Anda di halaman 1dari 2

Guru, You Are My Light

Pendidikan menjadi kebutuhan pokok saat ini. Tanpa pendidikan


seseorang tidak akan mampu mengenal dunia ini. Pendidika diperoleh dari bangku
sekolah, tentu adanya tangan-tangan profesional didalamnya yang biasa dikenal
dengan sebutan “guru”. Guru dalam kamus besar bahasa indonesia berarti “orang
yang pekerjaannya, mata pencahariannya, dan profesinya mengajar”, sedangkan
menurut Undang-Undang No. 14 pasal 1 ayat 1 Tahun 2005 menyatakan bahwa
“guru adalah pendidik propesional dengan tugas utama mendidik, membimbing,
mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
juga bisa diartikan sebagai pengelola kegiatan proses belajar mengajar yang
bertugas untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik agar bisa mencapai
tujuan pembelajaran. Menurut salah seorang ahli yaitu Dri Atmaka menyatakan
bahwa “ guru merupakan orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan baik jasmani maupun
rohaninya. Agar tercapai tingkat kedewassan mampu berdiri sendiri memenuhi
tugasnya sebagai mahluk Tuhan, mahluk sosial dan mahluk individu yang
mandiri”.

Melihat dari realita yang ada, hadirnya seorang guru bagaikan penerang
bagi kita. Diteknologi sekarang ini bisa dibilang kita dapat belajar sendiri melalui
media sosial seperti internetan ataupun youtube. Namun siapa sangka walaupun
demikian kita tidak bisa pungkiri hanya sekitar 25% ilmu yang akan kita dapatkan
jika kita belajar sendiri tanpa adanya bimbingan seorang guru. Secanggih apapun
teknologi yang kita gunakan dalam belajar kita membutuhkan seorang guru untuk
membantu dalam menyakurkan ilmu tersebut kepada kita. Setiap ilmu yang kita
dapatkan jika kita terima mentah mentah dari internet maka sering sekali kita
mengalami mix konsepsi didalamnya sehingga begitu pentinggya guru dalam
kehidupan kita. Ilmu seorang guru jika dibandingkan dengan teknologi sekarang
ini tidak ada apa-apanya. Jika kita ingin menjadi seseorang yang memiliki ilmu
pengetahuan tinggi peranan guru kita hanya butuhkan 50% namun jika kita ingin
menjadi manusia yang sejatinya manusia maka kita membutuhkan peran guru
sebesar 100% dalam pendidikan. Mengapa saya mengatakan hal demikian?? Hal
ini karena seorang guru selain memberikan ilmu pengetahuan bagi kita juga akan
mengajarkan pendidikan karakter pada kita. Dia akan berusaha membentuk
attitude yang baik pada setiap muridnya. Sedangkan teknologi sekarang ini
engkau hanya akan diberikan ilmu pengetahuan yang tinggi namun dia tidak akan
mampu mengajarkan pendidikan karakter sampai kapanpun itu.
Guru merupakan profesi yang menciptakan beribu profesi yang lainnya.
Seorang dokter, polisi, perawat, tentara, pilot, mentri, bahkan seorang presidenpun
dibimbing oleh seorang guru. Guru itu menjadi tauladan bagi kita semua. Setiap
yang dikatakan oleh seorang guru kita akan menganggap itu benar. Dimindset kita
telah terekam bahwa guru itu manusia yang sangat pintar didunia ini, sehingga
secanggih apapun teknologi tidak akan mampu menggantikan tugas seorang guru.
Guru itu didepan memberi contoh, ditengah memberi semangat, dan dibelakang
memberi daya kekuatan. Disaat kita bingung dia berusaha membuat kita mengerti,
disaat kita sudah mulai salah dalam melangkah dia yang berusaha meluruskan
langkah itu dengan memberikan beberapa pemahaman, ketika kita sudah mulai
lelah dia memberikan kita gelora semangat dan motivasi untuk terus berjuang.

Peranan guru dalam hidup kita tidak akan ada yang pernah
menggantikannya. Jika diibaratkan guru bagaikan cahaya dan kita bagaikan mata.
Cahaya memberikan penerangan bagi mata untuk melihat dan guru kita tidak bisa
memberikan penerangan bagi kita untuk memahani serbak serbik dunia.

Anda mungkin juga menyukai