RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Satuan Pendidikan : MTs. Bilingual Muslimat NU Pucang

B. Mata Pelajaran : Matematika
C. Kelas/Semester : VIII/2
D. Materi Pokok : Teorema Pythagoras
E. Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 40 menit)
F. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dan pengalaman empiris diharapkan siswa dapat:
1. Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras.
2. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan salah satu panjang sisi segitiga
siku-siku
3. Menganalisis bilangan-bilangan yang merupakan ukuran panjang sisi segitiga siku-siku
(Tripel Pythagoras).
4. Menggunakan konsep teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah.

G. Kompetensi Dasar
3.6 Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras.

H. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras.
2. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan salah satu panjang sisi segitiga
siku-siku
3. Menganalisis bilangan-bilangan yang merupakan ukuran panjang sisi segitiga siku-siku
(Tripel Pythagoras).
4. Menggunakan konsep teorema Pythagoras untuk menyelesaikan masalah.

I. Materi Pembelajaran
a. Fakta
Materi yang merupakan fakta yaitu berupa simbol-simbol bilangan, sudut, simbol sejajar,
tegak lurus.
b. Konsep
Materi yang merupakan konsep yaitu teorema Pythagoras.
c. Prosedur
Materi yang merupakan prosedur yaitu langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan teorema Pythagoras.

J. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode Pembelajaran : penemuan, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

K. Sumber Belajar
1. Mathematic Workbook VIII MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Tahun 2018.
2. Buku MATEMATIKA Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 untuk SMP/ MTs
Penerbit : Kemdikbud RI tahun 2017.

L. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan
a. Mengingatkan kembali tentang materi segitiga siku-siku.
 b. Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini yaitu untuk mempelajari tentang teorema
pythagoras.
c. Memberikan contoh penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari
yaitu dalam bidang arsitektur bangunan.

Seorang tukang yang akan membangun suatu rumah biasanya mengukur lahan
yang akan dibangun. Tukang tersebut harus memastikan bahwa sudut-sudut pondasi
bangunan yang akan dibangun benar-benar siku-siku dengan cara menggunakan
segitiga dengan kombinasi ukuran sisi 60 cm, 80 cm, dan 100 cm. Mengapa harus
menggunakan kombinasi angka tersebut? Untuk membuktikan kebenaran kombinasi
angka tersebut kita akan pelajari pada bab ini.

2. Kegiatan Inti
a. COLLABORATIVE
Buat kelompok beranggotakan 4 orang dan lakukan kegiatan berikut ini.
Sediakan kertas HVS (atau kertas berpetak), kertas karton, pensil, penggaris, dan
gunting.
Buatlah tiga buah persegi dari kertas yang sudah disediakan dengan panjang sisi
setiap persegi adalah a = 3 satuan (3 kotak), b = 4 satuan, dan c = 5 satuan.
Kemudian guntinglah ketiga persegi itu.
Tempel ketiga persegi tersebut di karton sedemikian sehingga dua dari empat
sudut mereka saling berimpit dan membentuk segitiga di dalamnya seperti tampak
pada berikut.

Ulangi langkah nomor 2 dan 3 dengan membuat persegi yang berukuran a = 6

satuan, b = 8 satuan, dan c = 10 satuan.

b. CRITICAL THINKING
Segitiga apakah yang terbentuk?
Perhatikan luas ketiga persegi. Apakah luas persegi yang terbesar sama dengan
jumlah dua luas persegi yang kecil?
Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian ketahui tentang
hubungan nilai a, b, dan c?
c. CREATIVE THINKING
Pada kertas berpetak, gambar tiga segitiga siku-siku ABC dengan tiga ukuran yang
berbeda.
Tuliskan panjang sisi dari segitiga yang telah kalian buat pada tabel berikut

d. COMMUNICATIVE
Berdasarkan hasil pengamatan kalian, diskusikan dengan kelompok lain bagaimana
hasil yang kalian peroleh? Apakah hubungan kuadrat panjang sisi segitiga dari hasil
yang telah kalian berbeda dengan kelompok lain? Jelaskan.

e. CONFIDENCE
Dengan percaya diri peserta didik dapat mengkategorikan beberapa segitiga yang
termasuk segtiga siku-siku dan yang bukan disertai dengan alasannya sesuai dengan
teorema Pythagoras:
1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang membentuk segitiga siku-
siku dan yang bukan?
a. 13, 9, 11 e. 10, 20, 24
b. 8, 17, 15 f. 18, 22, 12
c. 130, 120, 50 g. 1,73; 2,23; 1,41
d. 12, 16, 5 h. 12, 36, 35

Dengan percaya diri peserta didik dapat menyusun suatu bidang menggunakan
beberapa bangun segitiga siku-siku yang kongruen:
2. Seorang yang bernama Bhaskara menyusun sebuah persegi dan empat buah
segitiga siku-siku yang memiliki panjang sisi yang sama yaitu a, b dan c kedalam
sebuah persegi yang mempunyai panjang sisi c.

a. Tunjukkan bagaimana kelima potong bangun datar yang disusun pada gambar
bagian tengah dapat disusun untuk mengisi bangun yang paling kanan.
b. Jelaskan bagaimana teorema Pythagoras termuat dalam pertanyaan a.

f. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan kegiatan yang telah mereka lakukan dan
memberikan latihan soal-soal pada siswa.
HOTS
1. Buktikan bahwa (𝑎2 − 𝑏 2 ), 2𝑎𝑏, (𝑎2 + 𝑏 2 ) membentuk tripel Pythagoras.
2. Suatu hari Wachid dan Dani merencanakan akan pergi berlibur ke pantai. Wachid
menjemput Dani untuk berangkat bersama-sama ke pantai. Rumah Wachid berada
di sebelah barat rumah Dani dan pantai yang akan mereka kunjungi terletak tepat
 di sebelah utara rumah Dani. Jarak rumah Wachid dan Dani adalah 15 km,
sedangkan jarak rumah Dani ke pantai adalah 20 km. Jika kecepatan rata-rata
bersepeda motor Wachid adalah 30 km/jam, tentukan selisih waktu yang
ditempuh Wachid, antara menjemput Dani dengan langsung berangkat sendiri ke
pantai (BUDAYA LITERASI).
3. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan garis manakah yang lebih panjang antara HB dan CE.

3. Penutup
a. Guru menyimpulkan materi ajar tentang teorema Pythagoras.
b. Guru memberikan tugas terstruktur dan tidak terstruktur kepada siswa.
c. Guru memanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan teorema Pythagoras.

‫شهُ َعلَى‬ ُ ‫ض فِي ِست َّ ِة أَي ٍَّام َو َكانَ َع أر‬ َ ‫ت َو أاْل َ أر‬ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫َو ُه َو الَّذِي َخلَقَ ال‬
‫ت ِإنَّ ُك أم َم أبعُوثُونَ ِم أن‬ َ ‫س ُن َع َم اًل ۗ َولَ ِئ أن قُ أل‬ ِ ‫أال َم‬
َ ‫اء ِل َي أبلُ َو ُك أم أَيُّ ُك أم أ َ أح‬
ٌ ‫ت لَ َيقُولَ َّن الَّذِينَ َكفَ ُروا ِإ أن َٰ َهذَا إِ ََّّل ِس أح ٌر ُم ِب‬
‫ين‬ ِ ‫َب أع ِد أال َم أو‬
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah
singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu
yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah):
"Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang
kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
Religius
Pada rumus dasar teorema Pytagoras “kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya”. Dua panjang sisi siku-siku kita
ibaratkan sebagai manusia dan alam sekitar. Keselarasan hidup diibaratkan
sebagai sisi miring. Agar terjadi keselarasan dalam hidup kita, maka kita sebagai
sama-sama makhluk Allah harus saling menjaga. Dan tidak lupa kita sebagai
makhluk Allah harus selalu taat kepada-Nya, karena Allah akan menguji setiap
makhlukNya untuk menemukan yang terbaik.
Simbol siku-siku juga bisa diartikan bahwa setiap manusia harus
selalu menjaga hubungan dengan Allah dan sesamanya. Garis vertikal
menyatakan hubungan dengan Allah sedangkan garis mendatar menyatakan
hubungan dengan sesama. Dalam hidup ini selain kita harus taat kepada Allah,
kita juga harus bersikap baik dengan sesama seperti yang telah diperintahkan
oleh Allah. Sehingga harus benar-benar kita jaga antara hubungan kita kepada
Allah dan juga dengan sesama agar hubungan itu selalu seimbang.
Nasionalis
Setiap bangun datar termasuk segitiga memiliki sisi-sisi yang saling berpotongan
sehingga saling menyatu membentuk suatu bangun. Jika manusia juga mampu
mengaplikasikan hal ini yaitu dengan saling bergandengan tangan bersama,
maka akan terbentuk suatu kesatuan di negara ini sehingga orang tidak akan
mudah untuk terpecah belah.
 Gotong royong
Setiap sisi pada bangun datar saling terhubung untuk membentuk bangun yang
utuh. Hal ini juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita bahwa setiap
manusia pasti saling membutuhkan satu dengan yang lain, sehingga kita perlu
untuk selalu gotong royong agar terasa ringan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Integritas
Setiap segitiga memiliki ciri-ciri tersendiri yang membuatnya berbeda satu sama
lain. Hal ini berhubungan dengan karakteristik yang perlu kita bangun sehingga
orang lain akan menilai kita mempunyai integritas.
Mandiri
Setiap segitiga memiliki ciri tersendiri yang tidak dapat disamakan dengan yang
lain. Hal ini juga bisa kita aplikasikan dalam hidup kita untuk selalu
menunjukkan karakter yang kuat dan mandiri.

d. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan menyampaikan materi yang akan

dipelajari pada pertemuan selenjutnya, yaitu perbandingan sisi segitiga siku-siku
dengan sudut 900, 450, 450 dan segitiga siku-siku dengan sudut 900, 300, dan 600.

M. Penilaian
Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu
Sosial Pengamatan sikap Didalam proses KBM
Pengetahuan Paper and Pencil Test Di dalam proses KBM (80 menit)
Keterampilan Rubrik penilaian pengajuan Diluar KBM berdasarkan tugas
dan penyelesaian masalah. tidak terstruktur yang
dikumpulkan oleh siswa

N. Instrumen Penilaian
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Paper and Pencil test (Terlampir)

2. Penilaian Kompetensi Sosial

Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan sikap atau perilaku yang menonjol, baik yang positif maupun yang
negatif.
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah :
Kelas/Semester : VIII/II
Tahun Ajaran : 2017-2018
Nama Siswa
Sikap
A B C D E F G H I
Religius
Nasionalis
Gotong Royong
Integritas
Mandiri
Nilai Akhir
Keterangan :
BT : Belum Terlihat MB : Mulai berkembang
MT : Mulai Terlihat SM : Sudah Membudaya
 3. Penilaian Kompetensi Ketrampilan
Nama Siswa : ______________________________________________________
Kelas/No. Absen : ______________________________________________________
No. Indikator Skor
1. Menuliskan permasalahan dengan lengkap dan jelas.
2. Mengidentifikasi data diketahui, data ditanyakan,
kecukupan data untuk pemecahan masalah.
3. Mengidentifikasi strategi yang dapat ditempuh.
4. Menyelesaikan masalah matematika disertai alasan
5. Memeriksa kebenaran solusi yang diperoleh.

Rubrik Penilaian
Indikator Sub Indikator Skor
Menuliskan Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah 0-3
permasalahan dengan dipahami.
lengkap dan jelas.
Mengidentifikasi data Mengidentifikasi data diketahui, ditanyakan, dan 0-3
diketahui, data kecukupan data/unsur serta melengkapinya bila
ditanyakan, diperlukan dan menyatakannya dalam simbol
kecukupan data untuk matematika yang relevan.
pemecahan masalah. Menyusun model matematika masalah dalam 0-3
bentuk gambar atau kalimat matematika.

Mengidentifikasi Mengidentifikasi beberapa strategi yang dapat 0-3

strategi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan model
ditempuh matematika yang bersangkutan
Menyelesaikan Menetapkan/memilih strategi yang paling relevan 0-3
masalah matematika dan menyelesaikan model matematika
disertai alasan berdasarkan gambar atau kalimat matematik yang
telah disusun
Memeriksa kebenaran Memilih atau menentukan solusi yang relevan 0-3
solusi yang diperoleh Memeriksa kebenaran solusi ke masalah asal 0-3

Catatan Guru :
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Catatan Kepala Madrasah :

.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

Mengetahui Sidoarjo, ..................................

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

SYAMSUHARI, S.T., S.Pd., M.M., M.PdI SILVIA DWI ANGGRAINI, S.Pd.

TUGAS TERSTRUKTUR

Jawablah soal berikut dengan benar!

1. Tulislah persamaan-persamaan yang berlaku pada segitiga berikut dengan menggunakan teorema
Pythagoras!

2. Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar di atas, diketahui panjang AB = 12 cm, BC = 9 cm, dan CD = 25 cm. Hitunglah
panjang AD!
3. Tentukan apakah kumpulan bilangan-bilangan berikut adalah triple Pythagoras! Jelaskan!
a. 7,12,13
b. 5,10,5√3
4. Tentukan nilai 𝑥 agar ketiga bilangan berikut merupakan tripel Pythagoras!
a. 3𝑥, 4𝑥, 10
b. 𝑥, 2𝑥, 7√3

TUGAS TIDAK TERSTRUKTUR

Tulislah masalah yang ada di lingkungan sekitar kalian berkaitan dengan materi teorema
pythagoras. Selesaikan masalah tersebut.