Ultra Wideband (UWB) adalah salah satu teknologi yang menggunakan frekuensi operasi sangat
lebar (3.1GHz sampai 10.6GHz0, sehingga UWB sanggup menyalurkan data dengan kecepatan
480 Mbps. Sistem UWB dirancang untuk digunakan seperti bluetooth, yaitu sebagai teknologi
personal area network (PAN) yang beroperasi pada daya sangat rendah dan jarak sekitar 10
meter. Jika sebuah video streaming memerlukan 7 Mbps, berarti ada sekitar 70 TV atau PC yang
bisa mengakses sebuah film secara bersamaan.
Untuk mentransfer informasi berukuran 100 Mbit, sebuah informasi akan dipecah menjadi 10
bagian atau lebih dan selanjutnya dilewatkan melalui 10 frekuensi carrier. Itulah yang dimaksud
dengan Orthogonal Frekuensi Division Multiplexed (OFDM) yang merupakan teknologi jaringan
akses UWB. Suatu teknologi yang diperkirakan menjadi tulang punggung jaringan akses yang
mendukung. Maka, wajar jika UWB mampu melewatkan data besar dengam kecepatan
maksimal. Sistem UWB dirancang untuk digunakan seperti bluetooth. Namun, tidak seperti sistem
data wirless yang memodulasi data ke operator radio yang beroperasi pada kanal fixed, UWB
merupakan sistem berspektrum tersebar. Artinya, data di-encode menjadi gelombang yang disiarkan
pada frekuensi berjangkauan luas. Untuk transmisi data, sistem ini menawarkan kapasitas yang lebih
besar dibandingkan teknologi yang sudah ada.
Keuntungan lain dari teknologi UWB adalah kecilnya interferensi, karena transmisi disebarkan melalui
spektrum radio dan tersebarnya sinyal membuatnya lebih sulit dihambat. Kelebihan ini membuat militer
sebagai pihak pertama yang mengapdosi sistem berbasis teknologi konektivitas nirkabel jarak dekat ini.
Karena sinyal yang dihasilkan berdaya rendah dan menyebar melalui spektrum, maka sinyal ini bisa
berbagi ruang dengan komunikasi radio yang sudah ada dan tidak menyebabkan layanannya terganggu.