0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
82 tayangan2 halaman
Tahapan pembuatan gigi tiruan dengan metode closed mouth meliputi mencetak model gigi pasien, membuat outline dan tray individu, mencetak gigi pasien dengan bahan silikon, menentukan tinggi dan letak gigitan, menempatkan bahan cetak tissue conditioner dan elastomer, membuat model kerja, menyusun elemen gigi, melakukan penyesuaian, dan memberikan instruksi setelah insersi gigi tiruan.
Tahapan pembuatan gigi tiruan dengan metode closed mouth meliputi mencetak model gigi pasien, membuat outline dan tray individu, mencetak gigi pasien dengan bahan silikon, menentukan tinggi dan letak gigitan, menempatkan bahan cetak tissue conditioner dan elastomer, membuat model kerja, menyusun elemen gigi, melakukan penyesuaian, dan memberikan instruksi setelah insersi gigi tiruan.
Tahapan pembuatan gigi tiruan dengan metode closed mouth meliputi mencetak model gigi pasien, membuat outline dan tray individu, mencetak gigi pasien dengan bahan silikon, menentukan tinggi dan letak gigitan, menempatkan bahan cetak tissue conditioner dan elastomer, membuat model kerja, menyusun elemen gigi, melakukan penyesuaian, dan memberikan instruksi setelah insersi gigi tiruan.
Tahapan pembuatan gigi tiruan dengan metode Closed mouth: (Kresnoadi and Rostiny, 2007)
1. Mencetak gigi pasien dengan menggunakan teknik mucostatic impression mengunakan
bahan alginat untuk memperoleh model anatomi 2. Membuat outline pada denture untuk mencegah over extensi 3. Membuat individual tray dengan menggunakan self cure acrylic 4. Mencetak gigi pasien dengan menggunakan teknik mucocompressive impression menggunakan material impressive berupa silikon rubber base 5. Menetapkan dan menfiksasi tinggi dan letak gigit pada rongga mulut pasien dengan menggunakan working cast berbahan akrilik + bite wax 6. Menempatkan bahan cetak dynamic tissue conditioner pada basis akirlik lalu dilakukan pencetakan teknik closed mouth dengan cara mengembalikan bite wax yang telah difiksasi ke dalam rongga mulut. 7. Menempatkan bahan cetak mucocompressive/elastomer pada cetakan tissue conditioner 8. Mencetak kembali dengan teknik close mouth dengan menggunakan bahan compressive dengan mengembalikan bite wax yang telah terfiksasi ke dalam rongga mulut. 9. Membuat model kerja dengan cara mengisi hasil cetakan dengan hard gypsum dan tempatkan pas artikulator. 10. Manyusun anasir gigi dengan disesuaikan dengan keadaan pasien. Pastikan bahwa anasir gigi berada diatas/ujung dari rigde (netral zone). Perhatikan overtbite dan overjetnya 11. Patikan bahwa curve of spee harus dapat terlihat pada bidang sagital dan curva monson dapat terlihat pada bidang transversal gigi posterior 12. Lakukan penyesuaian dengan mencoba memasangkan pada pasien. Jika pasien merasa puas dengan dentur wax, contur denture lalu di lakukan proses pembuatan basis akrilk dan lakukan polishing 13. Lakukan penyesuaian pada gigi tiruan akrilik pada pasien dan lakukan koreksi relasi oklusalnya, kemudian lakukan selective grinding, polishing, dan terakhir insersikan pada pasien 14. Berikan Post instruksi setelah insersi gigi tiruan Kresnoadi, U., & Rostiny, R. 2007. Closed mouth method with dynamic and muco compressive impression on upper and lower jaw flat ridges for aid full denture retention. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 40(4), pp. 193-197