Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan adalah sarana bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara wajib

mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan
yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai
karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam
menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik
secara intelektual, emosional dan sosial.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak
menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-
masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena
itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).

Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika
anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika
anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu
walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-
masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman
kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan
berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving.
Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini,” jelas Byrnes.

Selanjutnya menurut Byrnes, bahwa pendidikan anak usia dini itu penting, karena di usia inilah anak
membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan
dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa anda berikan untuk
anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat
mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Begitu pentingnya pendidikan
ini tidak mengherankan apabila banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap
penyelenggaraan pendidikan ini hingga pemerintah Indonesia pun memberikan layanan pendidikan
gratis hingga tingkat SMP.Oleh karena itu mengapa pendidikan usia dini sangat penting untuk anak –
anak Indonesia di masa mendatang.
TERPOPULER

Pembenahan BUMN Ala Erick Thohir

Kalau Bukan Ahok, Lalu Siapa?

Mas Nadiem Makarim, Guru Berhelm di Kelas Menunggu Kunjungan Anda

Lawan Plastik! Tapi Bagaimana Caranya?

12 Jam Nyetir Santai Jakarta-Solo

NILAI TERTINGGI

Acara Senior di Taman Burswood yang Menakjubkan

Job Fair, Kenapa Tidak Secara Online Saja?

Usai Menang Lawan Manchester City, Jurgen Klopp Jangan Lengah

Pembenahan BUMN Ala Erick Thohir

Cerpen | [Papa dan Ayah] Komitmen 95 Persen

FEATURE ARTICLE

Fokus Saja ke Mitigasi Bencana

TERBARU

Kenali Interaksi Obat, Upaya Meminimalkan Efek Samping

Hari Pahlawan 2019 Tingkat Provinsi Aceh Dipusatkan di Banda Aceh

Mengapa Anies Baswedan Selalu Disudutkan?

Jumat

Di Jakarta, Polisi Tidur Tidak Perlu Jika...


HEADLINE

Belajar Toleransi dari Rhoma Irama dan God Bless

Menakar Risiko agar Tidak Tertipu Investasi Bodong

Perihal Buku yang Menemui Pembacanya

[Topik Pilihan] Gempa Maluku Utara dan Bali, Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Gempa

Lawan Plastik! Tapi Bagaimana Caranya?

Copyright by

Anda mungkin juga menyukai