MATERI IPSG U PDF
MATERI IPSG U PDF
2
2. Keselamatan Pasien Pasal 43:
3
Keselamatan Pasien Pasal 43:
9
STANDAR SKP/ IPSG
Pasien diidentifikasi :
1. Sebelum pemberian obat,
2. Sebelum transfusi darah atau produk darah
lainnya.
3. Sebelum mengambil darah dan spesimen
lain untuk keperluan pemeriksaan.
4. Sebelum memberikan perawatan atau
prosedur pelayanan.
Pasien yang dipasang gelang
identitas
• Pasien rawat inap
• Pasien gawat darurat
• Pasien operasi
• Pasien Haemodialisis
• Pasien dengan tindakan invasif
Petugas pemasang gelang
• IGD : perawat
• Pasien prosedur invasiv di rawat jalan :
perawat
• Pasien rawat jalan yang akan masuk rawat
inap : Petugas admisi
Saat pemasangan gelang oleh petugas
• Jelaskan manfaat gelang pasien
• Jelaskan bahaya untuk pasien yg merokok,
melepas, menutupi gelang,dll
• Minta pasien untuk mengingatkan petugas
bila akan melakukan tindakan atau memberi
obat tidak melihat gelang
14
CONTOH PEMASANGAN GELANG IDINTITAS :
Pemasangan gelang
identitas pada kaki
SKP.1: Identifikasi Pasien secara Benar
GELANG
IDENTITAS PASIEN
20
Prosedur Pemasangan Gelang Identitas Pasien
• Setiap pasien yang terdaftar di IGD dan P3RN yang akan
dirawat inap dan pasien yang akan dilakukan prosedur invasif
harus memakai gelang identitas pasien.
• Label pada gelang identitas pasien memuat 4 (empat) identitas
yaitu nama lengkap di sisi kiri atas, tanggal lahir (usia) di sisi
kiri bawah, jenis kelamin perempuan dan laki-laki di sisi kanan
bawah, dan nomor rekam medik di sisi kanan atas.
24
SKP.2 : Meningkatkan Komunikasi Efektif
25
SKP. 2 : Meningkatkan Komunikasi Efektif
26
27
Kebijakan
• Instruksi verbal/ per telepon tidak
diperkenankan pada pemberian obat-obat
tertentu misalnya:
– Pemberian obat-obatan epidural.
– Pemberian obat kemoterapi.
28
Pelaporan Hasil Kritis Dan Pemeriksaan Cito
Pelaporan Hasil Kritis (critical result) dapat diartikan:
1. Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang
merawat pasien.
2. Nilai / Hasil kritis (critical values / result) adalah
hasil pemeriksaan diagnostik/ penunjang yang
memerlukan penanganan segera.
3. Proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang
memerlukan penanganan segera dan harus
dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1
(satu) jam.
29
Pelaporan Hasil Kritis Dan Pemeriksaan Cito
30
S Situasi
Saya menelpon tentang (nama pasien, tanggal lahir dan lokasi)
Kulit/ Ekstremitas:
A Assessment/ Penilaian
Masalah yang saya pikirkan adalah: (katakan apa masalah yang anda pikirkan)
Masalahnya tampaknya adalah: jantung, infeksi, neurologis, respirasi, _____
Saya tidak yakin apa masalahnya tapi pasien memburuk.
Pasien tampaknya tidak stabil dan cenderung memburuk. Kita perlu melakukan
sesuatu, Dok.
R Rekomendasi
Apakah (katakan apa yang ingin disarankan).
Kebijakan:
1. Setiap satelit farmasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki
daftar obat high alert dan panduan penanganan obat high
alert.
2. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan
khusus untuk obat high alert.
3. Obat high alert harus disimpan di tempat terpisah, akses
terbatas, diberi label yang jelas.
4. Rumah sakit membuat nya keDaftar Obat Hight Alert.
5. Obat LASA dikelola untuk mencegah terjadinya kesalahan
dengan cara Pemberian Label LASA dan penyimpanan
dipisah satu dengan yang lain
6. Rumah sakit membuat daftar obat LASA
High
OBAT HIGH ALERT Alert
2. Ruang perawatan yang boleh menyimpan elektrolit pekat harus memastikan bahwa elektrolit pekat
disimpan di lokasi dengan akses terbatas bagi petugas yang diberi wewenang. Obat diberi penandaan
yang jelas berupa stiker “High Alert”
N BENTUK
NAMA GENERIK NAMA DAGANG KEKUATAN KET
O SEDIAAN
1 KALIUM KLORIDA INJEKSI OTSU-KCL 7.46 (7.46% 7.46% 25 ML Instalasi Farmasi menyediakan
POTASSIUM CHLORIDE premixed solution dengan
INJECTION) konsentrasi 12,5 mek dan 25
mek per 500 ml NaCl 0,9%
Natrium klorida 3%
Kolf 500 ml
52
Standard SKP. 6
Skor Minimal : 7
Skor Maksimal : 23
Formulir Penilaian Risiko Jatuh Rawat Inap
Pasien Dewasa 18-60 Tahun
Tingkat Risiko:
• Tidak berisiko bila skor 0-24 lakukan intervensi jatuh standar(lanjutkan dengan
Formulir Pencegahan Jatuh Pasien Dewasa)
• Risiko Rendah bila skor 25-50 lakukan intervensi jatuh standar(lanjutkan dengan
Formulir Pencegahan Jatuh Pasien Dewasa)
• Risiko Tinggi bila skor ≥ 51 lakukan intervensi jatuh risiko tinggi(lanjutkan dengan
Formulir Pencegahan Jatuh Pasien Dewasa)
Formulir Penilaian Risiko Jatuh Rawat Inap
Pasien Usia Lanjut >60 Tahun
Tingkat Risiko:
• Risiko Rendah bila skor 1 -3 lakukan intervensi Risiko Rendah
• Risiko Tinggi bila skor ≥ 4 lakukan intervensi Risiko Tinggi
Penilaian Risiko Jatuh Rawat Jalan dan IGD
Modifikasi Get Up and Go Test
a. Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain
sebagai penopang saat akan duduk?