Rumput laut menjadi primadona untuk bahan obat-obatan, industri, dan makanan karena kandungan
gizinya. Hingga kini, memang uji klinis untuk rekomendasi terapi menggunakan rumput laut masih
sedikit, namun manfaat rumput laut telah dipercaya oleh masyarakat, terutama sebagai sumber nutrisi
penting yang baik untuk kesehatan. Rumput laut rendah kalori dan serat, tetapi mengandung beragam
nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium,
kalium, sodium, kalsium, folat, zat besi, dan tembaga, dalam jumlah yang cukup tinggi. Salah satu
pemanfaatan rumput laut adalah mengolahnya menjadi es krim. Es krim merupakan makanan yang
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Membayangkan es krim akan terbayang kelembutan dan
kelezatan rasanya. Rasa yang manis, gurih, dingin dan lembut amat menggugah selera. Es krim yang
biasanya terdapat di sekitar kita biasanya terbuat atau berbahan dasar susu cair. Namun dalam hal ini
kami akan menjadikan es krim yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan mengganti bahan dasarnya
dengan rumput laut.
Tujuan usaha
Berupa es krim yang dilengkapi dengan rumput laut dan buah-buahan yang masih segar. Bisa di makan
saat itu juga, karena usaha ini berupa warung, juga dapar pula dibungkus untuk dibawa pulang.
· Aspek Pemasaran
- Permintaan Pasar
Banyak peminat jajanan ini karena di lihat dari iklim di negara kita, bahwa tiap harinya akan terasa
panas.
- Peluang Pasar
Mahasiswa dan masyarakat banyak menyukai es krim, apalagi harga yang bisa dijangkau
- Strategi Penjualan
Melalui brosur yang disebarkan kemasyarakat dan mahasiswa untuk harga pertama dikenakan harga
promosi.
· Aspek Produksi
Letak usaha warung es krim di pinggir jalan atau pun dijalan masuk gang disekitaran kampus UB.
Bahan
Pembuatas Es
1. Rumput Laut
2. Sahne (cream/kepala susu)
2. Susu cair
3. Telur
4. Gula halus
5. Vanili
Penyajian
2. Sirup buah
3. Susu
4. Roti Tawar
5. Tempat Es
Bahan tersebut dibeli di toko terdekat atau dapat juga di pasar karena bahan terbilang mudah
didapatkan.
Cara Pembuatan
Adonan 1
Apokat diblender, kemudian ditaruh ke dalam panci. Masukkan Sahne dan susu/santan.
Seluruhnyadipanaskanpelan-pelan sambil terus diaduk. Jika sudah panas (gelembung udara mulai naik),
panci diturunkan.
Adonan 2
Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili di blender (dikocok). Lalu dituangkan ke dalam panci berisi
adonan 1.Semuanya kemudian dipanaskan lagi, sambil diaduk terus hingga mengental.Setelah
kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (rantang atau sejenisnya) ditaruh ke
dalam kulkas (Kühlschrank) selama 3-4 jam.Setelah itu dipindahkan ke dalam freezer (Gefrierfach),
setiap 1 jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah 3-4 kali pengadukan ( = 3-4 jam)
menurut pengalaman tidak perlu lagi diaduk. Jika es krim yang jadi terlalu keras/liat, sebaiknya 10 menit
dikeluarkan sebelum disantap.
- Tempat memproduksi
- Metode Pendekatan
b. Strenght
§ Jumlah karyawan yang dibutuhkan tidak begitu besar karena usaha ini berawal dari usaha kecil-
kecilan.
c. Weakness
§ Sulit mendapatkan karyawan karena yang bisa menjadi karyawan dari usaha ini harus mempunyai
tenaga yang ekstra
d. Opportunities
§ Menerima pesanan/langganan.
§ Peluang Usaha jenis ini sepertinya kelihatan ringan dan kelihatan kurang dahsyat namun jika peluang
usaha ini dicermati dengan baik, keuntungan bisa sangat lumayan.
e. Threath
§ Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
Identifikasi peluang usaha berdasarkan kekuatan dan kelemahan. Usaha ini kami buka disekitaran
kampus karena banyak mahasiswa yang pastinya minat untuk membeli. Untuk pesaing usaha pasti ada,
tapi untuk jenis yang seperti ini belum ada.