jaringannya
• Deteksi kemungkinan Kekurangan Gizi dan Obesitas
dilakukan dengan memeriksa TB dan BB.
• Deteksi Hipertensi dengan memeriksa tekanan darah.
• Deteksi kemungkinan Diabetes Mellitus menggunakan tes
cepat gula darah.
• Deteksi dini kanker payudara, dan kanker leher rahim pada
seluruh pengunjung wanita berusia 30-59 th.
PANDU PTM
Pelayanan PTM Terpadu adalah pendekatan faktor risiko PTM untuk deteksi
dini dan monitoring Faktor risiko PTM terintegrasi melalui Posbindu PTM,
layanan khusus PTM lainnya seperti diabetes, jantung, stroke, Cedera, skrining
Thalasemia, SLE, pemeriksaan IVA / SADANIS, deteksi dini kanker anak,
layanan upaya berhenti merokok, PAL, dan rehabilitasi / paliatif PTM
Program :
1. Pembinaan Posbindu PTM
2. Deteksi Dini DM melalui pemeriksaan gula darah di FKTP dan
Posbindu PTM
3. Deteksi Dini Dislipedemia melalui pemeriksaan lipid darah /
cholesterol total di FKTP dan Posbindu PTM
4. Deteksi Dini Asma dan PPOK di FKTP
5. Edukasi, konseling dan rujukan
Peningkatan Kapasitas SD
- Pelatihan Petugas Kesehatan
- Peralatan Pendukung : Glukometer, alat pemeriksaan
lipid/cholesterol darah, peakflow meter dan nebulizer
- Surveilans : Alat Pencatatan dan pelaporan elektronik
Masyarakat sehat berperilaku “CERDIK”
K Kelola stress)
Bindu
PTM
Kegiatan
Sekolah
PTM
Kegiatan
Bindu
Tempat Kerja
Monitoring : Konseling :
• Obesitas • Diet,
• Hipertensi • Stop merokok
• Hiperglikemi
JEMAAH HAJI /KBIH • Hiperkolesterol
• Stress
• Pem.Klinis Payudara • Self Care
• Faktor lain
Aktifitas bersama :
RUMAH PO Bus /Terminal
• KIE
Rumah Sehat
SEHAT • Aktifitas Fisik
Desa
DESA • Sarasehan
Tempat Umum / Mall 15
INTEGRASI PENGENDALIAN PTM-
(POSBINDU PTM)
Kegiatan terintegrasi :
• Deteksi dini faktor risiko PTM
• Monitoring faktor risiko PTM
• Konseling + Rujukan
• Kegiatan lainnya Penyuluhan,
senam, bersepeda, dll
Pemeriksaan SADARI
&
CBE (Clinical Breast DILAKSANAKAN
Examination) SECARA
KOMPREHENSIF Metode IVA
(Inspeksi Visual Asam Asetat)
Integrasi dengan SVA (Single Visite Approach) IVA
DOWN STAGING IMS, KB dan PKK + Treat (krioterapi)
KANKER PAYUDARA
Retinoblastoma DETEKSI
Leukemia
Osteosarcoma DINI
Limfoma Malignum KANKER
Neuroblastoma
Nasofaring
PADA ANAK
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar
Seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan
pendidikan dan koseling terhadap faktor risiko PTM
19
PANDU PTM
(PENDEKATAN FAKTOR RISIKO PTM
TERINTEGRASI DI FASILITAS LAYANAN PRIMER)
20
U
M
TD
U S
R LAKI_LAKI PEREMPUAN
Tdk Tidak
Merokok Merokok Merokok Merokok
Charta WHO 180
160
180
160
4
0 140
120
PENCEGAHAN
Pencegahan Primer: kegiatan yang dapat menghentikan /
mengurangi FR (sebelum sakit)
Pencegahan Sekunder: lebih ditujukan pada kegiatan
deteksi dini untuk menemukan penyakit. Bila ditemukan
kasus, maka dapat dilakukan pengobatan dini agar
penyakit tersebut tidak menjadi parah.
Pencegahan Tertier: untuk mempertahankan kualitas
hidup dan lama ketahanan hidup penderita yang telah
mengalami penyakit
22
LANJUTAN
Sarana penyuluhan PTM : (CD, kaset,sound system, monitor), media wawan muka (diskusi
kelompok terarah, wawancara dan bermain peran/roleplay, konseling)
Sarana deteksi dini : Tensimeter merkuri, alat pengukur: TB, BB, LP, stetoskop, EKG,
Rontgen paru, peak flow meter, IVA kit, glukometer, tes albumin urin, tes cholesterol,
amphetamine test, alcohol test
Sarana pendukung seperti kreatinin, keton urine, dan troponin test, Thiroid Check,
HbA1C, CKMB(Creatine kinase Miyocardial Band), Mioglobin.
Standar pemeliharaan alat dgn kalibrasi dengan teratur dan pembuangan limbah medis
sesuai standar untuk Alat suntik disposible & sampah medis lainnya.
25
Monitoring Gula Darah dan Lemak Darah
PROGRAM “PATUH”
PESAN ”PERILAKU SEHAT”
PADA MASYARAKAT
DENGAN PTM
28
SURVEILANS PTM FKTP
Alur Pencatatan Pelaporan PTM
Alur-1
PENGENDALIAN PTM MULAI DARI POSBINDU PTM, PUSKESMAS, DAN
RUMAH SAKIT
PENYAKIT TIDAK
FR PTM: MENULAR:
Hasil wawncara -Hipertensi DIAGNOSIS: - PJK-PD
dan pemeriksaan -Dislipidemia - Pemeriksaan -Stok
-Hiperglikemia -Pemeriksaan -Diabetes Melitus
-Obesitas Penunjang -Kanker
-dan lain-lain -PPOK dan Asma
-Gakti
-
POSBINDU PUSKESMAS
PTM TATALAKSANA DINI
-Respon cepat
-Pengobatan dini
KONSELING
-Berhenti merokok
RUJUKAN: -Konsumsi makanan sehat
-Berhenti minum alcohol KIE
-Lakukan aktifitas fisik secara “CERDIK”
RUMAH SAKIT
teratur
-Kendalikan stres
-Taat terhadap pengobatan
30
Sistem Informasi
PPTM
Sebagai tempat menyimpan informasi
kesehatan warga masyarakat
Sebagai basis data untuk
pengambilan keputusan
Surveilans Posbindu PTM
Web GIS
SISTEM
INFORMASI Sebagai wadah untuk informasi kesehatan
PPTM untuk menghindari faktor risiko PTM
Sebagai indikator kesehatan
masyarakat dalam satu wilayah
Portal Web
Surveilans PTM FKTP PTM
16 Mei 2016
33
KEBIJAKAN PROMOTIF PREVENTIF JKN
Sumber data:
Laporan Rekapitulasi Master File Kepesertaan BPJS Kesehatan per 30 Oktober 2015
36
KERJA SAMA FASILITAS KESEHATAN
s.d September 2015
19800
19600 FASKES TINGKAT PERTAMA
19619 19657
19400
19515
19200 19436
19304
19000
19110
18800 19012
18856
18600
18400 18644
18200
18000
1.815
Kasus Rawat Inap Tingkat Pertama 1,4 Juta pasien Rawat Inap di
1. Tahun 2014 sebanyak 511 Ribu pasien Fasilitas Kesehatan Tingkat
2. S.d september 2015 sebanyak 809 Ribu pasien
Pertama
46,7 Juta pasien Rawat Jalan Kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
1. Tahun 2014 sebanyak 21,3 Juta
dan 9,5 Juta pasien Rawat Inap 2. S.d September 2015 sebanyak 25,4 Juta
di Rumah Sakit
Kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan
1. Tahun 2014 sebanyak 4.2 Juta pasien
DIJAMIN OLEH BPJS KESEHATAN 2. S.d September 2015 sebanyak 5.3 Juta pasien
38
Strategi Promotif Preventif
PESERTA BPJS
Sehat Berisiko Sakit
Kendali biaya
2. Deteksi dini kanker
Konsep primary care
Pelayanan
Kualitas
Manajemen kasus
1. Edukasi kesehatan
2. Pelayanan KB
PROMPREV SPESIFIK DAERAH PROLANIS/PRB
3. Pelayanan imunisasi
HEALTH OUTCOME
SUSTAINABILITAS JKN
Skema & Peran Promotif Preventif dalam
PROLANIS
Penyakit Kronis (DM
Tipe 2 & Hipertensi)
“big trigger” untuk
penyakit lainnya
penyerap biaya mahal
(kardiovaskular, RS (Spesialis)
stroke, HD, dsb) Peserta penyandang penyakit kronis
POLA HIDUP SEHAT • Rujukan &
• RUJUK BALIK
• Mentor &
konsultan bagi
Faskes Primer
3.184
U
1.420 1.669
1.510 2.083
4.048
1.732 888 3.307
2.723 1.079
754
2.654
1.480 674 579
335
201
553 341
8.675 45.191 589 678
981 4.944 337
1.246
6.617 28.139 Sumatra Utara Banten
143,857 Peserta
Prolanis
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) adalah sebuah sistem yang
memadukan sistem pelayanan kesehatan dan komunikasi kepada populasi yang
memiliki kondisi dimana kemandirian diri merupakan hal utama
Mendorong Meningkatkan
Kemandirian Kepuasan
Peserta Peserta
Mengendalika
Meningkatka n Biaya
n Kualitas Tujuan Pelayanan
Kesehatan Prolanis Kesehatan
Peserta dalam Jangka
Panjang
42
Prolanis
Penatalaksanaan Penatalaksanaan
berdasarkan berdasarkan
Panduan Klinis yang
Panduan Klinis disusun bersama
yang disusun PAPDI, PERNEFRI
bersama PERKENI dan PERKI
PROLANIS
30
Plasma glucose (mmol/L)
25
Type 2
20
diabetes
15 Undiagnosed
diabetes Micro-
10 vascular
IGT disease
5 Normal
Macro-
vascular
disease
Up to 10 years
Prolanis • Teleconsulting
• Pelayanan Obat secara
rutin Mencakup PRB
• Mentoring Faskes
Primer oleh Faskes
Lanjutan
Aktifitas PROLANIS
(2) Edukasi Klub Prolanis secara rutin dengan Narasumber FKTP atau Dokter
Spesialis
(3) Sinergi dengan pelaksanaan pemantauan status kesehatan peserta
(4) Menggunakan media Promosi Kesehatan Penunjang :
a. Leaflet
b. Banner
c. Filler edukasi
d. dsb
47
Aktifitas PROLANIS
Senam PROLANIS
• Diperuntukan bagi peserta PROLANIS
• Dilakukan 4x dalam seminggu
• Sinergi dengan kegiatan edukasi dan
pemeriksaan kesehatan sederhana
Aktifitas PROLANIS
Preventif
FKTP
Didukung oleh Organisasi Profesi terkait : PERKENI, PAPDI, PERNEFRI, PERKI, dsb
51
ROADMAP PELAYANAN PRIMER TAHUN 2014 - 2019
JKN
Pilar Prolanis
Fokus pada
Pelayanan
Panduan
Berbasis
Integrasi
Primer
Pasien
Klinis
Pely.
JKN JKN
3 Kunci sukses :
FOKUS, RUTIN, PANTAU
JKN
Fokus, Rutin, Pantau Prolanis
Integrasi Pelayanan, Panduan Klinis, Fokus pada Pasien, Berbasis Pelayanan Primer
- Fokus Pengelolaan
diperluas ke arah
2011 : pengelolaan
- Perluasan ke seluruh Hipertensi
KC 98 KC - Penunjukan PIC
2010 : - Strategi : Peningkatan Prolanis
Jumlah peserta
- Fokus Pengelolaan
DM Tipe 2
- Pilot Project pada 13
KC
KONSULTASI MEDIS
PANDUAN KLINIS
PELAYANAN OBAT
PEMANTAUAN KESEHATAN
HOME VISIT
REMINDER/SMS
GATEWAY
Aktifitas PROLANIS
OUTLINE
2. PELAKSANAAN PROLANIS
DM TAHUN 2014-2015
58
021 – 1 500 400 58
Skrining Preventif Primer
DM Type 2 Hipertensi Ginjal Kronik Jantung Koroner
Divre TOTAL
Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi
01 57.212 1.127 10 52.183 6.008 158 56.775 1.542 32 53.474 4.826 49 58.349
02 11.176 472 9 9.701 1.942 14 11.301 342 14 10.738 896 23 11.657
03 17.615 356 2 15.188 2.765 20 17.463 502 8 16.749 1.214 10 17.973
04 21.890 293 6 21.081 1.099 9 21.840 334 15 21.482 688 19 22.189
05 60.747 1.103 20 53.922 7.882 66 60.433 1.372 65 58.126 3.681 63 61.870
06 175.274 6.738 41 153.071 28.819 163 176.033 5.853 167 170.087 11.706 260 182.053
07 96.409 2.975 26 82.268 17.012 130 96.693 2.648 69 92.675 6.639 96 99.410
08 23.966 604 5 21.735 2.821 19 23.923 622 30 23.056 1.486 33 24.575
09 26.946 1.438 14 23.221 5.131 46 26.617 1.699 82 24.756 3.516 126 28.398
10 3.575 33 - 3.382 226 - 3.573 34 1 3.566 39 3 3.608
11 10.042 429 23 9.075 1.384 35 9.999 442 53 9.667 790 37 10.494
12 3.018 96 3 2.708 403 6 2.940 166 11 2.781 329 7 3.117
13 10.442 309 4 9.265 1.480 10 10.428 311 16 10.085 656 14 10.755
TOTAL 518.312 15.973 163 456.800 76.972 676 518.018 15.867 563 497.242 36.466 740 534.448
Di edukasi untuk
bergabung dalam Terdiagnosa
PROLANIS 59
Peserta PROLANIS BPJS Kesehatan
80,000
60,000
40,000
20,000
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
PPDM 98,472 106,87 109,20 124,96 126,17 133,49 136,04 138,84 143,85
PPHT 80,529 86,045 87,244 100,11 110,61 117,93 119,71 123,08 128,18
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Prolanis DM 98,472 106,873 109,201 124,968 126,177 133,495 136,047 138,848
DM RS 167,406 255,665 336,002 404,277 464,699 519,729 562,854 601,620
23,08% DM
Stabil
Sumber Laporan Divisi Regional s.d. Agustus 2015
PROLANIS BPJS Kesehatan
Jumlah Peserta berkunjung rutin berbanding jumlah Peserta terdaftar PPDM s.d. Juni 2015 :
peserta 133,495 Peserta
tahun 2014 - Juni 2015
50,000 Peserta berkunjung
45,000
40,000 94,553 Peserta (70,83%)
35,000
30,000
Tidak Pernah Berkunjung
25,000
20,000 38,942 Peserta (29,17%)
15,000
10,000
5,000
-
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII
Sumber Laporan Divisi Regional s.d. Juni 2015 yang telah diolah Grup MPKP 63
Kontinuitas Kunjungan Peserta Prolanis DM
Tipe 2
Kontinuitas Kunjungan PPDM 2014 -Juni Dari 94,553 peserta
2015 berkunjung rutin
100% Peserta berkunjung 10-14
kali Routine Visit :
80% Peserta berkunjung 5-9 kali - 0 – 4x : 71,03%
60%
Peserta berkunjung 0-4 kali - 5 – 9x : 23,80%
40%
Peserta tidak berkunjung
- 10 – 14x : 7,09%
20%
0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Tidak Pernah Berkunjung 29,17%
Angka keberkunjungan
mengalami kenaikan dari Kinerja FKTP mengalami
Evaluasi Sebelumnya Tidak Peningkatan dalam
pernah berkunjung 49,88% pengelolaan PROLANIS
29,17%
Sumber Laporan Divisi Regional s.d. Juni 2015 yang telah diolah Grup MPKP 65
Jenis Jumlah %terhadap
Peserta yang terkendali kadar IMT Pemeriksaan Peserta peserta
berbanding peserta berkunjung berkunjung
tahun 2014 - Juni 2015 IMT 65.865 69,66
45000 GDP 67.382 71,26
40000
35000 GDPP 57.968 61,31
30000 TEKANAN DARAH 81.857 86,57
25000
20000 HBA1C 1.127 1,19
15000
10000
5000 Peserta terkendali IMT nya
0 berdasarkan Panduan Klinis
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Prolanis DM Tipe 2 (18,5 - <23) :
Peserta diperiksa Peserta terkendali
43,88% (28,904 peserta) dari
peserta yang diperiksa IMT
66
Sumber Laporan Divisi Regional s.d. Juni 2015 yang telah diolah Grup MPKP
Jenis Jumlah %terhadap
Peserta yang terkendali kadar GDP Pemeriksaan Peserta peserta
berbanding peserta berkunjung berkunjung
tahun 2014 - Juni 2015 IMT 65.865 69,66
45000 GDP 67.382 71,26
40000
35000
GDPP 57.968 61,31
30000 TEKANAN DARAH 81.857 86,57
25000
HBA1C 1.127 1,19
20000
15000
Peserta terkendali kadar GDP nya
10000
5000
berdasarkan Panduan Klinis Prolanis
0 DM Tipe 2 (< 100 mg/dl) :
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13