Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ETIKA PUBLIK

Oleh :
Anisah Nilam Putri, SKM

PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN


SUMEDANG
GELOMBANG IX TAHUN 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
Kode Etik dan Perilaku Pejabat publik
1. Pengertian Etika
2. Pengertian Kode Etik
3. Nilai-nilai Dasar Etika Publik
4. Definisi dan Lingkup Etika Publik
5. Dimensi Etika Publik
6. Tuntunan Etika Publik dan Kompetensi
7. Perilaku Pejabat Publik

Bentuk-bentuk Kode Etik dan Implikasinya


1. Pentingnya etika dalam urusan public
2. Penggunaan kekuasaan, legitimasi kebijakan
3. Konflik kepentingan
4. Sumber-sumber kode etik bagi ASN
5. Implikasi kode etik dalam pelayanan publik

Etika menurut Bertens (2000) adalah


1. ILmu tentang apa yang baik dana pa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak)
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat

Values, Moral dan Ethic


1. Values : Prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku yang melekat dalam cara bersikap dan
berperilaku seperti yang diharapkan
2. Moral : Adat istiadat, kebiasaan, tingkah laku yang dilandasi oleh nilai-nilai tertentu
yang diyakini sebagai sesuatu yang baik dan buruk
3. Ethic : Nilai-nilai atau norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
sesuatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya

Aliran Pemikiran Etika


1. Teori Empiris : Etika diambil dari pengalaman dan dirumuskan sebagai kesepakatan
2. Teori Rasional : Manusia menentukan apa yang baik dan buruk berdasarkan
penalaran atau logika
3. Teori Intuitif : Manusia secara naluriah atau otomatis mampu membedakan yang baik
dan buruk
4. Teori Wahyu : Ketentuan baik dan buruk datang dari yang maha kuasa

Fungsi Etika :
1. Sebagai ukurang baik-buruk, wajar-tidak wajar, dan benar- tidak benar
2. Landasan bertindak dalam sebuah kehidupan kolektif yang professional
3. Untuk menjalankanvisi dan misi lembaga/institusi
4. Untuk menjaga citra lembaga/institusi
Prinsip-prinsip Etika (Supriyadi, 2001)
1. Keindahan (Beauty)
2. Persamaan (Equality)
3. Kebaikan (Goodness)
4. Keadilan (Justice)
5. Kebebasan (Liberty)
6. Kebenaran (Truth)
Kontekstualitas Etika, darimana sumber Etika?
1. Agama
2. Tradisi
3. Filsafat
Penerapan Etika :
1. Politik
2. Sosial
3. Seni
4. Administrasi
5. Profesi
6. Hukum

KETERKAITAN NILAI-NILAI ETIKA PUBLIK DENGAN PROFESI EPIDEMIOLOGI


Prinsip Utama Etika Dalam Epidemiologi ada 4 yaitu :
1. Kebebasan (freedom)
Adalah menginginkan etika untuk tidak memberikan pemaksaan terhadap sesuatu yang ingin
dilakukan terhadap subjek tertentu, termasuk binatang.
2. Tidak Merugikan (non-maleficence)
Adalah menghendaki tindakan yang diberikan tidak merusak dan merugikan.
3. Menguntungkan (beneficence)
Adalah apa yang dilakukan itu sesuatu yang baik dan berguna.
4. Adil (justice)
Adalah prinsip untuk setara (equity) dan kejujuran (fairness).
Unsur etika epidemiologi pada dasarnya terdiri dari 3 unsur utama dan dapat digambarkan
sebagai keseimbangan hubungan segitiga antara truth (kebenaran), risk (risiko), dan benefit
(manfaat).

Trias Etika Epidemiologi :


1. Truth (kebenaran)
Etika adalah pencari kebenaran, merumuskan kebenaran, menjadikan pedomannya, dan
berusaha menegakkan kebenaran itu secara adil.
2. Risk (risiko)
Etika selalu mempertimbangkan setiap kemungkinan risiko atau bahaya yang mungkin terjadi
dari setiap intervensi atau pelayanan.
3. Benefit (manfaat)
Etika selalu ingin melihat adanya nilai manfaat, kebaikan / keuntungan, tunjangan, ataupun
laba dari setiap kegiatan terkait etika.

Bila dikaitkan Etika Publik sangat berhubungan dengan Profesi Epidemiologi


1. Sosial, mengetahui pengendalian penyakit di masyarakat dengan pendekatan pada
masyarakat itu sendiri dengan baik
2. Administrasi, pencatatan dan pelaporan mengenai penyebaran penyakit harus
teradministrasi dengan baik
3. Profesi, semua profesi berhubungan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai