Anda di halaman 1dari 3

ANALISI FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI

WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PASAR SIMPANG KABUPATEN

TANGGAMUS TAHUN 2019

I. Latar Belakang

Stunting adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat

kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Anak stunting umumnya

bertubuh lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Seorang anak

yang bertahan dengan kondisi ini, cenderung memiliki kemampuan

belajar yang rendah dan lebih rentan terhadap penyakit.

Bagi UNICEF, stunting didefinikan sebagai persentase anak-anak usia

0-59 bulan dengan tinggi badan dibawah minus (stunting sedang dan

berat) dan minus tiga (stunting kronis), diukur dengan menggunakan

standar pertumbuhan anak yang dikeluarkan WHO.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin daam

kandungan sampai awal kehidupan (1000 hari pertama kelahiran).

Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi,

rendahnya asupan vitamin dan mineral, buruknya keragaman pangan

dan sumber protein hewani.

Menurut data WHO, diseluruh dunia 178 juta anak dibawah usia lima

tahun diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena


stunting. WHO menetapkan batas toleransi stunting maksimal 20 %

atau seperlima dari keseluruhan balita. Sementara di Indonesia tercatat

7,8 juta dari 23 juta balita penderita stunting (35,6%). Sebanyak 18,5%

kategori sangat pendek dan 17,1% kategori pendek

Provinsi Lampung berada diatas rata-rata nasional yaitu 42,64% balita

sangat pendek dan pendek (Riskesdas Tahun 2013). Sedangkan

ditingkat kabupaten, di Kabupaten Tanggamus tercatat 39,66% balita

stunting.

II. Manfaat Penelitian

a. Bagi Responden

Member informasi mengenai factor-faktor penyebab stunting,

sehingga responden dapat menerapkan pola hidup sehat agar dapat

mencegah stuntuing pada kelahiran selanjutnya.

III. Ruang Lingkup

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian

yang digunakan yaitu cross sectional. Penelitian ini, peneliti ingin

mengetahui factor-faktor penyebab kejadian stunting di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Pasar Simpang.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di wilayah

kerja UPTD Puskesmas Sanggi dengan jumlah ….. dengan teknik

pengambilan sampel menggunakan random sampling.


IV.

Anda mungkin juga menyukai