Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AWAL MAGANG MAHASISWA

PELAKSANAAN PRAKTIK KULIAH KERJA LAPANGAN DI KEDUTAAN


BESAR REPUBLIK INDONESIA DI BANGKOK, THAILAND PADA ATASE
PERDAGANGAN DAN FUNGSI POLITIK

Dosen Pembimbing:

Lucitania Rizky, S.I.P., MA.

Disusun Oleh:
Robby Jana Prasetya Tjoa
5161611030

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS BISNIS, PSIKOLOGI & KOMUNIKASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

SEPTEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan
rahmatnya, penulis mengharapkan untuk dapat melaksanakan praktik kuliah kerja
atau magang yang akan dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Bangkok, untuk Kerajaan Thailand dengan baik dan lancar hingga akhir waktu
magang yang telah ditetapkan.

Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diampu pada
semester tujuh pada Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Teknologi
Yogyakarta. Selain itu, kegiatan praktik kuliah kerja atau magang ini menjadi salah
satu bentuk pengalaman yang mungkin tidak akan terulang di masa mendatang dan
menjadi bentuk pengalaman yang dilakukan oleh penulis untuk dapat melatih diri
untuk kedepannya dalam menghadapi dunia kerja. Diharapkan sebagai mahasiswa
Hubungan Internasional akan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru setelah
melaksanakan praktik kuliah kerja atau magang di Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Bangkok, Kerajaan Thailand. Penulisan laporan praktik kuliah kerja atau
magang ini disusun sebagai pelengkap untuk penilaian lebih lanjut mengenai magang
yang telah penulis laksanakan salama kurang lebih satu bulan di Kedutaan Besar
Republik Indonesia di Bangkok, Thailand.

Dalam melaksanakan praktik kuliah kerja atau magang maupun dalam


penyusunan laporan magang tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak-pihak
yang telah mendukung, memberikan bantuan, masukan serta pembelajaran yang
sangat berguna untuk masa mendatang. Maka dengan itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkah-Nya;


2. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk
apapun sebelum dan selama menjalankan magang di KBRI Bangkok,
Thailand;

3. Ibu Tiffany Setyo Pratiwi, S.I.P., M.A. selaku ketua program studi
Hubungan Internasional yang telah membantu dalam proses perizinan
pelaksanaan kegiatan praktik kuliah kerja atau magang;

4. Bapak Puguh Toko Arisanto, S.I.P., M.A. selaku dosen pembimbing


pertama praktik kuliah kerja atau magang yang memberikan bimbingan
dan masukan serta dukungan sebelum dan selama proses kegiatan
magang;

5. Bapak Ahmad Rusdi selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk


Kerajaan Bangkok, Thailand. Bapak Prof. Dr. Mustari selaku Kepala
Atase Pendidikan dan Kebudayaan dan Bapak Sudarmanto selaku Staff
Atase Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan kesempatan,
perizinan untuk melaksanakan magang di KBRI Bangkok, Thailand;

6. Beserta kepada teman-teman kampus angkatan 2016 Universitas


Teknologi Yogyakarta yang ikut serta dalam melaksanakan praktik kuliah
kerja magang di KBRI Bangkok, Thailand.

Penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan praktik kuliah kerja


lapangan atau magang ini masih terdapat kekurangan dan mungkin kesalahan
sehingga membutuhkan masukan maupun saran untuk penyempurnaan dimasa yang
akan datang. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap
seluruh pihak yang telah membantu dalam proses magang maupun penyusunan
laporan akhir magang ini.
Bangkok, …. / …. / ….
Penyusun Laporan Awal Magang

Robby Jana Prasetya Tjoa


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan zaman dan memasuki era globalisasi, negara-negara di dunia
terhubung satu sama lain dengan menjalin kerjasama baik secara bilateral maupun
multilateral. Mahasiswa merupakan salah satu aset bagi sebuah bangsa untuk
memberikan kemajuan dan pengembangan bagi bangsa tersebut. Adanya potensi yang
terdapat dalam diri mahasiswa sejatinya dapat dikembangkan dan disalurkan untuk
memberikan manfaat bagi orang-orang disekitar. Selain itu, potensi terpendam
tersebut juga harus diasah dan dilatih agar menjadi lebih terbiasa untuk menggunakan
potensi yang mereka miliki. Salah satu langkah untuk mengasah dan melatih potensi
tersebut adalah dengan melakukan kegiatan latihan lapangan atau praktik kuliah kerja
yang disebut sebagai magang yang tentunya dapat berdampak secara langsung bagi
potensi yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Praktik kuliah kerja atau magang juga
dapat dianggap sebagai sebuah jalan untuk melatih mahasiswa berada dalam dunia
kerja. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan magang dijadikan sebagai bekal bagi
mahasiswa untuk kedepannya mampu dalam menghadapi dunia pekerjaan.
Dukungan tersebut didorong oleh dengan adanya program mata kuliah
Praktikum Profesi Hubungan Internasional yang disediakan oleh Departemen
Hubungan Internasional, Fakultas Bisnis, Psikologi dan Komunikasi, Universitas
Teknologi Yogyakarta dengan 3 (tiga) sistem kredit semester pada semester 7 (tujuh)
sebagai salah satu program mata kuliah wajib yang harus dilaksanakan oleh
mahasiswa dengan tujuan untuk dapat dan mampu mempersiapkan diri dalam
menghadapi dunia kerja yang diharapkan dan sesuai dengan program studi yang telah
dijalankan oleh mahasiswa. Dengan demikian, sebagai mahasiswa yang duduk pada
semester 6 (enam) Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, mengajukan untuk
melaksanakan program mata kuliah Praktikum Profesi Hubungan Internasional di
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Bangkok, Thailand.
Hal yang melandasi penulis untuk memilih tempat pelaksanaan kegiatan
program mata kuliah Praktikum Profesi Hubungan Internasional di Kedutaan Besar
Republik Indonesia di Bangkok, untuk Kerajaan Thailand yakni dianggap sejalan
dengan program studi yang diampu oleh penulis sebagai mahasiswa Hubungan
Internasional. Diharapkan dengan menjalankan praktik kuliah kerja atau magang di
KBRI Bangkok, Thailand dapat menerapkan teori serta konsep yang dipelajari pada
masa perkuliahan dan mampu merasakan secara langsung beberapa kegiatan sistem
kepemerintahan baik yang masuk kedalam kategori hard diplomacy maupun soft
diplomacy. Sehingga dengan menjalankan salah satu program mata kuliah wajib ini,
diharapkan mampu untuk mendapatkan dan menuai hasil yang optimal serta dapat
membantu penulis untuk lebih mendalami bagaimana berjalannya sesuatu didalam
dunia pekerjaan khususnya dalam hal urusan luar negri yang juga sesuai dengan
ruang lingkup pembelajaran selama di kampus.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, untuk Kerajaan Thailand
merupakan salah satu dari 167 kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negri
yang bertujuan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara Indonesia,
khususnya pada menjalin hubungan bilateral dan dalam beberapa Kedutaan Besar
berfungsi sebagai perwakilan organisasi inernasional yang berada di negara tersebut.
Kantor perwakilan negara Indonesia di Bangkok, Thailand telah berdiri sejak pada 7
Maret 1950 dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral
antara Indonesia dan Thailand. Sejak berdirinya kantor perwakilan ini, telah
membantu kedua negara dalam meningkatkan hubungan diplomatik secara signifikan
dalam berbagai bidang diantaranya adalah perekonomian, perdagangan, pertahanan,
pendidikan, politik, kebudayaan serta ilmu dan teknologi khususnya pada lingkup
ASEAN. Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia merupakan perwakilan ke
organisasi internasional yang berada di Bangkok, yaitu United Nations Economic dan
Social Commission for Asia and Pasific. Kantor perwakilan Republik Indonesia di
Bangkok sendiri beralamatkan di 600-602 Petchburi Road, Ratchatewi, Bangkok
10400, Thailand. KBRI Bangkok, Thailand dipimpin oleh Bapak H.E. Ahmad Rusdi
sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand sejak tahun 2016 hingga
sekarang1 dan memiliki Kepala Perwakilan atau selaku Deputy Chief od Mission
bernama Bapak Dicky Domar. KBRI Bangkok, Thailand sebagai representasi
Indonesia yang menjalankan fungsinya dalam berbagai bidang memiliki beberapa
divisi atau yang disebut sebagai Fungsi dan Atase yang dibagi menjadi beberapa
bagian. Fungsi sendiri memiliki 4 (empat) bagian yakni Fungsi Politik, Fungsi
Ekonomi, Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (PENSOSBUD), dan Fungsi
Protokol dan Konsuler. Sedangkan Atase terdiri atas 7 (tujuh) bagian yakni Atase
Pendidikan dan Kebudayaan, Atase Perdagangan (ATDAG), Atase Imigrasi, Atase
Kejaksaan Agung (KEJAGUNG), Atase Riset, Atase Pertahanan Laut dan Udara, dan
Atase Polisi yang masing-masing memiliki tugas yang berbeda.2

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang


1.2.1 Tujuan Magang
1. Sebagai prasyarat untuk mendapatkan dan menyelesaikan nilai dan
program mata kuliah wajib Praktikum Profesi Hubungan Internasional
dengan 3 (tiga) sistem kredit semester yang dijalankan pada semester 7
(tujuh);
2. Sebagai sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan untuk dapat
menjalankan dan menyelesaikan skripsi;
3. Sebagai sebuah syarat untuk dapat lulus dari Universitas Teknologi
Yogyakarta;
4. Untuk dapat merasakan secara langsung dunia kerja khususnya dalam hal
urusan luar negri yang sejalan dengan program studi yang diampu penulis;

1.2.2 Manfaat Magang


1. Sebagai fasilitas untuk dapat meningkatkan kompetensi kualitas akademik
agar lebih siap dalam menghadapi dunia kerja;
1
Thailand Tatler. “Ahmad Rusdi, Ambassador, Indonesia”.
https://www.thailandtatler.com/people/ahmad-rusdi. Diakses pada tanggal 12/10/2019, pukul 08.22
pm.
2
KBRI Bangkok, Kerajaan Thailand. “Pejabat dan Staff”.
https://kemlu.go.id/bangkok/id/lists/daftar_pejabat___staf/category-official-and-staff. Diakses pada
tanggal 12/10/2019, pukul 08.31 pm.
2. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan diri mengenai diplomasi
dan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Thailand;
3. Sebagai sarana untuk menambah relasi dan jaringan pekerjaan antara
instansi yang relevan dengan disiplin Ilmu Hubungan Internasional;
4. Untuk menambah pengalaman dan ilmu yang akan diperoleh setelah
melaksanakan magang di KBRI Bangkok, Kerajaan Thailand.
BAB II

ANALISIS AWAL

2.1 Deskripsi Lokasi

Lokasi pelaksanaan praktik kuliah kerja atau magang akan dilaksanakan di


Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, untuk Kerajaan Thailand. Untuk
informasi lebih lanjut mengenai lokasi tempat magang sebagai berikut:

Nama Perusahaan : Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok


Alamat : 600 Petchburi Road – 602 Petchburi Road, Ratchatewi,
Bangkok 10400, Thailand
Email : kukbkk@ksc.th.com
Website : https://kemlu.go.id/bangkok

Gambar 1.2.1
Peta Lokasi KBRI Bangkok, Thailand.3

Sumber: KBRI Bangkok, Thailand – Peta Lokasi.

2.2 Deskripsi Pekerjaan

Didalam deskripsi pekerjaan ini, saya memberikan contoh bentuk kegiatan


atau pekerjaan tugas pokok yang diberikan terhadap mahasiswa magang berdasarkan

3
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Kerajaan Thailand. “Peta Lokasi”.
https://kemlu.go.id/bangkok/id/pages/peta_lokasi/1788/etc-menu. Diakses pada tanggal 12/10/2019,
pukul 08.11 pm.
data yang diperoleh oleh penulis melalui berbagai sumber yang berbabis pada
pengalaman yang dibagikan oleh mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang telah
melaksanakan dan menyelesaikan program kuliah kerja atau magang di Kedutaan
Besar Republik Indonesia Bangkok, untuk Kerajaan Thailand. Pada KBRI Bangkok,
Thailand menggunakan sistem perputaran atau rolling system terhadap mahasiswa
magang pada setiap minggu maupun dua minggu sekali di setiap Fungsi dan Atase
yang berbeda antara satu mahasiswa satu dengan yang lain. Adanya sistem perputaran
terhadap mahasiswa magang ini bertujuan agar setiap mahasiswa dapat merasakan
dan mendapatkan pengalaman maupun ilmu secara langsung apa yang dilakukan oleh
setiap Fungsi dan Atase. Pada 1 (satu) minggu awal didalam Atase Perdagangan, saya
mendapatkan beberapa tugas pokok harian seperti mendata surat yang masuk maupun
yang dikeluarkan oleh ATDAG. Selain itu, saya juga mendapatkan tugas untuk
membuat sebuah laporan inquiry data perusahaan Indonesia yang ingin melakukan
kegiatan ekspor maupun kerjasama dalam komoditas tertentu dengan perusahaan di
Thailand, serta menerjemhkan surat berita yang dimuat oleh Bangkok Post terkait
perdagangan ekspor impor Thailand, isu perdagangan dan kebijakan yang diambil
oleh Pemerintah Thailand.

2.2.1 Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (PENSOSBUD)

Fungsi PENSOSBUD sendiri berfungsi untuk melakukan kegiatan publikasi


dan penerangan mengenai Indonesia secara umum serta mengenai KBRI secara
khusus. Pekerjaan yang dilakukan untuk tugas rutin harian yakni mereview serta
melakukan kliping berita dan artikel terkait dengan pariwisata dan ekonomi,
hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Thailand yang kemudian akan
diserahkan kepada local staff maupun home staff yang digunakan sebagai bahan
publikasi media.

2.2.2 Atase Perdagangan (ATDAG)


ATDAG berfokus pada segala bentuk kegiatan perdagangan seperti ekspor
impor yang dilakukan oleh negara Indonesia dengan Thailand maupun sebaliknya,
serta melalukan pengamatan terkait dengan kondisi perdagangan domestik dan
ASEAN. Tugas pokok harian yang diberikan kepada mahasiswa magang yakni
menerjemahkan surat berita baik yang berasal dari koran maupun digital dari bahasa
Inggris kedalam bahasa Indonesia yang terkait dengan perdagangan ekspor impor
Indonesia dengan Thailand, kebijakan yang diambil oleh Thailand dan berbagai
bentuk isu terkait dengan perdagangan yang terjadi di Thailand. Selain itu, tugas
harian yang dikerjakan yaitu melakukan pencatatan atau mendata surat yang masuk
dan keluar kedalam buku catatan surat masuk dan keluar ATDAG.4

2.2.3 Atase Pendidikan dan Kebudayaan

Didalam atase ini, mahasiswa magang diberikan tugas pokok harian untuk
mereview berita baik yang berasal dari koran maupun secara digital terkait dengan
pendidikan dan kebudayaan Indonesia dan Thailand, membantu pendataan terhadap
mahasiswa penerima beasiswa dan menerima mahasiswa yang mengikuti program
magang di KBRI Bangkok, Thailand dengan memberikan penjelasan secara umum
dan memperkenalkan masing-masing kantor Fungsi dan Atase yang berada di KBRI.
Selain tugas pokok harian tersebut, ada pula beberapa kegiatan yang diikuti oleh
mahasiswa magang seperti berpartisipasi kedalam kegiatan seminar.5

4
Agil Ananda. 2018. “Magang di KBRI Bangkok”.
https://agil27ananda.wordpress.com/2017/09/13/magang-di-kbri-bangkok/. Diakses pada tanggal
13/10/2019, pukul 08.47 pm.
5
Tsabita Shabrina. 2013. “My Internship Program at Indonesia Embassy, Bangkok”.
http://tsabitabee.blogspot.com/2013/03/my-internship-program-at-indonesia.html. Diakses pada
tanggal 13/10/2019, pukul 09.05 pm.
BAB III

PENUTUP

3.1 Temuan Umum

Menerjemahkan Berita

Sebagai temuan awal pada 1 (satu) minggu awal, saya memperoleh informasi
dari salah satu sumber mengenai pandangan terhadap pekerjaan atau tugas pokok
yang diberikan terhadap mahasiswa Indonesia yang melaksanakan magang di
Kedutaan Besar Republik Indonesia, Bangkok, untuk Kerajaan Thailand khususnya
yang ditempatkan pada bagian Atase Perdagangan yaitu akan menerjemahkan surat
berita dari bahasa Inggris kedalam bahasa Indonesia yang berasal baik dari koran
maupun media seperti Bangkok Post terkait dengan isu-isu perdagangan ekspor impor
Thailand maupun Indonesia dan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Thailand.6

Pada saat saya melaksanakan praktik kuliah kerja atau magang ini, pada 2
(dua) minggu pertama saya ditempatkan pada bagian Atase Perdagangan. Ketika
memulai masuk kerja pada 31 Juli 2019, saya diberikan selembar kertas mengenai
tugas-tugas pokok yang biasa dilaksanakan oleh mahasiswa magang, dan salah
satunya adalah menerjemahkan surat berita tersebut. Dalam menerjemahkan surat
berita kurun waktu Agustus 2019, saya memperoleh berbagai informasi mengenai
penurunan kegiatan ekspor Thailand yang disebabkan oleh perang dagang antara
Amerika dan Tiongkok. Selain dapat meningkatkan pengetahuan saya, disini saya
juga dapat mengetahui bahwa laporan-laporan yang diterjemahkan oleh staff maupun
mahasiswa yang melaksanakan magang, akan menjadi sebuah informasi yang
diberikan kepada Kepala Atase sebagai bentuk pemantauan dan pertimbangan atas
siklus atau isu yang terjadi pada perdagangan.

6
Agil Ananda. 2018. “Magang di KBRI Bangkok”.
3.2 Rekomendasi Sementara

Rekomendasi pada 2 (dua) minggu pertama didalam melaksanakan praktik


kuliah kerja atau magang terhadap Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok,
untuk Kerajaan Thailand yaitu memperbaharui lembar tugas pokok mahasiswa
magang. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan tugas pokok yang tertulis pada
lembar tugas pokok dengan tugas yang sebenarnya harus dilaksanakan oleh
mahasiswa magang. Pada lembar tugas pokok didalam Atase Perdagangan,
mahasiswa diberikan tugas untuk menerjemahkan surat berita baik yang berasal dari
koran maupun media seperti Bangkok Post terkait dengan isu-isu perdagangan
Indonesia Thailand, perdagangan ekspor impor Indonesia Thailand, kebijakan yang
diambil oleh pemerintah Thailand dan berita yang terkait dengan investasi. Namun
setelah mahasiswa menerjemahkan surat berita tersebut, staff ATDAG memberikan
koreksi terhadap mahasiswa bahwa surat berita terkait dengan investasi tidak usah
diikutkan karena ATDAG tidak lagi atau tidak memantau perkembangan atas
investasi yang terjadi di Thailand.

Kemudian memberikan rekomendasi untuk memperbaiki sistem perputaran


atau rolling system terhadap mahasiswa magang, dimana pada awal perkenalan
terhadap sistem dan divisi yang berada di KBRI Bangkok, Thailand, para mahasiswa
magang diberitahukan bahwa setiap 2 (dua) minggu sekali akan dilakukan perputaran
ke Fungsi dan Atase baru untuk dapat merasakan pengalaman dan ilmu baru. Namun
pada saat saya berada di Atase Perdagangan, staff beserta kepala Atase
memberitahukan kepada saya bahwa mahasiswa yang ditempatkan pada Atase
Perdagangan ini akan menetap selama kurang lebih 1 (satu) bulan, dengan alasan
bahwa mahasiswa tidak akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang maksimal jika
hanya bekerja dalam kurun waktu 2 (dua) minggu pada setiap Fungsi maupun Atase.
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Agil. 2018. “Magang di KBRI Bangkok”.


https://agil27ananda.wordpress.com/2017/09/13/magang-di-kbri-bangkok/.

KBRI Bangkok, Kerajaan Thailand. “Pejabat dan Staff”.


https://kemlu.go.id/bangkok/id/lists/daftar_pejabat___staf/category-official-
and-staff.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Kerajaan Thailand. “Peta Lokasi”.


https://kemlu.go.id/bangkok/id/pages/peta_lokasi/1788/etc-menu.

Shabrina, Tsabita. 2013. “My Internship Program at Indonesia Embassy, Bangkok”.


http://tsabitabee.blogspot.com/2013/03/my-internship-program-at-
indonesia.html.

Thailand Tatler. “Ahmad Rusdi, Ambassador, Indonesia”.


https://www.thailandtatler.com/people/ahmad-rusdi.

Anda mungkin juga menyukai