Anda di halaman 1dari 21

Farmaka

Suplemen Volume 14 Nomor 2 151

METODE SPE (SOLID PHASE EXTRACTION) SEBAGAI ALTERNATIF TERBARU


DALAM ANALISIS DAN PEMURNIAN SENYAWA OBAT
Tri Ulfa Rahmatia
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
ABSTRAK

SPE (Solid Phase Extraction) merupakan metode ekstraksi fase padat yang dapat
digunakan untuk analisis, pemisahan, purifikasi sampel dalam bidang industri farmasi,
maupun analisis toksikologi seperti darah, serum, cairan dan makanan. SPE memiliki
keunggulan yaitu proses ekstraksi menjadi lebih sempurna, pemisahan analit dari matriks
menjadi lebih efisien, mengurangi pelarut organik yang digunakan. Untuk meningkatkan
sensitivitas dan selektivitas dalam analisis sampel, metode SPE dapat digabungkan dengan
metode lain seperti Kromatografi (GC-MS) Spektrofotometer UV-Vis, dan HPLC. Menjadi
solusi untuk menggantikan teknik lain sebagai teknik terbaru yang bekerja lebih efisien.

Kata kunci : SPE, Kromatografi (GC-MS) Spektrofotometer UV-Vis, HPLC

ABSTRACT

SPE (Solid Phase Extraction) is a solid phase extraction method that can be used for
analysis, isolation, sample purification on pharmaceutical industry, and toxicology analysis
such as blood, serum, liquid and food. SPE has superiority in processing the extraction even
better, isolating analyte even more efficient, and reducing the used organic solvent. To
increase the sensitivity and selectivity in sample analysis, SPE method can be adjoined with
other methods such as chromatography (GC-MS), Spectrophotometer UV-Vis, and HPLC.
This method has been a solution to substitute other techniques as a recent technique that
works more efficient.

Keywords: SPE, Chromatography (GC-MS) UV-Vis spectrophotometer, HPLC

PENDAHULUAN atau obat diperlukan teknik analisis dengan

Banyaknya senyawa yang tersebar waktu yang cepat, mudah dan efisien.

baik didalam tubuh maupun di alam seperti Saat ini banyak para peneliti

radioaktif dalam jumlah yang banyak dapat menggunakan suatu metode terbaru yaitu

mempengaruhi keberlangsungan hidup SPE (Solid Phase Extraction). SPE (Solid

manusia. Tidak hanya senyawa-senyawa Phase Extraction) merupakan metode

seperti radioaktif, tetapi obat jika ekstraksi fase padat yang dapat digunakan

disalahgunakan dapat berpengaruh bagi untuk analisis, pemisahan, purifikasi

kesehatan. Untuk mengetahui jumlah kadar sampel dalam bidang industri, farmasi,

senyawa di dalam tubuh maupun analisis toksikologi. SPE (Solid

dan untuk mempermudah analisis senyawa Phase Extraction) dapat mempermudah


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 152

analisis suatu senyawa dari materi biologis SPE memiliki keunggulan jika

seperti darah, urin, air, dll yang dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair

mengandung banyak matriks. yaitu dengan menggunakan SPE proses

Permasalahan yang sering muncul ekstraksi menjadi lebih sempurna,

adalah ketika ada sampel yang pemisahan analit dari matriks menjadi

komposisinya tidak diketahui namun lebih efisien, mengurangi pelarut organic

bersifat sangat kompleks dan mengandung yang digunakan. SPE merupakan proses

begitu banyak komponen kimia berbentuk pemisahan yang efisien sehingga recovery

cairan dan terdapatnya partikel padat yang yang tinggi (>99%) lebih mudah dicapai

mengembang didalamnya. Sehingga jika dibandingkan dengan ekstraksi cair-

diperlukan suatu teknik yang dapat cair. Pada ekstraksi cair-cair masih

menganalisis senyawa yang spesifik yang diperlukan ekstraksi beberapa kali untuk

terdapat didalam suatu sampel tersebut1. memperoleh recovery yang tinggi,

Menurut Simpson, SPE (Solid sedangkan dengan SPE hanya dibutuhkan

Phase Extraction) merupakan salah satu satu tahap saja2. Menurut Royle et al, SPE

variasi dari teknik analisis yang tersedia memiliki keunggulan dan telah banyak

untuk memperbaiki kesenjangan yang ada digunakan karena bisa menggunakan fase

antara sampel dengan tahap-tahap analisis. diam yang beragam, prosedur yang cepat

Filtrasi, homogenisasi, presipitasi, reaksi dan sederhana serta throughput yang

kimia, pertukaran pelarut, konsentrasi, tinggi3. Menurut Ferenc et al dalam

penghapusan matrix, solubilisasi Berthod, keuntungan utama dari SPE

merupakan komponen yang dapat adalah penggunaannya yang mudah, waktu

digunakan secara tunggal atau kombinasi cepat dan umunya hanya dibutuhkan

untuk mendapatkan sampel dengan bentuk pelarut ekstraksi dengan volume yang

yang kompatibel dengan alat analisis yang kecil4.

diperlukan1. Selain itu, teknik SPE telah

dimodifikasi menjadi SPME (Solid Phase


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 153

Microextraction) yang memiliki serat silica menganalisis berbagai macam sampel

dilapisi dengan fase diam. Beberapa dengan menggunakan teknik kromatografi

keuntungan dari SPME adalah dapat yang berbeda. Sehingga diharapkan dapat

mengurangi biaya dan waktu untuk mengetahui bahwa SPE memiliki banyak

mempersiapkan sampel dibandingkan keunggulan yang dapat dijadikan solusi

dengan metode ekstraksi konvensional untuk menggantikan teknik lain sebagai

seperti ekstraksi cair-cair5. Dalam SPME teknik terbaru yang bekerja lebih efisien.

senyawa yang lebih kecil dapat METODE

dipertahankan dalam pori-pori dari fase Pencarian dan Strategi Pencarian

polimer dan senyawa yang lebih besar Strategi pencarian data yang

mungkin menyebar baik ke fase murni6. dijadikan acuan dalam review article ini

Untuk meningkatkan sensitivitas adalah dengan menelusuri melalui internet

dan selektivitas dalam analisis sampel, saat menggunakan browser google chrome

ini metode SPE dapat digabungkan dengan pada situs google.com. Keyword yang

metode lain seperti kromatografi (GC-MS) digunakan yaitu “Solid Phase

Spektrofotometer UV-Vis, HPLC, Extraction”,“The advantages of SPE”,

Kromatografi Gas dan Massa. Menurut “Analysis of compounds with SPE”.

Barnes et al, kombinasi antara Kemudian diperoleh jurnal dan artikel

kromatografi dan SPE dapat digunakan dalam bentuk pdf dan text book sebagai

secara lebih sederhana dan efektif dalam sumber dan pustaka-pustaka primer untuk

pemurnian, analisis sampel7. review article ini. Jurnal yang digunakan

Keuntungannya jika dibandingkan dengan dapat di akses di beberapa situs seperti

metode lain seperti HPLC, NMR, dan MS ncbi, elshiviere, google scholar, dan

adalah biaya yang murah, kemampuan dan beberapa situs lainnya.

analisis sampel cukup bagus7.

Tujuan penulisan artikel ini adalah

untuk mengetahui kegunaan SPE dalam


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 154

Kriteria seleksi data (ekslusi dan HPLC. Sedangkan untuk kriteria

inklusi) ekslusinya yaitu jurnal yang diterbitkan

Dari beberapa sumber jurnal yang dibawah tahun 2006, dimana sumber yang

didapatkan, dilakukan skrining dan digunakan setidaknya berada pada 10

penyeleksian. Penyeleksian tersebut tahun terakhir.

didasarkan atas kriteria inklusi dan ekslusi HASIL

yang sudah ditentukan. Kriteria inklusi Metode SPE (Solid Phase

berupa cara metode SPE (Solid Phase Extraction) dapat digunakan untuk

Extraction) dalam analisis dan pemurnian menganalisis senyawa-senyawa dari

analit dari berbagai macam sampel. berbagai sampel seperti darah, serum, air

Metode SPE tersebut dapat limbah, air tanah, air laut dan daging.

dikombinasikan dengan Kromatografi Berikut hasil dari beberapa jurnal

(GC-MS) Spektrofotometer UV-Vis, dan penelitian yang didapatkan :

Gambar 1. Kromatogram LC-MS-MS pada sampel darah dengan 49 obat dan


diekstraksi dengan F-SPE8
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 155

Tabel 1. Aplikasi SPE pada analisis berbagai macam senyawa dari sampel yang berbeda
baik dalam darah, serum, air dan makanan
No. Analit Sampel Kemasan SPE Referensi
1 THC dan karboksi-THC Darah Florinated-SPE 8
C10H4F17 coloumn
2 Derivat oligosakarida Serum DPA-6S, MCC, DSC- 9
Si, DSC-Diol, DSC-
CN, DSCNH2
and ZIC-HILIC
3 Asam asetilsalisilat, ibuprofen, Air limbah Supelco LC-18 dan 10
gemfibrozil, fenoprofen, HLB Oasis
naproxen, ketoprofen, diklofenak,
dan kafein
4 Radioaktif ion Thorium Air (iso)polyoxometalates 11
5 2,6-dinitrotoluene (2,6-DNT), Air FICONSICA 12
trinitrotoluena (TNT) (octyltriethoxysilane
dan pentaeritritol tetranitrate (C8-
(PETN) TEOS
6 Parasetamol Daging Zorbax C-18 13
bebek
7 alprazolam, amfetamin, Darah Resin penukar kation 14
benzoylecgonine, polimer Strata-X-C SPE
BROMAZEPAM, Cathine,
cathinone, chlordiazepoxide,
kokain, kodein, clonazepam, 7-
aminoclonazepam, diazepam,
nordiazepam, flunitrazepam, 7-
aminoflunitrazepam, ketamine,
ketobemidone, 3,4-
Methylenedioxyamphetamine
(MDA) , 3,4-
methylenedioxymethamphetamine
(MDMA), methamphetamine,
metadon, morfin, 6-
monoacetylmorphine, nitrazepam,
7-aminonitrazepam, oxazepam,
temazepam, tramadol, O-
desmethyltramadol, dan
zolpidem.
8 Ion aluminium (III) Air tanah nanoemulsi kitosan 15
9 Senyawa volatile (Kloroform, Air laut polidimetilsiloksan 16
toluene, tetraklorida, xylene, (PDMS)
benzena
10 Nitrosan Air MCS 17
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 156

Gambar 2. Recovery dan standar deviasi relatif pada setiap catridge SPE menunjukkan
efek pemurnian yang berbeda9

Kromatogram ini mengindikasikan terendah yaitu 30,6% dan 5.0%.

bahwa dengan menggunakan novel F-SPE Sedangkan DSC-CN, DSC-Si dan DSC-

untuk analisis THC, THC-d3, karboksi- NH2 menghasilkan recovery dari 67,3%,

THC, karboksi-THC-d3 pada campuran 62,8% dan 61,6%. Untuk catridge DSC-

obat , telah terbukti secara signifikan NH2 merupakan kolom yang tidak stabil,

mengurangi efek matriks tanpa adanya menunjukkan standar deviasi relativ yang

pengurangan kadar analit yang akan tinggi lebih dari 15%, sedangkan untuk

dianalisis8. semua jenis catridge memberikan standar

Berdasarkan grafik diatas deviasi relativ sekitar 6% atau lebig

menunjukkan bahwa DPA-6S dan MCC rendah. Sehingga jika membandingkan

masing-masing memperoleh recovery recovery dan reprodusibitas dari ketujuh

tertinggi dibanding catridge yang lain yaitu catridge menunjukkan bahwa DPA-6S dan

79,6% dan 73,3%. Sedangkan untuk DSC- MCC memiliki keunggulan dalam

diol dan ZICHILIC menghasilkan recovery pemurnian derivatisasi oligosakarida9.


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 157

Tabel 2. Parameter Identifikasi dan validasi, LOD, LOQ, dari preparasi kolom SPE
Resin penukar kation polimer Strata-X-C SPE14

Berdasarkan tabel tersebut, clonazepam, flunitrazepam dan

diperoleh bahwa rentang kalibrasi semua nitrazepam, yang dimulai pada 0,05 mg /

analit dalam darah dimulai pada 0,02 kg. Rentang kalibrasi untuk semua analit

mg/kg kecuali amfetamine dan cathine diperpanjang sampai 1,0 mg / kg, kecuali

yang dimulai pada 0.005 mg/kg. Dan 7- untuk 7- aminoclonazepam, alprazolam,

aminonitrazepam, chlordiazepoxide, diazepam, ketobemidone, MDA,


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 158

nordiazepam, temazepam dan zolpidem, di standar internal. LOQ sebagai konsentrasi

mana 0,5 mg / kg adalah batas atas. Efek terendah menghasilkan presisi ≤20% dan

matiks dan recovery untuk 30 analit, ME bias pada ± 20%. Presisi dan akurasi

yang lebih tinggi untuk senyawa elusi awal maksimal 15% (LOQ 20%). Semua analit

(RT <3 menit) berada dalam ± 50% memenuhi kriteria presisi pada tingkat

sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi14.

signifikansi kecil karena penggunaan

Tabel 3. Ketelitian metode SPME16

Berdasarkan tabel tersebut dilihat sampel yang di spiked dengan larutan

bahwa metode SPME mempunyai standar berturut-turut adalah 87.54%,

ketelitian yang cukup tinggi. Hal ini dapat 84,29% dan 80,56%. Nilai tersebut

dilihat pada rata-rata %RSD yang menunjukkan bahwa metode yang

diperoleh tidak melebihi nilai yang dikembangkan juga ternyata mempunyai

ditetapkan oleh The Association of Official recovery yang cukup tinggi. Hal ini sesuai

analytical Chemistry (AOAC) yaitu 15%, dengan persyaratan AOAC untuk metode

sehingga masih memenuhi persyaratan yang baik sampai batas konsentrasi standar

sebagai metode yang baik. Nilai recovery yang dispiked 100 Hg adalah antara 80 -

untuk benzen, toluen dan pada ekstraksi 110%16

Tabel 4. Analisa hasil perolehan pada penentuan ion Thorium dalam air tanah15

No Penambahan ion Al (µg/L) Perolehan Al RSD Perolehan


(III) (µg/L) kembali
1 0 52 0.8 -
2 50 100 1.2 92
3 75 116 1.1 90
4 100 154 1.2 100
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 159

Hasil percobaan menunjukkan polar dan fase gerak bersifat polar yaitu

bahwa hasil perolehan kembali lebih campuran aquabides, methanol dan asam

kurang 94% yang bermakna bahwa metode asetat (71:26:3) dengan laju alir 1,5

SPE yang digunakan memberikan hasil ml/menit kemudian dideteksi pada

yang akurat15. spektrofotometri UV . Dari penelitian

Selanjutnya penelitian yang tersebut didapatkan batas kuantifikasi

dilakukan oleh ahmad et al, dalam analisis 0,092 ppm, akurasi 83,489%, presisi

bahan peledak (PETN, 2,4-DNT, 2,6-DNT 1,511% dan linearitas 0,99813.

dan TNT) dalam sampel air dapat dideteksi Menurut Musa et al, analisis

dan dipisahkan oleh GC-ECD. Diperoleh sampel berupa nitrosamine dari sampel air

adsorpsi analit selama 30 menit, waktu menggunakan ekstraksi fase padat

desorpsi 3 menit dan desorpsi suhu 230°C membrane tip (SPME) dengan

yang merupakan kondisi SPME optimal menggunakan (MCS). Didapatkan

untuk bahan peledak . Dari ketiga serat liniearitas yang baik kisaran 10-100 mg / L

tersebut CAR/PDMS merupakan serat dengan koefisien determinasi, r2 ≥ 0,9984.

terbaik untuk mendeteksi bahan peledak Metode ini juga menunjukkan

yang akan diteliti. Parameter yang reproduktifitas baik dengan nilai% RSDs

digunakan yaitu waktu adsorpsi, waktu mulai 2,2-8,9 (n = 3). Batas deteksi (LOD)

desorpsi dan temperatur, jenis serat dan batas kuantifikasi (LOQ) untuk

SPME12. metode berkisar 3,2-4,8 mg / L dan 10,9-

Penelitian yang dilakukan oleh 15,9 mg / L masing-masing. Recovery

arum et al, analisis PCT dari daging dapat untuk kedua air keran dan air danau pada

dianalisis menggunakan SPE yang 10 ug / L berada di kisaran 83,2-107,5%.

dikombinasikan dengan KCKT agilent Dengan parameter ekstraksi yaitu pelarut

1220. Sistem yang digunakan yaitu fase organik, waktu ekstraksi, perubahan pH,

terbalik dan fase diam berupak kolom waktu desorpsi, desorpsi pelarut dan

Zorbax C-18 (250 x 4,6 mm) bersifat non sampel volume. MCS, telah banyak
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 160

digunakan dalam teknik microextraction delapan kali, dengan recovery sekitar

yang disebut MCS-SPMTE pada analisis 87,56%11.

kuantitatif nitrosamin dalam matriks Penelitian menurut Verenitch et al,

berair. Metode yang dikembangkan telah dilakukan analisis terhadap obat asam

menunjukkan presisi yang baik dan seperti asam asetilsalisilat,

recovery yang memuaskan dalam analisis ibuprofen,gemfibrozil, fenoprofen,

nitrosamin. Sifat yang ramah lingkungan naproxen, ketoprofen, dan diklofenak,

dan penggunaan sejumlah kecil adsorben serta kafein dalam air limbah

dan pelarut telah membuat MCS-SPMTE menggunakan ekstraksi fase pada (SPE)

menjadi metode alternatif yang baik untuk dengan catridge masing-masing Supelco

analisis nitrosamin di dalam air17. LC-18 dan Oasis-HLB SPE kemudian

Menurut penelitian yang dilakukan dianalisis dengan spektrofotometri massa.

oleh Olariu et al, analisis suatu ion yaitu Parameter yang diuji yaitu collision-

ion thorium dalam air dengan induced dissociation (CID) voltage, isolasi

menggunakan SPE dapat dilakukan dan di waktu, waktu eksitasi, tingkat

analisis dengan spektrofotometri. penyimpanan eksitasi, dan energi electron

Diperoleh parameter retensi optimal untuk untuk mengoptimalkan kinerja instrument.

fase padat sekitar 0.2g /cartridge, 2 ml Setelah optimasi didapatkan LOD sebesar

HNO3 (2M) untuk pengkondisian stasioner 0.5–20 pg/µL dengan signal-to-noise (S/N)

pada daya alir 1,5 ml / menit, penambahan tidak kurang dari 5 untuk semua analit10.

2 ml air suling. pH optimal 4 ÷ 6 unit PEMBAHASAN

untuk laju aliran 1,5 ml / menit. Metode yang sederhana dan masih

Radionuklida dengan rentang konsentrasi sering digunakan oleh peneliti adalah

yang dapat dianalisis adalah 10-4 ÷ 10-7M. ekstraksi cair-cair (LLE). Ketika sampel

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan atau campuran pelarut telah bercampur,

bahwa cartridge dapat digunakan sampai dua lapisan akan terbentuk dan salah

satunya mengandung banyak komponen


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 161

yang akan diekstraksi. Lapisan yang 2. Elusi

terbentuk dipisahkan kemudian salah satu Selanjutnya teknik untuk

lapisan yang mengandung komponen yang menghilangkan senyawa yang

akan diambil dikeringkan menggunakan tidak dibutuhkan dari sorben

rotary evaporator1. dan untuk menampung analit

Tahap-tahap solid phase pada sorben.

extraction1 3. Pencucian

1. Retensi Selama waktu retensi,

Ketika campuran terdistribusi campuran pada sampel yang

antara sampel larutan dengan kompleks akan tertahan pada

permukaan padat baik dengan permukaan padat. Untuk

observasi sederhana ke mengurangi interferensi selama

permukaan atau melalui proses pencucian, kita harus

penetrasi lapisan luar dari menambahkan satu langkah lagi

molekul di permukaan, diantara step retensi dan elusi.

kesetimbangan akan

didapatkan.

Gambar 1. Tahap solid phase extraction setelah pengkondisian sorben1.


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 162

Skema menunjukkan apa yang 1. Konsentrasi

terjadi selama sampel dilewatkan, Untuk menghitung kuantitas

pencucian sorben, dan elusi analit. Pada campuran secara akurat,

setiap langkah beberapa campuran akan dibutuhkan konsentrasi. Hal ini

tertahan dan yang lain akan terelusi1. bertujuan agar didapatkan respon

Dalam teknik SPE (Solid phase dari system yang dideteksi dan

Extraction), biasanya terdapat beberapa akan mengurangi error atau

reagen yang dapat sebagai matriks seperti kesalahan karena adanya matriks.

garam, reagen derivatisasi, dan pelarut 2. Clean-Up

sehingga diperlukan prosedur washing dan Tujuan clean-up selama preparasi

elution untuk menghilangkan kelebihan sampel, kromatogram yang terlihat

reagen yang sering menjadi matriks atau sebelum dan sesudah clean-up pada

pengganggu dalam mendeteksi analit18. SPE

The Objectives of Solid-Phase Extraction 1

3. Sample Matrix Removal/Solvent digunakan untuk analisis sampel secara

Exchange spesifik1.

Banyak instrumen seperti kromatografi Berdasarkan jurnal yang

cair dan spektrofotometer infrared didapatkan, terdapat beberapa penelitian


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 163

mengenai analisis suatu senyawa dari untuk mengisolasi dan pemurnian. Pada

berbagai macam sampel seperti pada hasil analisis kadar THC pada darah

darah, serum, air, dan makanan dengan diperoleh nilai-nilai yang digunakan

menggunakan metode SPE (Solid Phase sebagai ukuran untuk menentukan akurasi

Extraction) yang bisa dikombinasikan atau ketidak tepatan pada range kurva

dengan metode lain yaitu Spektrofotometer kalibrasi. Nilai LOD sebagai tingkat rasio

UV-Vis, HPLC, Kromatografi Gas dan antara signal to noise untuk analit tertentu

Massa. ≥ 3: 1. Batas kuantifikasi (LOQ) untuk

Berdasarkan penelitian yang metode adalah tingkat di mana rasio

dilakukan oleh Elian & Hackett, analisis signal-to-noise untuk analit tertentu adalah

suatu senyawa yaitu THC dari sampel ≥ 10: 1. Nilai recovery yang diperoleh

darah dapat dilakukan dengan yaitu 85 ± 2% (THC) dan 89 ± 2%

menggunakan metode SPE (Solid Phase (karboksi-THC), kurva kalibrasi yang

Extraction) dengan penambahan florin linier karena diperoleh r ≥ 0,995 pada

sebagai sorben yang dapat meningkatkan kisaran 0,25 ng / mL untuk 50 ng / mL.

polaritas ikatan silica8. THC merupakan Berdasarkan hasil penelitian yang

bahan aktif utama yang terdapat pada ganja dilakukan oleh Elian & Hackett, SPE
20 19
dalam . Ganja tidak hanya terbukti secara signifikan menurangi efek

menyebabkan kecanduan, tapi penggunaan matriks (karena lebih 94% dari matriks

jangka panjang dapat mengganggu telah dihilangkan) tanpa adanya

kesehatan seperti terganggunya pengurangan kadar analit yang akan

konektivitas pada syaraf otak21 dalam 19


. dianalisis8.

Pada remaja efek negatif akan terus Selanjutnya terdapat penelitian juga

bertambah hingga dewasa karena dapat yang dilakukan terhadap analisis berbagai

terjadinya efek penurunan yang signifikan macam obat dari sampel darah yang ditulis
22 19
pada IQ dalam . F-SPE telah banyak oleh Dalsgaard et al, menjelaskan bahwa

digunakan dalam bidang kimia farmasi analisis secara kuantitatif dari obat pada
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 164

sampel darah dapat dilakukan dengan laju aliran dan gangguan kimia. untuk

metode UHPLC-TOF-MS (Ultra-High menganalisis gugus fungsi dari matriks

Pressure Liquid Chromatography Time-of- digunakan spektroskopi FTIR. Dari hasil

Flight Mass Spectrometry). Metode ini uji parameter dapat disimpulkan bahwa

untuk skrining dan kuantifikasi obat umum cartridge dapat digunakan sampai delapan

dan penyalahgunaan obat. Berdasarkan kali, dengan recovery sekitar 87,56% dan

parameter identifikasi dan validasi, LOD, metode SPE dapat digunakan secara efektif

dan LOQ, efek matriks dan recovery yang untuk menganalisis ion thorium11.

diperoleh, dapat disimpulkan bahwa Penelitian lain yang dilakukan oleh

signifikansi kecil dan semua analit Erdawati, analisis senyawa ion dari air

memnuhi kriteria presisi pada tingkat tanah menggunakan metode ekstraksi fase

konsentrasi14. padat (SPE). Adsorben yang digunakan

Berdasarkan penelitian yang yaitu nanoemulsi kitosan kemudian

dilakukan oleh Olariu et al. Analisis suatu dianalisis dengan menggunakan

senyawa dari sampel air dilakukan dengan spektrofotometer UV. Parameter yang

menggunakan metode SPE (Solid Phase digunakan untuk menentukan kondisi

Extraction). Digunakan SiO2 K8[SiW11O39] optimum proses pemekatan seperti pH,

sebagai fase padat untuk preconcentration volume, berat adsorben dan laju alir

dan pemisahan senyawa dari sampel air, sampel divariasikan pada berbagai kondisi.

digunakan larutan Arsenazo (III) sebagai Untuk menguji kesensitifan dan selektifitas

reagen kromogenik. Untuk sorben yang kolum C18, larutan komplek kobalt-5-

digunakan yaitu (Iso) polyoxometalates (2benzothiazolylazo)-8hydroxyquinolin

yang merupakan modifikasi dari silica (Co-BTAHQ) dan elusi dengan

SPE, dan untuk analisis digunakan isopentilalkohol. Berdasarkan hasil

spektrofotometri UV-Vis. Parameter yang penelitian tersebut didapatkan hasil

berkaitan dengan penelitian ini yaitu perolehan kembali lebih kurang 94% yang

jumlah sorben, jenis dan jumlah eluen, pH, menyimpulkan bahwa metode SPE yang
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 165

digunakan memberikan hasil yang MCS-SPMTE (Karbon mikroporos dengan

akurat15. membrane tip pada metode SPE) dengan

Penelitian selanjutnya juga parameter pelarut yang digunakan, waktu

dilakukan oleh Rinawati et al, dengan ekstraksi, efek samping garam dan

memonitoring sampel air yaitu air laut perubahan pH, waktu desorpsi, desorpsi

untuk menganalisis senyawa-senyawa pelarut dan sampel volume. Berdasarkan

yang terkandung didalam air laut tersebut. parameter uji yang dilakukan menunjukkan

Pada penelitian digunakan metode SPME bahwa metode ini telah menunjukkan

(Solid Phase Microextraction)yang presisi yang baik recovery yang

merupakan modifikasi dari teknik SPE memuaskan serta dengan metode SPMTE

selanjutnya dihubungkan dengan ini pelarut yang digunakan sedikit

kromatografi gas dengan detektor sehingga menjadi alternative baik untuk

spektrofotometri massa (Gas analisis nitrosamine17.

Chromatography Mass Spektrofotometer, Penelitian lain juga dilakukan oleh

GC-MS). Faktor yang mempengaruhi Ahmad & Heng, menganalisis bahan

seperti jenis serat yang dipilih, bentuk alat, peledak yang terdapat dalam sampel air

waktu dan suhu ekstraksi, cara ekstraksi, dengan parameter waktu adsorpsi, waktu

pengadukan, pH dan volume sampel. Dari desorpsi dan temperatur, jenis serat SPME.

hasil uji parameter dan didapatkan nilai Berdasarkan parameter uji yang dilakukan,

%RSD dan recovery tidak melebihi nilai dapat dismpulkan bahwa teknik SPME dan

yang diterapkan oleh The Association of GC-ECD ini merupakan teknik yang baik

Official analytical Chemistry (AOAC) untuk menganalisis bahan peledak dari

yaitu 15%, sehingga masih memenuhi sampel air12.

persyaratan sebagai metode yang baik16. Berdasarkan penelitian yang

Penelitian lain dilakukan oleh Musa dilakukan oleh Verenitch et al, analisis

et al, menganalisis sampel berupa obat seperti obat yang bersifat asam dan

nitrosamine dari air menggunakan metode basa dalam permukaan air limbah dapat
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 166

disaring dan diperoleh target analit Zorbax C-18 (250 x 4,6 mm) sebagai fase

menggunakan metode SPE. Digunakan diam dan fase gerak campuran eluen

Supelco LC-18 dan Oasis catridge HLB aquabidest : methanol : asam asetat glasial

SPE. Selanjutnya analisis dilakukan (71 : 26 : 3), sistem isokratik, dan detektor

dengan menggunakan Kromatografi ion- UV. Dari hasil penelitian menunjukkan

Spektrofotometri Massa (IT-MS/MS). bahwa metode analisis memenuhi

Parameter yang digunakan pada analisis ini persyaratan validasi untuk menganalisis

seperti waktu isolasi, waktu eksitasi, kadar PCT dalam sampel13. Menurut

tingkat penyimpanan eksitasi dan energi BPOM 2013, kombinasi metode ekstraksi

elektron untuk mengoptimalkan kinerja cair-cair (ECC), ekstraksi fase padat atau

analitik instrumen. Dari hasil uji parameter Solid Phase Extraction (SPE) dan

yang dilakukan menunjukkan bahwa Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

metode SPE memiliki linearitas yang baik dapat memberikan hasil analisis PCT yang

antara 10–2000 pg/µL10. memenuhi kaidah validasi23. Prinsip kerja

Berdasarkan penelitian Arum et al, KCKT adalah dengan bantuan pompa fase

analisis obat seperti parasetamol dalam gerak cair dialirkan melalui kolom ke

produk makanan dapat dipisahkan dengan detektor. Cuplikan dimasukkan kedalam

menggunakan teknik ekstraksi fase padat aliran fase gerak dengan cara penyuntikan.

(SPE). Preparasi sampel dilakukan dengan Didalam kolom terjadi pemisahan

menggunakan asam trikloroasetat 1% , komponen-komponen campuran. Karena

asetonitril dan ekstraksi cair-cair perbedaan kekuatan interaksi antara solute-

menggunakan n-heksana. Kolom solut terhadap fase diam. Solut-solut yang

dilewatkan dengan metanol, dibilas dengan kurang kuat interaksinya dengan fase diam

aquades dan dielusi dengan etanol. akan keluar dari kolom terlebih dahulu.

Analisis sampel dilakukan dengan Sebaliknya, solute-solut yang kuat

menggunakan KCKT (Kromatografi Cair berinteraksi dengan fase diam maka solute-

Kinerja Tinggi) menggunakan kolom solut tersebut akan keluar dari kolom lebih
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 167

lama. Setiap komponen campuran yang memiliki efektivitas dan selektivitas yang

keluar kolom dideteksi oleh detektor tinggi serta tidak membutuhkan pelarut

kemudian direkam dalam bentuk yang terlalu banyak seperti pada ekstraksi

kromatogram24. cair-cair. Waktu yang diperlukan lebih

Menurut penelitian Zhang et al, cepat dan sederhana sehingga metode ini

untuk analisis karbohidrat yaitu pemurnian sangat menarik untuk digunakan dalam

derivatisasi oligosakarida dibutuhkan berbagai analisis sampel seperti

sensitivitas deteksi dan derivatisasi kimia darah,serum,air dan makanan dan

yang tinggi. Diperlukan metode yang dijadikan sebagai solusi untuk teknik

efisien seperti SPE dengan tujuh jenis terbaru yang lebih efisien.

catridge dengan kondisi optimal. Secara UCAPAN TERIMA KASIH

sistematis catridge dibandingkan Penulis mengucapkan rasa syukur

kemudian didapatkan mikrokristalin kepada Allah SWT yang telah memberikan

selulosa sebagai catridge SPE yang paling rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis

tepat untuk pemurnian oligosakarida ini. dapat menyelesaikan review article ini.

Untuk tahapan analisis dibantu oleh alat Dan tidak lupa penulis mengucapkan

HPLC dengan fase normal. Sehingga jika terimakasih kepada kedua orang tua yang

membandingkan recovery dan senantiasa mendukung, mendoakan dan

reprodusibitas dari ketujuh catridge memotivasi, dan ucapan terimakasih

menunjukkan bahwa DPA-6S dan MCC kepada dosen mata kuliah metodologi

memiliki keunggulan dalam pemurnian penelitian yang telah memberikan arahan,

derivatisasi oligosakarida9. petunjuk dan ilmu yang bermanfaat bagi

SIMPULAN penulis, serta kepada dosen pembimbing

Berdasarkan penelitian-penelitian ibu Keri Lestari Dandan yang telah

dan parameter uji yang dilakukan, meluangkan waktunya untuk membimbing

didapatkan kesimpulan bahwa metode penulis dan telah memberikan saran serta

analisis SPE (Solid Phase Extraction) yang


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 168

perbaikan dalam penulisan review article Pharmaceutical Analysis. 2014 :

ini. 4(2) : 117-124.

KONFLIK KEPENTINGAN 5. Calderara S, G Gardebas, and F

Tidak terdapat potensi konflik Martinez. Solid-phase

kepentingan dengan penelitian, Microextraction Coupled with on-

kepenulisan (authorship), dan atau column GC/ECD for the Post-blast

publikasi artikel ini. Analysis of Organic Explosives.

DAFTAR PUSTAKA Forensic Sci. Int. 2003:137: 6-12.

1. Simpson, Nigel J.K. Solid-Phase 6. Polo M, M Llompart, C Garcia-

Extraction: Principles, Techniques, Jares, G Gomez-Noya, M H

and Applications. New York : CRC Bollain, and R Cela. Development

Press ; 2000. of a Solid-phase Microextraction

2. Rohman, A. Kromatografi untuk Method for the Analysis of

Analisis Obat. Yogyakarta : Phenolic Flame Retardants in

Pustaka Graha Ilmu ; 2009. Water Samples. J. Chromatogr. A.

3. Royle L, Campbell MP, Radcliffe 2006 : 1124(1-2): 11-21.

CM, White DM, Harvey DJ, et al. 7. Barnes J, Tian L, Lotfis J, Hiznay

HPLC-based analysis of serum N- J, Comhair S, Lauer M, Dweik R.

glycans on a 96-well plate platform Isolation and analysis of sugar

with dedicated database software. nucleotides using solid phase

Anal Biochem . 2008 : 376: 1–12. extraction and fluorophore assisted

4. Berthod L, Roberts G, Mills G.A. carbohydrate electrophoresis. J.

A solid-phase extraction approach Barnesetal./MethodsX3. 2016 :

for the identification of 251–260

pharmaceutical–sludge adsorption 8. Elian AA & Hackett Jeffery. Solid-

mechanisms. Journal of Phase Extraction and Analysis of

THC and Carboxy-THC from


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 169

Whole Blood Using a Novel WATER SAMPLES. International

Fluorinated Solid-Phase Extraction Journal of Criminal Investigation.

Sorbent and Fast Liquid 2007 : Vol. 1,Issue 1, 25-30.

Chromatography–Tandem Mass 12. Ahmad UK & Heng KK. SOLID

Spectrometry. Journal of Analytical PHASE MICROEXTRACTION-

Toxicology. 2009 Vol (33). GAS CHROMATOGRAPHY FOR

9. Zhang Q, Li Henghui, Feng THE ANALYSIS OF

Xiaojun, Liu BF, Liu X. EXPLOSIVES IN POST BLAST

Purification of Derivatized WATER SAMPLES. Jurnal

Oligosaccharides by Solid Phase Teknologi. 2007 : 46(C): 59–74

Extraction for Glycomic Analysis. 13. Arum IPS, Effendi DH, Hamdani

PLOS ONE. 2014 Volume (9), S. Pengembangan Metode Analisis

Issue 4. Parasetamol dalam Daging Bebek

10. Verenitch SS, Lowe CJ, Mazumder Menggunakan Kromatografi Cair

A. Determination of acidic drugs Kinerja Tinggi. Prosiding

and caffeine in municipal Penelitian Sivitas Akademika

wastewaters and receiving waters Unisba. 2015

by gas chromatography–ion trap 14. Dalsgaard PW, Rode AJ.,

tandem mass spectrometry. Journal Rasmussen BS, Bjork MK.,

of Chromatography A. 2006 : 1116: Madsen K.A, Gammelgaard B,

193–203. Simonsen KW, Linnert K.

11. Olariu RI, Arsene C, Humelnicu D, Quantitative Analysis of 30 Drugs

Vasilache V. SOLID-PHASE in Whole Blood by SPE and

EXTRACTION AND UHPLC-TOF-MS. Journal of

SPECTROPHOTOMETRIC Forensic Science & Criminology.

DETERMINATION OF ULTRA 2013 : Vol (1), No(1)

TRACE THORIUM (IV) IN


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 170

15. Erdawati. Penentuan Ion quantification. Anal Bioanal Chem.

Aluminium (III) Dalam Air Tanah 2010 : 397: 3457–3481.

Dengan Metode Ekstraksi Fasa 19. Nora D. Volkow M.D, Ruben D.

Padat. Jurnal Riset Sains dan Baler, Wilson M Compton M.D,

Kimia Terapan, Vol. 2 No, ISSN: and Susan RB Weiss. Adverse

2302-8467, Juni 2012. Health Effects of Marijuana Use.

16. Rinawati., Utami, N., Simanjuntak, The new england journal o f

W. SOLID-PHASE medicine, 2014 : 370;23

MICROEXTRACTION UNTUK 20. Dinieri JA, Hurd YL. Rat models

MONITORING AIR LAUT of prenatal and adolescent cannabis

PELABUHAN PANJANG. J. exposure. Methods Mol Biol. 2012 :

Sains MIPA. 2008 : Vol. (14,) No 829: 231-42.

(2) : 101 - 106 21. Zalesky A, Solowij N, Yucel M, et

17. Musa M.S, Snagi MM, Nur H, al. Effect of long-term cannabis use

Ibrahim WAW. MICROPOROUS on axonal fibre connectivity. Brain

CARBON SPHERES SOLID . 2012;135: 2245-55.

PHASE MEMBRANE TIP 22. Meier MH, Caspi A, Ambler A, et

EXTRACTION FOR THE al. Persistent cannabis users show

ANALYSIS OF NITROSAMINES neuropsychological decline from

IN WATER SAMPLES. Malaysian childhood to midlife. Proc Natl

Journal of Analytical Sciences. Acad Sci U S A . 2012;109(40)

2015 : Vol (19) No (2): 325 – 337 23. Badan Pengawas Obat dan

18. Ruhaak LR, Zauner G, Huhn C, Makanan Republik Indonesia.

Bruggink C, Deelder AM, et al. 2013. Peraturan Kepala Badan

Glycan labeling strategies and their Pengawasan Obat dan Makanan

use in identification and Republik Indonesia No.37 2013.


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 2 171

Batas maksimum penggunaan

Bahan Tambahan Pangan Pewarna.

24. Hendrayana S. Kimia Pemisahan

Metode Kromatografi dan

elektroforesis Modern. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya : 2006.

Anda mungkin juga menyukai