Nama : Jiddan Ali Sidiq

Prodi/Semester : Ilmu Al-Qur’an Tafsir/I

Fakultas : Ushuluddin
Buku : Origins (Asal Mula, Terjadinya Alam Semesta, Galaksi, Tata Surya,
dan Kita)
Jumlah Halaman : xxvi + 306 hlm
Penulis : Neil deGrasse Tyson & Donald Goldsmith
Penerjemah : Ratna Satyaningsih
Penerbit : PT Gramedia

‫ الحديث‬- ُ‫ف َربَّه‬

َ ‫ع َر‬ َ ‫ف نَ ْف‬
َ ‫سهُ فَقَ ْد‬ َ ‫َم ْن‬
َ ‫ع َر‬
“Dengan pancainderanya, manusia menjelajahi alam semesta di sekelilingnya dan menyebut
petualangan itu sebagai sains.”
-Edwin P. Hubble, !948

“Hidup itu apa?”, “Mengapa aku hidup?”, “Bagaimana bisa aku hidup?’, “Untuk apa
aku hidup?”, mungkin itu diantara pertanyaan-pertanyaan yang coba diajukan beberapa orang
kepada dirinya sendiri ketika menginjak fase Pencarian Sajatining Diri, hingga pertanyaan
serupa “Who am i?”. Dalam kasus ini, sejarah umat manusia telah berbicara mengenai
berbagai kebudayaan yang menjelaskan asal-usul manusia dan diyakini sebagai kebenaran
oleh penduduk setempat, meski hari ini itu semua dianggap sebagi mitos.
Proses dialektika tentang asal mula penciptaan terus berlangsung hingga berabad-
abad. Dari satu kebudayaan yang kemudian dibantah oleh kebudayaan lainnya, baik berupa
pencarian dengan metode saintifik maupun dengan mencoba memahami pesan-pesan Tuhan
yang menjelaskan keseluruhan alam semesta beserta isinya melalui doktrin-doktrin agama.
Meninjau hal ini, kita tidak bisa melakukan pembuangan terhadap salah satu metode
tadi untuk meyakini yang satunya lagi. Sebab, selalu ada keindahan Maha Dahsyat di setiap
pengetahuan ketika sampai kepada puncak sintesa, sehingga melahirkan kebijakan dalam
menilai suatu uraian ilmu pengetahuan yang dalam praktiknya terdapat sikap menghargai
ilmu pengetahuan apapun tanpa tergesa-gesa menghakiminya sebagai kesesatan. Maka,
ketika Agama memberikan suatu clue tentang berbagai entitas, Sains dengan ciri khas sifat
skeptisnya bergerak menelusuri itu semua sampai ke akar-akarnya, serinci mungkin, layaknya
seorang detektif, sampai menemukan berbagai kesimpulan yang dapat dibuktikan
kebenarannya dan keyakinan yang dapat dipertanggungjawabkan pernyataanya.
Dan buku ini, hadir disertai keinginan membedah itu semua dengan cara yang
sederhana. Menceritakan proses penciptaan dengan keindahan di setiap satuannya.
Membawakan alur secara struktural tanpa filler yang mengambang karena melenceng dari
jalur di setiap episodenya. Mengungkapkan berbagai penemuan dengan kedalaman
emosiaonal di setiap kalimatnya. Memberikan stimulus keluhuran spiritual di setiap tabir
yang disingkap olehnya. Hingga pembaca pun bersaksi bahwa, “Asal mula penciptaan adalah
kisah terhebat yang pernah diceritakan.”