@GerejaPalsu

Word of Faith
Movement
History
Pertama kali dicetuskan oleh
Evangelist E.W. Kenyon (1867-1948).
Seorang pendeta methodist yang
menjadi Pentakosta. Kenyon
mempelajari pengajaran
metaphysical New Thought di
Phineas Quimby.
Banyak yang berpendapat bahwa
Kenyon adalah yang menginspirasi
Kenneth Hagin, Bapak Word of Faith
yang banyak dikenal orang sampai
sekarang.
Kenneth Hagin, Sr., yang dikenal
sebagai kakeknya Word of Faith
@GerejaPalsu
mengatakan bahwa Tuhan ingin kita
sukses secara keuangan, sehat dan
bahagia.
Selanjutnya adalah Oral Robert,
yang memperkenalkan istilah “Seed
of Faith” atau “Benih Iman.” Kurang
lebih seperti, “Anda punya
kebutuhan? Tanam benih
iman”Familiar bukan?
Co-pilot dari Oral Robert, Kenneth
Copeland selanjutnya menerapkan
ini di pelayanannya yang dimulai
tahun 1967 dan di acara TV-nya
sampai sekarang.
 Penyebaran
Word of Faith movement terus
berkembang, khususnya di kalangan
televangelist di Amerika. Merupakan
cikal bakal Prosperity Gospel yang
saat ini mempengaruhi banyak
gereja di Indonesia.
Penyebaran WOF ini dimulai dari
Copeland, yang dipercaya sebagai
pemimpin WOF saat ini, kemudian
Benny Hinn yang memulai
pelayanannya tahun 1974 dan mulai
melayani di TV tahun 1990.
Selanjutnya WOF movement
menyebar dengan cepat setelah
berdirinya Trinity Broadcast Network
pada tahun 1973.
@GerejaPalsu
Kemudian WOF menyebar ke Afrika,
di mana penduduknya yang miskin
dan berada di bawah garis
kemiskinan mendapat ‘penghiburan’
dengan pesan semacam ini.
Hari ini, WOF movement telah
sampai ke Indonesia, menyebar
dengan cepat dan mempengaruhi
banyak gereja.
Ketika ‘iman’ diturunkan levelnya
menjadi sekedar pemuas kebutuhan
manusia.
Apa itu Word of Faith movement?
Menurut gerakan ini, ketika Tuhan menciptakan manusia segambar
dan serupa dengan-Nya, yaitu tuhan-tuhan kecil.

Segambar dan serupa ini termasuk kekuatan atau kemampuan untuk

mencipta dengan kata-kata, karena Tuhan pun mencipta dunia ini dan
seisinya dengan ‘kekuatan kata-kata iman’. Iman apa? IMAN TUHAN.

Maka, menurut WOF, manusia diciptakan dengan potensi untuk

mencipta dengan kata-kata, yaitu kata-kata iman.

Namun manusia jatuh dalam dosa dan kehilangan kemampuan

menciptakan dari yang tidak ada itu.

Menurut gerakan ini, Yesus Kristus memperbaiki situasi (di mana

manusia tidak bisa lagi mencipta). Bagaimana caranya? Dengan
melepaskan keilahian-Nya, menjadi manusia, mati dan pergi ke neraka
kemudian bangkit dengan sifat ilahi.

@GerejaPalsu
Kenneth Copeland
Pemimpin WOH Movement
Kemudian Yesus mengirimkan Roh Kudus untuk mereplikasi
inkarnasi ini dalam diri setiap orang percaya, sehingga mereka bisa
lahir baru dan menjadi tuhan kecil yang bisa mencipta dengan
perkataan.

Selanjutnya, sebagai tuhan kecil, kita memiliki kemampuan untuk

memanipulasi kekuatan iman
dan menjadi makmur (kaya,
sehat, bahagia) dalam semua
bidang kehidupan.

Menurut ajaran ini, penyakit,

kemiskinan dan kegagalan
adalah akibat dari kurangnya
iman. Bagaimana
mengatasinya? Mudah! Klaim
janji Tuhan dan perkatakan
dengan iman!

@GerejaPalsu
Apakah ini terdengar familiar untuk Anda? Lanjutkan membaca
kalau begitu!
Bagaimana ‘melawan’ Word of Faith
Movement?
Saya tidak akan pernah lelah mengatakan kepada Anda, BACA
ALKITAB dan minta tuntunan dari Roh Kudus agar kita bisa
membedakan mana ajaran yang berlandaskan Firman Tuhan, dan
mana yang buatan manusia.

Hanya Tuhan yang berdaulat atas alam semesta (Kejadian 1: 3; 1

Timotius 6:15), Dia tidak membutuhkan iman untuk mencipta seperti
yang dikatakan WOF movement, Dialah obyek iman (Markus 11:22;
Ibrani 11: 3).

@GerejaPalsu
Tuhan adalah roh dan tidak memiliki tubuh fisik (Yohanes 4:24). Manusia
diciptakan menurut gambar TUHAN (Kejadian 1:26, 27; 9: 6), tetapi ini
tidak membuatnya menjadi dewa atau ilahi yang kecil. Hanya Tuhan
yang memiliki sifat ilahi (Galatia 4: 8; Yesaya 1: 6-11, 43:10, 44: 6;
Yehezkiel 28: 2; Mazmur 8: 6-8).

Kristus adalah Abadi, Anak Tunggal, dan satu-satunya inkarnasi TUHAN

(Yohanes 1: 1, 2, 14, 15, 18; 3:16; 1 Yohanes 4: 1). Di dalam Dia tinggal
kepenuhan Ketuhanan secara jasmani (Kolose 2: 9). Dengan menjadi
manusia, Yesus menyerahkan kemuliaan surga tetapi bukan keilahian-
Nya (Filipi 2: 6-7), meskipun Ia memilih untuk menahan kekuatan-Nya
sambil berjalan di bumi sebagai manusia.

Semoga bahan kali ini menambah pengetahuan Anda semua, Saudara

yang saya kasihi. Tuhan Yesus memberkati

PDF dari bahan ini bisa didownload. Link-nya ada di bio!

diambil dari berbagai sumber @GerejaPalsu