C2 RPP Kearsipan
C2 RPP Kearsipan
Penilaian Alo-
Kompetensi Materi Indikator Pencapaian Sumber
Kegiatan pembelajaran Bentuk Contoh kasi
Dasar Pembelajaran Kompetensi Teknik Belajar
Instrumen Instrumen Waktu
3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B. Psikomotor
Mendiskusikan perlengkapan dan peralatan kearsipan beserta fungsinya.
C. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:
a. Tanggungjawab
b. Teliti
c. Cermat
d. Bersikap menyenangkan
2. Keterampilan sosial, meliputi:
a. Berkomunikasi
b. Menjadi pendengar yang baik
c. Berpendapat
d. Bertanya
1
b. Siswa dapat menjelaskan beberapa jenis perlengkapan yang diperlukan
untuk proses penyimpanan warkat dengan mengerjakan soal terkait di
LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Disediakan seperangkat alat tulis, beberapa lembar kertas, dan beberapa
buku referensi siswa dapat mendiskusikan proses komunikasi dan perbedaan
komunikasi menurut arah prosesnya dengan benar. Selanjutnya siswa
melakukan diskusi mengenai perbedaan perlengkapan dan peralatan
kearsipan beserta fungsinya sesuai dengan rincian tugas kinerja yang
ditentukan di LP 2 : proses, meliputi: kriteria pemilihan perlengkapan
kearsipan, jenis-jenis perlengkapan arsip beserta fungsinya, macam-macam
peralatan arsip
B. Psikomotor
Disediakan peralatan diskusi meliputi: alat tulis, beberapa lembar kertas, dan
beberapa buku referensi. Peserta dapat mendiskusikan perlengkapan dan
peralatan kearsipan beserta fungsinya sesuai dengan tugas kinerja yang
ditentukan pada LP3 Psikomotor.
C. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter yang bertanggungjawab,
teliti, cermat, bersikap menyenangkan, tekun, cekatan, kreatif, disiplin,
kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial
bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik,
dan berkomunikasi, sesuai dengan LP 5 : Keterampilan sosial.
VI. Bahan
- Lembar Kerja 1
2
VII. Alat dan Media
Alat:
a. Minimal 2 buah buku referensi
b. Alat tulis kantor (ATK)
c. Beberapa lembar kertas
d. LCD
Alokasi
Kegiatan Waktu
B. Inti
AlokasiWa
Kegiatan
ktu
Penggalan 1 60 menit
a. Guru menjelaskan jenis-jenis perlengkapan dan peralatan
kearsipan yang ditampilkan melalui LCD beserta
3
AlokasiWa
Kegiatan
ktu
fungsinya.
b. Guru membagi siswa dalam 4 (empat) kelompok dengan
anggota yang heterogen.
c. Guru membagikan LK 1 kepada masing-masing kelompok.
- Kelompok 1 mendiskusikan jenis-jenis perlengkapan
kearsipan beserta fungsinya yang meliputi: kartu
kendali, lembar pinjam arsip, kartu tunjuk silang, dan
ATK.
- Kelompok 2 mendiskusikan jenis-jenis perlengkapan
kearsipan beserta fungsinya yang meliputi: kartu
indeks, dan label.
- Kelompok 3 mendiskusikan jenis-jenis peralatan
kearsipan beserta fungsinya yang meliputi: splinde
file, filing cabinet, map arsip, dan open self file.
- Kelompok 4 mendiskusikan jenis-jenis peralatan
kearsipan beserta fungsinya yang meliputi: guide, laci
kartu indeks, rak sortir, lemari arsip, dan rotary.
Guru memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya atau mengetahui jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu siswa untuk mewakili
kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka.
e. Siswa yang tidak sedang melaporkan hasil diskusi
memberikan tanggapan atau sanggahan setelah siswa
selesai melaporkan hasil diskusi.
C. Penutup
Alokasi
Kegiatan
Waktu
Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat 15 menit
rangkuman dan memberikan pekerjaan rumah
IX. SumberPembelajaran
1. LK 1 : Bahan dan alat kearsipan
2. Kunci LK 1
3. LP 1: Produk
4. LP 2: Proses
4
5. LP 3: Psikomotor
6. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
8. Silabus
9. Modul
Daftar Pustaka
Mulyani, Sri. 2009. Membuat dan Menjaga Sistem Kearsipan untuk Menjamin Integritas
SMK. Jakarta: Sumber Sari Indah. 2009
Sedarmayanti. 2001. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung:
Mandar Maju.
5
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Alat :
1. Alat tulis
2. Lembar jawaban
Rumusan Masalah: Apa saja jenis-jenis perlengkapan dan peralatan arsip beserta fungsinya?
Langkah – langkah :
1. Siswa mencatat beberapa jenis perlengkapan dan peralatan arsip.
2. Siswa mendefinisikan perlengkapan dan peralatan arsip beserta fungsinya.
Analisis :
1. Berikut adalah jenis-jenis perlengkapan arsip:
a. kartu kendali
b. lembar pinjam arsip
c. kartu tunjuk silang
d. ATK
e. kartu indeks
f. label
Jelaskan fungsi dari masing-masing perlengkapan arsip tersebut!
2. Berikut adalah jenis-jenis peralatan arsip:
a. splinde d. open
file self file
b. filing e. guide
f. laci
cabinet
c. map kartu indek
g. rak
arsip
sortir
6
h. lemari i. rotary
arsi
Pengamatan
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapn batas waktu pengembalian arsip
yang di pinjam.
Lembar ke-3 untuk petugas arsip yang disimpan pada tickle file sebagai bahan
ingatan.
7
adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk
menunjukan tempat (map) dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang
ditunjukkan. Kartu silang dapat dibuat dengan ukuran 12,5 cmx 7,5 cm.
Ada beberapa kriteria dari suatu arsip yang dibuatkan kartu tunjuk silang antara lain :
Jika suatu arsip memiliki lebih dari satu judul.
Jika surat/arsip disimpan pada filing cabinet mempunyai lampiran dokumen lain yang
ukurannya besar dan tidaka memungkinkan untuk disimpan pada laci filing cabinet.
Disimpan dibagian paling belakang laci filing cabinet, dibelakang petunjuk silang.
d. ATK atau alat tulis kantor meliputi pensil, kertas, tipe-x, penghapus pensil, penggaris,
dan lain-lain.
e. kartu indeks
yaitu kartu yang berukuran 15 X 10 cm yang didalamnya memuat data tentang warkat
yang akan disimpan, digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan
kembali arsip.
f. label
adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasanya
diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label terbuat dari bahan kertas
dengan berbagai ukuran dan mempunyai perekat pada bagian belakang, sehingga tidak
perlu diberi lem lagi ketika ingin menempelkan label pada tempat yang diinginkan.
c. map arsip
Lipatan yang terbuat dari karton/ kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk
menyimpan arsip/ surat-surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50
lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain:
Stopmap folio, yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Daun
penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada didalamnya agar tidak jatuh.
Pada umumnya digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi
dapat juga untuk menyimpan arsip yang sudah inaktif, dimana map ini berisi
kumpulan arsip yang sudah dibendel/ diikat dengan menggunakan tali.
Snelhecter, yaitu map yang mempunyai penjepit di tengah map. Map ini tidak
mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/ surat yang ada di dalamnya
digunakan penjepit. Arsip yang disimpan pada umumnya bersifat inaktif, tetapi dapat
juga untuk menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih
dahulu harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
Folder, Ialah semacam map tetapi tidak mempunyai daun penutup. Pada folder
terdapat tab, yaitu bagian yang menonjol pada sisi atas untuk menempatkan judul file
yang bersangkutan. Lipatan pada dasar folder dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
menambah daya muat naskah atau dokumen. Pada umumnya folder dibuat dari kertas
manila dengan ukuran panjang 35 cm, lebar 24 cm dan tabnya berukuran 8-9 cm
panjang dan 2 cm lebar.
Hanging folder, yaitu folder yang mempunyai besi penggantung. Besi penggantung ini
dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab
untuk menuliskan kode/ indeks arsip yang ada di dalamnya.
Ordner, yaitu map besar dengan ukuran penggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat
besi penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan
perforator. Terbuat dari karton tebal dapat memuat ±500 lembar arsip/ surat.
9
d. open self file
Berupa jajaran dokumen yang ditempatkan pada lemari terbuka(sama dengan rak
buku). Umumnya rak memiliki kelebaran sampai dengan 80 cm dengan jumlah
deretan bertingkat antara 2 sampai 8 tingkat. Dokumen biasanya disimpan pada folder
bukan laci, agar pencariannya lecih cepat. Lemari ini biasanya digunakan untuk ruang
yang kerja dengan materi dokumen yang lebih besar.
e. Guide
Guide merupakan petunjuk tempat berkas-berkas arsip disimpan, dan sekaligus
berfungsi sebagai pemisah antara berkas-berkas tersebut. Bentuknya persegi empat
panjang dengan ukuran panjang 33-35 cm dengan tinggi 23-24 cm. Guide juga mei
tempat menyimpan kartu indeks sesuai urutan abjad, contoh kartu indeks pada
butirmpunyai tab (bagian yang menonjol di atasnya dengan ukuran sama seperti
ukuran tab pada folder. Tab berguna untuk menempatkan atau mencantumkan judul
dan atau kode klasifikasi dan disusun secara vortikal (berdiri).
f. laci kartu indeks
Adalah laci tempat penyimpan kartu indeks sesuai urutan abjad, contoh kartu indeks
dengan nama Muara Jaya, disimpan didalam laci “M” sesuai dengan huruf yang
terdapat pada “Tab” (bagian yang menonjol pada kartu indeks). Contoh tab tadi berisi
huruf “Mu”.
g. rak sortir
berguna untuk memisah-misahkan surat/warkat yang diterima, diproses dikirimkan
atau disimpan kedalam folder masing-masing.
h. lemari arsip
Lemari tempat menyimpan arsip dalam berbagai bentuk arsip. Lemari ini dapat
terbuat dari kayu atau besi yang dilengkapi dengan daun pintu yang menggunakan
engsel, pintu dorong, atau menggunakan kaca.
i. Rotary
yaitu Semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat
ini dapat digerakkan secara berputar, sehingga dalam menempatkan dan penemuan
kembali arsip tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat
seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara literal.
10
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
Daftar Pustaka
Mulyani, Sri. 2009. Membuat dan Menjaga Sistem Kearsipan untuk Menjamin Integritas
SMK. Jakarta: Sumber Sari Indah. 2009
Sedarmayanti. 2001. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung:
Mandar Maju.
11
Kunci LP 1 : Produk
Sebagai ingatan untuk mengetahui siapa dan kapn batas waktu pengembalian arsip
yang di pinjam.
Lembar ke-3 untuk petugas arsip yang disimpan pada tickle file sebagai bahan
ingatan.
adalah suatu petunjuk yang terdapat pada tempat penyimpanan yang berfungsi untuk
menunjukan tempat (map) dari suatu dokumen/arsip yang dicari pada tempat yang
ditunjukkan. Kartu silang dapat dibuat dengan ukuran 12,5 cmx 7,5 cm.
Ada beberapa kriteria dari suatu arsip yang dibuatkan kartu tunjuk silang antara lain :
Jika suatu arsip memiliki lebih dari satu judul.
12
Jika surat/arsip disimpan pada filing cabinet mempunyai lampiran dokumen lain yang
ukurannya besar dan tidaka memungkinkan untuk disimpan pada laci filing cabinet.
Disimpan dibagian paling belakang laci filing cabinet, dibelakang petunjuk silang.
d. ATK atau alat tulis kantor meliputi pensil, kertas, tipe-x, penghapus pensil, penggaris,
dan lain-lain.
e. kartu indeks
yaitu kartu yang berukuran 15 X 10 cm yang didalamnya memuat data tentang warkat
yang akan disimpan, digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan
kembali arsip.
f. label
adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasanya
diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label terbuat dari bahan kertas
dengan berbagai ukuran dan mempunyai perekat pada bagian belakang, sehingga tidak
perlu diberi lem lagi ketika ingin menempelkan label pada tempat yang diinginkan.
13
c. map arsip
Lipatan yang terbuat dari karton/ kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk
menyimpan arsip/ surat-surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50
lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain:
Stopmap folio, yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Daun
penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada didalamnya agar tidak jatuh.
Pada umumnya digunakan untuk menyimpan arsip yang masih dalam proses, tetapi
dapat juga untuk menyimpan arsip yang sudah inaktif, dimana map ini berisi
kumpulan arsip yang sudah dibendel/ diikat dengan menggunakan tali.
Snelhecter, yaitu map yang mempunyai penjepit di tengah map. Map ini tidak
mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/ surat yang ada di dalamnya
digunakan penjepit. Arsip yang disimpan pada umumnya bersifat inaktif, tetapi dapat
juga untuk menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih
dahulu harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
Folder, Ialah semacam map tetapi tidak mempunyai daun penutup. Pada folder
terdapat tab, yaitu bagian yang menonjol pada sisi atas untuk menempatkan judul file
yang bersangkutan. Lipatan pada dasar folder dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
menambah daya muat naskah atau dokumen. Pada umumnya folder dibuat dari kertas
manila dengan ukuran panjang 35 cm, lebar 24 cm dan tabnya berukuran 8-9 cm
panjang dan 2 cm lebar.
Hanging folder, yaitu folder yang mempunyai besi penggantung. Besi penggantung ini
dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga mempunyai tab
untuk menuliskan kode/ indeks arsip yang ada di dalamnya.
Ordner, yaitu map besar dengan ukuran penggung sekitar 5 cm yang di dalamnya
terdapat besi penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu
dilubangi dengan perforator. Terbuat dari karton tebal dapat memuat ±500 lembar
arsip/ surat.
3. Proses:
1. Lancar dalam 20
mempraktekkan 10
2. Cepat dan tepat 10
3. Sesuai
4 Hasil:
Benar 20
5. Jumlah 100
Prosedur :
16
No Rincian Tugas Kinerja Skor Skor Asesmen
Maksimum Oleh siswa Oleh guru
sendiri
1 Menyiapkan alat tulis dan modul
20
yang akan digunakan
2. Pemilihan materi diskusi 20
3 Proses:
1. Sesuai dengan prosedur 10
2. Mengerjakan sendiri 10
Ketelitian 10
4 Hasil:
1. Sesuai dengan perintah yang 20
disebutkan
Kerapian 10
5 J u m l a h. 100
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
2 Teliti
17
3 Cermat
4 Bersikap
menyenangkan
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat
perbaikan kemajuan baik
1 Bertanya
3 Menjadi pendengar
yang baik
18
4 Komunikasi
Kalipare, 2018
Pengamat
19