Nama : Mia Rachmawati

NIM : 1320160162

Manajemen PPKM

BAB I

PENGANTAR MANAJEMEN INFORMASI

A. Konsep Manajamen Informasi

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah system organisasi yang

berfungsi mengelola informasi bagi manajemen organisasi. Di dalam organisasi SIM
berfungsi baik untuk untuk pengelolaan transaksi, manajemen control maupun
sebagai system pendukung pengambilan keputusan.

System informasi mendapatkan input berupa data-data, lalu diubah dengan

pengolah informasi untuk memperoleh informasi. Dan yang menjalankan mekanisme
pengendalinya adalah manajer perusahaan.

B. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan

Pengelolaan sebuah organisasi memerlukan berbagai sumber daya yang menjadi
asset perusahaan. Terdapat enam jenis sumber daya utama dalam organisasi, yaitu :
 Man (Manusia)
 Material (Bahan Baku)
 Machine (Mesin)
 Money (Uang)
 Methode ( Metode atau Prosedur Kerja Organisasi)
 Informasi
 Lima yang pertama dikenal dengan sebutan 5M, adalah sumber daya fisik yang
memiliki wujud, sementara sumbedaya informasi merupakan sumberdaya konseptual.
Informasi merupakan salah satu sumber daya bagi perusahaan yang dianggap paling
penting untuk dikelola. Sumberdaya informasi digunakan oleh manajer untuk
mengelola sumber daya fisik.

Informasi menjadi sumber masukan paling berharga bagi para manajer. Dari situ
manajer akan mendapatkan gambaran mengenai kondisi fisik perusahaan. Informasi
menjadi pijakan untuk mengambil berbagai keputusan penting dalam mengelola
perusahaan.

Perhatian manajer yang semakin besar terhadap manajemen informasi di dasarkan

pada dua alasan utama, yaitu :

 Meningkatnya kekomplekan tugas manajemen

 Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan

Pada saat ini hampir semua peralatan elektronik bergerak kearah digitalisasi.
Dampaknya adalah semua peralatan elektronik akan dapat di integrasikan ke
dalam satu system, dengan internet sebagai induk jaringannya.

C. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

 Peran Manajerial
1. Peran antar pribadi, misalnya memimpin
2. Peran informasional, misalnya memonitor apa yang terjadi, sebagai juru
bicara
3. Peran memutuskan, misalnya mengambil inisiatif, menangani ketidak
cocokan.
 Keterampilan Manajemen
 1. Manajer yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawan operasional
saja dan tidak membawahkan manajer lain, mereka merupakan tingkatat
“pertama” atau terendah dari manajer dalam hierari organisasi.
2. Manajer menengah
Manajer yang berada ditengah-tengah dalam hierarki organisasi, meraka
bertanggung jawab atas manajer lain dan kadang-kadang terhadap karyawan
operasional, mereka juga bertanggung jawab kepada manajer yang lebih
senior.
3. Manajer puncak
Manajer yang bertanggung jawab atas seluruh manajemen dari organisasi,
mereka menetapkan kebijakan operasional dan pedoman Interaksi organisasi
dengan lingkungannya.
 Manajer dan system perusahaan

Untuk menyediakan berbagai jenis informasi yang dibutuhkan oleh berbagai

tingkatan manajer, dibangunlah system informasi. Mengingat ada tiga tingkatan
manajemen dengan tujuan dan macam kebutuhan informs yang berbeda, perlu
dibangun tiga macam system infromasi juga. Ketiga macam system informasi
tersebut adalah :

1. System Pemrosesan Transaksi

Adalah system informasi yang kegiatan utamanya adalah memproses

transaksi. Yaitu memproses transaksi-transaksi yang ada dalam organisasi
secara efisien.

2. System Pengendalian Manajemen

Adalah system informasi untuk membantu manajemen tingkat menengah
melakukan pengendalian manajemen atas unit kerja – unit kerja yang ada di
bawah otoritasnya.
3. System Pendukung Pengambilan Keputusan
 Terdiri dari :

o System pendukung pengambilan keputusan biasa

o System pendukung pengambilan keputusan yang bersifat system pakar

Tanggung jawab utama manajer adalah memastikan bahwa perusahaan

mencapai tujuannya. Manajer adalah elemen pengendalian dalam system,
menjaga system itu agar terus berjalan dan bergerak menuju tujuannya.

D. Data dan Informasi

Data dapat di definisikan sebagai fakta tentang sesuatu objek. Jadi apapun yang
berupa catatan tentang sesuatu objek dapat disebut data. Misalnya indeks prestasi
kumulatif mahasiswa A adalah 3,0 maka 3,0 tersebut adalah data.
Terdapat lima jenis data yang dikenal dengan istilah data multimedia, yaitu :
1. Data teks
Yaitu data yang terdiri dari karakter – karakter (A,B,C,D,E,F,G s/d Z), symbol
bilangan (0,1,2, s/d 9), karakter lain (?,!,%, dsb)
2. Data Numeris
Adalah data bilangan, disimpan dalam computer menggunakan system binner.
Bilangan yang disimpan dengan cara numeris ini dapat dikenai operasi aritmatika.
3. Data Gambar
Yaitu data berwujud gambar, baik foto, grafik, dan lain sebagainya. Format
penyimpanan yang sering digunakan adalah format JPG (joint photographic
expert group), TIFF (tagged image file format) dan GIF (graphical interchange
format).
4. Data Video
Adalah data gambar bergerak (film). Format pemnyimpanan yang sering
digunakan adalah MPEG (moving picture experts group).
5. Data Audio
Adalah data suara, biasanya menggunakan format AVI (audio video interleaved).
 Informasi

Informasi adalah : suatu pengetahuan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Informasi yang baik harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut :

1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Relevan

E. Computer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi digunakan
dalam membuat keputusan. Informasi disajikan dalam bentuk lisan dan tulisan oleh
suatu pengolah informasi.
System informasi berbasis computer dalam teknologi informasi mensyaratkan
instrument :
1. Teknologi hardware computer
2. Teknologi software computer
3. Teknologi jaringan telekomunikasi
4. Teknologi manajemen sumber daya data

F. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Porsi computer dalam mengolah informasi disebut sebagai CBIS (computer based
information system) yang terdiri dari :
 Mula-mula data (SIA/EDP), selanjutnya memiliki nilai potensional sebagai :
 System Informasi Manajemen (SIM)
 System Pendukung Keputusan (SPK)
 Kantor virtual atau focus pada komunikasi (Otomatisasi Kantor)
 Dan system berbasis pengetahuan