Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pinkan Armelia

NPM : 2015210189
Kelas : A

DAUN PEGAGAN

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub devisio : Angiospermae
Klass : Dicotyledone
Ordo : Umbilales
Family : Umbilaferae (Apiacea)
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica (L) Urban

Pemerian
Bau lemah, aromatik; rasa mula-mula tidak berasa, lama kelamaan agak pahit

Makroskopik daun
Tunggal, berkeriput, rapuh tersusun dalam roset yang terdiri dari 2 sampai 10 daun ; tangkai
daun, panjang 2 cm sampai 10 cm dengan pangkal tangkai melebar serupa seludang; helai daun
berbentuk ginjal lebar, panjang sampai 9 cm, lebar sampai 7 cm, atau berbentuk bundar dengan
daun yang menjari; pangkal helai daun berlekuk; ujung daun membundar, pinggir daun
meringgit sampai bergeringgit-bergerigi, pinggir pangkal daun bergigi, permukaan daun
umumnya licin, tulang daun pada permukaan, bawah agak berambut; stolon dan tangkai daun
berwarna coklat kelabu, berambut halus. Nodium dari batang yang menjalar umumnya berakar;
panjang ruas batang sampai 11 cm.

Kandungan Kimia
1. Pegagan mengandung beberapa senyawa bioaktif seperti asiatikosida berupa glikosida,
yang banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional atau jamu, baik dalam bentuk
ramuan maupun sebagai bahan tunggal. Asiatikosida berkasiat meningkatkan vitalitas
dan daya ingat serta mengatasi pikun yang berkaitan erat dengan asam nukleat.
Glikosida dan triterpenoid adalah triterpenoid asiatikosdia turunan -amirin.

Asiatikosida
2. Disamping asiatikosida, tanaman pegagan juga mengandung resin, tanin, minyak atsiri,
sitisterol yang terdiri atas gliserida, asam oleat, linoleat, palmitat, stearat, sentoat dan
sentelat yang berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Daun pegagan juga
mengandung senyawa glikosida madekosida.

Asam Palmitat

Aktivitas Farmakologi
1. Suplemen pemacu daya ingat
Pegagan dapat meregenerasi sel otak nekrosis sehingga dapat memperbaiki daya ingat.
Macam sediaan pegagan baik dalam bentuk ekstrak, segar maupun rebusan
(pengolahan secara tradisional) sama-sama mampu meningkatkan daya ingat tikus yang
mengalami nekrosis otak hingga mendekati kemampuan tikus normal.
( Sumber : Prosiding Seminar Nasional– Efek Farmakologi Pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban) sebagai suplemen pemacu daya ingat)
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
Pegagan mengandung bahan aktif yang bermanfaat untuk kesehatan dan meningkatkan
sistem imun tubuh, seperti, triterpenoid, steroid, saponin dan turunannya, serta garam
mineral.
(Sumber : Jurnal Litbang – Kandungan bahan aktif tanaman Pegagan dan khasiatnya
untuk meningkatkan sistem imun tubuh)

Penggunaan Tradisional
1. Menambah daya ingat, mengurangi sakit kepala dan sakit pinggang
Pegagan 2 gram direbus dalam 3 gelas air hingga hanya tersisa 2 gelas air. Minum 2
kali sehari 1 gelas. Atau minum teh daun pegagan sebanyak 1 sendok teh yang diseduh
dalam 1 gelas air mendidih. Lakukan setiap hari, pagi dan sore.
2. Tekanan darah tinggi
Rebus 20 lembar daun pegagan segar dalam 3 gelas air sampai tersisa ¾-nya. Setelah
dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing sebanyak 1/3
bagian. Utuk menambah rasa dapat ditambah ari gula secukupnya. Lakukan setiap hari.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1977. Materia Medika Indonesia Jilid I. Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Winarto, W.R. dan M. Surbakti. 2003. Khasiat & Manfaat Pegagan. Jakarta : Agromedia
Pustaka
Dalimartha, Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Indonesia Volume 2. Jakarta : Trubus
Agriwidya
Muchtaromah, B., dan Leny R. 2016. Efek Farmakologi Pegagan (Centella asiatica (L.)
Urban) Sebagai Suplemen Pemacu Daya Ingat. Prosiding Seminar Nasional.
Sutardi. 2016. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya untuk
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Jurnal Litbang (121-130) .

Anda mungkin juga menyukai