Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

“ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN ”

Dosen Pengampu :

Di susun oleh Kelompok 2 :


1. 18130130 Stevany Brenda Tupamahu
2. 18130131 Ni Komang Oka Widiani
3. 18130132 Meydi Lenor Haurissa
4. 18130133 Eva Oktafiani
5. 18130134 Milenia Ewang Afirsthree
6. 18130135 Maria Erliana M Sarmento
7. 18130137 Ametkabal K Luturmas
8. 18130138 Sherly Suriani Kiaf
9. 18130139 Fransiska Mahuse
10. 18130141 Cantika
11. 18130142 Imam Hidayatul
12. 18130143 Tania Cristine BR Barus

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2019/2020
BAB I

Latar Belakang

Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam
lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya diseluruh wilayah Republik Indonesia (Visi Indonesia sehat 2010 dikutip dari Mubarak,
2005). Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat
adalah melalui pendidikan/penyuluhan kesehatan, dengan pendidikan kesehatan diharapkan
individu tidak hanya sadar, tahu dan mengerti tetapi mau dan juga melakukan suatu anjuran yang
berhubungan dengan masalah kesehatan, perubahan prilaku kearah prilaku sehat (Notoatmodjo,
2003).

Perawat dalam tugas dan fungsinya memiliki banyak kewajiban terhadap pelayanan
kesehatan yang diberikan. Salah satu kewajibannya adalah memberikan informasi kesehatan
(pendidikan kesehatan) yang diperlukan pasien atau dalam hal ini perawat berperan sebagai
educator. Perawat bertugas meningkatkan atau mengembangkan tingkat pemahaman pasien. Hal
ini sesuai dengan hak yang semestinya diterima oleh pasien yaitu menerima informasi berkaitan
dengan kesakitannya, mulai dari pemahaman tentang penyakit, prosedur tindakan yang akan
dilakukan sampai pada persiapan pulang pasien .

Joint Commission on Accreditation of Healthcare Organizations telah menetapkan standar


pendidikan kesehatan pada pasien. Hal ini penting karena mengingat tidak selamanya pasien
dirawat dirumah sakit sehingga diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan, pasien dan
keluarga dapat melakukan perawatan dirumah. Menurut hasil penelitian Health Service Medical
Corporation, Inc., 1993, diperkirakan bahwa sekitar 80 % dari semua kebutuhan dan masalah
kesehatan dapat diatasi dirumah, maka kebutuhan untuk mendidik masyarakat mengenai cara
merawat diri mereka sendiri memang ada. Selain itu, dari berbagai studi mencatat fakta bahwa
pasien yang dibekali informasi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mematuhi rencana
pengobatan medis dan mendapatkan cara inovatif untuk mengatasi penyakit, menjadi lebih mampu
mengatasi gejala penyakit, kemungkinannya mengalami komplikasi lebih kecil, dan lebih puas
terhadap perawatan jika mereka memperoleh informasi yang memadai tentang cara merawat diri
mereka sendiri (Bastable, 2002). Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk
membantu meningkatkan derajad kesehatan yang optimal .
DAFTAR PUSTAKA

Bima Indragani Purnomo, Roesdiyanto, Rara Warih Gayatri; HUBUNGAN FAKTOR


PREDISPOSISI, FAKTOR PEMUNGKINAN, DAN FAKTOR PENGUAT DENGAN PERILAKU MEROKOK
PELAJAR SMKN 2 KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2017

Wening Lasmito*, Nurullya Rachma; Motivasi Perawat Melakukan Pendidikan


Kesehatan Di Ruang Anggrek RS Tugurejo Semarang

Anda mungkin juga menyukai