Anda di halaman 1dari 11

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Oleh :
Muhammad Aldi Wirayudha
(11950115123)
Muhammad Rifaldo Al Magribi
(11950111719)
Mawadda Warohma
()
Muhammad Adib Al Hafizh
( 11950115107)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2019
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Alhamdulillahi rabbil’alamin, penulis ucapkan Puji dan Syukur khadirat


‫تعالىوسبحانهﷲ‬ yang dengan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia” ini dengan
baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen mata
kuliah bahasa Indonesia Bapak Gery Ismanto,M.Hum. Makalah ini ditulis dari hasil
penyusunan referensi yang penulis peroleh dari beberapa buku panduan mengenai Pancasila.
Penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan.

Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan
makalah ini. penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan sesuatu yang
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Pekanbaru,31Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pandangan Hidup ....................................................................................................3
2.2 Arti Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa ...................................................................3
2.3 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila .......................................................................4
2.3.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ................................................................................... 4
2.3.2 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab............................................................. 4
2.3.3 Persatuan Indonesia ................................................................................................. 4
2.3.4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan .............................................................................................. 5
2.3.5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia ..................................................... 5
2.4 Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari ............................................... 6
2.4.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ............................................................................... 6
2.4.2 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab ............................................................. 6
2.4.3 Sila Persatuan Indonesia ......................................................................................... 6
2.4.4 Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan .............................................................................................. 6
2.4.5 Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia .............................................. 6
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................................ 7

Daftar Pustaka .............................................................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Namun perlu diketahui dan
dipahami oleh semua orang bahwa asal mula Paancasila sebagai dasar Negara Republik
Indonesia adalah dari unsur-unsur yang berupa nilai-nilai yang terdapat pada bangsa
Indonesia yang berupa pandangan hidup bangsa Indonesia itu sendiri.

Di era globalisasi ini sebagian besar rakyat Indonesia tidak mengetahui makna dari
Pancasila, padahal perumusan pancasila terbentuk dalam jangka waktu yang panjang dan
penuh dengan pengorbanan. Dan perlu kita ketahui bahwa dalam pancasila terdapat nilai-nilai
luhur yang harus kita jadikan pedoman hidup agar hidup kita bisa berlandaskan Pancasila dan
menjadi warga Negara yang memiliki sikap Patriotisme, Nasionalisme dan memiliki sifat
yang Pancasilaisme. Dengan begitu pancasila akan dijadikan pedoman hidup bangsa karena
memiliki nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan.

Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau
pemikiran sekelompok orang seperti ideology lainnya, namun pancasila diambil dari nilai-
nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religi yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia. Dengan kata lain unsur-unsur yang terkandung dalam pancasila
berasal dari pandangan hidup masyarakat Indonesia itu sendiri.
Karena berasal dari pandangan hidup masyarakat, banyak sebagian masyarakat pula yang
menyebutkan makna pancasila sebagai jiwa bangsa, kepribadian bangsa dan sebagai sumber
hukum Negara. Walaupun banyak pendapat tentang makna Pancasila, Pancasila itu tetap
sebagai dasar Negara dan menjadi pandangan hidup bangsa. Agar Pancasila tetap menjadi
dasar Negara dan menjadi pandangan bangsa maka, kita selaku generasi penerus bangsa
sudah selayaknya menjaga dan mengamalkan pancasila sebagaimana mestinya. Agar hidup
kenegaraan kita dapat sesuai dengan Pancasila. Dan dapat bersikap sesuai dengan nilai-nilai,
norma-norma yang berlaku dan sesuai dengan Pancasila.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan pandangan hidup?


2. Bagaimana arti Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa?
3. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?
4. Bagaimana pengamalan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui apa itu pandangan hidup.


2. Untuk mengetahui arti pancasila sebagai pandangan hidup.

1
3. Untuk mengetahui nilai nilai yang terkandung dalam pancasila.
4. Agar nilai nilai pncasila diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pandangan Hidup

Setiap manusia memiliki pandangan hidup yang bersifat kodrat dengan tingkatannya
yang berbeda-beda untuk menentukan masa depan seseorang. Arti pandangan hidup itu
sendiri adalah pemikiran atau pendapat yang dijadikan pedoman, pegangan atau sebagai
arahan yang mencerminkan citra diri seseorang, karena pandangan hidup itu mencerminkan
cita-cita dan aspirasinya. Pandangan hidup memiliki fungsi sebagai acuan untuk menata
hubungan manusia dengan sesamanya, lingkungannya dan dengan Tuhan. Pandangan hidup
masyarakat berproses secara dinamis sehingga menghasilkan pandangan hidup bangsa.
Klasifikasi pandangan hidup berdasarkan asalnya ada beberapa macam, yaitu:

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan
norma yang ada.
3. Pandangan hidup hasil renungan, yaitu pandangan yang relative kebenarannya.

2.2 Arti Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pandangan hidup bangsa merupakan nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
diyakini kebenarannya sehingga menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya. Pandangan
hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia dinilai sangat penting bagi masyarakat Indonesia sendiri karena Pancasila dijadikan
petunjuk atau pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam segala kegiatan manusia.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang
sempurna memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya sebagai suatu pandangan hidup.
Nilai-nilai luhur merupakan suatu tolok ukur yang berkenaan dengan hal-hal yang sifatnya
mendasar dalam hidup manusia, seperti cita-cita yang hendak dicapai.

Pandangan hidup yang terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur adalah suatu
wawasan yang menyeluruh terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi
sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi, antar manusia lainnya, serta
alam sekitarnya. Sebagai makhluk soSial manusia tak dapat hidup sendiri dan memerlukan
bantuan orang lain. Manusia hidup sebagai bagian dari lingkungan sosial yang lebih luas
secara berturut-turut dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan bangsa
dan lingkungan negarayang merupakan lembaga – lembaga masyarakat yang utama yang
dapat mewujudkan pandangan hidupnya. Dengan demikian dalam kehidupan bersama dalam
suatu Negara membutuhkan suatu tekad kebersamaan, cita-cita yang ingin dicapainya
bersumber pada pandangan hidupnya.

3
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tersebut terkandung di dalamya konsepsi
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Oleh karena pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa merupakan suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia maka pandangan hidup tersebut dijunjung tinggi oleh warganya karena pandangan
hhidup pancasila berakar pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Dengan demikian,
pandangan hidup pancasila bagi bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tersebut harus
merupakan asas pemersatu bangsa sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman. Sebagai
inti sari dari nilai budaya masyarakat Indonesia, maka pancasila merupakan cita-cita moral
bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku
luhur dalam kehidupan sehari dalam bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.

2.3 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagai berikut:

2.3.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi nilai-nilai keempat sila lainnya. Nilai yang
terkandung dalam sila ini adalah bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai
pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, segala hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara, politik Negara, pemerintahan
Negara, hukum dan peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak asasi warga
Negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

2.3.2 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara harus menjunjung


tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh karena itu, dalam
kehhidupan kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan Negara harus
mewujudkan tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia, teruatama hak-hak
kodrat manusia sebagai hak dasar (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-
undangan Negara. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu
kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani
manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik
terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya. Nilai
kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang
berbudaya, bermoral dan beragama.

2.3.3 Persatuan Indonesia

Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Negara merupakan suuatu perseketuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang
membentuk Negara yang berupa suku, ras, kelompok, golongan, maupun kelompok agama.

4
Oleh karena itu, perbedaan adalah merupakan bawaan kodrat manusia dan juga merupakan
ciri khas elemen-elemen yang membentuk Negara. Konsekuensinya Negara adalah beraneka
ragam tetapi satu mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang dilukiskan dalam suatu seloka
“ Bhinneka Tunggal Ika “ Perbedaan bukannya untuk diruningkan menjadi konflik dan
permusuhan melainkan diarahkan pada suatu persatuan dalam kehidupan bersama untuk
mewujudkan tujuan bersama.

2.3.4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/Perwakilan

Negara adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. oleh karena itu, rakyat
merupakan asal mula kekuasaan Negara. Sehingga dalam sila ini terkandung nlai demokrasi
yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup Negara, nilai-nilai tersebut adalah:

a. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap
masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
c. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
d. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan
adalah suatu bawaan kodrat manusia.
e. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras,
suku, maupun agama.
f. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
g. Menjunjung tinggi asas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab.
h. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar
tercapainya tujuan bersama.

2.3.5 Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai-nilai yang harus terwujud yaitu :

a. Keadilan distributive, suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap warganya.


b. Keadilan legal(keadilan bertaat), suatu hubungan keadilan antara warga Negara
terhadap Negara.
c. Keadilan Komutatif, suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan yang lainnya.

5
2.4 Pengamalan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Bentuk pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

2.4.1 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

a. percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang beradab dan lebih giat lagi dalam
beribadah.
b. menghargai setiap bentuk ajaran agama dan tidak boleh memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain agar tidak terjadi konflik.
c. mengembangkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama lain.

2.4.2 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

a. Memandang persamaan derajat, hak dan kewajiban antar sesame manusia tanpa
membedakan suku, turunan dan kedudukan sosial.
b. Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia dan tidak semena-mena
terhadap orang lain.
c. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

2.4.3 Sila Persatuan Indonesia

a. Cinta tanah air dan bangsa Indonesia, sanggup dan rela berkorban demi kepentingan
Negara.
b. Bangga sebagai warga Negara Indonesia
c. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara
diatas kepentingan pribadi dan golongan.

2.4.4 SilaKerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan

a. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah


b. keputusan yang menyangkut kepentingan bersama terlebih diadakan musyawarah, dan
keputusan yang diperoleh harus mufakat.
c. Tidak memaksakan kehendak orang lain dalam sebuah musyawarah.

2.4.5Sila Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia

a. Bersikap adil terhadap sesama menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta
menghormati hak-hak orang lain.
b. Mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotong royongan.
c. Memupuk sikap kerja keras dan menghargai karya orang lain.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia. Pancasila sendiri berasal dari dalam Negara Indonesia sendiri, dari
adat istiadat, budaya dan agama semua nilai-nilai tersebut terkandung dalam Pancasila.
Pancasila digunakan masyarakat Indonesia sebagai pedoman dan pandangan bangsa
Indonesia sendiri.Karena dalam pancasila terdapat nilai-nilai yang harus diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari, agar masyarakat Indonesia dapat bersikap Pancasialisme.

3.2 Saran

Pengamalan-pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi ini


sangat memprihatinkan, terlebih di zaman modern ini banyak generasi penerus bangsa yang
tidak mencerminkan sikap pancasilaisme. Untuk itu perlu kesadaran dari semua pihak agar
dapat mencerminkan sikap pancasilaisme dan mengamalkan norma-norma yang ada dalam
pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup
bangsa.

7
Daftar Pustaka
Pangeran Alhaj S.T.S dan Surya Partia Usman, 1995. Materi Pokok Pendekatan
Pancasila. Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud.
Setiady Elly M. Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila, Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Al Marsudi, Subandi, Pancasila dan UUD 45 dalam Paradigma Ferormasi, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2006
Budioyono, Kabul, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Alfabet, Bandung,
2009
Mustaqiem, Pendidikan Pancasila, Ideologi Negara Indonesia Dalam Bermasyarakat,
Berbangsa, Dan Bernegara, Buku Litera, Yogyakarta, 2013

Anda mungkin juga menyukai