Anda di halaman 1dari 7

Pertanyaan yang di ajukan :

1. Sejarah Perkembangan Microsoft Word ( Imran Mulyadana sebagai penanya )


Jawab :
Microsoft Word dirilis pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1983 oleh
IBM PC. Microsoft Word adalah program pertama yang dapat menampilkan cetak
tebal dan cetak miring pada IBM PC. Kala itu dunia pengolah kata dikuasai (
sangat digemari ) oleh WordStar dan WordPerfect.
Versi Word for Macintosh, Word 3.0 dirilis pada tahun 1987 yang sebagian
besar fiturnya memiliki banyak gangguan/bug. Beberapa bulan setelah dirilisnya
Word 3.0, Microsoft mengganti versi menjadi Word 3.1 yang lebih stabil. Lalu
pada tahun 1989, microsoft merilis Word 4.0 dan menjadi versi yang sangat sukses
karena tingkat ke stabilannya. Dan pada tahun ini juga, Microsoft Word memasuki
sistem operasi windows (merilis Word for Windows) dengan patokan harga senilai
$500.
Di tahun berikutnya, penjualan produk word ini terus melambung hingga
akhirnya Microsoft mulai merajai dunia pengolah kata. Hingga saat ini, versi
terbaru dari Microsoft Word adalah Microsoft Word 2013, menggantikan versi
sebelumnya yaitu Microsoft Word 2007 dan 2010. Tampilan di Microsoft Word
2013 juga terkesan lebih elegan dan lebih baik. Adapun kelebihannya yaitu banyak
fitur yang ditambahkan misalnya SkyDrive. Jika seseorang dapat terkoneksi
internet, maka seseorang dapat menyimpan dokumen melalui fitur SkyDrive ini
secara online sehingga dapat diakses/dibuka kapan pun dan dimana pun.

2. Bagaimana cara membuat macros dalam Microsoft Word ? ( Ika Prawiastuti Sebagai
penanya )
Jawab :
Cara Membuat Macro pada Microsoft Office Word

1) Pada Microsoft Office 2010 klik menu View


2) Klik dropdown Macros dan kemudian akan ditampilkan kotak dialog record
Macros

Pada kotak dialog ditampilkan macro name (bisa di isi sesuai dengan nama yang
di inginkan)
pada bagian Assign macro to kita pilih saja untuk menggunakan Keyboard
setelah diklik maka akan muncul kotak dialog Costumize Keyboard
Pada Kotak Press New Shortcut Key kita tinggal masukkan key apa yang akan
digunakan, pada contoh kali ini kita kunakan kombinasi tombol Alt+1 maksudnya
nanti kita akan memanggil perintah macros dengan menggunakan tombol tersebut.
kemudian pada saave change in, kita bisa tentukan perintah ini digunakan untuk
dokumen tersebut saja, atau untuk seluruh dokumen. Kalau sudah di tentukan kita
tinggal tekan tombol Assign dan kemudian klik Close. Maka secara otomatis
pointer akan berubah bentuk seperti pada gambar

Bila ini sudah berjalan, maka proses perekaman untuk membuat sebuah macro
sudah siap, sekarang apapun yang kita lakukan pada Document1 ini bisa di rekam
di macros, pada contoh kali ini kita akan membuat makros NIP. dari seorang
pegawai atau Kepala sekolah, langkahnya, tinggal ketikkan Nip yang akan kita
buat macros contoh : 180932490000
Apabila sudah diketikan, maka sekarang kita tinggal menghentikan proses
perekaman macros tersebut dengan cara klik Menu view – klik dropdown pada
macros dan klik stop recording dan proses pembuatan macros telah selesai. Untuk
memangil perintah macros tersebut pada miscrosof word kita tinggal menekan
tombol Alt + 1 dan secara otomatis akan mengasilkan apa yang telah direkam tadi
pada document yang kita buat.

3. Cara memisahkan lembar nomor pada halaman dengan halaman lain ? ( Suhartini sebagai
penanya )

Jawab :

Buat dokumen baru, posisikan kursor di lembar pertama kemudian klik Page
Layout – Breaks – Next Page.

 Anda kemudian akan dilemparkan ke lembar halaman kedua, jangan pindahkan


kursor, langsung saja klik Insert – Page Number – Format Page Numbers.
 Di jendela popup, pilih format penomoran 1, 2, 3 lalu klik Start at: 1 dan klik OK.

 Setelah langkah di atas dilakukan, jangan heran bila belum ada perubahan atau
munculnya halaman. Klik Page Number lagi kemudian pilih posisi yang Anda
inginkan, bebas.
 Nah, sekarang nomor halaman sudah muncul, tapi belum berbeda.

 Sekarang silahkan posisikan kursor ke halaman pertama, lalu klik Insert – Page
Number – Format Page Numbers sekali lagi.

 Kemudian saat muncul jendela popup, ubah pengaturan ke format romawi: i, ii, iii
dan klik OK.
 Sekali lagi klik Page Number dan pilih posisi nomor halaman yang Anda
inginkan lalu lihat hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai