Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

ASRI PRASASTI. Formulasi Sediaan Nanoemulgel dari Ekstrak Alpukat


(Persea Americana) serta Uji Stabilitas Fisiknya. Dibimbing oleh MELATI
SEPTIYANTI

Alpukat selama ini lebih banyak dimanfaatkan di bidang pangan dan kurang
mendapat perhatian untuk dimanfaatkan sebagai sediaan kosmetik yang lebih
bernilai. Kandungan gizi dari daging buah alpukat juga bermanfaat dalam
menjaga kesegaran dan kelembaban pada kulit. Alpukat mengandung vitamin A,
B, C, dan E. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak alpukat
menjadi sediaan nanoemulgel dengan memvariasikan konsentrasi gelling agent
(karbomer) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kestabilan sediaan
nanoemulgel. Alpukat diekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol
95%. Nanoemulgel alpukat dibuat m e l a l u i t i g a t a h a p a n , tahap pertama
yaitu pembuatan nanoemulsi dengan variasi konsentrasi surfaktan Tween 80
dan ko-surfaktan Span 80 dengan perbandinga 9:1; 7:3; 5:5; 3:7; dan 1:9
menggunakan alat ultra turrax kecepatan 15.000 rpm, tahap kedua pembuatan
basis gel dari karbomer dengan variasi konsentrasi gelling agent sebanyak
0,5%; 1%; dan 1,5% dan tahap akhir berupa pencampuran basis gel dengan
nanoemulsi menggunakan mechanical stirrer selama 1 jam. Formula nanoemulgel
diuji stabilitasnya dengan metode accelerated stability test selama 4 minggu
kemudian diuji meliputi uji organoleptis, ukuran partikel, pH, homogenitas,
viskositas dan analisa gugus kimia menggunakan FTIR. Hasil yang diharapkan
formulasi nanoemulgel memiliki karakteristik dan stabilitas fisik yang baik.

Kata Kunci: Alpukat (Persea Americana.), nanoemulgel, gelling agent, stabilitas


nanoemulsi

Anda mungkin juga menyukai