Tugas Psa Drg. Eri SP - KG
Tugas Psa Drg. Eri SP - KG
Perawatan saluran akar merupakan perawatan yang dilakukan pada gigi vital maupun non vital
Tujuan : mencegah perluasan penyakit dari pulpa ke jaringan periapikal, mengembalikan
fungsi gigi, mempertahankan gigi selama-lamanya di rongga mulut.
Seleksi Kasus
Seleksi kakus untuk tindakan perawatan saluran akar meliput :
- Pulpitis reversibel, merupakan proses inflamasi ringan yang apabila penyebabnya
dihilangkan maka inflamasi akan menghilanh dan kembali normal.
Gejala awal : rasa nyeri yang hilang timbul, pengaplikasian stimulus dingin atau panas
dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam.
- Pulpitis ireversibel, merupakan inflamasi parah dan lambat laun akan terjadi nekrosis.
Gejala awal : rasa sakit menusuk , tajam dan menyentak dan umumnya parah. Rasa
sakit bisa sebentar-sebentar dan atau terus menerus, kadang sakit juga terasa menyebar
di gigi dekatnya, pelipis , telinga dan bawah mata.
- Nekrosis, matinya pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya.
Gejala: nyeri spontan atau tidak ada keluhan nyeri tapi pernah nyeri, gigi berbah warna,
gigi berlubang dalam, sondasi perkusi palpasi tidak sakit.
- Trauma, kejadian kecelakaan, terjatuh sehingga menyebabkan traumatik sehingga gigi
ata dan sampai membuka kama pulpa dan terasa sangat sakit setelahnya.
Tahapan PSA
Tindakan perawatan saluran akar melalui berbagai tahap, yaitu:
- Preparasi saluran akar
Mahkota gigi di bur untuk mendapatkan jalan masuk ke kamar pulpa. Semua sisa
tambalan dan jaringan rusak pada gigi dibuang.
Instrumen kecil yang bernama “file” digunakan untuk membersihkan saluan akar.
Saluran akar juga dilebarkan untuk membentuk saluran kaar supaya bahan pengisi dapat
masuk.
- Irigasi
Irigasi dilakukan untuk mengeluarkan jaringan nekrotik, mikroorganisme dan serpihan-
serpihan dari saluran yang terinfeksi.
Larutan irigasi diantaranya : NaOCl, NaCL, larutan EDTA, Klorheksidin.
- Sterilisasi
Tindakan ini dilakukan setelah dilakukan pelebaran saluran kaar dan irigasi, dilakukan
untuk sebagai agen antimikroba pada pulpa dan periapikal.
Bahan yang digunakan untuk sterilisasi: ChKM, Cresatin, KalsiumHidroksida,
Formokresol, TKF, Eugenol.
- Obturasi
Adalah pengisian saluran akar. Pengisian dilakukan secara kedap dan rapat sehingga
kuman tidak dapat hidup dalam saluran ini. Hal ini dilakukan agar supaya jaringan dan
akar tidak terjadi infeksi ulang terutama di jaringan apikal.
Bahan yang digunakan untuk pengisian saluran akar adalah gutta percca.
- Jarum esterpasi
Rotary instrument
Protaper
Profile
b. Bahan Irigasi :
d. alat pendukung:
Endo acces bor
Ekskavator long shank
Sonde lurus
Rubber dam
e. Sterilisasi alat
Tekanan / autoklaf
Panas kering
Desinfeksi selama debridement saluran akar
memakai banker’s sponge yang dibasahi
alkohol isopropil 70%
KOMPOSIT
TUGAS RESUME
PERAWATAN SALURAN AKAR
PENGELOLAAN ALAT DAN BAHAN KONSERVASI GIGI
OLEH :
FIRDA KHOLIF ANNISYAH
P07125216045
D IV ALIH JENJANG A