Anda di halaman 1dari 2

Soal-soal analisis novel sejarah “Kuantar Ke Gerbang”

Kelompok :

 Admiral R.
 Khalisa R.
 Oktavian
 Vario V.

1. Saat mereka akan diadili dipanggil, hatiku berdebar. Terdengar sebentar suara riuh.
Namun, sesaat saja. Setelah itu ruangan sepi. semua menunjukan dan memusatkan
perhatian dengan sungguh-sungguh pada apa yang akan terjadi.
Isi dari kutipan diatas menggambarkan suasana menegangkan, karena…
A. Tokoh aku berdebar hatinya saat mereka akan diadili
B. Ruangan pengadilan sepi
C. Terdengar suara riuh saat tokoh aku akan diadili
D. Semua orang memusatkan perhatian kepada tokoh aku
E. Tokoh aku tetap berani walaupun mereka akan diadili
2. Sekiranya suamiku [Soekarno] tidak bersikap tenang dan menampakan wajah yang tidak
menunjukan rasa takut sedikit pun, tentunya aku pun akan lain. Tidak henti-hentinya
pula dia membesarkan hati kami, terutama hati Kartika, dan ia memecahkan kesepian
hutan belantara itu dengan senda guraunya.
kutipan diatas diambil dari novel Kuantar Ke Gerbang. Watak tokoh Soekarno dalam
kutipan novel tersebut adalah humoris. Hal ini dikarenakan oleh…
A. Soekarno bersikap gelisah saat berjalan di hutan
B. Soekarno dapat menyembunyikan rasa takutnya
C. Soekarno membesarkan hatinya dan hati Kartika saat berjalan di hutan
D. Soekarno bersenda gurau untuk memecahkan kesepian di hutan belantara
E. Soekarno tidak dapat menyembunyikan rasa takutnya
3. Waktu sengaja menemui suamiku [Soekarno] untuk menanyakan kebenaran cerita-
cerita orang mengenai dirinya, aku temukan ia sedang merenung dan menulis. Ia sedang
sibuk dengan menulis karangan mengenai islam untuk majalah Pandji Islam di Medan. Ia
tampak semangat karena mendapat bantahan dari penulis yang menyebut dirinya A.
Muchlis.
Berdasarkan teks diatas, diketahui bahwa Soekarno berwatak tekun dikarenakan…
A. Ia tidak bersemangat dalam menyelesaikan karangannya
B. Ia mendapat kritik dari penulis A. Muchlis
C. Ia memiliki hobi menulis karangan
D. Ia menulis karangan tentang islam untuk majalah Pandji Islam
E. Ia pernah bersaing dengan penulis A. Muchlis
4. Beberapa saat aku diam. Aku pun bisa mengerti bahwa bisa saja laki-laki mendabakan
seorang anak. Namun, kalau ia mau memadu aku, oh, itu tidak mungkin. Tidak
mungkin!. Aku orang Banjaran dari keluarga yang pantangannya adalah dimadu dalam
keadaan bagaimanapun. Itu pantangan mutlak keluarga kami.
Menurut isi kutipan diatas kita dapat mengetahui Soekarno ingin menceraikan Inggit
karena …
A. Soekarno ingin fokus membangun negara
B. Soekarno lebih memilih Fatmawati
C. Soekarno ingin memiliki seorang anak
D. Soekarno ingin menjadikan Fatmawati sebagai isteri kedua
E. Soekarno lebih memilih hidup sendiri

Anda mungkin juga menyukai