KELOMPOK 3
ANTYKA KAWA
IVANA MOKALIRAN
IVAN BONG
JENNIFER KOSIUS
XI IPA 1
Apa Itu APEC?
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama e
konomi Lingkar Pasifik yang didirikan di Canberra, Australia pada November tahu
n 1989. Pada tahun 1980 muncul Pacific Economic Cooperation Council (PECC).
Organisasi yang lahir di Canberra, Australia ini menciptakan kelompok kerja untuk
mengidentifikasi kepentingan ekonomi regional, terutama perdagangan, sumber da
ya manusia, alih teknologi, energi, dan telekomunikasi.
Walaupun masih bersifat informal, PECC melibatkan para pejabat pemerinta
h, pelaku bisnis, dan akademis. Salah satu hasil kegiatan PECC adalah terbentukny
a Asia Pasific Economic Cooperation (APEC). Tugasnya sebagai wadah kerja sam
a bangsa-bangsa di kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi. Pembentukan APEC
atas usulan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke.
Kerja sama di forum APEC dibangun atas dasar konsensus seluruh anggotan
ya dan bersifat tidak mengikat (non-legally binding). Komitmen bersama yang dise
pakati dalam APEC tersebut diwujudkan secara concerted unilateralism atau berda
sarkan prinsip kesukarelaan dan kesiapan kapasitas masing-masing anggota.
Tujuan APEC
a. Menjalin kerja sama di bidang ekonomi antara negara anggota dengan prinsip sa
ling menguntungkan
b. Meningkatkan hubungan ekonomi antarnegara anggota melalui perdagangan
bebas, investasi, jasa dan pengembangan sumber daya manusia.
c. Mempererat hubungan sesama negara anggota untuk memperjuangkan kepen
tingan ekonomi bersama pada forum internasional.
Struktur APEC
1. CTI membawahi Sub Committee/Experts Groups: Sub Committee on Standards
(SCSC) and Conformance, Sub-Committee on Customs Procedures (SCCP), Mark
et Access Group (MAG), Group on Services (GOS), Investment Experts Group (IE
G), Intellectual Property Rights Experts Group (IPEG), Government Procurement
Experts Group (GPEG), Informal Experts’ Group on Business Mobility, Competiti
on Policy/Deregulation Group (CPDG), WTO Capacity Building Group (WTOCB),
Strengthening Economic Legal Infrastructure (SELI). CTI juga membawahi Busin
ess-Government Dialogues: APEC Automotive Dialogue dan APEC Chemical Dia
lgoue.
2. SOM Special task Groups membawahi: Streering Group on E-commerce, Count
er
Terrorism Task Force, Gender Focal Point Network.
3. Working Group yang berada dibawah Sectoral Ministerial Meeting: Agricultural
Technical Cooperation, Energy, Fisheries, Human Resources Development, Indust
rial Science and Technology, Marine Resources Conservation, Small &Medium En
terprises, Telecommunication & Information, Tourism, Trade Promotion, Transpor
tation.
Kelembagaan APEC didukung sepenuhnya oleh enam unnit organisasi dan sub-ko
mmite dibawah koordinasi SOM (Senior Officials Meeting).
(1) APEC Economic LeadersMeeting (AELM)
Merupakan pertemuan tahunan yang menentukan arah kerjasam ekonomi APEC.
(2) Ministerial Meeting (MM)
Pertemuan dihadiri para Menteri Luar Negri dan Menteri Perdagangan Ekonomi un
tuk memutuskan suatu program kerjasama APEC.
(3) Sectoral Ministerial Meetings
Pertemuan para Menteri lainnya dibidang Pendidikan, energi, keuangan, pengemba
ngan sumber daya manusia, kerjasama ilmmu pengetahuan dan tekhnologi regional,
usaha kecil dan menengah, industri telekomunikasi dan informasi, perdagangan da
n perhubungan.
(4) APEC Business Advisory Council (ABAC)
Merupakan Badan permanen dari sektor bisnis dan swasta yang turut memberikan
masukan dan usulan kepada para yang turut memberikan masukan dan usulan kepa
da Para Pemimpin APEC mengenai hal-hal terkait dengan agenda liberalisasi, fasili
tasi perdagangan dan investasi.
(5) APEC Secretariat
Mendukung kegiatan daripada komite dan working group serta berperan melaksana
kan program APEC dan jasa pelayanan informasi lewat melalui e-mail : Info@mail.
apecsec.org.sg dan website : http://www.apecsec.org.sg
(6) Senior Officials’ Meeting (SOM)
Untuk mempersiapkan pertemuan tingkat Meteri berdasarkan rekomendasi dari Me
nteri guna membahas implementasi kebijakan AELM dibidang : Liberalisasi perda
gangan dan investasi (tarif dan non-tarif, barang dan jasa), Rencana kesepakatan su
b-kommite :
6.1 Sub-Commite on ECOTECH (ESC), membawahi kelompok infrastruktur ekon
omi.
6.2 Budgeet & Management Committee, bertugas mengembangkan, mengadminist
rasikan dan memberikan masukan kepada SOM mengenai anggaran.
6.3 Committee on Trade and Investment (CTI) : memberikan masukan terhadap m
asalah dibidang perdaganan dan investasi dan mengupayakan inisiatif liberalisasi d
an fasilitasi dari kedua instrumen pokok kerjasama APEC yang dijabarkan dalam R
AK dan RAI.
6.4 Economic Committee/EC, kelompok gugus tugas wawasan ini mengkaji berba
gai kondisi dan prospek ekonomi, mengembangkan efisiensi yang trkait dengan per
tumbuhan ekonomi di kawasan APEC.
6.5 Workking group, kelompok ini berfungsi untuk mengembangkan sektor atau bi
dang-bidang kerjasama.
6.6 SOM Task Force.
Manfaat APEC
Kerjasama dari APEC memberikan manfaat bagi negara anggotanya terutam
a anggotanya yang sedang dalam kondisi berkembang dan termasuk Indones
ia juga, membuat harga barang dan jasa menjadi lebih murah dan dapat meni
ngkatkan kemampuan untuk lebih berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor.