PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Para ahli serangga memasukkan kecoa kedalam ordo serangga yang berbeda-
beda. Maurice dan Harwood (1969) memasukkan kecoa ke dalam ordo Blattaria
dengan salah satu familinya Blattidae Smith ( 1973 ) dan Ross ( 1965 )
memasukkan kecoa kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya Blattaria,
sedangkan para ahli serangga lainnya memasukkan kedalam ordo Orthoptera
dengan sub ordo Blattaria dan famili Blattidae. Tak heran, karena umumnya kecoa
tinggal di tempat gelap yang kotor, lembab dan bau. Kecoa dengan mudah kita
jumpai di rumah tinggal. Ia memakan hampir segala macam makanan yang
ditemukannya untuk bertahan hidup. Baunya yang tidak sedap, kotoran dan
kuman yang ia tinggalkan di setiap tempat yang ia hinggapi, membuat kecoa
dianggap sebagai indikator sanitasi yang buruk.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kecoa ?
2. Bagaimana morfologi kecoa ?
3. Bagaimana habitat kecoa ?
4. Bagaimana cara pemberantasan kecoa ?
5. Bagaimana metode yang digunakan dalam pemberantasan kecoa ?
6. Bagaimana keuntungan dan kerugian dalam pemberantasan kecoa ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui habitat kecoa
2. Untuk mengetahui cara pemerantasan kecoa
3. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pemberantasan kecoa
4. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dalam pemberantasan
kecoa
1
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-vental. Kepala
tersembunyi di bawah pronotum. Pronotum dan sayap licin, dampaknya keras,
tidak berambut dan berduri. Berwarna coklat dan coklat tua. Panjang tubuhnya
bervariasi, berkisar antara 0.6 sampai 7.6 mm². Kecoa adalah salah satu insekta
yang masuk yang termasuk ordo Ortopthera (bersayap dua) dengan sayap yang di
depan menutupi sayap yang di belakang dan melipat seperti kertas. Kecoa terdiri
dari beberapa genus yaitu Blaptella, Periplaneta, Blatta, Supella, dan Blaberus.
Beberapa spesies dari kecoa Blaptella Germanika, Periplaneta Americana,
Periplaneta Austalasiae, Periplaneta Fluginosa, Blatta Orientalis, dan Supella
Longipalpa.
Kecoa atau coro adalah insect dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri
dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan
bumi, kecuali di wilayah kutub. Di antara spesies yang paling terkenal adalah
kecoa Amerika, Periplaneta Americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoa
Jerman, Blatella Germanica dengan panjang ±1½cm, dan kecoa Asia, Blatella
Asahinai dengan panjang yang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai
hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari banyak spesies kecoa yang
termasuk dalam kategori ini.
Kecoa ternyata sudah ada sejak 300 juta tahun lalu, dan ternyata tidak banyak
berevolusi seperti kebanyakan hewan-hewan lainnya. Kecoak ternyata juga
ditakdirkan untuk bertahan di segala macam kondisi seperti panas menyengat atau
dingin membeku. Binatang ini mampu bertahan hidup tanpa kepala sampai
sebulan, sampai akhirnya dia mati kelaparan.
2
B. TAKSONOMI KECOA
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Upkelas : Pterygota
Infrakelas : Neoptera
Superordo : Dictyoptera
Ordo : Blattodea
Family : Blaberidae, Blattelidae, Blattidae, Cryptocercidae, Polyphagidae,
Nocticolidae
Genus : Periplaneta,Blatella, dll
Spesies : Periplaneta Americana, Blatella Germanica, Blatella Asahinai, dll
Blatella Asahinai
3
C. Habitat
Habitat kecoa adalah tempat yang lembab, kotor, berbau menyengat. Lebih
menyukai kegelapan seperti didalam got atau gorong-gorong, sesekali keluar dan
terbang jika merasa terancam. Habitat kecoa tersebar di seluruh dunia, kecuali di
daerah kutub. Akan tetapi, bukan berarti seluruh species kecoa dapat hidup di
tempat yang sama.
4
D. Cara Pemberantasan
1. Biologi
a. Timun/lemon. Potong-potonglah timun atau lemon tersebut dan letakkan
di tempat yang sering dilalui oleh kecoa.
2. Fisik :
a. Menggunakan perangkap kecoa atau alat khusus untuk membunuh kecoa
5
3. Kimia :
a. Menggunakan sabun. Potong sabun kecil-kecil. Masukkan ke dalam
mangkok berisi air. Kemudian letakkan mangkuk tersebut di tempat-
tempat lembab yang dilalui kecoa.
b. Kapur barus. Letakkan kapur barus di tempat yang biasa dilalui kecoa.
6
F. Keuntungan dan Kerugian
1. Keuntungan :
a. Digunakan sebagai alat untuk mengetahui kadar dosis insektisida yang
akan digunakan
b. Terdapat beberapa jenis kecoa yang dijadikan sebagai peliharaan atau
pakan ternak
c. Di negara tertentu,kecoa dijadikan sebagai bahan makanan/wisata kuliner
2. Kerugian :
a. Menyebar kuman-kuman
b. Air liur kecoa dapat menyebabkan beberapa penyakit
c. Gigitan kecoa dapat menyebabkan luka
d. Kecoa yang berukuran kecil dapat memasuki rongga tubuh tertentu dan
menginfeksi
e. Kecoa dapat menyebabkan tifus dan keracunan makanan
f. Menyebabkan alergi
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecoa adalah serangga dengan bentuk tubuh oval, pipih dorso-vental. Kepala
tersembunyi di bawah pronotum. Pronotum dan sayap licin, dampaknya keras,
tidak berambut dan berduri.
Habitat kecoa adalah tempat yang lembab, kotor, berbau menyengat. Lebih
menyukai kegelapan seperti didalam got atau gorong-gorong, sesekali keluar dan
terbang jika merasa terancam. Habitat kecoa tersebar di seluruh dunia, kecuali di
daerah kutub. Tutup wadah makanan dengan rapat. Simpan semua persediaan
makanan ke dalam lemari kedap udara atau dikulkas.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Ini Empat Manfaat Kecoa yang Wajib Kamu Tahu.
http://www.gregetan.com/ini-empat-manfaat-kecoa-yang-wajib-kamu-
tahu/ (diakses Sabtu 8 Desember 2018, pukul 20.40 WITA)