Anda di halaman 1dari 157

Dr Luwiharsih,MSc

edit 13 Maret 208


edit 13 Maret 208
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

TUJUAN

Agar RS dalam kegiatannya menyediakan


fasilitas yang aman, berfungsi dan supportif
bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung

edit 13 Maret 208


Fasilitas fisik, Manajemen RS harus
RS menyediakan 1. Mengurangi dan
peralatan medis
fasilitas yang aman mengendalikan
dan peralatan bahaya & risiko
dan suportif bagi 2. Mencegah
lainnya harus kecelakaan dan
pasien, keluarga, cedera
dikelola secara
staf dan pengunjung 3. Memelihara
efektif kondisi aman

edit 13 Maret 208


PRINSIP-2 MFK
• RS Patuh terhadap peraturan-perundngan terkait dengan fasilitas.

• Manajemen fasilitas dan keselamatan yang efektif melibatkan


multidisiplin dalam perencanaan, pendidikan dan pemantauan

• Pimpinan merencanakan ruangan, peralatan dan sumber daya


yang dibutuhkan, yang aman dan efektif untuk menunjang
pelayanan klinis yang diberikan.

edit 13 Maret 208


PRINSIP-2 MFK
• Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara mengurangi risiko, dan
bagaimana memonitor dan melaporkan situasi yang dapat
menimbulkan risiko

• Kriteria kinerja digunakan untuk mengevaluasi sistem yang


penting dan untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.

edit 13 Maret 208


• Rumah sakit harus mematuhi peraturan
perundang - undangan termasuk mengenai
bangunan dan proteksi kebakaran.
• Rumah sakit memahami fasilitas fisik yang
dimiliki dan secara proaktif mengumpulkan
data dan membuat strategi untuk mengurangi
risiko dan meningkatkan keamanan
lingkungan pasien.
edit 13 Maret 208
Pemeriksaan &
Fasilitas yang
Menerapkan MFK pemeliharaan
tersedia aman
berkala

Efisiensi dan Komplain & KTD


Perlu pengelolaan
efektifitas dalam karena fasilitas
efektif
pengelolaan dapat menurun

edit 13 Maret 208


1 Kepemimpinan dan Perencanaan

2 Keselamatan dan Keamanan

3 Bahan Beracun dan Berbahaya


edit 13 Maret 208
3 Kesiapan Penanggulangan Bencana

4 Proteksi Kebakaran

5 Peralatan Medis
edit 13 Maret 208
7 Sistem utilitas/penunjang non medis

8 Monitoring Program

9
Pendidikan staf
edit 13 Maret 208
edit 13 Maret 208
Standar MFK 1

Rumah sakit mematuhi peraturan dan


perundang-undangan tentang bangunan,
perlindungan kebakaran, dan persyaratan
pemeriksaan fasilitas
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

1. Direktur RS dan mereka yang D Bukti kumpulan dan daftar 10 TL


5 TS
bertanggung jawab terhadap dan peraturan perundang - 0 TT
manajemen fasilitas di RS undangan yang dimiliki
mempunyai dan memahami rumah sakit
peraturan perundang -
undangan dan persyaratan
Direktur rumah sakit/Tim
lainnya yang berlaku untuk W
K3/Bagian Umum/Kepala
bangunan dan fasilitas RS.
IPSRS
(D,W)
edit 13 Maret 208
LEMBAR KERJA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN
(EP 1)
P.P Jika Ya Ringkasan P.P Apakah isi P.P Apakah ada badan
Nama yang berlaku Nama Peraturan Bagaimana Lebih ketat dari Regulator yang
Std (Y/T) Perundangan (PP) kaitannya Standar melakukan inspeksi
dengan standar ( ya/tidak ) on-site untuk menilai
kepatuhan
melaksanakan P.P
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
MFK.1

MFK.4.2

MFK.5

MFK.9.2

PP = peraturan dan perundangan edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

2. Direktur rumah sakit D • Bukti kumpulan izin yang 10 TL


menerapkan persyaratan masih berlaku 5 TS
yang berlaku dan peraturan • Bukti kalibrasi 0 TT
perundang – undangan. (D, • Bukti hasil pemeriksaan
W) dari luar RS

W Bagian Umum/Kepala IPSRS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor

3. Rumah sakit mempunyai izin- D Bukti daftar dan perizinan 10 TL


izin sebagaimana diuraikan a) yang berlaku 5 TS
sampai dengan m) di maksud 0 TT
dan tujuan sesuai fasilitas yang
ada di rumah sakit dan sesuai
peraturan perundang- W Bagian Umum/Kepala IPSRS
undangan. (D,W)

edit 13 Maret 208


DAFTAR IZIN RS
a)izin mengenai bangunan

b)izin operasional rumah sakit yang masih berlaku

c)Sertifikat laik fungsi (SLF) bila diperlukan

d)Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

e)izin genset

f) izin radiologi

g) sertifikat sistem pengamanan/pemadaman kebakaran


edit 13 Maret 208
DAFTAR IZIN RS
f) sistem kelistrikan

g) izin incinerator (bila ada)

h) izin tempat pembuangan sementara bahan berbahaya


dan beracun (TPS B-3)

i) izin lift (bila ada)

j) izin instalasi petir

k) izin lingkungan
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 1 Telusur Skor
D 1) Bukti rekapitulasi hasil 10 TL
4. Direktur rumah sakit 5 TS
pemeriksaan dari pemerintah 0 TT
memastikan rumah sakit
atau badan eksternal lainnya.
memenuhi kondisi seperti hasil
2) Bukti hasil pemeriksaan
pemeriksaan fasilitas atau tersebut telah ditindaklanjuti
catatan pemeriksaan yang (dapat berbentuk laporan,
W foto-foto, pengeluaran
dilakukan oleh otoritas
anggaran, dll)
setempat di luar rumah sakit.
(D,W)
Direktur/Bagian Umum

edit 13 Maret 208


LEMBAR REKOMENDASI BADAN AUDIT EKSTERNAL (EP 3)

Nama Instansi Tgl Apakah Jika ya, Unit mana yang Berapa lama Tanggal Apakah
Pemerintah, Audit ada teridentifikasi dalam dibutuhkan berapa auditor harus
Badan Regulator, Sete Rekomen laporan mencapai standar kembali untuk
atau m- dasi (Contoh, Dapur, Farmasi, standar dicapai ? vali -
Evaluator yang Pat Ya/Tidak Kamar Operasi, (contoh, 9 hari, 6 dasi data
melakukan Laboeratorium) bulan) Ya/Tidak
Inspeksi/audit
setempat
(on-site)

edit 13 Maret 208


Pimpinan RS :
• Mengetahui
peraturan,
Peraturan,
perundangan &
perundangan &
ketentuan
ketentuan-2 yg
• Menerapkan
terkait dng sarana,
ketentuan tsb
prasarana & fasilitas
• Memenuhi kondisi
di RS
sesuai ketentuan
• Merespon hasil
pemeriksaan
edit 13 Maret 208
Standar MFK 2

RS mempunyai program manajemen risiko fasilitas


dan lingkungan yang menggambarkan proses
pengelolaan risiko yang dapat terjadi pada
pasien, keluarga, pengunjung dan staf
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor
1) Program tentang manajemen 10 TL
1. Ada program manajemen risiko R risiko fasilitas dan lingkungan - -
fasilitas dan lingkungan yang dapat meliputi risiko yang ada a) sampai
0 TT
f) di maksud dan tujuan
terjadi pada pasien, keluarga, staf dan
2)Panduan peninjauan dan
pengunjung , tertulis, meliputi risiko
pembaharuan program-program
yang ada a) sampai f) di maksud dan tersebut bila terjadi perubahan
lingkungan rumah sakit, terjadi
tujuan yang merupakan satu insiden baru atau sekurang-
kurangnya setahun sekali
program induk atau beberapa
program terpisah serta ada regulasi 3) Panduan tentang tenant/penyewa
lahan tersebut wajib mematuhi
untuk menerapkan program semua aspek program manajemen
manajemen meliputi 1) sampai fasilitas dan lingkungan yang
teridentifikasi pada maksud dan
dengan 2) di maksud dan tujuan (R) tujuan butir a) sampai dengan d).

edit 13 Maret 208


a) Keselamatan dan keamanan

b) Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya

c) Penanggulangan bencana (emergensi)

d) Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni dilindungi dari
bahaya kebakaran dan asap

e) Peralatan medis – pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan teknologi dengan


cara yang aman untuk mengurangi risiko

f) Sistem penunjang (utilitas) – pemeliharaan sistem listrik, air dan sistem penunjang
lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko kegagalan operasional.

edit 13 Maret 208


Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan meliputi :

1. Keselamatan dan keamanan


Tenant/
2. Bahan berbahaya dan beracun (B3)
penyewa
dan limbahnya Lahan harus
patuh terhadap
3. Penanggulangan bencana
MFK
4. Sistem proteksi kebakaran

5. Peralatan medis
6. Sistem utilitas/penunjang

edit 13 Maret 208


1. Regulasi peninjauan dan pembaharuan program-program atau sekurang-
kurangnya setahun sekali

2. Regulasi bahwa tenant/penyewa lahan tersebut wajib mematuhi semuaaspek


program manajemen fasilitas yang teridentifikasi dalam a) sampai d).

a) Keselamatan dan keamanan


b) Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya
c) Penanggulangan bencana (emergensi)
d) Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni
dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

2. Program tersebut masih berlaku D 1) Bukti program 10 TL


dan sudah diterapkan manajemen risiko 5 TS
sepenuhnya fasilitas dan lingkungan 0 TT
masih berlaku
2) Bukti penerapan
program
W Penanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

3. Ada Bukti peninjauan dan D Bukti review program 10 TL


- -
pembaharuan program- manajemen risiko 0 TT
program tersebut bila terjadi
perubahan dalam lingkungan W Penanggung jawab
rumah sakit, atau sekurang- program manajemen
kurangnya setiap tahun. (D,W) risiko/K3 RS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 2 Telusur Skor

4. Ada Bukti tenant/penyewa D Bukti audit: 10 TL


lahan di dalam lingkungan 1.Bukti form ceklis 5 TS
rumah sakit sudah mematuhi 2.Bukti pelaksanaan audit 0 TT
semua aspek program
manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan yang teridentifikasi W •Penanggung jawab
dalam a) sampai d) di maksud program manajemen
dan tujuan. (D,W) risiko/K3 RS
•Tenant/penyewa lahan

edit 13 Maret 208


Ada Program
Program Manajemen Terkini atau di
pada tahun
Risiko Fasilitas update
berjalan

a. Keselamatan &
kemanan Dilaksanakan • Ada daftar risiko
b. Bahan (Lihat MFK 4, 5, 6
berbahaya 7, 8, 9,)
c. Manajemen • Ada laporan
Ada evaluasi
emergensi insiden MFK 10
periodik
d. Kebakaran
e. Peralatan Medis
f. Sistem utilitas
Bukti evaluasi
edit 13 Maret 208
❖ Proses Manajemen Risiko

TEGAKKAN KONTEKS

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI


IDENTIFIKASI RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

ASESMEN RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER
edit 13 Maret 208 32
Standar MFK. 3

Ada individu atau organisasi yang kompeten


yang ditugasi untuk melakukan pengawasan
terhadap perencanaan dan pelaksanaan
program manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

1. Rumah sakit telah menetapkan individu R Regulasi tentang penetapan 10 TL


atau organisasi yang kompeten yang penanggungjawab - -
ditugasi mengawasi perencanaan dan manajemen risiko fasilitas 0 TT
penerapan program manajemen risiko dan lingkungan dilengkapi
fasilitas dan lingkungan yang meliputi a) dengan uraian tugas,
sampai dengan g) di maksud dan tanggung jawab dan
tujuan. (R) wewenang tentang
perencanaan dan
pengawasan program
manajemen risiko fasilitas
dan lingkungan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

2. Rumah sakit mempunyai program R Program pengawasan 10 TL


- -
pengawasan terhadap terhadap manajemen 0 TT
perencanaan dan penerapan risiko
manajemen risiko yang disusun
oleh individu atau organisasi
yang ditunjuk yang meliputi a)
sampai dengan g) di maksud
dan tujuan. (R)

edit 13 Maret 208


a) mengawasi semua aspek program manajemen risiko

b) mengawasi pelaksanaan program secara konsisten dan berkesinambungan

c) melakukan edukasi staf

d) melakukan pengujian/testing dan pemantauan program

e) secara berkala menilai ulang dan merevisi program manajemen risiko fasilitas
dan lingkungan

f) menyerahkan laporan tahunan kepada direktur rumah sakit.

g) mengorganisasikan dan mengelola laporan kejadian/insiden, melakukan


analisa dan upaya perbaikan.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

3. Ada Bukti bahwa individu atau D Bukti sertifikat pelatihan 10


TL
organisasi yang ditunjuk manajemen risiko dalam file - -
sudah mengikuti pelatihan kepegawaian 0
TT
manajemen risiko rumah sakit.
(D,W) W Penanggung jawab program
manajemen risiko/K3 RS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 3 Telusur Skor

4. Ada bukti bahwa D Bukti laporan kegiatan 10 TL


individu atau organisasi penanggung jawab 5 TS
yang ditunjuk tersebut program 0 TT
telah melaksanakan
kegiatan yang diatur di W Penanggung jawab
a) sampai dengan g) di program manajemen
maksud dan risiko/K3 RS
tujuan.(D,W) edit 13 Maret 208
MANAJEMEN FASILITAS &
KESELAMATAN PROGRAM PENGAWASAN
a. merencanakan program;
b. melaksanakan program;
PROGRAM MANAJEMEN c. mendidik staf;
RISIKO FASILITAS d. memonitor & uji coba
program;
e. evaluasi dan revisi
PERLU INDIVIDU YANG program;
MENGAWASI PROGRAM f. memberikan laporan
MANAJEMEN RISIKO FASILITAS tahunan
g. pengorganisasian dan
pengeleloaan secara
Tetapkan Siapa yang konsisten dan terus-
mengawasi --> K3 RS /lainnya menerus

Sistem pelaporan insiden/


Susun Proram Kecelakaan/Kejadian terkait
Pengawasan dng risiko fasilitas
edit 13 Maret 208
edit 13 Maret 208
Standar MFK 4

Rumah Sakit mempunyai program pengelolaan


keselamatan dan keamanan melalui penyediaan
fasilitas fisik dan menciptakan lingkungan yang
aman bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staf.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

1. RS mempunyai regulasi termasuk R Regulasi tentang: 10 TL


1) Pedoman
5 TS
program tentang pengelolaan 0 TT
pengorganisasian unit
keselamatan dan keamanan
kerja yang bertanggung
yang meliputi a) sampai dengan jawab terhadap
f) di maksud dan tujuan. (R) keselamatan dan
keamanan
2) Program keselamatan
dan keamanan RS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

2. Ada unit kerja yang D Bukti penetapan unit 10 TL


5 TS
bertanggung jawab terhadap kerja disertai pedoman 0 TT
pengelolaan keselamatan dan pengorganisasian
keamanan. (D,W)
W • Penanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
• Bagian umum

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah melakukan D Bukti daftar area yang berisiko 10


identifikasi area-area yang tentang keselamatan dan TL
berisiko mempunyai risk keamanan 5
register (daftar risiko) yang TS
berhubungan dengan 0
Penanggung jawab program
keselamatan dan keamanan W TT
manajemen risiko fasilitas dan
fasilitas. (D,W)
lingkungan

Bagian umum

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor
D Bukti identitas yang diberikan kepada 10 TL
4. Regulasi pemberian identitas pada
5 TS
penunggu pasien, pengunjung penunggu pasien, pengunjung (termasuk 0 TT
tamu), staf rumah sakit, pegawai kontrak
(termasuk tamu), staf rumah sakit,
dan semua orang yang bekerja di rumah
pegawai kontrak dan semua orang
sakit
yang bekerja di rumah sakit sudah
dimplementasikan. (D,O,W)
Lihat penggunaan identitas pada
O
penunggu pasien, pengunjung (termasuk
tamu), staf rumah sakit, pegawai kontrak

•Staf RS
W
•Satpam
•Penunggu pasien
•Pengunjung RS, dll

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor
D Bukti pemeriksaan fasilitas: 10 TL
5. Rumah sakit telah melakukan 5 TS
1) Bukti form ceklis 0 TT
pemeriksaan fasilitas secara
2) Bukti pelaksanaan pemeriksaan
berkala, membuat rencana O Lihat hasil pemeriksaan dan

perbaikan dan telah kondisi bangunan dan fasilitas RS


W Bagian umum/IPSRS/Unit kerja
melaksanakan perbaikan. (D,O,W)

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

6. Rumah sakit telah memasang O Lihat CCTV terpasang di 10 TL


5 TS
monitoring pada area yang area yang ditetapkan 0 TT
berisiko keselamatan dan berisiko keselamatan dan
keamanannya (O,W) keamanan

W Bagian umum/IPSRS/Unit
kerja/Satpam

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4 Telusur Skor

7. RS telah menyediakan O Lihat bangunan dan fasilitas 10 TL


5 TS
fasilitas yang aman sesuai RS yang berisiko terhadap 0 TT
dengan peraturan keselamatan dan keamanan
perundang-undangan.
(O,W) W Bagian umum/IPSRS/ Unit
kerja

edit 13 Maret 208


Pasien

KESELAMATAN DAN
KEAMANAN Pengunjung
DI RUMAH SAKIT

Pegawai RS, Staf Klinis


dan tenaga kontrak

edit 13 Maret 208


Gambar 1 – Tipikal tangga
edit 13 Maret 208
-35-

Gambar 2 – Pegangan rambat pada tangga

edit 13 Maret 208


edit 13 Maret 208
Gambar 3 – Desain profil tangga
Gambar 4 – Detail pegangan rambat tangga

edit 13 Maret 208


-37-

Gambar 5 – Detail pegangan rambat pada dinding

9. RAM
edit 13 Maret 208
a) Ram adalah jalur sirkulasi yang memiliki kemiringan
edit 13 Maret 208
Gambar 6. Tipikal ram
edit 13 Maret 208
Asesmen risiko pra kontruksi (PCRA) meliputi:

a) kualitas udara
b) pengendalian infeksi (ICRA)
c) utilitas
d) kebisingan
e) getaran
f) bahan berbahaya
g) layanan darurat, seperti respon terhadap kode
h) bahaya lain yang mempengaruhi perawatan, pengobatan,
dan layanan.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai R Regulasi tentang asesmen 10 TL


- -
regulasi yang mengatur pra konstruksi 0 TT
tentang asesmen risiko pra
konstruksi (PCRA) . (R)

edit 13 Maret 208


Standar MFK 4.1
RS melakukan asesmen risiko prakonstruksi,
pada waktu merencanakan pembangunan/
kontruksi, pembongkaran atau renovasi.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor

2. Rumah sakit melakukan D Bukti pelaksanaan asesmen 10 TL


asesmen risiko pra kontruksi risiko pra konstruksi (PCRA) 5
(PCRA) bila ada rencana TS
kontruksi, renovasi atau 0 TT
demolis/ pembongkaran W • Bagian umum/IPSRS/Unit
yang meliputi a) sampai h) di kerja
maksud dan tujuan. (D,W) • Komite PPI/IPCN

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4.1 Telusur Skor
D Bukti pelaksanaan tentang hasil tindak lanjut 10 TL
3. Rumah sakit mengambil tindakan
5 TS
PCRA
berdasarkan hasil asesmen risiko 0 TT
O Lihat lokasi pembongkaran, konstruksi dan
untuk meminimalkan risiko selama renovasi (bila ada)
pembongkaran, konstruksi dan W • Bagian umum/IPSRS/Unit kerja

renovasi. (D,O,W) • Komite PPI/IPCN

D Hasil audit kepatuhan kontraktor terhadap 10 TL


4. Rumah sakit memastikan bahwa 5 TS
implementasi PCRA meliputi : 0 TT
kepatuhan kontraktor dipantau,
1) Bukti form ceklis
ditegakkan, dan didokumentasikan 2) Bukti pelaksanaan audit

(lihat juga MFK 3). (D,O,W )


O Lihat lokasi pembongkaran, konstruksi dan
renovasi (bila ada)
W • Bagian umum/IPSRS/Unit kerja
edit 13 Maret•208
Komite PPI/IPCN
Pengkajian Jawab Ya Jika jawaban Ya untuk
keselamatan atau Tidak setiap pertanyaan maka
susun langkah-langkah
keselamatan alternative
yang harus dilakukan
1. Apakah setiap jalur
jalan keluar ada
yang terhalang atau
terpengaruh oleh
pekerjaan yang
direncanakan atau
konstruksi ?
2. Apakah ada rambu
jalan keluar yang
perlu ditutupi,
dihilangkan atau
dipindahkan?
edit 13 Maret 208
Pengkajian Jawab Ya Jika jawaban Ya untuk setiap
keselamatan atau Tidak pertanyaan maka susun
langkah-langkah
keselamatan alternative
yang harus dilakukan
3. Apakah muncul
atau diperlukan
jalan keluar baru
karena rerouting
dari jalur atau
jalan keluar?
4. Apakah Sprinkle
terganggu selama
melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan
atau konstruksi? edit 13 Maret 208
Pengkajian Jawab Ya Jika jawaban Ya untuk setiap
keselamatan atau Tidak pertanyaan maka susun
langkah-langkah
keselamatan alternative
yang harus dilakukan
5. Apakah setiap
komponen dari
sistem alarm
kebakaran
terganggu
selama
melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan
atau konstruksi?

edit 13 Maret 208


Pengkajian keselamatan Jawab Jika jawaban Ya untuk
Ya setiap pertanyaan maka
atau susun langkah-langkah
Tidak keselamatan alternative
yang harus dilakukan
6. Apakah smoke
detector terganggu
selama melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan atau
konstruksi?
7. Apakah APAR perlu
dipindahkan selama
melaksanakan
pekerjaan yang
direncanakan atau
konstruksi?
edit 13 Maret 208
Standar MFK 4.2
RS merencanakan & menyediakan anggaran untuk perbaikan sistem-
sistem penting bangunan atau komponen-komponen lainnya
berdasarkan hasil pemeriksaan fasilitas dan peraturan perundangan
serta anggaran untuk mengurangi risiko sebagai dampak dari renovasi,
kontruksi dan penghancuran /demolis bangunan.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4.2 Telusur Skor

1. Rumah sakit menyediakan D Bukti tentang tersedianya 10 TL


anggaran untuk memenuhi anggaran, misalnya untuk - -
peraturan perundang- perijinan, pemeriksaan air, 0 TT
undangan yang terkait fasilitas udara, kuman, pemenuhan
rumah sakit. (lihat juga AP.5 standar fisik bangunan
dan AP.6) (D,W)

Kepala Keuangan/Kepala
W
Perencanaan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 4.2 Telusur Skor

2. Rumah sakit menyediakan D Bukti tentang tersedianya 10 TL


anggaran untuk anggaran untuk 5 TS
meningkatkan, memperbaiki meningkatkan, memperbaiki 0 TT
atau mengganti sistem, atau mengganti sistem,
bangunan, atau komponen bangunan
yang diperlukan agar fasilitas Lihat kondisi gedung dan
tetap dapat beroperasi secara O fasilitas
aman dan efektif. (D,O,W)
Kepala Keuangan/Ka
W
IPSRS/Bagian umum
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 4.2 Telusur Skor

3. Rumah sakit menyediakan D Bukti tentang tersedia 10 TL


5 TS
anggaran untuk penerapan anggaran untuk 0 TT
PCRA dan ICRA bila ada pelaksanaan PCRA dan
renovasi, kontruksi dan ICRA
pembongkaran (D,W)

W • Kepala Keuangan/Ka
IPSRS
• Komite PPI/IPCN
edit 13 Maret 208
Identifikasi area Pemberian
yg berisiko di RS identitas

Pemeriksa
an fasilitas
Dijaga
berkala & Monitoring
keamanannya
anggaran
perbaikan

Mencegah
cedera

edit 13 Maret 208


Standar MFK 5
RS memiliki regulasi tentang inventarisasi,
penanganan, penyimpanan dan penggunaan serta
pengendalian /pengawasan bahan berbahaya dan
beracun (B3) dan limbahnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK Telusur Sk
5 or
1. RS mempunyai regulasi R Regulasi tentang pengelolaan 10
TL
yang mengatur B3 dan bahan B3 dan limbahnya - -
limbahnya sesuai katagori termasuk MFK 5.1 EP 1 0
TT
WHO dan peraturan
perundangan, meliputi a)
sampai g) di maksud dan
tujuan (Lihat juga AP.5.3.1;
AP.5.6; AP.6.3; AP.6.6 dan
PKPO.3). (R) edit 13 Maret 208
RS mempunyai regulasi yang mengatur :
a) data inventarisasi B3 dan limbahnya yang meliputi jenis, jumlah, dan lokasi;

b) penanganan, penyimpanan, dan penggunaan B3 dan limbahnya;

c) penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur penggunaan, prosedur bila

terjadi tumpahan, atau paparan/pajanan;

d) pemberian label/rambu-rambu yang tepat pada B3 dan limbahnya;

e) pelaporan dan investigasi dari tumpahan,eksposur(terpapar), dan insiden lainnya;

f) dokumentasi, termasuk izin, lisensi, atau persyaratan peraturan lainnya;

g) pengadaan/pembelian B3, pemasok (supplier) wajib melampirkan material safety

data sheet / lembar data pengaman (MSDS/LDP)


edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor
2. RS mempunyai daftar B3 dan D Bukti berupa daftar B3 dan 10 TL
5 TS
limbahnya lengkap dan limbahnya meliputi jenis, 0 TT
terbaru sesuai kategori WHO O lokasi, dan jumlahnya
dan peraturan perundang- Lihat tempat penyimpanan B3
undangan meliputi jenis, W dan limbahnya
lokasi, dan jumlah dari • Penanggung jawab
semua bahan berbahaya program manajemen risiko/K3
dan beracun dan limbahnya. RS
(lihat juga AP.5.5, dan AP.6.6) • Penanggung jawab unit
(D,O,W) kerja terkait
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor
3. Bukti pelaksanaan pengadaan pembelian 10 TL
Ada Bukti bahwa untuk D 5 TS
B3 disertai dengan MSDS yang tersedia 0 TT
pengadaan/pembelian
disetiap tempat penyimpanan B3 sesuai
B3, pemasok (supplier)
PKPO 3
sudah melampirkan
MSDS. (D,O,W) O Lihat tempat penyimpanan B3 dan MSDS
nya

W Penanggung jawab program manajemen


risiko/K3 RS
•Penanggung jawab unit kerja terkait
•Kepala farmasi/Kepala
laboratorium/Kepala radiologi
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor
4. Petugas telah menggunakan APD O 1) Lihat ketersediaan dan 10 TL
yang benar pada waktu penggunaan APD yang benar 5 TS
menangani (handling) B3 dan pada waktu menangani 0 TT
limbahnya dan di area tertentu (handling) B3 dan limbahnya
juga sudah ada eye washer. 2) Lihat ketersediaan eye washer
(lihat juga AP.5.3.1) (O,W) ditempat penyimpanan B3 cair

W • Penanggung jawab program


manajemen risiko/K3 RS
• Penanggung jawab unit kerja
terkait
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

5. B3 dan limbahnya sudah O Lihat label B3 ditempat 10 TL


5 TS
diberi label/rambu-rambu penyimpanan B3 dan 0 TT
sesuai peraturan dan limbahnya
perundang-undangan.
(lihat juga PKPO.3 EP 2) W
•Penanggung jawab program
(O,W)
manajemen risiko/K3 RS
•Penanggung jawab unit kerja
terkait

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

6. Ada laporan dan analisis D Bukti laporan tumpahan, 10 TL


tentang tumpahan, paparan/ pajanan (exposure) 5
paparan/pajanan (exposure) dan insiden lainnya. TS
dan insiden lainnya. (D,W) 0 TT
•Penanggung jawab program
W manajemen risiko/K3 RS
•Penanggung jawab unit kerja
terkait

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 5 Telusur Skor

7. Ada Bukti dokumentasi persyaratan D Bukti izin penggunaan bahan 10 TL


yang meliputi izin, lisensi, atau radioaktif (alat radiologi), izin IPAL, 5 TS
ketentuan persyaratan lainnya. izin TPS B3, izin incinerator/ Perjanjian 0 TT
(D,W) Kerja Sama dengan pihak ketiga bila
pengolahan B3 dilakukan oleh pihak
lain, beserta izin transporter (PKS
tripartit yaitu RS, transporter dan
pengolah B-3)

• Penanggung jawab program


W manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan

• Penanggung jawab unit kerja


edit 13 Maret 208
terkait
edit 13 Maret 208
PERMEN LHK 56 TAHUN 2015
edit 13 Maret 208
Standar MFK 5.1
Rumah Sakit mempunyai sistem penyimpanan dan
pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun cair dan
padat yang benar sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi untuk R 10 TL


Regulasi sesuai MFK 5 EP 1 - -
penyimpanan dan pengolahan limbah B3
0 TT
secara benar dan aman sesuai ketentuan
peraturan perundang – undangan (lihat juga
AP.6.2, EP 4, MFK. 1 EP 3) (R)

2. Penyimpanan limbah B3 sudah mempunyai 10 TL


D Bukti izin TPS B3 masih berlaku
5 TS
izin TPS B3 yang masih berlaku dan sesuai 0 TT
dengan perundang - undangan.(D,O,W)
O Lihat TPS B3

W Staf terkait

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor
3. Rumah Sakit sudah mempunyai D Bukti izin IPAL atau izin pembuangan 10 TL
5 TS
Instalasi Pengolahan Air Limbah limbah cair (IPLC) 0 TT
(IPAL) dengan izin yang masih
berlaku sesuai dengan peraturan O Lihat IPAL RS
perundang - undangan (D,O,W)

W • Penanggung jawab sanitasi RS


• Petugas pelaksana IPAL/staf terkait

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 5.1 Telusur Skor

4. Rumah Sakit mempunyai Instalasi D Bukti izin pengolah limbah B3 atau 10 TL


5 TS
Pengolah B3 dengan izin yang masih Bukti PKS (dilengkapi pakta integritas) 0 TT
berlaku atau melakukan kerja sama dengan pihak ketiga yang
dengan pihak ketiga dengan izin sebagai mempunyai :
transporter dan pengolah B3 yang masih 1) izin operasional pihak ketiga
berlaku sesuai dengan peraturan 2) izin transporter disertai manifest/
perundang - undangan (D,O,W) bukti pemusnahan pihak ketiga

O Lihat dokumen terkait pengelolaan


limbah B3/lokasi pengelolaan limbah
B3 di RS

W • Penanggung jawab sanitasi RS


• Petugas pelaksana IPAL/staf terkait
edit 13 Maret 208
Standar MFK 6

RS mengembangkan, memelihara, program manajemen


disaster untuk menanggapi keadaan disaster dan bencana
alam atau lainnya yang memiliki potensi terjadi
dimasyarakat

edit 13 Maret 208


Maksud dan tujuan MFK 6 : Lihat SNARS 1
Manajemen Disaster antara lain berisi proses :
a) menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya, ancaman dan
kejadian
b) menentukan integritas struktural di lingkungan pelayanan pasien yang ada dan bila
terjadi bencana
c) menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut
d) menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
e) mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk sumber-sumber alternatif
f) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan alternatif
pada waktu kejadian
g) mengidentifikasi dan penetapan peran dan tanggung jawab staf selama kejadian
(juga lihat MFK 11.1 EP 4)
h) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab pribadi staf
dengan tanggung jawab rumah sakit untuk tetap menyediakan pelayanan pasien.
edit 13 Maret 208
Ruang dekontaminasi di IGD sesuai peraturan perundang - undangan sebagai berikut :
1) ruangan ini ditempatkan di sisi depan/luar ruang gawat darurat atau terpisah dengan
ruang gawat darurat
2) pintu masuk menggunakan jenis pintu swing membuka ke arah dalam dan dilengkapi
dengan alat penutup pintu otomatis
3) bahan penutup pintu harus dapat mengantisipasi benturan-benturan brankar
4) bahan penutup lantai tidak licin dan tahan terhadap air
5) konstruksi dinding tahan terhadap air sampai dengan ketinggian 120 cm dari
permukaan lantai
6) ruangan dilengkapi dengan wastafel (sink) dan pancuran air (shower)

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi R 1) Regulasi tentang manajemen disaster 10 TL


5 TS
manajemen disaster meliputi a) RS 0 TT
sampai h) di maksud dan tujuan. (R) 2) Regulasi tentang adanya ruang
dekontaminasi dalam pedoman
pelayanan IGD sesuai MFK 6 EP 4

2. Rumah sakit mengidentifikasi bencana D Bukti identifikasi risiko bencana internal 10 TL


5 TS
internal dan eksternal yang besar dan eksternal, berupa hasil hazard and 0 TT
seperti keadaan darurat di vulnerability assessment (HVA)/Modul I
masyarakat, wabah dan bencana hospital safety index
alam atau bencana lainnya, serta
kejadian wabah besar yang bisa W
menyebabkan terjadinya risiko yang • Tim penanggulangan bencana RS
signifikan. (D,W) • Penanggung jawab manajemen risiko
• Tim K3RS
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 6 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah melakukan D Bukti pelaksanaan Self Assessment 10 TL
- -
self assessment kesiapan Hospital Safety Index 0 TT
menghadapi bencana dengan
menggunakan hospital safety W • Tim penanggulangan bencana RS/Tim
index dari WHO. (D,W) K3RS
• Penanggung jawab manajemen risiko

4. Instalasi gawat darurat telah D Bukti denah ruang dekontaminasi 10 TL


5 TS
mempunyai ruang 0 TT
dekontaminasi sesuai dengan 1) O Lihat fasilitas dekontaminasi di IGD
sampai dengan 6) di maksud
dan tujuan. (D,O,W) W • Ka IGD
• Staf IGD
edit 13 Maret 208
edit 13 Maret 208
Hospital Safety Index terdiri dari empat bagian yaitu

• tentang lokasi geografis fasilitas kesehatan,

• tentang elemen-elemen keamanan struktur


bangunan,

• tentang elemen-elemen keamanan non-


struktural dan

• tentang kapasitas fungsional rumah sakit

edit 13 Maret 208


DAFTAR PERIKSA HOSPITAL SAFETY
Dibagi menjadi 4 Modul

• Modul 1 : Bahaya yang mempengaruhi keamanan RS dan peran RS dalam


penangan darurat dan penanggulangan bencana

• Modul 2 : Keamanan struktural

• Modul 3 : Keamanan non struktural

• Modul 4 : Penanganan darurat dan bencana

edit 13 Maret 208


Indicators
Location

Structural Indicators of Safe Hospitals

Nonstructural Indicators of Safe Hospitals

Functional Indicators of Safe Hospital

edit 13 Maret 208


Modul 1: Bahaya yang berdampak pada keamanan rumah sakit dan peranan rumah sakit dalam pengelolaan darurat dan bencana

Tingkat bahaya Apakah rumah sakit Observasi

No Tingkat bahaya siap untuk merespon (komentar

1.1 Bahaya Bahaya RENDAH SEDANG TINGGI bahaya ini? evaluator)

Jika ya, tandai di

kotak

1.1.1 Bahaya geologi

Gempa bumi

Merujuk pada peta bahaya regional dan lokal atau

informasi berbahaya lainnya, dan menilai tingkat

bahaya gempa untuk lokasi rumah sakit (termasuk

daerah tangkapan air hujan) dalam hal analisa

geoteknistanah. Menentukan apakah rumah sakit harus

siap menghadapikondisi darurat atau bencana akibat

gempa bumi (berdasarkan paparan populasi area

edit 13 Maret 208


Standar MFK 6.1
RS melakukan simulasi penanganan/ menanggapi
kedaruratan, wabah dan bencana

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 6.1 Telusur Skor
1 Seluruh program, atau setidaknya D Bukti pelaksanaan simulasi 10 TL
5 TS
elemen-elemen kritis program dari c) kesiapan menghadapi 0 TT
hingga h) di maksud dan tujuan kedaruratan, wabah dan bencana
MFK.6 disimulasikan setiap tahun. (D,
W)
W • Kepala unit terkait
• Tim penanggulangan bencana
RS
• Staf RS
• Peserta simulasi

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 6.1 Telusur Skor
2. Pada akhir setiap simulasi, D Bukti pelaksanaan diskusi (debriefing) 10 TL
- -
dilakukan diskusi (debriefing) 0 TT
mengenai simulasi tersebut dan W • Kepala unit terkait
dibuat laporan dan tindak lanjut • Tim penanggulangan bencana RS
(D,W) • Staf RS
• Peserta simulasi

3. Peserta simulasi adalah semua D Bukti daftar peserta simulasi 10 TL


5 TS
pegawai/staf rumah sakit, 0 TT
pegawai kontrak dan pegawai W • Diklat
dari tenant/penyewa lahan. • Peserta simulasi
(D,W)
edit 13 Maret 208
Standar MFK 7
RS merencanakan dan menerapkan suatu program
untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran dan penyediaan sarana evakuasi yang
aman dari fasilitas sebagai respons terhadap
kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai program R Program tentang proteksi kebakaran 10 TL


- -
proteksi kebakaran (fire safety) yang 0 TT
memastikan bahwa semua penghuni
rumah sakit selamat dari bahaya api,
asap atau keadaan darurat non
kebakaran lainnya meliputi 1) sampai
5) yang ada di maksud dan tujuan. (R)

2. Rumah sakit telah melakukan asesmen D Bukti hasil asesmen risiko kebakaran/fire 10 TL
- -
risiko kebakaran yang tertulis, termasuk risk safety assessment (FRSA) antara lain 0 TT
saat terdapat proyek pembangunan di berupa ceklis asesmen risiko kebakaran
dalam atau berdekatan dengan fasilitas
rumah sakit meliputi a) sampai dengan Penanggung jawab/Tim kebakaran
h) di maksud dan tujuan. (D,W) W RS/Tim penanggulangan bencana/K3RS
edit 13 Maret 208
Asesmen risiko meliputi :
a) tekanan dan risiko lainnya di kamar operasi
b) sistem pemisahan (pengisolasian) dan kompartemenisasi pengendalian api
dan asap
c) daerah berbahaya (dan ruang di atas langit-langit di seluruh area) seperti
kamar linen kotor, tempat pengumpulan sampah, ruang penyimpanan
oksigen
d) sarana evakuasi
e) dapur yang berproduksi dan peralatan masak
f) londri dan linen
g) sistem tenaga listrik darurat dan peralatan
h) gas medis dan komponen sistem vakum

edit 13 Maret 208


Berdasarkan hasil asesmen risiko rumah sakit agar menyusun program untuk

1) pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko, seperti penyimpanan dan


penanganan bahan-bahan mudah terbakar secara aman, termasuk gas- gas medis
yang mudah terbakar seperti oksigen;
2) penanganan bahaya yang terkait dengan konstruksi apapun, di atau yang
berdekatan dengan bangunan yang ditempati pasien
3) penyediaan sarana evakuasi yang aman dan tidak terhalangi bila terjadi kebakaran;
4) penyediaan sistem peringatan dini, deteksi dini, seperti detektor asap,
alarm kebakaran, dan patroli kebakaran (fire patrols)
5) penyediaan mekanisme pemadaman api, seperti selang air, bahan kimia pemadam
api (chemical suppressants), atau sistem sprinkler.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah menindaklanjuti hasil D Bukti tindak lanjut asesmen risiko 10 TL
asesmen risiko kebakaran. (D,O,W) kebakaran/fire risk safety assessment 5 TS
(FRSA) 0 TT
O Lihat proteksi kebakaran aktif dan pasif

W Penanggung jawab/Tim kebakaran


RS/Tim penanggulangan bencana

4. Rumah sakit mempunyai sistem deteksi O Lihat fasilitas sistem deteksi dini (smoke 10 TL
dini (smoke detector dan heat detector dan heat detector) dan alarm 5 TS
detector) dan alarm kebakaran sesuai kebakaran 0 TT
dengan peraturan perundang-
undangan (O,W) W Penanggung jawab /Tim Kebakaran
RS/Tim Penanggulangan bencana/K3RS
edit 13 Maret 208
edit 13 Maret 208
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 7 Telusur Skor

5. Rumah sakit mempunyai sistem O Lihat fasilitas sistem kebakaran aktif 10 TL


5 TS
kebakaran aktif yang meliputi, antara lain: sprinkle, APAR, hidran 0 TT
sprinkle, APAR, hidran dan pompa dan pompa kebakaran.
kebakaran sesuai peraturan
perundang-undangan. (O,W) W Penanggung jawab/Tim Kebakaran
RS/ Tim Penanggulangan
bencana/K3RS

6. Rumah sakit mempunyai jalur evakuasi O Lihat jalur evakuasi 10 TL


yang aman dan bebas hambatan bila 5 TS
terjadi kebakaran dan kedaruratan W Penanggung jawab /Tim Kebakaran RS/ 0 TT
bukan kebakaran. (O, W) Tim Penanggulangan bencana

edit 13 Maret 208


edit 13 Maret 208
Standar MFK 7.1
RS menguji secara berkala rencana proteksi
kebakaran dan asap, termasuk semua alat yang
terkait dengan deteksi dini dan pemadaman serta
mendokumentasikan hasil ujinya.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 7.1 Telusur Skor

1. Semua staf mengikuti pelatihan D Bukti pelaksanaan pelatihan 10 TL


5 TS
penanggulangan kebakaran minimal 1 penanggulangan kebakaran 0 TT
(satu) kali dalam setahun. (Lihat juga
MFK.11 sampai MFK.11.3). (D,W) W • Staf RS
• Diklat

2. Staf dapat memperagakan cara S Peragaan evakuasi pasien ketempat aman 10 TL


5 TS
membawa pasien ketempat aman dan 0 TT
mendemonstrasikan bagaimana cara W Staf RS
menyelamatkan pasien. (S,W)

3. Sistem dan peralatan pemadam D Bukti pemeriksaan, uji coba, dan 10 TL


5 TS
kebakaran diperiksa, diujicoba dan pemeliharaan peralatan pemadam 0 TT
dipelihara sesuai dengan peraturan kebakaran
perundang-undangan dan W IPSRS/Bagian umum/K3RS
didokumentasikan (D,W) edit 13 Maret 208
Standar MFK 7.2
RS merupakan kawasan tanpa rokok dan
asap rokok sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 7.2 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang penetapan RS sebagai 10 TL


- -
tentang rumah sakit sebagai kawasan kawasan bebas rokok 0 TT
tanpa rokok dan asap rokok, larangan
merokok bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan staf, termasuk
larangan menjual rokok di lingkungan
rumah sakit. (R)

2. Ada Bukti pelaksanaan dan evaluasi D Bukti evaluasi kepatuhan larangan 10 TL


5 TS
dari regulasi tersebut. (D,O,W) merokok 0 TT

O Lihat lingkungan RS

W • Staf RS/K3RS/Satpam
• Pengunjung RS
edit 13 Maret 208
Standar MFK 8

RS merencanakan dan
mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.

edit 13 Maret 208


Maksud dan tujuan MFK. 8 : Lihat SNARS 1

Untuk menjamin peralatan medis dapat digunakan dan layak pakai maka
rumah sakit perlu melakukan :
a) melakukan inventarisasi peralatan medis yang meliputi peralatan
medis yang dimiliki oleh RS, peralatan medis kerja sama operasional
(KSO) milik pihak lain
b) melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur
c) melakukan uji fungsi peralatan medis sesuai penggunaan dan
ketentuan pabrik
d) melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang pengelolaan peralatan 10 TL


- -
pengelolaan peralatan medis yang medis disertai program pemeliharaan 0 TT
digunakan di rumah sakit meliputi a) preventif dan kalibrasi sesuai EP 5
sampai dengan d) di maksud dan
tujuan (lihat juga AP.5.5, dan AP.6.5)
(R )

2. Ada daftar inventaris dan identifikasi D 10 TL


Bukti daftar inventaris peralatan medis 5 TS
risiko untuk seluruh peralatan medis 0 TT
yang dilengkapi dengan identifikasi risiko
yang digunakan di rumah sakit. (lihat
juga AP.5.5, dan AP.6.5)(D,W) peralatan medis tersebut.
W

Penanggung jawab Peralatan


edit 13 Maret 208
Medis/IPSRS/K3RS
No Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

3. D Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan 10 TL


Ada Bukti peralatan medis
5 TS
diperiksa secara teratur. (lihat juga peralatan medis 0 TT

AP.5.5, dan AP.6.5). (D,O,W)


O Lihat fisik peralatan medis di unit
pelayanan

W • Penanggung jawab peralatan medis/


IPSRS
• Operator peralatan medis
• Kepala unit pelayanan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

4. Peralatan medis diuji fungsi sejak baru D Bukti pelaksanaan dan hasil uji fungsi 10 TL
peralatan medis baru dan sesuai 5 TS
dan sesuai umur, penggunaan dan 0 TT
umur, penggunaan dan rekomendasi
rekomendasi pabrik (lihat juga AP.5.5, pabrik
dan AP.6.5) (D, W) W

Penanggung jawab peralatan


medis/IPSRS
Operator peralatan medis
Kepala unit pelayanan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

5. Ada program pemeliharaan preventif D Bukti pelaksanaan pemeliharaan 10 TL


5 TS
termasuk kalibrasi (lihat juga AP.5.5, preventif dan kalibrasi peralatan medis 0 TT
dan AP.6.5) (D,O,W)
O Lihat bukti pemeliharaan preventif dan
kalibrasi

W •Penanggung jawab peralatan


medis/IPSRS
•Teknisi alat medis/operator peralatan
medis
•Kepala unit pelayanan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8 Telusur Skor

6. Staf yang kompeten melaksanakan D Bukti pelaksanaan kegiatan oleh staf yang 10 TL
5 TS
kegiatan ini.(D,W) kompeten (yang dibuktikan dengan ijazah 0 TT
dan/atau sertifikat pelatihan)

W • Penanggung jawab peralatan medis/IPSRS


• Teknisi alat medis

edit 13 Maret 208


Standar MFK 8.1
RS memiliki sistem untuk memantau dan
bertindak bila ada pemberitahuan peralatan
medis yang berbahaya, recall, laporan
insiden, masalah dan kegagalan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai sistem R Regulasi tentang pemantauan dan 10 TL


- -
pemantauan dan bertindak terhadap penarikan kembali (recall) peralatan 0 TT
pemberitahuan mengenai peralatan medis medis (PAB 7.4)
yang berbahaya, recall/penarikan
kembali, laporan insiden, masalah, dan
kegagalan pada peralatan medis. (R)

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

2. Rumah sakit membahas D Bukti pertemuan yang membahas hasil 10 TL


5 TS
pemberitahuan peralatan medis pemantauan peralatan medis yang 0 TT
yang berbahaya, alat medis dalam berbahaya, alat medis dalam penarikan
penarikan (under recall), laporan (under recall), laporan insiden, masalah dan
insiden, masalah dan kegagalan kegagalan pada peralatan medis disertai
pada peralatan medis. (D,W) bukti hasil pemantauan

W • Kepala bidang penunjang medis


• Para pimpinan terkait
• Penanggung jawab peralatan medis
• Operator peralatan medis

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 8.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah melaporkan D Bukti pelaporan insiden keselamatan 10 TL


5 TS
seluruh insiden keselamatan sesuai (sentinel) terkait peralatan medis ke internal 0 TT
peraturan perundang-undangan bila dan eksternal ke Komite Nasional
terjadi kematian, cedera serius atau Keselamatan Pasien RS dan KARS
penyakit yang disebabkan oleh
peralatan medis. (D,W)

W • Penanggung jawab peralatan medis


• Ka unit kerja dimana insiden keselamatan
terjadi
• Operator peralatan medis/teknisi
peralatan medis

edit 13 Maret 208


Standar MFK 9
RS menetapkan dan melaksanakan program untuk
memastikan semua sistem utilitas (sistem
penunjang) berfungsi efisien dan efektif yang
meliputi pemeriksaan, pemeliharaan, dan
perbaikan dari sistem utilitas.

edit 13 Maret 208


Maksud dan tujuan MFK 9 : Lihat SNARS 1

Regulasi pengelolaan sistem utilitas meliputi:

a. Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap hari dan dalam waktu tujuh hari dalam
seminggu secara terus menerus.
b. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas dan memetakan
pendistribusiannya dan melakukan update secara berkala.
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan serta perbaikan semua komponen utilitas yang
ada di daftar inventaris.
d. Jadwal pemeriksaan, testing, pemeliharaan semua sistem utilitas berdasar kriteria
seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko dan pengalaman rumah sakit.
e. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman
darurat secara keseluruhan atau sebagian
f. Komponen listrik yang digunakan rumah sakit sesuai dengan standar dan
peraturan perundang-undangan

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang pengelolaan sistem 10 TL


- -
pengelolaan sistem utilitas meliputi utilitas 0 TT
sekurang-kurangnya a) sampai dengan f)
di maksud dan tujuan. (R)

2. Rumah sakit mempunyai daftar inventaris D Bukti daftar inventaris sistem utilitas dan 10 TL
5 TS
komponen-komponen sistem utilitasnya lokasinya 0 TT
dan memetakan pendistribusiannya.
(D,W) W • Bagian umum/rumah tangga
• Ka IPSRS/Penanggung jawab utilitas

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah melaksanakan D 1) Bukti hasil pemeriksaaan 10 TL


5 TS
jadwal pemeriksaan, testing, 2) Bukti hasil testing/pengujian 0 TT
pemeliharaan semua sistem utilitas 3) Bukti hasil pemeliharaan sistem utilitas
berdasar kriteria seperti rekomendasi
dari pabrik, tingkat risiko dan
pengalaman rumah sakit sendiri serta W Ka IPSRS/ Penanggung jawab utilitas
sudah dilaksanakan. (D,W)

4. Rumah sakit telah memberikan label O Lihat label pada tuas-tuas kontrol utilitas 10 TL
5 TS
pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas 0 TT
untuk membantu pemadaman darurat
secara keseluruhan atau sebagian. W Ka IPSRS/ Penanggung jawab utilitas
(O,W)

edit 13 Maret 208


Standar MFK 9.1

Dilakukan pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan


sistem utilitas

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang R Regulasi tentang sistem utilitas 10 TL


- -
inventarisasi, pemeliharaan, inspeksi penting/utama 0 TT
dengan kriteria yang ditentukan untuk
sistem utilitas penting yang dilakukan
secara berkala (R)

2. Rumah sakit mempunyai daftar sistem D 1) Bukti daftar inventaris sistem utilitas 10 TL
5 TS
utilitas di rumah Sakit dan daftar sistem 2) Bukti daftar inventaris sistem utilitas 0 TT
utilitas penting (D,W) penting/ utama

W Ka IPSRS/PJ utilitas

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

3. Sistem utilitas dan komponen telah D Bukti inspeksi sistem utilitas penting: 10 TL
5 TS
diinspeksi secara teratur /berdasarkan 1) Bukti form ceklis 0 TT
kriteria yang disusun rumah sakit (D,O) 2) Bukti pelaksanaan inspeksi

O Lihat ke sistem utilitas penting di RS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.1 Telusur Skor

4. Sistem utilitas dan komponen diuji secara D Bukti hasil uji coba sistem utilitas penting 10 TL
5 TS
teratur berdasarkan kriteria yang sudah 0 TT
ditetapkan. (D,W) W Ka IPSRS/Penanggung jawab utilitas

5. Sistem utilitas dan komponen dipelihara D Bukti pelaksanaan pemeliharaan/Bukti 10 TL


5 TS
berdasarkan kriteria yang sudah hasil pemeliharaan sistem utilitas penting 0 TT
ditetapkan (D,O)
O Lihat ke sistem utilitas penting di RS

6. Sistem utilitas dan komponen diperbaiki D Bukti perbaikan sistem utilitas 10 TL


5 TS
bila diperlukan (D,O) 0 TT
O Lihat ke sistem utilitas penting di RS

edit 13 Maret 208


Standar MFK 9.2

Sistem utilitas rumah sakit menjamin tersedianya air bersih dan


listrik sepanjang waktu serta menyediakan sumber alternatif
persediaan air dan tenaga listrik jika terjadi terputusnya sistem,
kontaminasi atau kegagalan.

edit 13 Maret 208


Maksud dan tujuan MFK 9.2 : Lihat SNARS 1

Untuk mempersiapkan diri terhadap keadaan darurat seperti ini, rumah sakit agar
mempunyai regulasi yang antara lain meliputi :
a) mengidentifikasi peralatan, sistem, dan area yang memiliki risiko paling tinggi
terhadap pasien dan staf (sebagai contoh, rumah sakit mengidentifikasi area yang
membutuhkan penerangan, pendinginan (lemari es), bantuan hidup/Ventilator,
dan air bersih untuk membersihkan dan sterilisasi alat)
b) menyediakan air bersih dan listrik 24 jam setiap hari dan 7 hari seminggu.
c) menguji ketersediaan dan kehandalan sumber tenaga listrik dan air bersih darurat
/pengganti/backup
d) mendokumentasikan hasil-hasil pengujian
e) memastikan bahwa pengujian sumber alternatif air bersih dan listrik dilakukan
setidaknya setiap 6 bulan atau lebih sering jika dipersyaratkan oleh peraturan
perundangan di daerah, rekomendasi produsen, atau kondisi dari sumber listrik
dan air.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang R Regulasi tentang sistem utilitas termasuk 10 TL
- -
sistem utilitas yang meliputi a) sampai kerjasama dengan penyedia air bersih 0 TT
dengan e) di maksud dan tujuan. (R) bila terjadi gangguan

2. Air bersih harus tersedia selama 24 jam O Lihat penampungan persediaan air 10 TL
5 TS
setiap hari, 7 hari dalam seminggu. (O,W) bersih 0 TT

W • Penanggung jawab air bersih RS


• Staf RS
• Pasien

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

3. Listrik tersedia 24 jam setiap hari, 7 hari O Lihat sumber listrik utama dan sumber 10 TL
5 TS
dalam seminggu (O,W) listrik alternatif di RS termasuk UPS pada 0 TT
alat-alat tertentu misalnya ventilator
dan server sentral

W • Penanggung jawab listrik RS


• Staf RS
• Pasien

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

D 1) Bukti identifikasi area berisiko bila terjadi 10 TL


4. Rumah sakit mengidentifikasi area dan
5 TS
pelayanan yang berisiko paling tinggi kegagalan listrik 0 TT
2) Bukti identifikasi area berisiko bila terjadi
bila terjadi kegagalan listrik atau air
kegagalan air
bersih terkontaminasi atau terganggu.
(D,W)
W • Ka IPSRS
• Ka Sanitasi

D Bukti telah dilakukan upaya-upaya untuk 10 TL


5. Rumah sakit berusaha untuk
5 TS
mengurangi risiko bila hal itu terjadi mengurangi risiko bila terjadi kegagalan listrik 0 TT
maupun air di area paling berisiko, termasuk
(tata kelola risiko). (D,W)
kerjasama dengan penyedia air bersih bila
terjadi gangguan

W • Ka IPSRS
• Ka Sanitasi

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2 Telusur Skor

6. Rumah sakit mempunyai sumber listrik D 1) Bukti pelaksanaan kajian kebutuhan 10 TL


5 TS
dan air bersih alternatif dalam sumber listrik dan air bersih alternatif 0 TT
keadaan emergensi. (D,W,O) dalam keadaan emergensi
2) Bukti kontrak kerjasama dengan
penyedia air bersih bila terjadi
gangguan

O Lihat ke genset dan sumber air bersih


alternatif

W • Ka IPSRS
• Ka Sanitasi

edit 13 Maret 208


Standar MFK 9.2.1

Rumah sakit melakukan uji beban listrik dan sumber air


alternatif

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi uji R Regulasi tentang uji coba sumber air bersih 10 TL
- -
coba sumber air bersih dan listrik dan listrik alternatif 0 TT
alternatif sekurangnya 6 bulan sekali
atau lebih sering bila diharuskan oleh
peraturan perundang-undanganan
yang berlaku atau oleh kondisi sumber
air (R)

2. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji D Bukti dokumentasi pelaksanaan uji coba 10 TL
5 TS
coba sumber air bersih alternatif sumber air bersih alternatif 0 TT
tersebut. (D,W)
W • Ka unit Sanitasi
• Petugas air bersih

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 9.2.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji D Bukti dokumentasi pelaksanaan uji 10 TL


5 TS
sumber listrik alternatif tersebut. (D,W) coba sumber listrik alternatif 0 TT

W • Ka IPSRS
• Petugas genset

4. Rumah sakit mempunyai tempat dan jumlah O Lihat tempat penyimpanan bahan 10 TL
5 TS
bahan bakar untuk sumber listrik alternatif bakar untuk genset 0 TT
yang mencukupi. (O,W)
W Petugas genset

edit 13 Maret 208


Standar MFK 9.3

RS melakukan pemeriksaan air bersih dan air limbah


secara berkala sesuai dengan peraturan perundang -
undangan.

edit 13 Maret 208


Maksud dan tujuan MFK 9.3 : Lihat SNARS 1

RS harus mempunyai regulasi sekurang-kurangnya meliputi:

a) Pelaksanaan monitoring mutu air bersih paling sedikit setiap 1 tahun sekali. Untuk
pemeriksaan kimia minimal setiap 6 bulan sekali atau lebih sering tergantung
ketentuan peraturan perundang-undangan, kondisi sumber air, dan pengalaman
sebelumnya dengan masalah mutu air. Hasil pemeriksaan didokumentasikan.
b) Pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 bulan atau lebih sering tergantung
peraturan perundang-undangan, kondisi air limbah, dan hasil pemeriksaan air limbah
terakhir. Hasil pemeriksaan didokumentasikan
c) Pemeriksaan mutu air yang digunakan untuk dialisis ginjal setiap bulan, untuk
menilai pertumbuhan bakteri dan endotoksin.
d) Pemeriksaan tahunan untuk menilai kontaminasi zat kimia. Hasil pemeriksaan
didokumentasikan
e) Melakukan monitoring hasil pemeriksaan air dan melakukan perbaikan bila
diperlukan.
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang pemeriksaan air bersih 10 TL


- -
sekurang-kurangnya meliputi a) sampai (termasuk air minum) dan air limbah 0 TT
dengan d) di maksud dan tujuan (R) meliputi a) s/d e) di maksud dan tujuan

2. Rumah sakit telah melakukan D Bukti hasil pemeriksaan mutu air bersih 10 TL
5 TS
monitoring mutu air sesuai dengan termasuk air minum 0 TT
peraturan perundang-undangan dan
terdokumentasi (D,W) W Petugas Sanitasi

3. Rumah sakit telah melakukan D Bukti hasil pemeriksaan mutu air 10 TL


yang digunakan untuk dialisis 5 TS
pemeriksaan air limbah sesuai dengan 0 TT
peraturan perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W) W
Petugas Sanitasi
edit 13 Maret 208
No Elemen penilaian MFK 9.3 Telusur Skor

4. Rumah sakit telah melakukan D Bukti hasil pemeriksaan mutu air yang 10 TL
5 TS
pemeriksaan mutu air yang digunakan digunakan untuk dialisis 0 TT
untuk dialisis ginjal yang meliputi
pertumbuhan bakteri dan endotoksin dan W Petugas sanitasi/unit hemodialisa
kontaminasi zat kimia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan
terdokumentasi. (D,W)

5. Rumah sakit telah menindak lanjuti hasil D Bukti tindak lanjut hasil pemeriksaan 10 TL
5 TS
pemeriksaan mutu air yang bermasalah 0 TT
dan didokumentasikan. (D, W) W Petugas sanitasi

edit 13 Maret 208


Standar MFK 10

Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap program manajemen risiko


fasilitas dan lingkungan untuk mendukung rencana mengganti atau
meningkatkan fungsi (upgrade) teknologi medik, peralatan, sistem dan
menurunkan risiko di lingkungan.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai regulasi Sistem R Regulasi tentang sistem pelaporan data 10 TL
- -
pelaporan data insiden/kejadian/kecelakaan insiden/ kejadian/kecelakaan dari setiap 0 TT
dari setiap program manajemen risiko fasilitas program manajemen risiko fasilitas
(R)

2. Ada laporan data insiden/kejadian/kecelakaan D Bukti laporan insiden keselamatan terkait 10 TL


5 TS
dari setiap program manajemen risiko fasilitas manajemen risiko fasilitas dan hasil 0 TT
dan sudah dianalisis. (D,W) analisis

W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab


manajemen risiko/kepala unit/staf RS
•Komite PMKP/Tim Keselamatan Pasien RS

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 10 Telusur Skor
D Bukti tindak lanjut dari hasil analisis 10 TL
3. Hasil analisis sudah ditindaklanjuti dengan
5 TS
mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) 0 TT
O Lihat kondisi sistem peralatan dan lingkungan
teknologi medis, peralatan, sistem dan
kerja
menurunkan risiko di lingkungan. (D,W,O)

W • Ka Tim K3/ Penanggung jawab manajemen


risiko/kepala unit/staf RS
• Komite PMKP/Tim Keselamatan Pasien RS

D Bukti pelaksanaan pengawasan dan 10 TL


4. Seorang atau lebih individu yang ditunjuk
5 TS
mengawasi pelaksanaan program manajemen pelaporan program manajemen risiko fasilitas 0 TT

risiko fasilitas telah membuat laporan kepada


W • Ka Tim K3/ Penanggung jawab manajemen
direktur rumah sakit setiap 3 bulan (lihat juga
risiko
MFK 3) (D,W)
• Komite PMKP/Tim Keselamatan Pasien RS

edit 13 Maret 208


Standar MFK 11

RS menyelenggarakan edukasi, pelatihan, tes dan simulasi bagi


semua staf tentang peranan mereka dalam memberikan fasilitas
yang aman dan efektif.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11 Telusur Skor

1. Rumah sakit mempunyai program R Program pelatihan MFK 10 TL


- -
pelatihan tentang manajemen fasilitas 0 TT
dan keselamatan (R)

2. Edukasi diadakan setiap tahun D Bukti pelaksanaan pelatihan program 10 TL


5 TS
mengenai setiap komponen dari MFK 0 TT
program manajemen fasilitas dan
keselamatan untuk menjamin semua W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab
staf dapat melaksanakan dengan manajemen risiko
efektif tanggung jawabnya. (Lihat juga •Bidang diklat
AP.5.3; AP.6.3) (D,W)

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11 Telusur Skor

3. Edukasi diikuti oleh pengunjung, suplier, D Bukti pelaksanaan edukasi terhadap 10 TL


5 TS
pekerja kontrak dan lain-lain sesuai pengunjung, suplier, pekerja kontrak 0 TT
regulasi rumah sakit (D,W) dan lain-lain

W • Ka Tim K3/PJ manajemen risiko


• Bidang diklat
• Pengunjung
• Suplier

4. Pengetahuan staf dites dan disimulasikan D Bukti evaluasi pelatihan berupa pre test 10 TL
5 TS
sesuai peran mereka dalam setiap dan post test pelatihan termasuk 0 TT
program manajamen fasilitas. Kegiatan mampu memperagakan
pelatihan dan hasil pelatihan setiap staf
didokumentasikan. (D,W) W •Ka Tim K3/ Penanggung jawab
manajemen risiko
edit 13 Maret 208
•Peserta pelatihan
Standar MFK 11.1
Staf dilatih dan diberi pengetahuan tentang peranan mereka dalam program
RS untuk proteksi kebakaran, keamanan dan penanggulangan bencana.

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11.1 Telusur Skor

1. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL


5 TS
memperagakan peran mereka dalam 0 TT
menghadapi kebakaran. (W,S) S Peragaan oleh staff

2. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL


5 TS
memperagakan tindakan untuk 0 TT
menghilangkan, mengurangi/ meminimalisir
atau melaporkan tentang keselamatan, S Peragaan oleh staff
keamanan dan risiko lainnya. (W,S)

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11.1 Telusur Skor

3. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL


5 TS
memperagakan tindakan, kewaspadaan, 0 TT
prosedur dan partisipasi dalam S Peragaan oleh staff
penyimpanan, penanganan dan
pembuangan gas medis, serta limbah B3.
(W,S)

4. Staf dapat menjelaskan dan/atau W Staff RS 10 TL


5 TS
memperagakan prosedur dan peran mereka 0 TT
dalam penanganan kedaruratan serta S Peragaan oleh staff
bencana internal atau eksternal
(community). (W,S)

edit 13 Maret 208


Standar MFK 11.2

Staf dilatih untuk menjalankan dan memelihara peralatan medis dan


sistem utilitas

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

1. Staf diberi pelatihan untuk D 1) Bukti pelaksanaan pelatihan 10 TL


5 TS
menjalankan peralatan medis 2) Bukti tes yang dilakukan 0 TT
sesuai uraian tugasnya dan
dilakukan tes secara berkala. W • Penanggung jawab peralatan medis
(D,W,S) • Kepala bidang pelayanan/penunjang
• Operator peralatan medis
• Diklat

S Peragaan oleh operator peralatan medis untuk


menjalankan peralatan medis

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

2. Staf diberi pelatihan untuk D 1) Bukti pelaksanaan pelatihan 10 TL


5 TS
menjalankan sistem utilitas sesuai 2) Bukti tes yang dilakukan 0 TT
uraian tugasnya dan dilakukan tes
secara berkala. (D,W,S) W • Penanggung jawab sistem utilitas
• Kepala bidang pelayanan/penunjang
• Operator sistem utilitas
• Diklat

S Peragaan oleh operator sistem utilitas


untuk menjalankan sistem utilitas

edit 13 Maret 208


No Elemen penilaian MFK 11.2 Telusur Skor

3. Staf diberi pelatihan untuk memelihara D 1) Bukti pelaksanaan pelatihan 10 TL


5 TS
peralatan medis sesuai uraian tugasnya 2) Bukti tes yang dilakukan 0 TT
dan dilakukan tes secara berkala. (D,W)
W • Penanggung jawab peralatan medis
• Teknisi peralatan medis

4. Staf diberi pelatihan untuk memelihara D 1) Bukti pelatihan 10 TL


5 TS
sistem utilitas sesuai uraian tugasnya dan 2) Bukti test yang dilakukan 0 TT
dilakukan tes secara berkala.(D,W,S)
W • Teknisi sistem utilitas
• Penanggung jawab sistem utilitas

S Peragaan oleh teknisi sistem utilitas


dalam pemeliharaan sistem utilitas
edit 13 Maret 208
TERIMA KASIH

edit 13 Maret 208

Anda mungkin juga menyukai