 Wanita hamil sebaiknya tidak

mengkonsumsi kafein karena kafein

bisa menyebabkan resiko keguguran
 Kafein tidak boleh dikonsumsi oleh
orang yang menderita gangguan
tidur, seperti insomnia.
 Kafein tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita penyakit tekanan darah
tinggi. STOP KONSUMSI KAFEIN!!!!!
 Kafein tidak boleh dikonsumsi oleh
orang yang menderita penyakit
gangguan fungsi hati dan ginjal,
 Kafein tidak boleh dikonsumsi oleh Oleh:
orang yang menderita gangguan
Kartika Wahyu (XI MIPA 4 / 25)
kecemasan atau orang yang
mengalami depresi.
Dalam kehidupan sehari-
hari, baik sengaja ataupun
tanpa disengaja kita sering
mengonsumsi kafein. Kafein
umumnya terdapat dalam
produk minuman dijual
secara bebas, popular dan
menjadi tradisi dalam
kehidupan sehari-hari,
seperti the, kopi, dll. Kafein
terdapat dalam produk obat-
obatan seperti obat
analgetik.
Yang pertama itu DAMPAK +nya
 Nafas menjadi lebih lancar.
 Detak jantung menjadi lebih kencang
 Aliran darah ke bagian otot menjadi
lebih lancar
 Otot menjadi lebih tegang
Yang kedua itu DAMPAK -nya
 Gelisah dan perasaan gugup.
 Gangguan emosi seperti mudah marah
dan tidak semangat.
 Perut terasa tidak nyaman seperti mual
dan ingin muntah.
 Gangguan buang air besar seperti
sembelit yang bisa menyebabkan wasir.
 Otot tubuh akan menjadi lebih tegang.
 KOPI
Kopi adalah sumber utama dari
kafein. Kopi memberikan efek kafein
yang cepat atau lambat tergantung
dari kondisi tubuh Anda.
 TEH
Pengaruh terbesar kadar kafein
dalam teh tergantung dari cara
pembuatan teh, suhu air untuk
membuat teh dan mutu atau kualitas
dari teh itu sendiri.
 COKLAT
Biji kakao mengandung kafein sekitar
0,1% – 0,7%, dan kadar yang paling
sering ditemukan sekitar 0,2%.
Setiap coklat mengandung jumlah
kafein yang berbeda, tergantung
pada jenis coklat dan cara
pengolahan

