Anda di halaman 1dari 13

Hambatan dan Manfaat

ISO 14001

Yohannes de Britto H 1306411985

Tanggal Penyelesaian : Kamis, 3 Desember 2015


Tanggal Disetujui :
Nilai Laporan :
Paraf Asisten :

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
2015
Manfaat ISO 14001 secara umum

ISO 14001 sangat erat kaitannya dengan sistem manajemen lingkungan. ISO 14001
memiliki dasar-dasar tertentu yang menjadi acuan dari sistem manajemen lingkungan suatu
organisasi atau perusahaan. Tentunya ISO 14001 tersebut dibentuk dengan tujuan untuk membantu
suatu organisasi atau perusahaan dalam mempertanggungjawabkan kinerja kepengurusannya yang
memiliki dampak pada lingkungan. ISO 14001 diharapkan mampu membantu suatu organisasi atau

perusahaan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan . ISO 14001

memiliki banyak manfaat terkait dampak terhadap lingkungan, kinerja dari suatu organisasi,

efektivitas dari regulasi yang dimiliki oleh suatu organisasi, penekanan biaya yang dikeluarkan

oleh organisasi, dan lain sebagainya.

Hal utama yang dapat diketahui dari manfaat dengan adanya ISO 14001 adalah sistem
manajemen lingkungan. Sistem manajemen lingkungan yang telah dimiliki suatu organisasi
disempurnakan dengan adanya ISO 14001 sehingga terjadi peningkatan kualitas pengelolaan
lingkungan hidup di lingkup kerja suatu organisasi. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan
hidup tersebut dapat terjadi karena adanya efisiensi kegiatan organisasi khususnya yang mengacu
pada pengelolaan lingkungan sebagai dampak dari penerapan ISO 14001. Tingkat efisiensi

kegiatan organisasi dilihat dari adanya pengukuran, pemantauan, dan pengontrolan dampak yang

ditimbulkan. Ketiga hal tersebut dilaksanakan tentunya untuk kepentingan kualitas lingkungan di

masa kini dan di masa yang akan datang. Kerangka kerja dari sistem manajemen lingkungan akan
menjadi lebih baik sehingga suatu organisasi memiliki sistem yang lebih fleksibel dalam
menyesuaikan dengan kondisi di lingkungan organisasi tersebut berjalan.

Kerangka kerja sistem manajemen lingkungan yang membuat sistem organisasi menjadi
lebih fleksibel dapat disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang dimiliki oleh
setiap negara. Sifat yang lebih fleksibel tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan sikap yang

pro aktif suatu organisasi untuk mengelola lingkungan di masing-masing negaranya. Dengan
tergeraknya insiatif sebagai akibat yang ditimbulkan dari sikap yang pro aktif diharapkan mampu
meningkatkan komitmen untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang lebih baik. Bila
pemanfaatan ISO 14001 di Indonesia berjalan secara efektif dan menyeluruh, Indonesia memiliki

potensi yang lebih besar untuk meingkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang ada.

ISO 14001 dapat dimiliki atau diakui oleh suatu perusahaan dengan adanya sertifikasi.
Sertifikasi suatu organisasi dapat dilakukan bila sebelumnya organisasi tersebut telah memiliki
sistem manajemen lingkungan yang serupa dengan ISO 14001. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan oleh Environmnetal Protection Agency (EPA) dan Occupational Health and Safety
Administration (OSHA), sertifikasi memiliki peluang pada menurunnya jumlah inspeksi dan

pemerikasaan dokumen, kinerja, dan kelayakan suatu organisasi yang dibutuhkan untuk

mendapatkan izin sertifikasi. ISO 14001 merupakan satu-satunya seri dari ISO 14000 yang dapat

dijadikan sertifikasi. Kepemilikan ISO 14001 dapat menjadi nilai lebih dalam hal daya saing sebab
organisasi yang memiliki ISO 14001 memiliki citra bahwa organisasi tersebut memerhatikan
kualitas lingkungan dan ramah lingkungan. Kepemilikan sertifikasi ISO 14001 mempermudah
kinerja sistem manajemen lingkungan organisasi sebab ISO 14001 dapat berintegrasi dengan ISO
lainnya yang berbasis sistem manajemen, seperti ISO 9001 tentang mutu dan OHSAS 18001

tentang kesehatan dan keselamatan. Kesamaan dari ketiga sistem manajemen tersebut adalah

ketiganya didukung oleh alur kerja Plan Do Check Act.


ISO 14001 bersifat fleksibel artinya dapat diubah ketentuan-ketentuan yang diatur di
dalamnya tergantung kebutuhan, tingkat urgen yang dimiliki, dan kesesuaian waktu. Perubahan

tersebut dapat dilakukan dengan revisi ISO 14001 yang sifatnya terbuka. Sifat revisi yang terbuka
tersebut memungkinkan banyak perwakilan dari berbagai macam negara dengan berbagai macam
latar belakang untuk memberikan masukan. Masukan-masukan tersebut tentunya menjadi

pertimbangan dalam merevisi ISO 14001. Dengan adanya revisi ISO 14001, penataan dan
penyesuaian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pengelolaan lingkungan menjadi
meningkat. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa ISO 14001 mampu menyesuaikan
kebutuhan peraturan dan perundang-undangan yang berjalan di masa kini dan yang akan berjalan
di masa yang akan datang. ISO 14001 dapat memastikan suatu organisasi untuk memiliki kesadaran

dan kepatuhan legislatif.

Ketentuan yang ada di dalam ISO 14001 meningkatkan komunikasi internal dari suatu
organisasi dan eksternal yang berkepentingan. Hubungan dengan pelanggan, partner bisnis, dan

pelanggan juga akan meningkat. Penerapan ISO 14001 mampu menurunkan biaya yang

dikeluarkan oleh organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya yang digunakan. Biaya yang

dikeluarkan dapat berasal dari biaya yang digunakan untuk pengelolaan limbah, pembuangan

material yang tidak terpakai, dan kebersihan lingkungan.

Manfaat ISO 14001 bagi perusahaan

ISO 14001 memiliki manfaat tersendiri bagi perusahaan yang memilikinya dan
menerapkannya. Pada dasarnya, perusahaan yang bersertifikasi ISO 14001 memiliki potensi yang
lebih besar dalam menurunkan tingkat dampak negatif yang ditimbulkan dari kerja yang dilakukan
perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan sistem

pengelolaan lingkungan yang dijalankan oleh perusahaan. Peningkatan tersebut didukung dengan

adanya tindakan pencegahan dari risiko dampak terhadap lingkungan yang kemungkinan muncul .
Sistem manajemen lingkungan yang telah dimiliki perusahaan dapat dievaluasi dengan adanya ISO
14001 sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja. Dengan demikian, ISO 14001 dapat

meningkatkan tingkat kesehatan dan keselamatan para pekerja dalam suatu perusahaan .

Berdasarkan hal tersebut, ISO 14001 diharapkan mampu menjadi awal dari langkah pembangunan

yang berkelanjutan.

ISO 14001 mampu meningkatkan sistem kerja yang berhubungan dengan supply chain.
Supply chain adalah suatu sistem kerja atau produksi yang saling berkaitan satu sama lain untuk
menghasilkan suatu produk atau output yang terbentuk dari kumpulan sistem kerja. Dengan

peningkatan sistem kerja, biaya yang diperlukan untuk proses produksi dapat dipotong sebagai

hasil dari efisiensi sistem kerja. Contoh kegiatan dari sistem kerja yang dapat ditingkatkan adalah
menurunkan tingkat pemakaian energi dan material selama proses produksi, memaksimalkan

sistem pengelolaan sistem kebersihan lingkungan yang lebih efisien, serta pemotongan biaya yang

dikeluarkan untuk pengelolaan limbah sisa produksi, dan proses daur ulang limbah.

Manfaat lain yang bisa didapat untuk perusahaan adalah untuk melindungi perusahaan,

asset perusahaan, pemegang saham, dan direksi. Perlindungan tidak secara langsung dirasakan.
Perlindungan tersebut dapat seperti kemudahan perusahaan dalam mendapat izin dan mengakses
kredit dari bank, serta menekan biaya asuransi yang dibutuhkan perusahaan sebagai perlindungan

di masa depan bila terjadi suatu musibah pada perusahaan tersebut. Biaya asuransi kerugian publik

juga dapat diminimalisir. Dengan demikian, perusahaan dapat memelihara hubungan baik dengan

masyarakat, pemerintah, maupun pihak yang peduli terhadap lingkungan. Hubungan baik tersebut
menjadi nilai lebih bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga
dapat memperluas pangsa pasar.

Perusahaan yang memiliki sertifikat ISO 14001 menandakan bahwa perusahaan tersebut
secara sadar telah peduli dan berpartisipasi dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan. Hal
tersebut membuktikan bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk mengelola lingkungan dengan
baik dan telah secara berkelanjutan memenuhi ketentuan dan peraturan internasional dalam sistem
manajemen lingkungan. Hal tersebut menjadi nilai lebih bagi perusahaan sehingga menjadi solusi
sebagai tindak lanjut untuk masyarakat yang semakin peduli akan lingkungan sehingga perusahaan
akhirnya mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan yang didapt tentunya menjadi daya

saing untuk memenangkan pasar yang kian hari kian sensitif terhadap permasalahan lingkungan .
Investor dari dalam maupun luar negeri akan melihat bahwa perusahaan yang bersertifikat ISO
14001 memiliki risiko yang lebih kecil yang akan menimbulkan dampak lingkungan. Dengan

begitu, akan lebih besar kemungkinannya investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan

tersebut. Kondisi perusahaan yang stabil dan cenderung meningkat akan meningkatkan motivasi

para pekerja di perusahaan.

Perusahaan yang memiliki kualitas pekerja yang prima dan kepedulian terhadap
permasalahan lingkungan tentunya akan meningkatkan citra perusahaan di mata umum. Kualitas
pekerja yang baik akan semakin baik bila para pekerja mengetahui bahwa mereka telah
berkontribusi di dalam perusahaan yang peduli akan permasalahan lingkungan dan bertanggung
jawab terhadap kehidupan di masa yang akan datang. Citra perusahan yang baik tentunya akan

memegang pasar sehingga banyak kostumer yang akan berdatangan. Selain itu, citra perusahaan
yang dipandang lebih menjadikan perusahaan tersebut terlihat lebih unggul dibandingkan dengan
perusahaan lain di saat berlangsungnya tender.

Manfaat ISO 14001 bagi organisasi

Pada dasarnya, manfaat ISO 14001 terhadap organisasi tidak beda jauh dengan manfaat

yang diberikan terhadap perusahaan. Secara garis besar adalah peningkatan sistem manajemen
lingkungan sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan sehingga dapat diraskan manfaat
seperti peningkatan citra organisasi, sistem kerja organisasi yang lebih baik, dan relasi yang terjalin

dengan baik dengan internal maupun eksternal. Peningkatan sistem manajemen organisasi

dilaksanakan dengan mmenerapkan Plan Do Check Act. Peningkatan sistem manajemen organisasi
yang terus dikembangkan akan semakin menurunkan tingkat kerugian yang mungkin muncul
sebagai akibat dari operasional organisasi tersebut. Kerugian yang semakin kecil juga diikuti

dengan penghematan anggaran yang semakin besar. Hal tersebut terjadi karena pengembangan

sistem manajemen yang meningkatkan efisiensi sumberdaya dan biaya.

Organisasi akan menjadi lebih cenderung untuk meningkatkan frekuensinya dalam


memperbaharui peraturan organisasi sehingga kemungkinan organisasi mendapatkan denda akibat
ketidaksesuian aturan sehingga melanggar batas-batas yang ada dapat diminimalisir. Riwayat
organisasi yang semakin sedikit reputasi buruknya akan dipercaya sebagai organisasi yang
memiliki kredibilitas yang baik. Dampak dari hal tersebut adalah organisasi tersebut menjadi

memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Selain itu perlu diketahui bahwa ISO 14001
dapat diterapkan oleh seluruh organisasi seberapapun besarnya organisasi tersebut dan lokasi dari
organisasi tersebut berjalan.

Hambatan secara general


ISO 14001 memang memiliki banyak manfaat bagi organisasi atau manfaat yang memiliki
sertifikasinya, namun pada kenyataannya proses untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001

bukanlah hal yang relatif mudah. Hambatan tersebut dapat seperti biaya sertifikasi yang relatif

mahal. Ketidakmampuan untuk membayar biaya sertifikasi tersebut sebagian besar dialami oleh

perusahaan yang sedang berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan

banyak perusahaan berkembang yang tidak mampu untuk membayar biaya sertifikasi ISO 14001.

Bila dibandingkan dengan negara lain, jumlah perusahaan di Indonesia yang sudah disertifikasi

relatif sangat kecil, yakni sejumlah 230 perusahaan yang telah tersertifikasi. Situasi tersebut
semakin diperparah dengan adanya rumor yang beredar bahwa adanya ISO 14001 adalah suatu
strategi yang dikembangkan oleh negar maju dengan tujuan untuk mempersulit perusahaan
terutama perekonomian negara-negara berkembang.

Biaya sertifikasi yang mahal mengakibatkan banyak perusahaan yang mengembangkan dan
mengelola sistem manajemen lingkungannya sendiri tanpa adanya tindakan sertifikasi. Hal tersebut
dapat mengakibatkan output dari sistem manajamen lingkungan antarorganisasi tidak memiliki
dasar dan tujuan yang sama sehingga tidak terjadi keharmonisan kualitas lingkungan. Biaya
sertifikasi yang perlu dibayar tergantung dari besar dan tingkat kompleks suatu bentuk perusahaan
walaupun perusahaan tersebut telah menjalankan sistem manajemen lingkungannya sendiri dan
adanya partisipasi konsultan dari luar yang dilibatkan. Selain itu, biaya sertifikasi juga akan

dipengaruhi oleh lamanya hari yang dibutuhkan oleh auditor atau konsultan, biaya perjalanan dan

administrasi,

Hambatan lain yang ditemukan terkait ISO 14001 adalah kurangnya sosialisasi mengenai
ISO 14001 sehingga tidak sedikit elemen dari pemerintah maupun masyarakat yang belum
memahami peran penting ISO 14001 atau sama sekali tidak mengetahui adanya kehadiran dari ISO
14001 tersebut. Maka dari itu perlu adanya publikasi dan sosialisasi terkait peran penting dari ISO

14001 dari pihak yang berwenang agar tujuan pengelolaan lingkungan yang baik dapat terlaksana.
Kendala lain yang dijumpai adalah ditemukannya sindrom akibat dari persiapan untuk
mendapatkan sertifikasi ISO 14001. Sindrom tersebut dikenal dengan Audit Fatigue Syndrome

(AFS). Suatu perusahaan menjadi terlalu intensif dalam mengaudit suatu lingkungan karena cemas
bila perusahaan tersebut tidak mendapatkan sertifikasi padahal sudah mengeluarkan biaya yang
sangat besar.

Hambatan ISO 14001 dalam implementasi

Hambatan yang ditemukan pada ISO 14001 yang telah diimplementasi adalah seringkali
ditemukan perusahaan yang tidak siap, tidak patuh, dan tidak melaksanakan aturan yang telah

ditetapkan di dalam standar ISO 14001. Banyak ditemukan bahwa perusahaan tersebut hanya
mengincar citra dan reputasi yang baik di depan publik hanya untuk kepentingan keuntungan
semata. Akibatnya kondisi kualitas lingkungan menjadi terlantar dan memperburuk kondisi

lingkungan yang ada. Ada pula kasus yang ditemukan bahwa sistem manajemen lingkungan suatu
perusahaaan langsung diberhentikan setelah perusahaan tersebut mendapatkan sertifikat ISO
14001. Beberapa perusahaan ada juga yang membatasi batas dan lingkup sistem manajemen

lingkungan tetap kecil dan tidak signifikan.

Pada proses implementasi ISO 14001, partisipasi aktif dari sleuruh anggota perusahaan
tidak diarahkan dan tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga implementasi tidak berjalan dengan
maksimal. Selain itu diperlukan juga dukungan dan apresiasi dari pemegang saham baik yang
berasal dari dalam maupun luar perusahaan terhadap sistem manajemen lingkungan dan
implementasinya. Tindakan yang dilakukan oleh para perusahaan pemilik sertifikasi ISO 14001

harus sesuai dengan ekspektasi yang diinginkan pada awal diinginkannya ISO 14001 tersebut.
Perlu adanya komitmen yang kuat untuk menerapkan ISO 14001 sepanjang jalannya suatu
perusahaan. Perhatian terhadap pengumpulan dokumentasi dan data yang diperlukan dalam proses
audit harus sejalan dengan aktivitas yang dijalankan dalam sistem manajemen lingkungan agar
nantinya tidak hanya peraturan semata. Hal tersebut harus dijadikan sebagai kesadaran bersama.
Daftar Pustaka

http://www.paradigm-consultant.com/2009/05/14/sml-iso-14001/

http://www.menlh.go.id/tanya-jawab-iso-14000/

http://www.sertifikatiso.com/iso14001.html

http://www.narrada-sigma.com/tag/manfaat-iso-140012004/

http://www.id.lrqa.com/standards-and-schemes/iso14001/

http://certificationeurope.com/benefits-of-iso-14001-environmental/

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-8.html

http://www.acsregistrars.com/benefits-of-iso-14001

http://businesswaleslinks.cobwebinfo.com/FKLeROxAJxj0TblqxDUUifT1FaJKfop2KmnvZmY
U2hg

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-4.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-23.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-13.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-12.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-11.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-7.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-9.html

http://www.gdrc.org/uem/iso14001/info-28.html

http://www.acsregistrars.com/benefits-of-iso-14001
http://businesswaleslinks.cobwebinfo.com/FKLeROxAJxj0TblqxDUUifT1FaJKfop2KmnvZmY
U2hg

http://www.sertifikatiso.com/iso14001.html

http://www.narrada-sigma.com/tag/manfaat-iso-140012004/

http://www.id.lrqa.com/standards-and-schemes/iso14001/

Anda mungkin juga menyukai