Anda di halaman 1dari 20

Novel applications of composite

structure to robots, machine


tools and automobiles
Andriawan Dwi P (1706104174)
Hasbi Mahdy Qardhawi (1606870686)
Azy Rizki Fiansyah (1406607590)
Composite Robot Structure
Introduction
• Untuk loading-unloading panel kaca LCD
menggunakan bantuan robot
• Lengan-lengan pada robot konvensional
menggunakan aluminum atau baja
• Panel kaca LCD generasi 5 semakin besar, dengan
berat sekitat 27 N
• Defleksi dari lengan robot tidak boleh lebih dari 2
mm
• Penggunaan material konvensional menyebabkan
struktur robot lebih besar
• Akibatnya area kerja dan motor penggerak
dibutuhkan lebih besar
• Bahan komposit mempunyai kekakuan yang tinggi
dengan rasio kekuatan terhadap berat rendah
• Lengan robot juga cenderung bergetar akibat
meningkatnya kecepatan
Composite Robot Structure
• Hand
• Wrist
• Face: Very high modulus pitch based • Face: Wrist :High strength carbon
carbon fiber epoxy composite prepreg fiber epoxy prepreg (USN150)
(URN300)
• Core : Polyurethane foam
• Core : Polyurethane foam • Perbedaan defleksi keempat lengan
• Ketebalan layer komposit: 2.1 mm harus kurang dari 2 mm
Composite Robot Structure
Composite Robot Structure
Manufaktur
• 8 aluminum insert sebagai supporting cone direkatkan bersama dengan plat
polyurethane
• Teflon mandrel dimasukan diantara
; dua plat polyurethane
• Satu lapis fiber glass dibungkus ke inti untuk menghindari korosi galvanis
antara aluminum dan carbon fiber
• Beberapa lapis carbon fiber epoxy prepreg dibungkuskan sesuai dengan
desain sebelumnya
• Pengeringan dilakukan di autoclave
• Berat Hand: 0.67 kg
• Berat Wrist I dan II : 8.24 kg dan 4.04 kg
Composite Robot Structure
Composite Machine Tool Structure
Introduction
• Machine tool: untuk memproduksi suatu benda kerja dengan geometri
tertentu serta akurasi dan kekasaran permukaan yang bisa diterima
• Untuk membuat waktu pemesinan lebih singkat, kecepatan spindle dan
komponen yang bergerak dari machine tools harus ditingkatkan
• Hal tersebut meningkatkan juga noise, chatter, dan panas yang dihasilkan
• Jika menggunakan material konvensional ukuran harus lebih besar untuk
mendapatkan kekakuan yang tinggi (high stiffness > > low damping)
• Material komposit menggabungkan sifat dua buah material, sehingga bisa high
stiffness, high damping
• Komponen yang bergerak yang terbuat dari carbon fiber epoxy composite
mempunyai inersia 1/10 kali lebih rendah dari baja atau aluminum
Composite Machine Tool Structure
Composite Boring Bar
• Boring bar digunakan untuk membesarkan lubang yang sudah ada
• Parameter penting l/d (rasio panjang thd diameter boring bar)
• l/d tinggi maka kedalaman pemesinan bisa lebih dalam, namun menimbulkan
getaran dan chattering noise
• Untuk mengurangi hal tersebut material boring bar harus mempunyai
kekakuan dan frekuensi natural yang tinggi
• Steel dan Tungsten Carbide mempunyai low dynamic stiffness dan low natural
frequency
• Dari pengujian boring bar yang terbuat dari carbon composite kedalaman
pemakanan yang dicapai 5 kali lebih dalam dari material konvensional
sebelum terjadinya getaran dan chattering
Composite Machine Tool Structure
Design Composite Boring Bar
• Tujuan: mendapatkan material yang high specific stiffness dan high damping
• Menggunakan high modulus pitch based carbon fiber epoxy composite untuk
menaikan stiffness
• Menggunakan perekat adhesiv dan damping core untuk meningkatkan
damping capability
• Diameter boring bar: 22.5 mm dioperasikan pada 2500 rpm
Composite Machine Tool Structure
Composite Machine Tool Structure
Manufaktur
• Composite: Very high stiffness pitch
based carbon fiber epoxy composite
prepreg (URN300)
• Core: Lead in stainless steel pipe (6
mm)
• Pembuatanya dengan membungkus inti
dengan composite prepreg, kemudian
di keringkan di autoclave, dan di
gerinda
• Setelah itu dipasangkan pelindung baja
yang direkatkan dengan adhesive
Composite Machine Tool Structure
Hasil Pengujian

Penigkatan l/d sebesar 33%


Composite Automotive Structure
Introduction
• Walaupun kekuatan spesifik komposit 10 kalo lebih material biasa (SAE
1010 – SAE 4340)penggunaan material komposit pada structure kendaraan
otomotif terbilang cukup mahal
• Beberapa kendaraan sudah mulai menggunakan komposit pada
komponennya, karena harga dan biaya pembuatan komposit sudah mulai
menurun
• Cheon et al. : penggunaan bumper komposit menurunkan berat 33% tanpa
mengurangi kekuatannya
• Gaudenzi et al: membuat glass fiber sandwich panel untuk struktur body
mobil
• Cheon et al.: mengembangkan side door impact beam dan menemukan
bahwa penggunaan komposit menurunkan berat 30-50%
Composite Automotive Structure
One-piece composite propeller shaft
• Propeller shaft pada kendaraan penumpang dan truk
kecil harus dapat mentransmisikan torsi statis
minimal 3500 Nm dan bending natural frequency
nya 6500 rpm untuk mencegah getaran
• Pada propeller shaft aluminum dan baja, untuk
mencapai bending natural freq. 6500 rpm, shaft
harus dibuat menjadi dua bagian
• Fundamental bending natural freq. dari material
komposit dua kali dari baja atau aluminum sehingga
poros dapat dibuat dalam satu bagian saja
• Kendala dari propeller shaft komposit, adalah
sulitnya membuat sambungan poros dengan yoke
dari universal joint
• Maka dari itu dirancang tipe hybrid
Composite Automotive Structure
Design Hybrid Propeller Shaft
• Shaft: Aluminum tube (6061-T6)
• Composite: Carbon fiber epoxy prepreg (150)
Composite Automotive Structure
Manufaktur
• Kendala pembuatan propeller shaft komposit jika dibuat dengan cara biasa
maka akan menghasilkan residual thermal stress antara poros aluminum
dengan layer kompositnya
• Metode untuk menghilangkan residual stress yaitu dengan cara menekan
poros alumunium (compressive preload) saat proses manufaktur
• Poros aluminum dipasangkan pada compressive jig, kemudian dibungkus
oleh selembar fiber glass untuk mencegah korosi galvanis terhadap karbon
• Setelah itu dililitkan carbon fiber epoxy composite dengan sampai ketebalan
1.2 mm
• Komposit dikeringkan didalam autoclave
Composite Automotive Structure
Composite Automotive Structure
Performance Test
• Natural bending frequency 9100 rpm
• Damping ratio : 0.01
• Average torque transmission capability: 3600 Nm
• Fatigue life : 107 cycle
• Weight : 50% lighter than steel propeller shaft
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai