Anda di halaman 1dari 37

LIPAS DAN

PERANANNYA
Dra. DENAI WAHYUNI,M.Si
 Kecoa adalah adalah serangga dengan bentuk
tubuh oval, pipih dorso-ventral.
 Kepala tersembunyi di bawah pronotum.
 Dilengkapi dengan sepasang mata majemuk dan
satu mata tunggal, antenna panjang, sayap dua
pasang dan tiga pasang kaki.
 Pronotum dan sayap licin, nampaknya keras,
tidak berambut dan berduri. Berwarna coklat
atau coklat tua.
 Panjang tubuhnya bervariasi, berkisar antara,6
sampai 7,6 mm
 Kecoa termasuk Phyllum Arthropoda, klas Insekta.
Para ahli serangga memasukkan kecoa kedalam
ordo serangga yang berbeda-beda.
 Maurice dan Harwood (1969) memasukkan kecoa
ke dalam ordo Blattaria dengan salah satu
familinya Blattidae;
 Smith (1973) dan Ross (1965) memasukkan kecoa
kedalam ordo Dicyoptera dengan sub ordonya
Blattaria;
 sedangkan para ahli serangga lainnya
memasukkan kedalam ordo Orthoptera dengan
sub ordo Blattaria dan famili Blattida
 Kecoa adalah insekta dari ordo Blattodea
yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies
dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di
seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub
 Di antara spesies yang paling terkenal
adalah kecoa Amerika yaitu Periplaneta
americana, yang memiliki panjang 3 cm,
kecoa Jerman Blattella germanica, dengan
panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia Blattella
asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm.
 Kecoa adalah makhluk omnivora seperti
manusia. Mereka memakan sesuatu yg telah
mati atau benda benda yang tidak bergerak
yang kebanyakan adalah bahan bahan
organik. Makanan favoritnya adalah buah
dan sayuran yg telah membusuk.
A. Klasifikasi Kecoa

 Kerajaan : Animalia
 Filum : Arthropoda
 Kelas : Insecta
 Upakelas : Pterygota
 InfraKelas: Neoptera
 Super Ordo : Dictyoptera
 Ordo : Blattode
Ordo Blattodea Terbagi atas 6 Famili

 1. Family Blaberidae
 Kecoa ini terkenal berukuran besar dan berbobot
paling berat dibandingkan kecoa lain. Salah satu
spesiesnya, yaitu Blaberus giganteus yang
ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan
Selatan masih memegang rekor sebagai kecoa
terbesar di dunia dengan ukuran panjang
mencapai 90 mm. Sementara itu, spesies
Macropanesthia rhinoceros tercatat sebagai kecoa
yang berbobot paling berat (mencapai 35 g).
Kecoa ini makan pada bahan organik yang
membusuk.
Kecoa raksasa Brazilia, Blaberus giganteus dari Family
Blaberidae
2. Family Blattellidae
 Famili ini terdiri dari spesies kecoa yang

terkenal sebagai hama rumah tangga,


misalnya Blatella germanica atau Kecoa
Jerman dan Blattella asahinai atau Kecoa
Asia, yang berbau busuk dan berpotensi
sebagai vektor beberapa penyakit, misal
Toxoplasma gondii, dan jenis-jenis patogen
lain yang ditularkan melalui hewan
peliharaan.
3. Family Blattidae

 Berasal dari kata Latin blatta  Satu kapsul berisi telur 16-40
yang artinya lipas, kecoa butir. Yang dewasanya sering
atau coro. Serangga ini menghasilkan bau yang tak
terdapat di seluruh dunia dan menyenangkan (Pracaya,
merupakan serangga 1991). Dua spesies contoh
pengganggu dalam rumah yang terkenal adalah
tangga. Telur diletakkan Periplaneta americana atau
dalam kapsul yang keras Kecoa Amerika yang banyak
(Ootheca) seperti pada dijumpai di Indonesia dan
belalang sembah. Ootheca Blatta orientalis atau Kecoa
biasanya menonjol di ujung Oriental. Famili ini mempunyai
perut dan dibawa induknya anggota cukup banyak,
untuk beberapa waktu meliputi beberapa ratus
sebelum di letakkan di suatu spesies.
tempat.
4. Family Cryptocercidae

Cryptocercus garciai
 Anggota famili ini dapat
ditemukan di pepohonan dan
bagian pohon yang sudah
membusuk. Ukuran tubuhnya
cukup besar, berwarna coklat
kemerah-merahan, dan tidak
bersayap. Salah satu
genusnya, yaitu Cryptocercus
atau Kecoa Kayu adalah
salah satu serangga yang
bersifat subsosial dan hidup
dan makan di dalam batang
pohon (Xylophagous).
5. Family Polyphagidae

Ergaula capucin

 Anggota famili ini


dikenal dengan nama
Kecoa Padang Pasir,
karena kebanyakan
spesies yang telah
dipelajari ditemukan di
padang pasir, misalnya
genus Arenivaga. Kecoa
ini mampu beradaptasi
terhadap lingkungan
yang minim air
6. Family Nocticolidae

Neostylopyga ornate
 Nocticolidae adalah
sebuah keluarga kecil di
urutan Blattodea (kecoa).
Ini terdiri dari hanya 20
spesies dalam 2 genera.
Mereka ditemukan di
Afrika, Asia dan Australia.
Sebagian besar hidup di
habitat gua, meskipun
sedikit yang berhubungan
dengan rayap. Contoh
spesies Nocticolidae :
B. Morfologi Kecoa
Tubuh Kecoa terdiri dari:

1. Chaput (kepala) 2. Thoraks (dada)


Pada bagian kepala terdapat Pada bagian dada terdapat tiga
mulut yang digunakan untuk pasang kaki dan sepasang sayap
mengunyah/ memamah makanan. yang menyebabkan kecoak dapat
Ada sepasang mata majemuk terbang dan berlari dengan
yang dapat membedakan gelap cepat. Terdapat struktur seperti
dan terang. Di kepala terdapat lempengan besar yang berfungsi
sepasang antenna yang panjang, menutupi dasar kepala dan sayap
alat indra yang dapat mendeteksi di belakang disebut pronotum.
bau-bauan dan vibrasi di udara.
Dalam keadaan istirahat
kepalanya ditundukkan ke bawah
pronotum yang berbentuk seperti
perisai.
3.Abdomen (perut)
Badan atau perut kecoak merupakan bangunan
dan sistem reproduksi. Kecoak akan mengandung
telur-telurnya sampai telur tersebut siap untuk
menetas. Dari ujung abdomen terdapat sepasang
serci yang berperan sebagai alai indera. Serci
berhubungan langsung dengan kaki ganglia saraf
abdomen (otak sekunder) yang penting dalam
adaptasi pertahanan. Apabila kecoa merasakan
adanya gangguan pada serci maka kakinya akan
bergerak lari sebelum otak menerima tanda atas
sinyal.
Ciri-ciri Umum Kecoa

1. Kecoak adalah serangga pengembara dengan lima


ruas tarsi dan tak satupun tungkai-tungkai mengalami
modifikasi untuk menggali atau mendekap.
2. Tubuhnya berbentuk bulat telur dan gepeng dengan
kepala tersembunyi dari atas oleh pronotum
3. Timpanum dan organ penghasil suara biasanya tidak
ada
4. Sayap-sayap ada, walaupun pada beberapa jenis
sayap tersebut menyusut · Serangga betina
memiliki sayap yang lebih pendek daripada serangga
jantan.
5. Sersi beruas satu sampai banyak dan biasanya
cukup panjang
6. Antena panjang dan berbentuk seperti filamen
7. Perilaku kecoa sebelum kopulasi khas, yaitu
dengan menggunakan feromon sex dan
kopulasi terjadi secara 'tail-to-tail'
8. Betina menghasilkan kelompok telur dalam
ootheca yang diletakkan sesudah mereka
terbentuk, dibawa oleh abdomen betina
sampai mereka menetas atau dibawa dibagian
dalam sebuah uterus selama periode hamil
9. Struktur ootheca sangat khas yang terdiri dari 20-30
embrio yang berkembang dalam baris paralel
10.Kecoa mempunyai keragaman tinggi pada daerah
tropis, dengan perbedaan utama warna, bentuk, dan
habitat, lebih kurang 300 spesies, tetapi hanya 1 %
yang berasosiasi dengan kehidupan manusia
(biasanya yang bersifat nocturnal)
11.Kecoa bersifat hidup soliter, namun kadang-kadang
dijumpai berkelompok ('loosely gragarius'), seperti
pada Famili Cryptpceridae (kecoa pada tanaman)
merupakan subsosial pada akar tanaman.
C. Jenis-Jenis Kecoa

 Kecoa Amerika (Periplaneta americana) hidup didaerah lembab,


1.
1. panjang 35-40 mm dan bewarna kemerah-merahan berkilau
Periplaneta sampai coklat. Kecoa ini menyukai suhu hangat berkisar sekitar
29o C.
Americana
Morfologi kecoa terdiri dari kepala (chaput), dada (thoraks)
(American 
dan perut (abdomen).
Cockroach  Ciri-ciri yaitu tubuh berbentuk oval, pipih, kepalanya
tersembunyi dibawah pronotum, dilengkapi dengan sepasang
mata majemuk dan satu mata tunggal, antena panjang, sayap
dua pasang dan tiga pasang kaki dan memiliki lokomosi yang
sangat cepat.
 Tubuh kecoa kebanyakan berwarna coklat muda sampai coklat
tua mendekati hitam Kecoa Amerika berukuran 34 – 53 mm,
bewarna kemerahan dan sepenuhnya bersayap.
Periplaneta Americana (American Cockroach)
 Kecoa Jerman (Blattela germanica)
2. Blattela adalah spesies kcil dari kecoa
germanica
(German  Tubuh berukuran panjang 1,6 cm (0,63 inchi)
Cockroach dan lebar 1,3 cm (0,51 inchi).
 Kecoa ini tubuhnya berwarna cokelat
sampai hampir hitam dan memiliki dua garis
parallel gelap berjalan dari kepala ke
bagian bawah sayap.
 Kecoa Jerman adalah salah satu kecoa
yang umum dan terkemuka di dunia dan
dapat ditemukan diseluruh dunia.
Blattela germanica (German Cockroach)
 Memiliki tubuh yang mirip dengan kecoa
3. Blatta America, hanya perbedaannya bahwa
orientalis jenis ini mempunyai warna yang lebih
(Oriental gelap serta ootecha nya berukuran lebih
Cockroach panjang.
 Kecoa jenis ini terdapat di wilayah dengan
suhu dingin.
 Berwarna kehitam-hitaman dan
panjangnya 20-27 mm.
 Kulit telurnya berukuran 10-12 mm dan
berisi 16-18 telur.
Blatta orientalis (Oriental Cockroach)
 Kecoa ini biasa ditemukan di daerah
4. tropis dan sub tropis, dengan ukuran
Periplaneta tubuh 31-37 mm.
fuliginosa  Bentuknya lebih kecil dari kecoa
(Australian America dengan tanda-tanda pada
Cockroach bagian dada batas kuning dan
dipangkal tutup sayap terdapat garis
berwarna kuning muda.
 Ootheca berisi 26 telur sedangkan
nyimphanya mengalami 9 kali berganti
kulit.
Periplaneta fuliginosa (Australian Cockroach)
 Kecoa ini biasa ditemukan di daerah tropika dan
5. Kecoa subtropika.
Syimplac  Banyak ditemukan di restoran, pemukiman dan
pedesaan. Tubuh berukuran 12-15 mm dan berwarna
e sp coklat kekuningan, sedangkan nyimphanya berwarna
kehitaman.
 Kecoa ini mirip dengan kecoa Jerman tetapi tidak
mempunyai dua garis hitam sejajar pada pronotum
atau dua pita melintang pada abdomen.
 Ootheca nya berukuran 3-4 mm, jumlah telur pada
setiap ootheca berkisar 20 butir dengan masa inkubasi
30 hari. Periode nyimpha berlangsung 80 hari.
D

D. DAUR HIDUP
 Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Karena kecoa hanya mengalami 3 stedium yaitu
telur, nimfa, dan dewasa.
 Untuk menyelesaikan siklus hidupnya kecoa
membutuhkan waktu kurang lebih 7 bulan.
Sedangkan kecoa biasa hidup selama kurang lebih
1 tahun
Siklus Hidup Kecoa
2. Nimfa
1. Telur  Nimfa bentuknya seperti kecoa
Telur telur kecoa dewasa tapi ukurannya lebih kecil.
berada dalam satu Nimfa tidak mempunyai sayap dan
kapsul atau bisa di organ seksualnya belum berkembang.
sebut Ootheca.  Pertumbuhan terjadi dengan
keluarnya eksoskleton dari tubuhnya.
Dalam kapsul Proses ini disebut dengan pergantian
tersebut biasanya kulit/ molting. Biasanya kecoa
berisi 30-40 telur. mengalami pergantian kulit 5-10 kali
sebelum menjadi dewasa.
 Nimfa hidup bebas dan bergerak
Tetapi ada juga aktif. Nimfa yang baru keluar dari
kecoa yang kapsul kapsul telur biasanya berwarna putih.
telurnya menempel Seiring bertambahnya umur, warna
ini akan berubah menjadi cokelat.
di abdomen
Seekor nimfa akan mengalami
induknya. Telur 
pergantian kulit beberapa kali
kecoa menetas sampai dia menjadi dewasa.
dalam waktu 30-40  Lamanya stadium nimfa ini berkisar
hari. 5-6 bulan.
3. Dewasa
 Stadium dewasa ditandai dengan adanya sayap pada punggung
kecoa. Sayap ini memudahkan kecoa untuk bergerak dan berpindah
tempat.
 Kecoa jantan lebih cepat dewasa dibandingkan kecoa betina, karena
dia mengalami pergantian kulit yang lebih sedikit selama menjadi
ninfa.
 Kecoa dewasa mempunyai 2 pasang sayap. Sebagian kecoa bukanlah
penerbang ulung tetapi mereka dapat berlari dengan cepat. Baik
dalam bentuk dewasa mapupun dalam bentuk nimfa.
 Kecoa hidup berkelompok dan emncari makan di tempat yang sama.
E. HABITAT, BIONOMIK DAN KEPADATAN
KECOA

Habitat
Untuk tempat tinggal biasa yang dipilih memiliki beberapa
karakteristik:
1. Banyak terdapat bahan organic seperti makanan, kertas,
tekstil, wool, darah ekskreta, sputum dan tempat berlemak.
2. Lembab seperti kamar mandi, tempat cucian, alat dapur dan
makan-minum.
3. Gelap dan redup.
Bionomik
 Tempat Perindukan kecoa lebih menykai tempat-tempat yang kotor,
lembab dan sejuk, seperti di WC, di bawah tumpukan barang-
barang, di gudang yang lembab dan berbau atau di tempat-
tempat dan gelap lainnya.
 Cara hidup kecoak umumnya tinggal berkelompok, beraktifitas
mencari makan pada malam hari dan siang hari serta bersembunyi
di dalam celah dinding, bingkai pintu, di dalam kamr mandi, lemari,
selokan, gua, mesin jahit, televise, radio dan alat elektronik lainnya.
 Dengan tubuhnya yang pipih apabila merasa terganggu maka dia
akan bersembunyi di celah yang sempit, dan akan mengeluarkan
cairan yang busuk.
 Kecoa memakan semua jenis makanan yang dikonsumsi oleh
manusia, terutama yang mengandung gula dan lemak, seperti susu,
keju, daging, kue, biji-bijian, gula dan coklat. Kecoa juga
menyenangi karton, tumpukan buku, darah ekskreta dan sputum'
Kepadatan Kecoa
 Kepadatan kecoa menurut persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit no 1204/Menkes/SK/X/2004
disebutkan bahwa semua ruangan di rumah sakit harus
bebas dari kecoa. Berdasarkan persyaratan tersebut
maka standar kepadatan kecoa di rumah sakit antara
lain sebagi berikut::
1. Padat : ditemukan kecoa > 1ekor di dalam
ruangan
2. Tidak padat : tidak ditemukan kecoa di
dalam ruangan.
F. PERANAN DAN PENGENDALIAN KECOA

Peranan Kecoa
 Sebagai vektor mekanik bagi beberapa mikro
organisme patogen.
 Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies
cacing.
 Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi seperti
dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan kelopak
mata.
 Kecoa dapat memindahkan beberapa mikro organisme
patogen antara lain, Streptococcus, Salmonella
 Menyebabkan Global warming
Pengendalian dan Pemberantasan Kecoa

Pengendalian Kecoa Pemberantasan kecoa


Cara pengendalian kecoa menurut Pemberantasan kecoa dapat
Depkes RI (2002), ditujukan dilakukan secara fisik dan kimia.
terhadap kapsul telur dan kecoa: Secara fisik atau mekanis dengan:
Pembersihan kapsul telur 1. Membunuh langsung kecoa
yang dilakukan dengan dengan alat pemukul atau
cara; tangan
Mekanis yaitu mengambil 2. Menyiram celah-celah
kapsul telur yang terdapat dinding Secara kimiawi
pada celah-celah dengan menggunakan
dinding, celah- celah bahan kimia
almari, celah-celah (insektisida) dengan
peralatan dan formulasi spray (pengasapan),
dimusnahkan dengan dust (bubuk), aerosol
membakar/ (semprotan) dan bait (umpan).
dihancurkan.
Sekian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai