Anda di halaman 1dari 2

E.

Gambaran Klinis Diare


 Gejala Umum
a. Tinja yang encer dengan frekuensi empat kali atau lebih dalam sehari
b. perut kembung atau kram
c. sering disertai dengan muntah
d. badan lesu atau lemah
e. tidak nafsu makan
 Gejala Lain yang mungkin timbul
a. Penurunan berat badan.
b. Tinja berlendir, berdarah, atau mengandung makanan yang belum tercerna.
c. Demam.
d. Sakit kepala
 Gejala Diare dengan Dehidrasi
a. Pusing.
b. Rasa haus berlebihan.
c. Urine menjadi sedikit atau berwarna gelap.
d. Mulut dan kulit kering.
e. Lemas.
 Gejala Dehidrasi Pada Bayi dan anak
a. Mata, perut, dan pipi yang terlihat cekung.
b. Air mata berkurang saat menangis.
c. Tidak ada urine pada popok selama 3 jam atau lebih.
d. Rewel.
.RIWAYAT ALAMIAH DIARE
1. Tahap Prepatogenesis
Pada tahap ini disebabkan oleh mikroorganisme baik bakteri, parasit, maupun
virus diantaranya rotavirus, E.coli, dan shigella. Penyebaran mikroorganisme in
dapat terjadi melalui jalan fecal dan oral. Pada tahap ini belum di temukan
tanda-tanda penyakit bila daya tahan tubuh penjamu baik maka tubuh tidak
terserang penyakit dan apabila daya tubuh penjamu lemah maka sangat mudah
bagi virus masuk dalam tubuh

2. Tahap Patogenesis
a. Tahap inkubasi
Virus (salmonella, shigella, E,coli , V.cholerae, ) masuk kedalam tubuh dengan
menginfeksi usus baik pada jeyenum,ileum dan colon. Setelah virus
menginfeki usus virus menembus sel dan mengadakan lisis kemudian virus
berkembang dan memproduksi enterotoksin. Masa`inkubasi biasanya sekitar
2-4hari,pasien sudah buang air bessar lebih dari 4x tetapi belum tanpa gejala-
gejala lain.
b. Tahap Penyakit Dini
 Kehilangan cairan 5% berat badan.
 Kesadaran baik (somnolen).
 Mata agak cekung.
 Turgor kulit kurang dan kekenyalan kulit normal.
 Berak cair 1-2 kali perhari.
 Lemah dan haus.
 Ubun-ubun besar agak cekung.
3. Tahap Postpatogenesis
a. Tahap Penyakit Lanjut
 Kehilangan cairan lebih dari 5-10% berat badan.
 Keadaan umum gelisah.
 Rasa haus (++)
 Denyut nadi cepat dan pernapasan agak cepat.
 Mata cekung
 Turgor dan tonus otot agak berkurang.
 Ubun-ubun besar cekung.
 Kekenyalan kulit sedikit kurang dan elastisitas kembali sekitar 1-2 detik.
 Selaput lendir agak kering.
b. Tahap Akhir
 Kehilangan cairan lebih dari 10% berat badan.
 Keadaan umum dan kesadaran koma atau apatis.
 Denyut nadi cepat sekali
 Pernapasan kusmaull (cepat dan dalam).
 Ubun-ubun besar cekung sekali.
 Mata cekung sekali.
 Turgor/tonus kurang sekali.
 Selaput lendir kurang/asidosis.
Pada tahap ini bila mendapat penanganan yang baik maka pasien dapat
sembuh sempurna tetapi bila tahap ini tidak mendapat penanganan yang baik
maka dapat mengancam jiwa(kematian).

Anda mungkin juga menyukai